Atau, Anda ingin cuti di luar tanggungan, entah karena urusan keluarga atau keinginan memperkaya ilmu, tapi masih ragu-ragu karena khawatir karier justru akan mandek? Berikut ini 4 kasus seputar pemanfaatan cuti panjang, beserta solusinya. Tanya: Beberapa bulan lagi, jatah cuti 30 hari saya akan keluar. Rencananya, saya ingin memanfaatkan cuti panjang ini untuk berlibur. Namun, saya bingung, kapankah waktu yang tepat untuk memanfaatkannya? Apakah sebaiknya langsung dihabiskan atau menunggu hingga kepala sudah benar-benar sesak? Selain itu, bijakkah keputusan saya jika memanfaatkan seluruh cuti untuk berlibur? Fitry – Surabaya Jawab: Sebenarnya, memanfaatkan cuti saat badan dan pikiran sudah ’protes’, bukan tindakan bijak. Jika Anda tak ingin menghabiskan cuti saat cuti itu keluar, tak masalah. Namun, jangan menunggu sampai badan dan pikiran memberi sinyal lampu merah. Mungkin, waktu tepat menghabiskan cuti panjang adalah setelah Anda menyelesaikan proyek besar yang pastinya menguras tenaga dan pikiran. Sehingga, cuti panjang menjadi periode mengembalikan keseimbangan kesehatan tubuh dan pikiran Anda. Tidak masalah memanfaatkan seluruh cuti untuk berlibur, asal memberi waktu beberapa hari untuk istirahat sebelum kembali beraktivitas dan meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk kontemplasi. Sebelum meninggalkan kantor selama sebulan, sebaiknya semua urusan kantor telah diselesaikan. Anda juga sudah menginformasikan ke klien-klien penting bahwa Anda akan mengambil cuti panjang dan memberikan mereka kontak perwakilan Anda, jika mereka memerlukan tindak lanjut suatu masalah. Pasalnya, kalau tiap sebentar ada SMS atau telepon dari kantor, sama saja Anda hanya pindah lokasi kantor ke tempat berlibur. Sebaiknya berliburlah ke 2 atau 3 tempat, yang belum pernah didatangi. Kalau lebih, selain letih karena capek di jalan atau bolak balik packing, kesempatan menggali budaya dan mengenal karakter manusia di lokasi liburan menjadi tak total. Tinggallah di satu lokasi 3-5 hari, dan cobalah untuk tak menyusun acara terlalu padat dan hindari city tour dalam rombongan besar. Enjoy the moment sambil mencoba makanan lokal dan berkenalan dengan penduduk setempat, sekaligus memanfaatkan 5 indra yang Anda miliki. Dijamin, pengalaman yang didapat lebih dalam dan berbekas dibanding sekadar menyambangi berbagai objek wisata terkenal. Setiap hari saat berlibur, sisakan waktu 15 menit untuk berkontemplasi. Tanyakan pada diri sendiri: benarkah langkah-langkah karier Anda selama ini sudah bersinergi dengan passion dalam hidup Anda? Dengan begitu, setelah cuti panjang berakhir, bukan hanya otak dan badan menjadi segar kembali, tapi juga kepastian akan rencana karier ke depan. Sebaiknya 3 atau 4 hari sebelum cuti panjang usai, Anda sudah kembali ke rumah untuk membereskan rumah dan beristirahat. Sehingga, saat kembali ke kantor, Anda sudah menjadi manusia baru. Tanya: Saya mendapat beasiswa setahun ke luar negeri. Saya antusias mengambilnya karena klop dengan profesi sekarang. Saya berniat meminta cuti di luar tanggungan kepada atasan. Bagaimana prosedur memintanya. Bisakah dengan bertambahnya ilmu, saya meminta penambahan penghasilan atau kenaikan posisi di kemudian hari? Negosiasi apa yang perlu dilakukan? Sarah Jane- Depok Jawab: Sebaiknya Anda menyampaikan kebutuhan mengambil cuti di luar tanggungan kepada atasan, jauh-jauh hari. Berikan alasan yang jelas dan tulus mengenai pengambilan cuti di luar tanggungan untuk menjaga kredibilitas, sekaligus untuk menjaga kepercayaan atasan dan rekan selama cuti, sehingga tim kerja lebih kooperatif membantu. Anda bisa menegosiasikan kepada atasan untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan. Format sekecil apa pun tak masalah, karena keterlibatan Anda dengan pekerjaan menimbulkan ikatan dengan perusahaan. Kalau memang studi Anda sangat menyita waktu, peran sebagai konsultan atau advisor di dalam tim Anda adalah alternatif yang bisa Anda tawarkan kepada atasan. Meski jauh, dengan teknologi canggih, ini bisa dilakukan. Menegosiasikan penambahan penghasilan atau kenaikan posisi di kemudian hari kepada atasan, justru akan menurunkan nilai jual. Atasan juga punya mata dan telinga. Otomatis atasan akan memberi apresiasi lebih di kemudian hari, jika memang performa dan ilmu Anda lebih baik. [Dari femina 13 / 2009] |
Apakah Anda pernah ditolak terus-menerus oleh bank, teman, kerabat, lembaga keuangan Anda?
BalasHapusJika Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi 2%, kita memiliki banyak rencana yang fleksibel pada panel pinjaman kami untuk membantu Anda,
Kemudian kabar baik di sini !!! Anda telah datang ke tempat yang tepat yang Anda bisa mendapatkan mudah pinjaman Anda cepat dan,
* Pinjaman Pribadi (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Usaha (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Mobil
lebih banyak, tanpa fees.We tersembunyi bersertifikat, dapat dipercaya, handal, efisien, cepat dan pemberi pinjaman uang dinamis,
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 2%, jumlah berkisar dari $ 500.000,00 USD untuk $ 80,000,000,000.00 USD dan periode ulang pembayaran 1 tahun untuk durasi 50 tahun
Mohon kembali ke saya dengan email: Lucysmithloanfirm@gmail.com jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga saya bisa memberikan informasi lebih untuk persyaratan pinjaman dan kondisi
Peminjam Informasi (Information diperlukan bidang muncul dalam cetak tebal).
Nama Lengkap (s):
Usia:
Alamat jalan:
negara:
Nomor kontak:
Jumlah Pinjaman Diminta:
Pinjaman Tujuan:
Durasi Pinjaman:
Status Pekerjaan:
Hubungi kami melalui email kami Lucysmithloanfirm@gmail.com
Apakah Anda mencari pemberi pinjaman pribadi? Apakah Anda membutuhkan pinjaman segera? Apakah Anda memiliki kredit buruk? Saya dapat membantu Anda mendapatkan pinjaman dengan suku bunga serendah 2%. 100% pembiayaan dengan dokumentasi minimal. Silakan email kami: {donnahallfundingllc@gmail.com} jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga kami dapat memberi Anda informasi lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan pinjaman
BalasHapus