Sabtu, 16 April 2011

Epcot World Disney Characters

Epcot World Showcase Characters










Traveling around the world at Epcot's world showcase you will find many character meet and greet opportunities.

Meet Fiesta Donald (area currently under construction, Donald is temporarily appearing at the International Gateway)

Meet Mulan in China.

Meet Snow White at her wishing well in Germany.

Meet Jasmine and Aladdin in Morocco.

Meet Marie, Belle, Beast and Sleeping Beauty in France.

Meet Alice and Mary Poppins in the UK.

Enjoy safe travels around the world of Disney!

Sukses luar biasa

Anda siap berubah dan bertindak cepat. Jadi yang dibutuhkan adalah sikap mental kita untuk cepat beradaptasi dengan perubahan, sikap yang terbuka untuk belajar dan bekerja sama dengan baik dengan orang-orang disekitar kita, so itu yang akan membuat kita sukses luar biasa. Berani Berubah untuk Sukses.
be well,
Dwika


Berani Berubah untuk Sukses

by: dipank
Apakah Anda ingin sukses ? Jika kita ditanya pertanyaan ini, maka saya yakin, semua dari kita pasti menjawab : “Ya.. Semua orang pasti ingin sukses !” Betul, karena sukses adalah naluri setiap manusia yang lahir di muka bumi ini. Tapi pertanyaan berikutnya adalah : “ kalau semua orang ingin sukses, kenapa masih lebih banyak orang yang tidak sukses?” Ok … mari kita cari jawabannya sama-sama.
Survei membuktikan, 2 faktor penyebab utama orang tidak bisa sukses, adalah karena mereka enggan berubah atau terlalu lambat untuk berubah. Dunia terus berubah, bahkan saat ini perubahan terjadi sangat-sangat cepat. Jadi kalau kita tidak siap berubah, maka kita akan ketinggalan atau bahkan mengalami kegagalan. Untuk meraih sukses pada zaman ini, kita harus cepat beradaptasi dan cepat untuk berubah.
Dunia berubah, cara cari uang juga berubah, apa yang efektif di tahun 2009 belum tentu efektif untuk tahun 2010. Saat ini kita hidup di Era Konseptual, perubahan terjadi sangat cepat, bahkan setiap jam, menit, maupun detik. Orang yang bisa sukses adalah orang yang punya konsep yang unik dan punya kemampuan komunikasi yang hebat. atau biasa saya sebut sebagai kemampuan untuk menyakinkan orang lain. Kualitas bukan lagi nomor satu (kualitas saja tidak cukup-red). Kita bisa melihat begitu banyak produk yang bagus, tetapi tidak laku di pasaran. Tetapi produk yang kelihatannya biasa-biasa saja, malah bisa laku keras. Jawabannya adalah mereka punya konsep yang unik dan bisa menkomunikasikan pesannya dengan cepat ke pasaran, sehingga tepat sasaran sesuai target marketnya.
Di Era Konseptual ini, orang yang bisa berhasil adalah orang yang mempunyai konsep yang unik, bahkan mungkin terkesan ‘aneh’ atau ‘nyeleneh’. Kita lihat banyak band dengan suara “vocal” yang bagus tidak berhasil, tapi malah band yang lupa pada liriknya atau dengan lirik yang diulang-ulang itu yang laku di pasaran. Jadi kesimpulannya adalah “harus unik” dan bisa menkomunikasikan ide kita kepada orang lain.
Di era informasi ini, kita bisa mendapatkan segala informasi dengan sangat cepat, bahkan seolah dunia ada di gengaman kita. Kita bisa dapat informasi apa saja , hanya dengan search di Google, sehingga pada saat ini, kita semua punya kesempatan yang sama untuk meraih sukses, asal kita jeli dan siap untuk berubah alias cepat mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya internet, pemilik Facebook, yang bernama Mark Zukerberg(26 tahun) yang merupakan mahasiswa drop out, telah menjadi orang paling kaya termuda di dunia dengan total kekayaan lebih dari Rp. 10 triliun. Karena Facebook saat ini memiliki lebih dari 500 juta pengguna (user) diseluruh dunia. Sedangkan di Indonesia, sudah lebih dari 28,8 juta pengguna saat ini (Sept 2010).
Apakah Anda siap mengikuti perubahan zaman, terutama saat ini kita hidup di Era Konseptual, ingat ide dan konsep yang unik yang akan membuat kita berhasil, dunia internet berkembang dan bersaing begitu ketat, kita lihat contohnya : Friendster, yang begitu diminati beberapa tahun lalu, tetapi setelah munculnya Facebook, karena tidak siap dan kurang cepat melakukan perubahan, Friendster langsung kalah bersaing dan tertinggal. Tetapi kita lihat yang siap berubah dan cepat tanggap tetap bisa bertahan seperti GoogleYahooYoutube, dll.
Begitu juga, saat ini kita hidup dalam lingkungan yang berkembang cepat sekali, yang tidak bisa kita hindari dari perkembangan teknologi dan Social Media, kita hidup dalam lingkungan yang menuntut untuk selalu up-to-date. Dengan teknologi smartphones yang semakin canggih (BlackBerryiPhoneAndroit, dll) maka kita bisa mengakses informasi dan mengikuti perkembangan dari FacebookTwitterFoursquare, dll hanya dari ponsel kita, so dunia benar-benar hanya didalam gengaman kita. Tinggal apakah kita siap memanfaatkannya ? Berubah atau ketinggalan alias gagal.
Kesimpulannya, dalam era informasi yang begitu canggih dan cepat berubah, semua orang bisa mengakses informasi yang sama dengan cepat, sehingga mempunyai informasi saja tidak menjamin kesuksesan kita, untuk sukses kita harus selalu updates, siap berubah dan bertindak cepat. Jadi yang dibutuhkan adalah sikap mental kita untuk cepat beradaptasi dengan perubahan, sikap yang terbuka untuk belajar dan bekerja sama dengan orang lain, terutama di era konseptual ini, ide atau konsep yang terpenting, dan tentunya harus bisa komunikasikan dan bekerja sama dengan baik dengan orang-orang disekitar kita, so itu yang akan membuat kita sukses luar biasa. Berani Berubah untuk Sukses !
Semoga bermanfaat dan Salam Hebat Luar Biasa !
Rudy Lim -

Pemimpin Ideal

Harold Wilson, Mempunyai Kriteria Pemimpin Ideal

**topmotivasi.com
Harold Wilson adalah perdana mentri Inggris yang hidup pada tahun 1916 – 1995. Selama menjadi seorang pemimpin, Harold pernah mengalami kisah cukup unik. Saat itu ia sedang menyampaikan pidato di sebuah la- pangan terbuka dan diikuti oleh ribuan penduduk Inggris.
Pada saat pidato tersebut berlangsung, tiba-tiba sebutir telur melayang dan mendarat tepat di wajahnya. Kejadian tersebut berlangsung sangat cepat, sampai-sampai petugas tak sempat melindungi Harold. Dilansir bahwa pelaku pelemparan yang nekad itu adalah seorang anak kecil berusia kurang dari 10 tahun.
Semula sang perdana mentri berniat membebaskan anak kecil itu. Tetapi belakangan ia meminta asistennya mencatat nama, alamat dan nomor telepon anak kecil tersebut. Tindakan Harold memancing protes warga. Masyarakat Inggris mengira Harold akan menjebloskan anak itu ke penjara jika sudah besar kelak. Kejadian tersebut sempat memicu rasa tidak senang di kalangan masyarakat Inggris atas kepemimpinan Harold.
Untuk menghindari kesalahpahaman, Harold-pun langsung mengumumkan kepada masyarakat Inggris tentang tujuannya mencatat nama dan alamat anak kecil itu. Ia ingin meluruskan maksud atau tujuan sesungguhnya. “Prinsip hidup saya adalah mencari tahu kewajiban saya ketika melihat kesalahan orang lain. Anak kecil itu sudah melempar wajah saya dengan telur, itu jelas perbuatan tidak sopan. Saya melihat kemampuannya melempar sangat luar biasa. Sehingga saya berkewajiban untuk memerintahkan mentri olah raga agar mengarahkan dan membina anak itu menjadi seorang olahragawan yang hebat di masa yang datang,” tegas Harold panjang lebar.
Pesan :
Harold memiliki salah satu ciri khas seorang pemimpin ideal. Salah satu kejadian diatas menunjukkan dirinya ingin melaksanakan tanggung jawab dengan baik, dengan melayani kepentingan seluruh warganya. Salah satu ciri khas pemimpin ideal jika ia terus sibuk mencari tanggung jawab yang mesti ia laksanakan, bukannya terus menuntut hak.
Ciri khas seorang pemimpin ideal lainnya adalah :
  1. Memiliki kekuatan spiritual yang cukup tinggi, mengarahkan tindakan seorang pemimpin untuk selalu berusaha menegakkan kebenaran dan tidak tergoda untuk melakukan tindakan melawan hukum.
  2. Mempunyai visi dan program kerja untuk kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan diri sendiri atau golongan.
  3. Berusaha mengayomi semua warganya tanpa membedakan warga yang kaya atau miskin, dan lain sebagainya.
  4. Mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam menjalankan tugasnya, sehingga dapat menuntaskan tanggung jawab dan menciptakan kemajuan di berbagai bidang.
  5. Memiliki kerendahan hati, kepedulian yang tinggi terhadap rakyat.
Kriteria-kriteria tersebut menjadikan seorang pemimpin ideal semakin dicintai rakyatnya.

Snow White and One Dwarf

Snow White and One Dwarf

I don't know how well you can tell from this picture, but that girl has quite the tan on her snow white arms. She is not as white as me and I could dance around on a float with short people singing "Hi Ho, Hi Ho," all day long. I do that every day anyhow and for FREE.

Snow White at Epcot

Vacation Part 3: Epcot

I thought I would share my lovely Husband's picture of us with you. He normally is a great photographer and I will confess that I am the one that suggested moving out of the sun (as I did all day long). We will just blame this on the little decrepit camera. Do you like the big pyramid coming out of my head? Nice touch, don't you think?

Epcot was great. It wasn't crowded at all. We didn't have to wait long for anything we wanted to do. And the Baby Care Center was wonderful. I intended to spend a lot more time there, but the day got away from us. We learned that the Big Guy really loves Asian buildings (who knew?) and Snow White is a lot whiter at Epcot.I suspect it might be Alice (in Wonderland) in a Snow White wig. She had the same English accent. At least I hope it is a wig. I would hope she wouldn't cut her bangs that short to work at Disney. She was sweet when she called Baby Girl "princess". We had never had one of our children called "princess" before that day. I'm sure Baby Girl scratched her with her scary sharp fingernails. I hope they pay Snow (as I like to call her) well because it was terribly hot to be in that costume having to be friendly to so many people. I wonder if her Prince has to tell her to "be nice" after a long day at the park?

Our friends met us for some beers in Germany AND in Italy. Our very cultured children chose to eat in *America* and we had to sprint to catch the last ride of the day. Disney workers surrounded us and just stood there as we relaxed on benches after it was all over with. It was their silent intimidation that finally drove us out of the park.

Snow White started kiss

Birthday #3 and Disney World 2008.
We were actually at Disney World this year on his birthday, and this kid is spoiled.
A cool thing about Disney is that, almost to the last employee, they are all in the "We are Disney experts and love doing our jobs" school... or at least they act like it well enough to pull it off.  Will wore a little "It's my birthday!" button, and almost every employee we passed stopped to wish him well.  It was nice, if a slight bit tedious, at the end of the day.  But still, repetitive enthusiasm trumps surliness with a big old right bower (does anyone get that reference?).
I've already told most of my Disney stories in the Disney Thread, but two things to take away from looking at all of these pictures:  someone help me convince my wife that those big yellow dates in the corner completely ruin well-composed pictures, and that my kid got a lot of sugar from the princesses.  And they didn't even seem to care that I had a birthday that last summer... no sugar for daddy.  But they were all, to a woman, all over my kid.
Snow White started it all.  Her kiss caught us by surprise, but we recorded the aftermath.

And then there was the time we caught three Princesses all together.  Belle, Cinderella, and Sleeping Beauty.
And then during the Halloween Party we found Alice... and by now he knew what was up and was ready to give a little sugar of his own.
I don't remember my parents getting me kisses from princesses when I was a kid.  This kid has it too good.
But he also met Mike Wazowski, from Monsters, Inc.  That's "Mike" spelled with one "i."  Their joke, not mine.
And his faves, the Toy Story gang.
And we went to the speeder bike, again... this is becoming a tradition.
Me in 2003:
Will in 2007:
And Will in 2008:
He met about five times as many characters, and we got the pics, but there are just too many to put, here.  Those in the know can see them on my wife's Myspace.  We were there for 10 days and that was probably two or three days too long, but all in all it was a great trip.
Lots more anecdotes in the Forum Thread.  If you want to participate in the discussion and aren't registered, email me and I'll sign you up.  We had to close registration due to spammers flooding us. 
**http://www.dtman.com/

Hug from Snow White

A hug from Snow White

Last night, I had my own magical moment backstage. I had just gotten my assignment for Pooh grouper, when Snow White and her Prince walked by with the Dwarves. I said hi, not expecting anything back.
Snow White stopped and said "Hi! How's your night going?"
"It's good. I'm going to go tell guests where to stand."
"Oh, I hope you have fun."
"Thanks! By the way, I really appreciate it when face characters are nice. So, thank you."
"Aww!" Snow White gave me a huge hug and then said "you just made my night."
"Oh my goodness, you just made mine!"

I walked to Winne the Pooh with a smile on my face.

Disclaimer: This picture was taken at Germany in Epcot on one of my days off.
 **patheticunicorn.blogspot.com

Photos with Snow White, Belle, and Aurora

I normally don’t put pictures with my secrets and stories entries, but I wanted to include these. I made sure to get photos with Snow White, Belle, and Aurora while they were hanging out with Emily, Tara, and Ashley.



TTFN

Epcot Centre

Epcot Centre

Back to my Disney World pictures.
:)
We spent one day at Epcot Centre, 


which basically takes you through a taste of various countries around the world.


Jaymi definitely wanted to wear her Snow White dress, since she was planning on meeting Snow White that day.



It was at Epcot, where my mom had booked the best part of the whole trip for Jaymi...Breakfast with Princesses.
We had a wonderful breakfast buffet at a castle in "Norway", 



and after the meal, the kids got a birthday cupcake.  (We were celebrating both birthdays, since Jaymi had just had hers and my niece was about to celebrate hers.)





After that, five Disney princesses (one by one) came around to the tables to meet the kids, 


sign autographs, 


pose for a picture, 
and give hugs.


The kids were both thrilled!!
There was Ariel (The Little Mermaid).

There was Cinderella.


There was Belle (from Beauty and the Beast).



There was Sleeping Beauty.



And there was Snow White, Jaymi's absolute favourite.
It was her dream, to meet Snow White.
And by the end of our trip, she did.  Three times!








At the end, there was a Princess Procession, where they made an announcement, played princess music, and all of the kids chose a princess (Jaymi chose Snow White, her favourite) to follow behind, in a parade through the dining room.




Jaymi and her cousin did a very cool Kim Possible mission, that had them uncovering clues and 'rescuing" important people.




There were also lots of "character greetings", which is when you get to meet and get a picture of a certain Disney character.
Like Marie (from the Aristocats).



or Mary Poppins.

or Mulan.

There were also lots of other cool things there, like the Nemo ride.









This old-fashioned camera.

These amazing street performers!


There were beautiful souvenirs from different countries, to buy.








A Viking ride.




And of course, we always had lots of fun on the rides to and from Disney World.
Especially the kids and I, in the back seat!