Sudah pernah ke Switzerland? Berapa biaya dan bagaimana pengalaman berlibur di sana? **Indra Herdiana
Ah Switzerland / Swiss, negara landlocked kecil tetapi kaya raya di Eropa Barat. Negara yang terletak di gugusan pegunungan Alpen ini menyuguhkan keindahan alam luar biasa walaupun biaya hidupnya membuat sobat misqueen dari seluruh dunia meronta-ronta. Saya berkesempatan untuk mengunjungi salah satu kota di negara ini selama dua hari (dua setengah hari jika delay pesawat di Jenewa dihitung). All was good kecuali cuacanya yang waktu itu agak zonk; Hujan dan berkabut hampir sepanjang hari.Saya akan coba ulas pengalaman saya selama mengunjungi Swiss, tepatnya kota Jenewa / Geneva / Genevé.
Disclaimer: Jawaban hanya bersasarkan pengalaman dan pengetahuan saya mengenai Swiss. Feel free to correct.
Numpang ngeksis, ya, di Jenewa hehe. Pakai masker jangan lupa karena lagi pandemi.
Punya 4 Bahasa, tetapi Bukan "Bahasa Swiss"
Tidak ada yang namanya bahasa Swiss. Negara ini mempunyai 4 bahasa resmi: Perancis, Jerman, Italia, dan Romansh. Masing-masing kanton (semacam negara bagian) mempunyai bahasa resmi yang berbeda-beda (di antara 4 bahasa tersebut). Kanton Jenewa, kanton yang saya kunjungi, berbahasa Perancis. Sang ibukota, Bern, berbahasa Jerman.
Free rapid test dan physical distancing.
Kebetulan pada akhir Bulan Oktober saya terpaksa harus keluar pulau dengan menggunakan jalur udara. Ini adalah pengalaman pertama saya naik pesawat kembali setelah lama absen semenjak Covid-19 merajalela.
Penerbangan terakhir saya sebelumnya yaitu pada Bulan Maret 2020 yang lalu, tepat sesaat sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Jakarta. Jadi cukup lama saya tidak bepergian keluar pulau😷
Sesaaat harus berangkat, saya terlebih dahulu mencari informasi yang terkait persyaratan bagi para penumpang pasawat yang hendak keluar Jakarta dan persyaratan di bandara tujuan (Pekanbaru).
Adapun persyaratannya hanya terdiri dari hasil rapid test serta mengisi aplikasi e-Hac di smartphone. Karena saya mengambil tiket maskapai Citilink, maka saya mendapat free rapid test di beberapa klinik yang telah ditentukan.
Ada beberapa klinik yang bekerjasama dengan maskapai Citilink ini, lokasinya juga cukup tersebar di Jakarta dan sekitarnya, saya pun memilih sebuah klinik yang terletak di Blok M.