Senin, 30 Juni 2014

Kita kehilangan

From:Onny_Indrianto
To: Me
Today at 7:51 AM
 
Waktu sangat cepat yaa…Tks Dwika

From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: 26 Juni 2014 4:49
To: itxarco@yahoogroups.com
Subject: Kita kehilangan

Mengingat mati akan membuat kita menghargai/mensyukuri/memaknai hidup kita, keluarga kita, harta kita, dan pekerjaan kita. Kita harus yakin sesudah kematian ada hari pembalasan yang akan "membayar" semua tindakan baik dan semua pengorbanan kita di dunia.
I deliver happiness,
Dwika


Mengingat Mati, Perlukah..?

Mengingat mati adalah sikap menerima kenyataan bahwa segala sesuatu itu di dunia ini bersifat sementara. Kalau kita tidak menerima sifat kefanaan hidup ini, maka akan sulit jika kita kehilangan yang merasa kita miliki.
Mengingat mati akan membuat kita menghargai/mensyukuri/memaknai hidup kita, keluarga kita, harta kita, dan pekerjaan kita. Kita harus yakin sesudah kematian ada hari pembalasan yang akan "membayar" semua tindakan baik dan semua pengorbanan kita di dunia. Alangkah tidak adilnya Tuhan jika tidak ada hari pembalasan. Sikap yakin bahwa akan ada hari pembalasan kelak setelah kita mati, akan membawa optimisme dalam menjalani hidup.


Orang yang berani mati belum tentu dia berani hidup, kalau hal tersebut dilandasi oleh sikap putus asa dan kepasrahan yang salah. Dengan membayangkan hari ini  adalah hari terakhir kita hidup, kita justru akan lebih total dalam menghargai dan menjalani hidup. Ini akan sangat efektif sekali. Namun yang terbaik adalah kita bisa mencarinya lewat Kitab Suci. Renungi dan resapilah! Semoga jiwa kita siap menerima kematian, kapanpun itu tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar