Selasa, 05 Januari 2021

97 views of your post

 Mobil otonom - menggabungkan perangkat lunak dan perangkat keras canggih dengan penggunaan "Big data= data besar" dan kecerdasan buatan - dipandang di Beijing dan Washington sebagai teknologi utama yang akan menciptakan kemungkinan dari kota-kota yang lebih cerdas hingga kendaraan militer.

Langkah yang lebih besar oleh Huawei akan membawanya ke persaingan yang lebih besar dengan perusahaan-perusahaan AS, termasuk Waymo dari Alphabet Inc., Mobileye Intel, Tesla dan Apple, serta Baidu, raksasa mesin pencari China.
Huawei, yang akan melaporkan hasil tahunannya pada hari Selasa dan menolak berkomentar, secara khusus tertarik untuk mengembangkan platform penggerak otonomnya, sistem listrik terintegrasi utama yang berfungsi sebagai "otak" untuk kendaraan yang dapat mengemudi sendiri. Saingan AS seperti Tesla, Waymo, Nvidia, Uber dan Apple juga berniat memiliki platform yang dominan.
Perusahaan China musim panas lalu menyoroti kemampuannya untuk mengembangkan chip komputasi kecerdasan buatannya sendiri, Ascend 910, yang akan "melatih" algoritme mengemudi sendiri dan memfasilitasi pengembangan mobil yang terhubung ke masa depan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar