Kamis, 18 Juli 2013

7 Laws of Happiness

7 Hubungan kebahagiaan kita dengan orang lain.
Tiga   pertama adalah patience atau kesabaran, gratefulness atau rasa syukur, dan simplicity atau sederhana. 
Tiga   kedua adalah love atau kasih, giving atau memberi, dan forgiving atau memaafkan. 
Satu   terakhir adalah surrender atau pasrah. 
I Deliver Happiness,
Dwika





The 7 Laws of Happiness

Penulis : Caroline Damanik  
 

BBC
 — Berbagai prediksi mengiringi seluruh lapisan masyarakat dalam memasuki tahun 2009. Dampak buruk krisis membayangi dan melemahkan Anda untuk tetap bahagia menjalani tahun ini. Namun, pada dasarnya Anda masih dapat tetap berbahagia. Apa rahasianya? Arvan Pradiansyah merumuskan tujuh "makanan bergizi" yang harus terus-menerus diasup oleh pikiran manusia dalam bukunya The 7 Laws of Happiness.
Tiga "makanan" berkaitan dengan diri kita sendiri, tiga "makanan" berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain serta satu "makanan" lagi berkaitan dengan Tuhan. Tiga makanan pertama adalah patience atau kesabaran, gratefulness atau rasa syukur, dan simplicity atau sederhana. Tiga makanan kedua adalah love atau kasih, giving atau memberi, dan forgiving atau memaafkan. Satu makanan terakhir adalah surrender atau pasrah. Semuanya memengaruhi pikiran.
"Konsep kebahagiaan fokusnya di pikiran. Kita memasukkan makanan-makanan yang salah ke pikiran kita. Makanan biasa gampang kita lihat kita bisa lebih hati-hati memasukkan yang pantas ke mulut. Tapi kalau pikiran, kita sulit memilah-milahnya," ujar Arvan dalam talkshow mengenai bukunya di Gramedia Matraman, Jakarta Pusat, Sabtu (3/1).
Menurut Arvan, kekuatan terbesarnya adalah kemampuan kita memilih pikiran. Mengutip Steven R. Covey, Arvan menuliskan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih respons terhadap stimulus yang datang kepada dirinya. Namun, Arvan mengatakan dirinya melihat bahwa yang jauh lebih penting adalah kemampuan untuk memilih pikiran.
Untuk menghadapi suatu bagian perjalanan hidup yang dianggap buruk, sering kali pikiran-pikiran negatif yang lebih dulu muncul.
"Kita harusnya benar-benar memiliki kesadaran terlebih dulu apa yang akan kita pilih untuk bahagia. Kita harus sadar, meski ini memang abstrak," ujar Arvan.
Arvan mencontohkan dalam menghadapi atasan yang temperamental sering kali pilihan yang diambil adalah negatif seperti memilih untuk sakit hati. Padahal, jika berpikir lebih jernih kita dapat melihat bahwa kondisi atasan yang temperamental bisa melatih kesabaran, kasih, dan juga memaafkan si atasan.
Demikian juga dalam menghadapi krisis, rahasia bahagia bukan ditentukan oleh kondisi dan lingkungan sekitar. Rahasia bahagia ada di pikiran. "Bahagia itu menginginkan apa yang sudah kita dapatkan," tandas Arvan.

Mencari Investor

Mudharobah atau bagi hasil. Proporsinya bisa ditentukan secara bersama-sama dengan investor. Sebagai contoh polanya 70:30, artinya 70% untuk pengelola dan 30% untuk shohibul maal atau investor dan selanjutnya. Hal ini bukan saja baik secara syariah juga fair dalam berbisnis, sehingga apabila bulan berjalan ternyata masih pas atau belum untung Anda tidak akan terbebani dengan bunga 5% dan sekiranya keuntungan banyak sekali pada bulan berjalan, pihak investorpun akan senang. 
I Deliver Happiness,
Dwika



Mencari Investor Untuk Pengembangan Usaha dengan Sistem Kontrak

http://www.eramuslim.com
Assalamu’alikum warahmatullahi wabarakatuh
Ustad, Saya bergabung dengan tim Al Faruq Bordir Tasikmalaya, Perusahaan kami (Al Faruq Bordir) bergerak dalam bidang jasa makloon bordir komputer untuk Busana Muslim dll, saat ini kami memliki 2 mesin bordir merk Azura (made in China) tahun 2009, dengan banyaknya permintaan bordiran dari mitra-mitra kami produsen busana muslim di Tasikmalaya dan sekitarnya pesanan untuk bordiran sudah ada untuk 3 bulan ke depan, itupun hanya dari satu mitra dengan pengerjaan 2 mesin full 24 jam, padahal mitra kami banyak dan tentunya hal ini memerlukan tambahan mesin dan investasi. Minimal investasi yang kami perlukan untuk penambahan mesin 12 kepala adalah 100.000.000, Kontrak Perjanjian selama 5 tahun atau 60 bulan, Pihak investor mendapatkan 5.000.000 perbulannya.Balik Modal (BEP) dalam 20 Bulan. Jaminan keamanan Investasi berupa mesin Bordir Made in China Merk Azura Harga Cash 180.000.000.
Dalam 1 bulan pendapatan total permesin adalah 15-18juta, pengeluaran total 8juta, pendapatan bersih 7-9juta dengan pembagian untuk pihak investor 5juta.
Yang ingin Saya tanyakan apakah perjanjian yang kami tawarkan sudah sesuai secara syar’i?
Terima Kasih
Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakaatuh
Saudaraku Yusro yang dirahmati Allah saya merekomendasikan saudara untuk bertanya pada rubrik konsultasi syariah apabila berkaitan dengan riba untuk lebih detailnya.
Bersasarkan pengetahuan saya tentang syariah yang terlalu terbatas yang dikatakan riba atau bunga alias rente adalah seseuatu yang sudah ditentukan didepan. Sebagai contoh pinjam ke bank 100 juta dengan bunga bank 1,7 persen sebulan. Hal itu jelas sekali haramnya.
Dalam kasus saudara juga demikian. Kalau saudara sudah menentukan meminjam 100 juta dan akan memberikan 5 juta alias 5 persen perbulan jelas sekali ini riba namanya. Bagaimana apabila prediksi saudara meleset dan tidak bisa membayar 5 juta perbulan?
Mengapa tiidak menggunakan cara Islam yaitu Mudharobah atau bagi hasil. Proporsinya bisa ditentukan secara bersama-sama dengan investor. Sebagai contoh polanya 70:30, artinya 70% untuk pengelola dan 30% untuk shohibul maal atau investor dan selanjutnya. Hal ini bukan saja baik secara syariah juga fair dalam berbisnis, sehingga apabila bulan berjalan ternyata masih pas atau belum untung Anda tidak akan terbebani dengan bunga 5% dan sekiranya keuntungan banyak sekali pada bulan berjalan, pihak investorpun akan senang. Carilah mitra atau investor yang sama2 mencintai Allah dan RasulNya.
Demikian Penjelasan Saya, Semoga Bermanfaat. Belajar lagi lebih banyak tentang bisnis disini
Valentino Dins
i

Sakit di hati Anda

Membalas dendam adalah karena hal itu tidak akan mengubah apapun.
Anda akan tetap hidup dengan rasa sakit di hati Anda. 
Oleh karena itu, biarkan waktu menyembuhkan rasa sakit di hati Anda. 
I Deliver Happiness,
Dwika


Ini alasan jangan balas dendam pada mantan!

Reporter : Destriyana
Jumat, 12 Juli 2013 08:07:00
Ilustrasi patah hati. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/ArtFamily
51
Siapa yang tak sakit hati, jika dikhianati oleh orang yang dicintai. Apalagi jika kita sudah berbuat yang terbaik untuk mereka dan berusaha keras untuk membuat mereka selalu senang. Namun, haruskah kita balas dendam untuk rasa sakit yang mereka tanamkan? Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak perlu membalas dendam pada mantan yang sudah menyakiti Anda.

1. Buang-buang energi

Balas dendam tentu membutuhkan banyak energi. Hal ini juga membuat Anda harus menguras mental dan fisik. Oleh karena itu, tanyakan pada diri Anda apakah itu layak untuk Anda lakukan atau tidak.

2. Membuka luka lama

Jika Anda ingin membalas dendam, Anda akan kembali menghadapi rasa sakit itu. Ini hanya akan menambah rasa sakit yang pernah Anda rasakan sebelumnya dan mungkin akan lebih dalam rasanya.

3. Penyakit serius

Balas dendam bisa seperti penyakit. Ketika Anda berhasil membalaskan dendam Anda, Anda merasakan dorongan untuk terus melakukan tindakan jahat semacam ini lagi dan lagi.

4. Stres

Balas dendam membuat kita stres dan depresi. Stres dapat mempengaruhi kesehatan mental dan tubuh. Dan itu sangat tidak baik untuk kehidupan Anda.

5. Rasa pahit

Balas dendam membuat Anda merasakan kepahitan dalam hidup. Alih-alih merasa senang dan bahagia, balas dendam justru membuat lubang di hati Anda dan membuat hidup terasa lebih pahit dari sebelumnya.

6. Tidak mengubah apapun

Yang terakhir dan yang paling penting tentang alasan mengapa seseorang sebaiknya tidak membalas dendam adalah karena hal itu tidak akan mengubah apapun. Anda akan tetap hidup dengan rasa sakit di hati Anda. Oleh karena itu, biarkan waktu menyembuhkan rasa sakit di hati Anda.

Inilah enam alasan mengapa balas dendam pada mantan itu sia-sia dan tidak perlu dilakukan. Anda hanya akan menyakiti orang lain dan diri Anda sendiri. Dan itu bahkan tidak mengubah apapun dalam hidup Anda karena Anda akan tetap merasakan rasa sakit itu.
[des]

Beli Rumah

Tips1: Misal sebuah rumah tipe 36 seharga 100juta. Diskon 10%. Maka harga sebenarnya adalah 90juta bukan? Maka dalam pengajuan KPR ke Bank, akui saja bahwa harga rumah tipe 36 MEMANG 100juta. Seolah-olah anda telah membayar 10 juta uang muka, sehingga KPR anda adalah sebesar 90 juta.
Tips 2: Misal harga tipe 36 adalah 90juta. Maka anda perlu memark-up sampai dengan 100juta (kalikan harga sebesarnya dengan faktor 1,1111 apabila uang muka yang dipersyaratkan oleh bank adalah 10%). Seolah-olah anda telah membayar 10 juta untuk mendapatkan KPR sebesar 90juta yang notabene sama dengan harga rumah
I Deliver Happiness,
Dwika.
 

Membeli Rumah Tanpa Uang Muka

 
Sekali lagi bahwa properti itu unik. Satu lokasi dengan lokasi lainnya memiliki perbedaan. Boleh dikatakan bahwa properti sudah terdiferensiasi. Bisa kita lihat berapa harga jual tipe 36 di perumahan A dan dibandingkan dengan tipe yang sama di perumahan B. Itu dari harga, belum dari diskon, dari spesikasi bangunan, dari fasilitas rumah maupun fasilitas umum kawasan.
 
Berbeda pula dengan harga jual mobil yang sudah terstandarisasi. Harganya relatif sama untuk penjualan di Jakarta jika dibandingkan dengan Bandung, Cirebon, Surabaya dll. Pun jika terjadi selisih harga, anggap saja itu adalah beban pengangkutan.
 
Di sinilah letak kunci dari membeli rumah tanpa uang muka. Apalagi developer kadang memberikan diskon bervariasi. Celah diskon ini dapat kita manfaatkan sebagai uang muka.
 
Setidaknya ada 5 cara untuk membeli rumah tanpa uang muka.
 
1. Developer / penjual memang menjual propertinya tanpa uang muka dan kredit langsung ke developer. Sering kita lihat iklan gede-gedean 48X cicilan, tanpa uang muka, cicilan pertama langsung huni.
 
2. Developer / penjual telah bekerjasama dengan pihak perbankan untuk penjualan properti tanpa uang muka. Sekilas tampak tidak terjadi apapun kecuali menguntungkan konsumen. Di balik kerjasama ini adalah developer / penjual telah memiliki tabungan yang ditahan sebesar uang muka konsumen. Jadi sebenarnya tetap saja ada uang muka, namun ditanggung oleh developer sampai rumah selesai serah terima.
 
3. Memanfaatkan celah diskon. Perang diskon antar developer dapat kita manfaatkan sebagai uang muka. Caranya juga mudah. Seolah-olah diskon yang diberikan adalah uang muka yang telah anda bayarkan. Tentu saja anda musti ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum melakukan transaksi.
 
Contoh perhitungannya seperti ini. Misal sebuah rumah tipe 36 seharga 100juta. Diskon 10%. Maka harga sebenarnya adalah 90juta bukan? Maka dalam pengajuan KPR ke Bank, akui saja bahwa harga rumah tipe 36 MEMANG 100juta. Seolah-olah anda telah membayar 10 juta uang muka, sehingga KPR anda adalah sebesar 90 juta.
 
4. Mark up harga. Mengingat properti itu memang sudah masing-masing memiliki perbedaan, maka harga juga akan sangat bervariasi. Bahkan dalam satu kawasan saja, harga satu tipe yang sama bisa berbeda. Nah, celah ini dapat kita manfaatkan dengan menaikkan harga sedikit lebih tinggi sesuai dengan nilai uang muka. Masih sama dengan cara ketiga, anda tetap harus ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum melakukan transaksi.
 
Contoh perhitungannya seperti ini. Misal harga tipe 36 adalah 90juta. Maka anda perlu memark-up sampai dengan 100juta (kalikan harga sebesarnya dengan faktor 1,1111 apabila uang muka yang dipersyaratkan oleh bank adalah 10%). Seolah-olah anda telah membayar 10 juta untuk mendapatkan KPR sebesar 90juta yang notabene sama dengan harga rumah.
 
5.  Deposito sebagai agunan tambahan. Baca kembali cara kedua dimana developer mempunyai tabungan yang ditahan sebagai uang muka. Nah, ini adalah kebalikan dari cara kedua dimana tabungan yang ditahan adalah anda yang sediakan. Biasanya berupa deposito.
 
Potensi kegagalan
Membeli rumah tanpa yang muka bukannya akan 100% disetujui. Potensi gagal atau tidak mencapai 100% biasanya dikarenakan,
1. kemampuan membayar kembali pembeli kurang dari yang disyaratkan.
 
2. karena kita melakukan mark up baik mark up harga atau bermain diskon, maka nilai riil melebihi nilai pasar. Appraisal dari Bank bisa jadi menilai agunan anda kurang dari yang disyaratkan.
 
3. agak susah dilaksanakan untuk kavling siap bangun dimana developer / penjual tidak memiliki kerjasama KPR inden. Mengapa? Karena developer sebenarnya membutuhkan uang muka untuk membangun rumah anda. Jika anda membeli tanpa uang muka dan developer tidak memiliki skema kpr inden, uang dari mana untuk membangun?
 
4. jika nama anda sudah menjadi bagian dari Daftar Hitam Bank Indonesia, mau uang muka 90%-pun, belum tentu Bank akan memberikan KPR kepada anda. Semoga anda jangan sampai masuk dalam daftar hitam itu. Amin.

25 Juta Per Bulan

Saya sudah mendapatkan 25 juta itu bahkan lebih dari 25 juta. 
Hanya saja, tidak semua bentuknya uang tunai. 
Uang tunai cukup untuk kebutuhan yang saya perlukan. 
Sisanya, Tuhan wujudkan dalam kesehatan, jaringan, persahabatan, pembelajaran hidup, dan berbagai hal yang manusia dapatkan. 
Semuanya kalau diuangkan tentu lebih dari 25 juta.
I Deliver Happiness,
Dwika




Pemasukan 25 Juta Per Bulan, Beranikah Anda?

by: Pariman Siregar 
image
Siapa yang tidak ingin, setiap bulan mendapat pemasukan 25 juta? Saya pikir banyak orang yang menginginkannya. Hal itu pula yang jadi keinginan saya. Sampai-sampai saya tulis keinginan itu dalam Dreams Board di kamar. Sebuah papan yang di situlah tertulis daftar impian dan targetan.
Sebagai seorang trainer yang sudah membawakan ribuan sesi, saya berusaha untuk tidak jarkoni (iso ngajar, ora iso nglakoni) atau omong doang. Berusaha untuk mengerjakan terlebih dahulu sebelum menyampaikan kepada banyak orang. Menuliskan impian dan targetan dalam buku maupun papan impian yang biasa disebut dengan teknik visualisasi. Selain sebagai pengingat, adanya semacam dream board juga menjadi kendali motivasi. Saat motivasi mau turun, dengan melihat dan membaca secara berulang akan meningkat kembali motivasi diri. Mengungkapkan secara berulang ini biasa dikenal dengan istilahafirmasi. Pengucapan kalimat-kalimat positif untuk meningkatkan motivasi.
Jika visualisasi dan afirmasi digabungkan, hasilnya ampuh bukan hanya untuk meningkatkan motivasi tetapi juga tercapainya target. Hal tersebut yang menjadi kata kunci buku The Secret dan LOA (Law of Attraction). Bahkan bisa menjadi teknik untuk penyembuhan gangguan psikologi seperti kecemasan, depresi, dan trauma. Salah satu tekniknya yang umum dikenal adalah guided imagery.Seseorang dipandu untuk membayangkan hal-hal positif tentang keadaan dirinya. Selain itu juga diminta untuk mengatakan secara berulang dengan penuh keyakinan akan keadaan yang diharapkan sebagaimana nyatanya. Dalam kesempatan yang lain, insya Allah akan saya kupas perihal teknik-teknik tersebut. Termasuk pengalaman saat menangani depresi dan permasalahan emosional lainnya.

Kembali pada pemasukan 25 juta per bulan.

Butuh keberanian yang lebih untuk sekedar menuliskan. Walau bermimpi itu gratis, umumnya tidak banyak orang yang memiliki impian besar. Lebih tidak banyak lagi dari yang bermimpi besar itu kemudian mewujudkan dalam tindakan. Akhirnya, saya beranikan menuliskan, mendaftar berbagai kemungkinan sumbernya, dan berusaha untuk mewujudkan 25 juta tiap bulan. Sungguh ajaib, ada banyak tawaran peluang yang datang baik itu ngisi training, seminar, penelitian, ngajar, dan tawaran lainnya. Percaya saja dengan kalimat penguat, “If there is a will, there is away”. Dimana ada keyakinan, di situ ada peluang.
Di akhir bulan, saya mendata jumlah pemasukan yang saya dapatkan. Ternyata masih jauh dari angka 25 juta. Evaluasi secara cepat pun dilakukan. Sebenarnya pemasukan 25 juta itu logis, catatannya adalah kemampuan mengekskusi peluang dan tawaran menjadi 25 juta masih terlalu rendah. Dari satu hal ini, saya belajar akan kunci sukses yang dinamakan KESIAPAN. Berapa banyak peluang tidak menjadi kenyataan karena kesiapan yang belum memadai? Karena itulah menyiapkan diri dengan meningkatkan kapasitas diri dan karakter diri menjadi program penting bagi kesuksesan. Program wajib yang tidak boleh ketinggalan. Banyak orang tidak mencapai keberhasilan karena melupan poin penting dalam program penyiapan diri.
Bulan berganti, sudah sekian bulan terlewati. “Pemasukan 25 juta per bulan”, masih tetap terpampang di dreams board kamar. Program penyiapan diri sudah dilakukan tentunya. Lalu, apa yang terjadi beberapa bulan terakhir? Pemasukan 25 juta sudah terwujudkah? Mengejutkan, sudah ada peningkatan walaupun masih jauh juga dari angka 25 juta. Evaluasi cepat segera dilakukan. Banyak catatan pengeluaran yang tidak terprediksikan alias kemampuan menyimpan yang kurang bagus. Satu hal lagi yang saya belajar yaitu kemampuan untuk menyimpan uang. Paling ‘tidak’ bisa saya kalau menabung. Pas sedang butuh, pasti pikirannya mengambil uang tabungan di ATM. Habis juga lama-lama. Jadi penghasilan berapapun kalau tidak diimbangi dengan kemampuan mengatur uang, hasilnya bisa-bisa saldo akhir minus. Lalu bagaimana solusinya?
Jika seorang suami yang bekerja dan berpenghasilan, maka tugas mengatur keuangan terletak ditangan seorang isteri. Seorang menteri keuangan rumah tangga yang bukan hanya memiliki kemampuan membuat daftar anggaran dan peran pencatatan tetapi juga kemampuan membuat prioritas dan mengatur keuangan. Jika belum menikah? Titipin emak aja. Itu yang saya lakukan.
Ilmu kesiapan sudah. Ilmu mengatur keuangan sudah. Sudahkan 25 juta per bulan? Ternyata angka 25 juta masih jauh juga. Apa yang sebenarnya terjadi? Terus saya renungkan. Sampailah suatu ketika saya berbincang dengan seorang teman yang memiliki penghasilan jauh di atas saya. Bergaji tetap tiap bulan, beda dengan seorang motivator yang penghasilannya banyak kalau pas banyak panggilan (mudah-mudahan tiap pekan bahkan hari ya). Dia gajian tiap bulan, hidup dengan kepastian tentunya. Kalau cowok, pasti banyak cewek yang merasa tenang mendapat calon suami yang demikian. Beda dengan saya, seorang penulis yang royaltinya 4 bulan sekali. Berapa banyak cewek yang tertarik punya suami penulis yang penghasilannya tidak terprediksikan? Baru kalau sudah menulis 4 buku bisa sebulan sekali royaltinya (mohon do’anya).
Saya memandang kehidupan teman saya jauh lebih baik dibandingkan saya. Lebih nyaman, damai, tenang, dan saya menginginkan seperti dia. Dan tahukah apa yang dirasakan teman saya tadi? Justru sebaliknya, dia melihat kehidupan saya damai dan dia ingin seperti saya. Ada ketidaknyamanan yang dirasakan walaupun memang gajinya lumayan. Satu lagi saya belajar di sini perihal kesuksesan. “Urip kuwi sawang sinawang”, begitu kata orang Jawa.
Ternyata Tuhan memang Maha Bijaksana. Dia memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Dan tahukah bahwa 25 juta itu sebenarnya sudah menjadi kenyataan. Saya sudah mendapatkan 25 juta itu bahkan lebih dari 25 juta. Hanya saja, tidak semua bentuknya uang tunai. Uang tunai cukup untuk kebutuhan yang saya perlukan. Sisanya, Allah SWT wujudkan dalam kesehatan, jaringan, persahabatan, pembelajaran hidup, dan berbagai hal yang manusia dapatkan. Semuanya kalau diuangkan tentu lebih dari 25 juta. Berapa banyak mereka yang penghasilannya berlimpah tetapi tidak punya waktu luang? Berapa banyak mereka yang gajinya jutaan tetapi tersiksa dengan kesibukan? Berapa banyak mereka yang uangnya bermilyaran tetapi mengorbankan waktu orang-orang yang mereka cintai bahkan waktu untuk diri mereka sendiri juga waktu untuk Allah SWT? Bersyukurlah dengan penghasilan yang anda terima.
Salam Bahagia. Selamat Berkelimpahan.

Charles Dickens

Kemauan yang besar mempu memindahkan gunung, 

ketika kita yakin dengan impian kita,   

lakukan hal yang perlu kita lakukan dengan yang terbaik ….

maka apa yang kita impikan tidak akan mustahil. 

Selalu ada jalan dimana ada kemauan

I Deliver Happiness,
Dwika



Charles Dickens

Pada usia 12 tahun Charles Dickens terpaksa berhenti sekolah dan bekerja membantu orang tuanya untuk mencari nafkah karena ayahnya berada dalam penjara. Saat bekerja ia selalu bercita cita bahwa suatu hari kelak ia akan menjadi penulis novel, yang terkenal . Karena impiannya ia mulai belajar menulis tiap malam. Kemauannya yang keras untuk mencapai apa yang ia inginkan membuatnya tetap belajar dan latihan menulis. Akhirnya ia berhasil memulis cerita pendek . Walaupun tulisannya susah dibaca, ia memberanikan diri mengirimkan hasil tulisannya ke salah satu penerbit surat kabar dikotanya. Karena tulisannya sangat beratakan dan hampri tidak bisa dibaca. tim r4daksi pun membuangnya. Ketika ia mengetahui bahwa tulisan tidak diterima, dengan kemauan yang lebih keras ia terus berusaha latihan menulis agar tulisannya mudah dibaca. Ia mulai menulis tulisan yang kedua, ketiga dan keempat tetapi tetap tim redaksi tidak mau menerbitkannya karena tulisan masih berantakan. Tetapi Charles tidak berhenti disini. Dengan semangat juang yang tinggi ia terus memperbaiki tulisannya, memperbakiki tata bahasanya dan mengarang dengan lebih menarik lagi.
Setiap kali berhasil menulis satu cerita pendek ia langsung mengirimkan ke penerbit surat kabar. Akan tetapi hasilnya tetap sama , tulisannya di tolak. Sampai ia mengirimkan tulisannya yang ke 90, 100. 110. 112, 113 …..tulisannnya terus mengalami kemajuan….pada saat tulisannya ke 115 Tim redaksi kewalahan dengan sikap tidak menyerah dan terus menerus menunjukkan kemauan yang besar. Mereka akhirnya menerbikannya. Sejak itu banyak tulisan Charles yang diterbitkan dan akhirnya ia berhasil menjadi penulis novel, dan sastrawawan yang terkenal melalui karyanya : Tale of Two Cities, Oliver Twist dan banyak yang lainnya.
Kemauan yang besar mempu memindahkan gunung, ketika kita yakin dengan impian kita, lakukan hal yang perlu kita lakukan dengan yang terbaik ….maka apa yang kita impikan tidak akan mustahil. slalu ada jalan dimana ada kemauan…salam second mile

Saya mampu mendapatkannya! Saya bisa membelinya!

Ketika Anda merasa lebih baik tentang uang, lebih banyak uang akan mengalir ke dalam hidup Anda.
Merasa bahagia di saat kini adalah cara tercepat untuk mendatangkan uang ke dalam hidup Anda.

I Deliver Happiness,
Dwika




7 CARA MENDAPATKAN UANG MELALUI KEKUATAN PIKIRAN 

http://berbagi-amalan.blogspot.com

Sobat sukses... ternyata, Kekuatan pikiran adalah obat yang paling manjur untuk segala penyakit, tetapi dibalik itu semua ternyata kekuatan pikiran lebih besar daripada itu. Dalam posting ini saya akan membahas tentang kekuatan pikiran dalam mendatangkan kekayaan.

Posting ini adalah isi dari sebagian buku yang berjudul "The Secret" yang telah saya ringkas isinya sehingga semakin mudah dipahami dan tentunya sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia karena buku The Secret itu menggunakan bahasa Inggris.
Ceritanya akan panjang, jadi paling enak baca dengan seksama sambil santai dan minum :)
Hukum tarik-menarik (LOA) mengatakan, bahwa kemiripan menarik kemiripan. Jadi, ketika Anda memikirkan suatu pikiran, Anda juga menarik pikiran-pikiran serupa ke diri Anda, sehingga apa yang anda pikirkan akan datang ke diri anda dan menjadi milik anda.


1. Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan. Mustahil untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berfokus pada kekurangan uang.


Orang sering berkata pada saya, “Saya ingin melipat gandakan penghasilan saya tahun depan. ” Tetapi ketika Anda memperhatikan tindakan mereka, mereka tidak melakukan hal-hal yang akan membuatnya terwujud. Mereka melakukan yang sebaliknya, mereka berkata, “Saya tidak akan mampu membayarnya.” 
Tebak apa yang terjadi? “Permintaanmu adalah tugasku.
Jika kata-kata “Saya tidak mampu” telanjur meluncur dari bibir Anda, kekuatan Anda untuk mengubahnya adalah sekarang juga. 
Ubahlah dengan “Saya mampu mendapatkannya!  Saya bisa membelinya!” 
Katakan dengan berulang-ulang, seperti burung kakaktua. Selama tiga puluh hari berikutnya, niatkan bahwa Anda akan melihat segala yang Anda inginkan dan berkata kepada diri sendiri, “Saya mampu mendapatkannya. Saya bisa bisa membelinya.” Ketika Anda melihat mobil impian Anda lewat, katakan, “Saya mampu mendapatkannya.” Ketika Anda melihat pakaian yang Anda sukai, ketika Anda memikirkan liburan besar, katakan “Saya mampu mendapatkannya.” 
Ketika Anda melakukannya, Anda mulai memindahkan diri, dan mulai merasa lebih baik tentang uang. Anda akan mulai meyakinkan diri bahwa Anda mampu mendapatkan hal-hal tersebut, dan ketika Anda melakukannya, gambar-gambar hidup Anda akan berubah.


2. Akan sangat membantu bila Anda menggunakan imajinasi dan berpura-pura Anda sudah memiliki uang yang Anda butuhkan. Lakukan permainan seakan-akan Anda sudah memiliki kekayaan itu, dan Anda akan merasa lebih baik tentang uang. Ketika Anda merasa lebih baik tentang uang, lebih banyak uang akan mengalir ke dalam hidup Anda.


3. Merasa bahagia di saat kini adalah cara tercepat untuk mendatangkan uang ke dalam hidup Anda.


4. Niatkan untuk memandangi segala sesuatu yang Anda sukai dan katakan pada diri sendiri, “Saya mampu mendapatkannya. Saya mampu membelinya.” Anda akan mengubah pikiran Anda dan mulai merasa lebih baik tentang uang.


5. Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, “Saya punya banyak. ” 
Tidak akan mengherankan bagi Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di dunia adalah dermawan terbesar . Mereka memberikan sejumlah besar uang, dan ketika mereka memberi, menurut hukum tarik-menarik, Semesta akan membuka dan mengalirkan sejumlah besar uang kembali ke mereka—dalam jumlah berlipat ganda! 
Jika Anda berpikir, “Saya tidak punya cukup uang untuk diberikan”, itulah yang terjadi. 


Sekarang Anda tahu mengapa Anda tidak punya cukup uang! Ketika Anda berpikir bahwa Anda tidak punya cukup uang untuk diberikan, mulailah memberi. Ketika Anda menunjukkan iman dalam tindakan memberi, hukum tarik-menarik harus memberi lebih banyak pada Anda untuk diberikan (buat yang muslim pasti tau ini). 
"Apa yang kita berikan pada orang lain, maka Allah akan memberi lebih ke kita"


6. Visualkan datangnya cek melalui pos.
Sebuah permainan yang saya ciptakan telah membantu saya memindahkan perasaan perasaan saya tentang tumpukan tagihan, yaitu berpura-pura bahwa tagihan itu sebenarnya adalah cek. “Semakin banyak uang untuk saya! Terima kasih, Terima kasih.
”Saya memungut setiap tagihan, membayangkannya sebagai cek, lalu dalam benak, saya menambah angka nol di belakangnya agar nilainya lebih banyak lagi. Saya mengambil buku catatan, kemudian menuliskan jumlah tagihan dengan tambahan angka nol di belakangnya. Di sisi setiap jumlah, saya menulis kata “Terima kasih”, dan merasakan perasaan syukur karena menerimanya—sampai air mata saya berlinang. Kemudian saya mengambil setiap tagihan, yang tampak sangat kecil dibandingkan apa yang sudah saya terima, dan membayarnya dengan rasa syukur!
Saya tidak pernah membuka tagihan sampai saya merasa bahwa tagihan itu adalah cek. Jika saya membuka tagihan sebelum meyakinkan diri bahwa itu adalah cek, perut saya akan mual ketika saya membukanya. Saya tahu bahwa emosi mual di perut itu akan mendatangkan lebih banyak tagihan. Saya tahu saya harus menghapus perasaan itu, dan menggantikannya dengan perasaan gembira agar saya dapat mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup. Di hadapan tumpukan tagihan, permainan ini mempan bagi saya dan telah mengubah hidup saya. Ada banyak permainan yang dapat Anda ciptakan, dan Anda akan tahu mana yang paling cocok untuk Anda melalui perasaan yang Anda rasakan di dalam diri Anda. Ketika Anda bermain pura-pura, hasilnya akan lebih cepat!


7. Ubahlah keseimbangan pikiran ke arah kekayaan. Pikirkan kekayaan. 
Itulah beberapa cara yg saya simpulkan dari "The Secret", the best-seller book. Dan sekarang, percayakah Anda bahwa anda juga bisa? Saya percaya saya bisa. Dan saya sedang dalam perjalanan kesana. Dengan Kekuatan Pikiran yg sudah built-in di diri saya sekarang.