Minggu, 04 Februari 2018

Vitamin B6 perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit Diare

Zinc / Vitamin B6 Pemakaian

Zinc / Vitamin B6 digunakan dalam perawatan, kontrol, pencegahan, & perbaikan penyakit, kondisi dan gejala berikut ini:

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat



Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam tubuh kita 

1.Diet makanan rendah kolesterol Memperbanyak konsumsi makanan rendah kolesterol, seperti kacang kedelai, kacang merah, tahu, tempe, buah segar, biji-bijian, sayuran, dan jus sayuran. Dengan demikian, pengikisan kolesterol jahat oleh tubuh lebih banyak ketimbang kolesterol jahat yang masuk. 

2.Sarapan oatmeal Oatmeal dikenal baik untuk memelihara kesehatan jantung. Membuat oatmeal untuk sarapan baik untuk menurunkan kadar kolesterol Anda. Hal ini tekah banyak dibuktikan penelitian. 

3.Telur ayam kampung Ganti konsumsi telur biasa dengan telur rendah kolesterol seperti telur ayam kampung, yang bisa Anda dapatkan di supermarket atau di pasar. 

4.Kurangi kegemaran makan makanan berlemak tinggi Cobalah mengubah kebiasaan Anda yang senang mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak, seperti  makanan kelapa, makanan yang digoreng dan jeroan. Ganti dengan dengan berbagai jenis sayuran yang ditumis dengan sedikit minyak. 

5.Gemari tambahan masakan sayur berikut Mulailah menyukai makan seledri, kemangi, atau daun ketumbar. Seledri baik untuk kesehatan, terutama untuk kolesterol. 

6.Ganti mentega dengan minyak alami Mentega atau margarin tinggi lemak jenuh yang akan mengakibatkan kolesterol jahat. Gantilah dengan minyak alami seperti minyak kelapa, mungkin ini jauh lebih baik.

https://www.tipscaramanfaat.com/cara-menurunkan-kadar-kolesterol-jahat-526.html

Manfaat Vitamin B Kompleks

Akibat tubuh jika kekurangan Vitamin B Kompleks Manfaat Nutrisi, 
Manfaat Vitamin B Kompleks

Nutrisi, Vitamin B Kompleks Vitamin B kompleks adalah terdiri dari beberapa vitamin, yaitu 
vitamin B – 1 ( thiamin), 
vitamin B – 2(riboflavin), 
vitamin B – 3(niacin), 
vitamin B – 5(asam pantotenat), 
vitamin B – 6(piridoksal), 
vitamin B – 7(biotin), 
vitamin B – 9 (folat ), dan 
vitamin B – 12 (cobalamin). 

https://www.tipscaramanfaat.com/akibat-tubuh-jika-kekurangan-vitamin-b-kompleks-1793.html

Kelompok vitamin ini adalah bersifat larut air (kecuali B12), artinya akan dikeluarkan oleh tubuh jika kelebihan. Jadi tubuh kita sangat memerlukan dari makanan setiap hari. Advertisement Vitamin B bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan, hewani dan nabati. Jadi kelompok diet vegetarian yang sangat beresiko kekurangan vitamin B Kompleks. Jadi kelompok diet ini mungkin harus mengambilnya dari suplemen, namun sebaiknya bertanya dulu kepada dokter. Ketahui juga Tentang manfaat dan sumber makanan terbaik B Kompleks, dalam kategori artikel : Vitamin B kompleks Akibat tubuh jika kekurangan Vitamin B Kompleks Kekurangan vitamin apapun dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Khusus untuk vitamin B Kompleks, gejala kekurangan yang mungkin bisa timbul adalah sbb: Masalah kulit Kebanyakan dari vitamin B kompleks  diperlukan untuk kesehatan kulit. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti dermatitis, kulit kering, kulit pecah di sudut mulut, mudah memar dan penyembuhan luka yang lama. Kelelahan Kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan beberapa gejala yang berhubungan dengan kelelahan. Otot lemah, atau semua gejala yang berhubungan dengan otot, kedutan, sakit otot dll. Selain dapat menyebabkan nyeri otot, kekurangan vitamin B juga dapat menyebabkan Nyeri sendi. Kasus-kasus lainnya bisa juga seperti mati rasa, kesemutan di jari tangan dan kaki . Bayi lahir cacat mental Ini terutama pada wanita hamil, yang dapat menimpa bayi yang dikandungnya. Vitamin B9 atau yang seringkali disebut asam folat, sangat dibutuhkan oleh ibu yang mengandung khususnya untuk perkembangan otak janin. Baca tentang vitamin B9 selengkapnya disini Lihat juga :   Makanan Yang Kaya AA dan DHA dan Manfaatnya Bagi Tubuh Gejala lainnya Gejala kekurangan vitamin B kompleks adalah Efek yang berkaitan dengan mental, gampang kebingungan, kehilangn konsentrasi, sakit kepala, insomnia dan mudah  marah. Anemia, selain karena kurang darah, juga merupakan salah satu gejala umum dari kekurangan vitamin B. Gejala gastrointestinal seperti mual, muntah atau diare, juga dapat karena kekurangan vitamin ini. Perhatian: Selain kekurangan, kelebihan dalam hal apapun pasti dapat beresiko buruk. Mengkonsumsi suplemen vitamin B tanpa petunjuk yang benar bisa beresiko kelebihan, yang dapat menyebabkan bermacam efek samping yang tak baik. Efek samping kelebihan  dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mual, muntah, masalah kulit, masalah gula darah, bahkan masalah jantung dan interaksi obat. Kelebihan jarang terjadi jika mengambil dari sumber makanan, bahkan cenderung bisa kekurangan pada diet makanan tertentu.

Read more at tipcaramanfaat.com: Akibat tubuh jika kekurangan Vitamin B Kompleks
Kekurangan vitamin B12 sering ditemukan pada mereka yang berusia lanjut.

https://www.dokter.id/berita/8-tanda-anda-kekurangan-vitamin-b12-dan-cara-mengatasinya
Vitamin B12 atau yang juga dikenal dengan nama kobalamin, merupakan vitamin yang larut didalam air. Vitamin B12 merupakan salah satu dari 8 vitamin yang menyusun vitamin B kompleks.
Mengapa vitamin B12 sangat penting bagi kesehatan? Hal ini dikarenakan vitamin B12 diperlukan untuk membentuk sel darah merah, yang berfungsi untuk membawa oksigen di dalam tubuh.
Vitamin B12 juga diperlukan oleh jaringan saraf agar dapat tetap sehat dan berfungsi dengan baik. vitamin B12 turut berperan dalam proses pembentukan mielin, yang berfungsi sebagai selubung saraf dan penghantar sinyal saraf.
Vitamin B12 juga akan bekerja sama dengan asam folat dalam proses metabolisme sel, terutama pada proses pembentukan DNA dan metabolisme asam lemak serta asam amino. Vitamin B12 juga akan membantu tubuh Anda menyerap asam lemak, yang diperlukan oleh tubuh untuk melepaskan energi.
Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin B12, maka tubuh sangat memerlukannya dari berbagai jenis makanan (terutama produk hewani) atau suplemen. Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mulai mengkonsumsi suplemen apapun.
Di bawah ini Anda dapat melihat apa saja gejala yang mungkin timbul bila seseorang mengalami kekurangan vitamin B12 dan bagaimana cara mengatasinya.


Fatigue dan Rasa Tidak Bertenaga
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam metabolisme energi, sehingga kekurangan vitamin B12 akan berpengaruh langsung pada energi dan stamina Anda.
Vitamin B12 juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk membentuk DNA bagi sel-sel baru untuk membentuk energi. Vitamin B12 juga diperlukan untuk membentuk sel darah merah sehat yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bila tubuh Anda kekurangan oksigen, maka Anda akan merasa lelah dan lesu.
Selain itu, vitamin B12 juga diperlukan untuk mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi sebagai bahan bakar metabolisme tubuh Anda.

Mati Rasa dan Kesemutan
Vitamin B12 berperan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf Anda. Oleh karena itu, kekurangan vitamin B12 biasanya menyebabkan terjadinya gejala neurologis seperti mati rasa atau kesemutan di daerah tangan dan kaki.
Vitamin B12 membantu proses pembentukan saraf dan berperan penting dalam penghantaran oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen merupakan penyebab utama terjadinya mati rasa dan kesemutan. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan.

Tekanan Darah Rendah
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia, yang akan menyebabkan tekanan darah menjadi rendah (hipotensi). Vitamin B12 membantu tubuh Anda menghasilkan sel darah merah sehingga oksigen dapat sampai ke seluruh bagian tubuh, termasuk jantung.
Jadi, bila Anda menderita tekanan darah rendah, coba periksa kadar vitamin B12 di dalam tubuh Anda. Tekanan darah rendah yang ringan sekalipun dapat menyebabkan sesak napas, pusing, badan terasa lemah, pingsan, dan meningkatkan resiko terjadinya cedera karena terjatuh.

Gangguan Kulit
Kadar vitamin B12 yang rendah juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kulit dan perubahan rambut. Bila Anda memiliki suatu luka yang tidak diketahui penyebabnya pada kulit dan tidak juga membaik, hal ini dapat merupakan gejala dari kekurangan vitamin B12, jadi, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter.
Selain menyebabkan luka (lesi kulit), kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit, yang akan membuat warna kulit tidak merata.

Depresi
Vitamin B yang satu ini juga penting bagi kesehatan mental. Hal ini dikarenan vitamin B12 berperan penting dalam proses pembuatan sel darah merah, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Selain itu, vitamin B12 juga berfungsi untuk membantu menurunkan kadar homosistein, suatu produk sampingan dari metabolisme protein. Kadar homosistein yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya depresi.

Gangguan Berpikir
Kadar vitamin B12 yang rendah juga dapat merupakan penyebab dari buruknya daya ingat dan menurunnya kemampuan berpikir. Hal ini dikarenakan vitamin B12 membantu sel-sel otak membentuk suatu koneksi baru, yang merupakan proses pembentukan daya ingat.
Selain itu, vitamin B12 juga merupakan komponen penting dari mielin, selubung saraf yang berfungsi untuk melindungi sel-sel otak. Hal inilah yang menjadi alaasan mengapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf berat dan menurunnya fungsi otak.

Hipotiroidisme
Kekurangan vitamin B12 telah diketahui berhubungan dengan kurang aktifnya kelenjar tiroid atau yang juga dikenal dengan nama hipotiroidisme. Hal ini dikarenakan kelenjar tiroid membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi hormon tiroid.


Gangguan Kesuburan
Kekurangan vitamin B12 ternyata juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Meningkatnya kadar homosistein akibat kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan terjadinya pengentalan darah yang akan berakibat pada kematian janin atau keguguran.
Kekurangan vitamin B12 yang berlangsung lama juga dapat menyebabkan perubahan pada proses ovulasi atau perkembangan sel telur atau penempelan janin yang tidak sempurna dan akhirnya dapat memicu terjadinya gangguan kesuburan. Jadi, kekurangan vitamin B12 tidak hanya akan membuat Anda sulit hamil, tetapi juga sulit mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan.
Jika Anda sedang berusaha untuk hamil, cobalah memeriksa kadar vitamin B12 di dalam tubuh Anda.

Jika Anda menduga Anda mengalami berbagai gejala kekurangan vitamin B12 di atas, segera periksakan diri ke seorang dokter untuk mengetahui pemeriksaan darah apa yang perlu dilakukan. Untuk mengatasi kekurangan vitamin B12 ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti:
  • Konsumsilah berbagai jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B12 seperti ikan, kerang, daging (terutama hati), telur, susu, dan produk susu
  • Bagi Anda yang tidak mengkonsumsi daging, cobalah mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang telah diperkaya oleh vitamin B12 seperti sereal, produk kedelai, dan energy bars
  • Bagi Anda yang mengkonsumsi obat diabetes atau menderita refluks asam lambung, ada baiknya bila Anda melakukan pemeriksaan kadar B12 karena kedua obat tersebut dapat mempengaruhi kadar vitamin B12 di dalam tubuh
  • Anda dapat mengkonsumsi suplemen, baik dalam bentuk pil atau suntikan. Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi suplemen apapun karena dapat mempengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu

Makanan yang tidak boleh digabungkan dengan obat

Grapefruit :  dihindari adalah obat antikolesterol, antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah dan obat diabetes.
Sayuran berdaun hijau gelap : menyebabkan darah mengental. 
Dairy product atau suplemen kalsium : keju, yoghurt dan susu akan menghambat penyerapan obat antiobiotik dan suplemen zat besi. 


Makanan apa saja yang tidak boleh digabungkan dengan konsumsi obat?



Grapefruit

Salah satu jenis jeruk dengan daging buah yang berwarna merah jika disantap saat minum obat akan menghambat pemecahan obat, menyebabkan kerusakan usus (namun tak semua obat punya efek yang sama). 

Beberapa obat yang harus dihindari adalah obat antikolesterol, antidepresan, obat migrain, pengencer darah, obat tekanan darah dan obat diabetes. 

Ini tak berarti semua buah jeruk harus dihindari atau dibatasi. Hanya buah grapefruit yang harus dihindari, namun buah jeruk yang lainnya diklaim masih aman. 

Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun hijau gelap ini mengandung banyak vitamin K. Vitamin K bisa menyebabkan gangguan dengan obat pengencer darah. Sayuran berdaun hijau gelap dan obat punya daya kerja yang berlawanan. Obat pengencer bekerja untuk mengencerkan darah dari penggumpalan, sedangkan vitamin K menyebabkan darah mengental. 

Dairy product atau suplemen kalsium

Dairy product seperti keju, yoghurt dan susu akan menghambat penyerapan obat antiobiotik dan suplemen zat besi. Jadi hindari mengonsumsinya bersama-sama. 

Kandungan kalsium dalam dairy product sebenarnya adalah senyawa yang menyehatkan. Namun hati-hati konsumsi kalsium yang berlebih akan menyebabkan penyakit. Obat antasida sudah kaya akan kalsium, sehingga konsumsi dairy product akan menyebabkan kelebihan kalsium dalam tubuh.

Jakarta, CNN Indonesia -- Obat memang bisa membantu Anda untuk jadi lebih sehat. Namun untuk mendapat hasil maksimal, obat tak boleh dicampur dengan beberapa jenis makanan atau minuman. 

Salah satu aturan yang kerap dianjurkan ketika minum obat adalah tidak mencampur obat dengan susu. Alasannya senyawa dalam susu akan melunturkan khasiat obat. 

Bagaimana dengan makanan? Adakah makanan yang bisa menghilangkan khasiat obat-obatan?


Mengutip Today, ternyata mencampur sembarang makanan saat mengomsumsi obat-obatan dari dokter ternyata bisa menimbulkan risiko yang berbahaya. 

Makanan sehat yang disantap tiap hari memang menyehatkan dan mengandung banyak nutrisi. Namun kandungan nutrisi makanan ini justru bisa merusak kesehatan ketika disantap bersama obat. Obat yang dimaksud antara lain obat penghilang sakit dan antasida. 

'Salah campur' obat dengan makanan akan memengaruhi tubuh dengan tiga cara, bisa meningkatkan manfaat obat atau justru malah memblokir efektivitas obat. Kombinasi yang salah ini bisa mengganggu obat yang dicerna, menghambat penguraian obat, sampai meniru cara kerja obat. 

Vitamin harian B1, B6, dan B12

Jakarta, CNN Indonesia -- Bila kerap kali merasakan kebas dan kesemutan, hendaknya jangan terburu-buru datang ke dokter ataupun mengonsumsi obat tertentu karena bisa jadi itu hanya kekurangan vitamin akibat makanan yang diasup tak bergizi seimbang. 
"Setiap orang juga mesti koreksi diri, apakah sudah cukup makan dengan gizi yang memenuhi," kata Lula Kamal, praktisi kesehatan dan juga selebriti ketika ditemui CNNIndonesia.com di Gandaria City Jakarta Selatan, Sabtu (31/10). 
"Karena gejala kebas dan kesemutan muncul bukan dalam waktu yang sekejap ketika saat kekurangan vitamin langsung muncul, tapi muncul ketika tubuh sudah kekurangan dalam waktu yang lama," katanya. 


Lula mengatakan, seringkali gejala yang sebenarnya menandakan kurangnya asupan vitamin untuk saraf ini disikapi secara berlebihan dengan langsung mengonsumsi obat-obatan atau langsung datang ke dokter.
 
Menurut Lula, kekurangan asupan vitamin saraf yang terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12 ini biasanya terjadi pada daerah otot yang seringkali digunakan. Dan intensitas penggunaan otot ini berbeda-beda setiap orang karena tergantung pekerjaan atau aktivitas rutin yang dilakukan. 
Lula mencontohkan, seorang jurnalis yang selalu mengetik kerap kali mengalami kebas dan kesemutan di daerah otot tangan ataupun kebas pada ujung-ujung jari karena seringnya mengetik. Berbeda dengan model yang kerap menggunakan hak tinggi akan mengalami kebas dan kesemutan di bagian kaki. 
"Jadi tidak ada hubungannya gejala kebas dan kesemutan itu dengan mitos-mitos tertentu. Kalau kebas atau kesemutan, mungkin kekurangan vitamin pada otot yang sering 'disiksa', bukan karena sesuatu hal yang mitos. Atau mata kedut karena ingin menangis, kalau akan dapat uang mah alhamdulillah," kata Lula sembari tertawa. 
Semakin tinggi aktivitas menggunakan otot tertentu, kebutuhan otot itu akan vitamin neurotropik juga ikut meningkat. Meski membutuhkan asupan lebih, namun jangan buru-buru meningkatkan dosis karena tubuh memiliki mekanisme dalam menyerap vitamin ini. 

Vitamin neurotropik tersebut disebut Lula sebagai vitamin harian yang artinya dibutuhkan setiap hari dalam jumlah tertentu, kekurangan akan berakibat munculnya gejala dan kelebihan asupan justru akan dibuang oleh tubuh. 

Beberapa di antara yang termasuk neurotropik adalah vitamin B1, B6, dan B12.
 
Vitamin B1 atau yang disebut thiamine memiliki fungsi penting dalam penciptaan energi yang berasal dari karbohidrat yang dikonsumsi tubuh. 

Thiamine terdapat dalam banyak makanan namun dalam jumlah yang sangat rendah, seperti pada 100 gram tepung terigu hanya terdapat 0,55 miligram thiamine. 
 Namun, thiamine banyak ditemukan pada oatmeal, biji bunga matahari, beras perang, asparagus, kentang, hati, dan telur. 

Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai beri-beri.
 
Vitamin B6 memiliki beberapa jenis yaitu pyridoxine, pyridoxal, dan pyridoxamine. Ketiganya berfungsi sebagai pendukung reaksi enzim metabolisme protein, dan terutama sebagai pendukung terciptanya penghantar sinyal pada jaringan saraf. Vitamin ini melimpah pada daging babi, daging sapi, pisang, dan kentang. 
Sedangkan vitamin B12 atau memiliki nama lain cobalamin berfungsi sebagai bahan penting pembentukan darah di sumsum tulang belakang serta pelindung jaringan saraf. Karena peranannya sangat penting dalam pembentukan darah, bila kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia. 
"Jadi ketika keram lalu ke dokter pun, tidak akan langsung diberi obat, pasti diberi neurotropik, yaitu B1, B6, dan B12 ini. Kalaupun memang masih ada gejala, baru akan ditelisik lebih lanjut. Jadi tidak langsung loncat tahap medisnya," kata Lula. "Sebenarnya kalau cuma keram-keram kecil tidak harus langsung ke dokter