Minggu, 04 Februari 2018

Kekurangan vitamin B12 sering ditemukan pada mereka yang berusia lanjut.

https://www.dokter.id/berita/8-tanda-anda-kekurangan-vitamin-b12-dan-cara-mengatasinya
Vitamin B12 atau yang juga dikenal dengan nama kobalamin, merupakan vitamin yang larut didalam air. Vitamin B12 merupakan salah satu dari 8 vitamin yang menyusun vitamin B kompleks.
Mengapa vitamin B12 sangat penting bagi kesehatan? Hal ini dikarenakan vitamin B12 diperlukan untuk membentuk sel darah merah, yang berfungsi untuk membawa oksigen di dalam tubuh.
Vitamin B12 juga diperlukan oleh jaringan saraf agar dapat tetap sehat dan berfungsi dengan baik. vitamin B12 turut berperan dalam proses pembentukan mielin, yang berfungsi sebagai selubung saraf dan penghantar sinyal saraf.
Vitamin B12 juga akan bekerja sama dengan asam folat dalam proses metabolisme sel, terutama pada proses pembentukan DNA dan metabolisme asam lemak serta asam amino. Vitamin B12 juga akan membantu tubuh Anda menyerap asam lemak, yang diperlukan oleh tubuh untuk melepaskan energi.
Karena tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin B12, maka tubuh sangat memerlukannya dari berbagai jenis makanan (terutama produk hewani) atau suplemen. Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mulai mengkonsumsi suplemen apapun.
Di bawah ini Anda dapat melihat apa saja gejala yang mungkin timbul bila seseorang mengalami kekurangan vitamin B12 dan bagaimana cara mengatasinya.


Fatigue dan Rasa Tidak Bertenaga
Vitamin B12 memiliki peran penting dalam metabolisme energi, sehingga kekurangan vitamin B12 akan berpengaruh langsung pada energi dan stamina Anda.
Vitamin B12 juga meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk membentuk DNA bagi sel-sel baru untuk membentuk energi. Vitamin B12 juga diperlukan untuk membentuk sel darah merah sehat yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bila tubuh Anda kekurangan oksigen, maka Anda akan merasa lelah dan lesu.
Selain itu, vitamin B12 juga diperlukan untuk mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi sebagai bahan bakar metabolisme tubuh Anda.

Mati Rasa dan Kesemutan
Vitamin B12 berperan penting untuk menjaga kesehatan sistem saraf Anda. Oleh karena itu, kekurangan vitamin B12 biasanya menyebabkan terjadinya gejala neurologis seperti mati rasa atau kesemutan di daerah tangan dan kaki.
Vitamin B12 membantu proses pembentukan saraf dan berperan penting dalam penghantaran oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan oksigen merupakan penyebab utama terjadinya mati rasa dan kesemutan. Kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan.

Tekanan Darah Rendah
Kekurangan vitamin B12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia, yang akan menyebabkan tekanan darah menjadi rendah (hipotensi). Vitamin B12 membantu tubuh Anda menghasilkan sel darah merah sehingga oksigen dapat sampai ke seluruh bagian tubuh, termasuk jantung.
Jadi, bila Anda menderita tekanan darah rendah, coba periksa kadar vitamin B12 di dalam tubuh Anda. Tekanan darah rendah yang ringan sekalipun dapat menyebabkan sesak napas, pusing, badan terasa lemah, pingsan, dan meningkatkan resiko terjadinya cedera karena terjatuh.

Gangguan Kulit
Kadar vitamin B12 yang rendah juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan kulit dan perubahan rambut. Bila Anda memiliki suatu luka yang tidak diketahui penyebabnya pada kulit dan tidak juga membaik, hal ini dapat merupakan gejala dari kekurangan vitamin B12, jadi, segera periksakan diri Anda ke seorang dokter.
Selain menyebabkan luka (lesi kulit), kekurangan vitamin B12 juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit, yang akan membuat warna kulit tidak merata.

Depresi
Vitamin B yang satu ini juga penting bagi kesehatan mental. Hal ini dikarenan vitamin B12 berperan penting dalam proses pembuatan sel darah merah, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Selain itu, vitamin B12 juga berfungsi untuk membantu menurunkan kadar homosistein, suatu produk sampingan dari metabolisme protein. Kadar homosistein yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya depresi.

Gangguan Berpikir
Kadar vitamin B12 yang rendah juga dapat merupakan penyebab dari buruknya daya ingat dan menurunnya kemampuan berpikir. Hal ini dikarenakan vitamin B12 membantu sel-sel otak membentuk suatu koneksi baru, yang merupakan proses pembentukan daya ingat.
Selain itu, vitamin B12 juga merupakan komponen penting dari mielin, selubung saraf yang berfungsi untuk melindungi sel-sel otak. Hal inilah yang menjadi alaasan mengapa kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf berat dan menurunnya fungsi otak.

Hipotiroidisme
Kekurangan vitamin B12 telah diketahui berhubungan dengan kurang aktifnya kelenjar tiroid atau yang juga dikenal dengan nama hipotiroidisme. Hal ini dikarenakan kelenjar tiroid membutuhkan vitamin B12 untuk memproduksi hormon tiroid.


Gangguan Kesuburan
Kekurangan vitamin B12 ternyata juga dapat menyebabkan gangguan kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Meningkatnya kadar homosistein akibat kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan terjadinya pengentalan darah yang akan berakibat pada kematian janin atau keguguran.
Kekurangan vitamin B12 yang berlangsung lama juga dapat menyebabkan perubahan pada proses ovulasi atau perkembangan sel telur atau penempelan janin yang tidak sempurna dan akhirnya dapat memicu terjadinya gangguan kesuburan. Jadi, kekurangan vitamin B12 tidak hanya akan membuat Anda sulit hamil, tetapi juga sulit mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan.
Jika Anda sedang berusaha untuk hamil, cobalah memeriksa kadar vitamin B12 di dalam tubuh Anda.

Jika Anda menduga Anda mengalami berbagai gejala kekurangan vitamin B12 di atas, segera periksakan diri ke seorang dokter untuk mengetahui pemeriksaan darah apa yang perlu dilakukan. Untuk mengatasi kekurangan vitamin B12 ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti:
  • Konsumsilah berbagai jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B12 seperti ikan, kerang, daging (terutama hati), telur, susu, dan produk susu
  • Bagi Anda yang tidak mengkonsumsi daging, cobalah mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang telah diperkaya oleh vitamin B12 seperti sereal, produk kedelai, dan energy bars
  • Bagi Anda yang mengkonsumsi obat diabetes atau menderita refluks asam lambung, ada baiknya bila Anda melakukan pemeriksaan kadar B12 karena kedua obat tersebut dapat mempengaruhi kadar vitamin B12 di dalam tubuh
  • Anda dapat mengkonsumsi suplemen, baik dalam bentuk pil atau suntikan. Berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi suplemen apapun karena dapat mempengaruhi efektivitas obat-obatan tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar