Rabu, 17 Juli 2013

Silaturahiimmu

Setelah sekian lama kita mengusahakan segala sesuatunya dengan tenaga dan pikiran kita, 
lalu disela sela itu kita bersilaturrahim, 
maka sesungguhnya ketika kita sedang istirahat dan menyerahkan penyelesaiannya kepadaNya tanpa kita merecokinya. 
Silaturrahim is JEDA. 
I Deliver Happiness,
Dwika


Awas hati hati... Silaturahiimmu bisa dosa loh..!

http://saefulrichysegara.blogspot.com

Silaturahim atau silaturahmi artinya menghubungkan antara yang satu rahim atau saudara, baik saudara kandung, saudara sekampung, saudara seiman, saudara senegara bahkan saudara sebagai ssama keturunan nabi Adam. Kita semua mahfum bahwa agama mengajarkan kita untuk bersilaturrohim karena manfaatnya yang begitu besar. Salah satunya yaitu bisa mempererat rasa persaudaraan, saling mengenal dan bisa terjalin kekerabatan yang semakin luas ( network) yang berimbas pada terbukanya peluang berbisnis bekerja sama yang efeknya meluaskan rizki.

Seperti apa yang diajarkan agama bahwa bersilaturrahim meluaskan rizki.

Dan..

Satu hal lagi, bahwa silaturrahim bukan saja meluaskan rizki, namun juga bisa menyelesaikan segala persoalan kehidupan jika diposisikan sebaagai JEDA.

Perlu juga diingatkan bawa semua manfaat dari silaturrahim ini akan menyentuh segala sendi hidup jika memenuhi syaratnya, yaitu sadar menyadari silaturrahim yang seperti apa yang membuat semua manfaat itu mewujud.

Kalau silaturrahim hanya sekedar bertemu dan bergosip riya, mengghibah atau membicarakan keburukan orang, memfitnah atau menceritakan yang tidak dilakukan orang, riya' atau memamerkan apa yang dipunyai sehingga timbul persaingan yg buruk karena akan tmbuh rasa iri dan dengki, maka silaturrahmi yang seharusnya membawa kebaikan maka yang ada hanyalah menabung keburukan alias menghimpun dosa. Jadi berhati hatilah !

Itu saja bahasan tentang efek buruk dari silaturahim dan saya tidak akan memperluas membahas tentang itu, namun saya akan menambahkan sisi lain dari rahasia silaturrahim ini.

Macam bersilaturrahim ini banyak ragamnya. Yang terpenting terjadi terhubungnya dua orang atau lebih baik bertemu langsung atau lewat alat komunikasi sperti telpon atau teleconprens. Namun yang di utamakan untuk ketemu langsung.

Memang betul bahwa silaturrahim akan memperluas rizki yaitu karena bertemunya banyak orang atau bertemunya banyak kepentingan atau akan terkumpulnya banyak informasi yang bisa saling terhubung melengkapi dan terjadilah bisnis. Ujungnya saling berbagi rizki. Itulah keumumannya.

Namun saya secara pribadi memaknai silaturrahim ini sebagai salah satu dari bentuk re-set, re- start atau penyelarasan dari semesta atau dengan kata lain JEDA. Loh.. Kok..? Heheeehe... Izinkan saya menjelaskan sedikit. Saratnya cuma satu yaitu fokus pada topik perbincangan saat silaturrahim. Jika kita sedang berkumpul silaturrahim biasanya kita asyik dengan tema yg ada dan seluruh persoalan diluar itu terlupakan. Saat terlupakan itulah semesta sedang memperbaiki segala apa yang bermasalah pada kita, sedang membentuk swgala kebutuhan yang kita perlukan tanpa kita ikut campur tangan dll. Jika kita dalam keadaan berbahagia berbunga dalam cengkrama silaturrahim, semesta membalas vibrasi itu dengan kebahagiaan dan kelimpahan. Bukankah rasa bahagia itu bagi yang berkelimpahan ?

Nah disinilah sebenarnya rahasia kenapa silaturrahim itu dianjurkan. Setelah sekian lama kita mengusahakan segala sesuatunya dengan tenaga dan pikiran kita, lalu disela sela itu kita bersilaturrahim, maka sesungguhnya ketika kita sedang istirahat dan menyerahkan penyelesaiannya kepadaNya tanpa kita merecokinya. Silaturrahim is JEDA.

So.. Sudah saatnya kita menyadari bahwa ada apa dibalik silaturrahim? Jika kita sudah sadar akan rahasia itu, mungkinkah silaturahmi kita isi dengan hal buruk ?

Semoga tulisan ini membawa manfaat

Salam JEDA dihari jumat mubarrok 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar