Selasa, 05 April 2011

Cape Town

Keliling Dunia di Cape Town, Afrika

Written by Santi   
Wednesday, 23 March 2011 20:50
Share
Keliling Dunia di Cape Town, Afrika - Deal | Makan | Makanan | Resto
Lapar.com - Setiap kota mempunyai julukan masing-masing yang hingga menjadi ikon bagi wilayah itu. Hal itulah yang menjadikan sebuah kota memiliki ciri khas dan daya tarik  tersendiri. Seperti kota Malang sebagai kota dingin, Bogor sebagai kota hujan namun kota tersebut ada di Indonesia. Bagaimana dengan kota-kota di negara lainnya. Kita simak tentang Cape Town di Afrika Selatan.

Cape Town adalah kota yang memiliki kekayaan makanan sejak pertengahan abad ke-17 Masehi dan terkenal dengan berbagai aroma rempah-rempah dan anggur yang menjadi ibukota dari Afrika Selatan. Berbagai jenis makanan di dunia dan ratusan restoran terbaik juga ditemukan disana. Seperti restoran Franschhoek yang termasuk dalam 50 besar restoran terbaik di dunia. Itulah yang membuat Cape Town disebut sebagai pusat makanan dunia.
Potjiekos
Pada abad ke-18 kota ini semakin berkembang dengan datangnya tahanan yang berasal dari Jawa yang mempunyai keahlian untuk memasak. Sehingga banyak restoran dan rumah makan disana mempekerjakan juru masak dari Jawa dan disebut sebagai melayu Cape. Tak heran jika terdapat masakan hasil para tangan Jawa yang tersedia di sudut jalan.

Dalam waktu 20 tahun ini industri makanan di sana semakin berkembang pesat. Hal itu dapat dibuktikan dengan terdapatnya restoran khas ItaliaThailandJepangVietnam,Inggris, PrancisJerman, Timur Tengah, Austria, Amerika, Amerika Selatan, dan tentunya Afrika. 

Hal itu membuat masyarakat di sana mengenal berbagai masakan dari Negara lain tanpa harus jauh-jauh pergi ke Negara lain. Seperti masakan dengan olahan daging ayam dari Inggris yang disebut Nando.

Tapi jangan lupa mencicipi makanan khas mereka yang terkenal yaitu Potjiekos (semacam sayuran khas Afrika Selatan) dan bubur yang dibuat dari kentang dan daging. Selain makanan terdapat pula minuman yang menjadi Foodloverslannya, yaitu krim amarula dengan bahan utama buah marula.

Tidak hanya makanan dan minumannya yang membuat tertarik berkunjung kesana namun di sana terdapat tradisi untuk mengundang para pengunjung dari negara lain untuk datang ke restoran-restoran untuk mengikuti acara pemanggangan dengan melihat langsung bagaimana koki melakukan aksi terbaiknya dalam memotong hewan, memanggangnya dan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar