Sabtu, 03 Agustus 2013

SUKSES YANG KITA RAIH

Kita sering menghitung sukses kita masa lalu, kemudian kita mensyukurinya maka kita akan peroleh sukses-sukses berikutnya. 
"Sungguh jika kita bersyukur(kepada-Nya) maka sungguh akan ditambahkan lagi nikmat itu untuk kita ....".
I Deliver Happiness,
Dwika





SUDAH BANYAK SUKSES YANG SAYA RAIH

http://visi-sukses.blogspot.com/
Apa Sukses Itu? 

Saya sering bertanya kepada teman-teman tentang sukses, setiap saya tanyakan “Menurut anda, apakah anda merasa sudah meraih sukses?”, pertanyaan ini membuat kebanyakan dari mereka tidak siap jawaban. Mereka biasanya terpaku menatap saya, seolah mereka tidak berhak menjawab “SUDAH”. Bahkan teman saya yang (menurut saya) kaya-pun biasanya ragu untuk mengakui bahwa ia sudah sukses.

Bagaimana dengan anda? jika sekarang saya bertanya apakah anda merasa sudah sukses?

Mari anda definisikan dulu apa SUKSES itu, baru nyaman menjawab pertanyaan di atas. Anda bisa saja mengatakan sukses adalah ketika saya sudah memiliki rumah besar dan bagus, ada kolam renang lengkap dengan jakusi-nya, lalu ada 3 mobil di dalam garasi. Atau anda juga bisa menjawab sukses adalah ketika “saya sudah menjadi profesor, ilmu saya menjadi rujukan nasional bahkan internasional. Saya diminta menjadi nara sumber dan pembicara seminar di berbagai kota di dalam dan luar negeri”. Semua orang boleh saja memiliki definisi sendiri. tetapi kalau dirangkum semua itu sebenarnya ada persamaannya, yaitu bahwa mereka merasa sukses ketika apa yang mereka idamkan menjadi kenyataan, atau apa yang menjadi tujuan mereka menjadi kenyataan.

OK, mari kita lihat bersama. Kalau sukses adalah tercapainya tujuan kita, sebenarnya untuk sukses tidak perlu menunggu hingga kaya raya. Bangun pagi adalah sukses pertama setelah kita mati semalaman, bertahan hidup seminggu adalah sukses berikutnya setelah kita berjuang mempertahankan kesehatan dari serangan penyakit, selamat dari kecelakaan dalam debut lalu-lintas setiap hari, satu demi satu masalah terselesaikan, satu demi satu keinginan-keinginan tercapai. Bukankah itu semua adalah sukses demi sukses yang kita raih. Dan itu berjalan dari hari ke hari, minggu bulan. dan dari tahun ke tahun hingga hari ini. Apakah itu sudah kita sadari? Sukses demi sukses telah kita nikmati dan kita tidak berani menjawab ketika disodorkan pertanyaan “ Siapa yang sudah merasa sukses?

Bisa berjalan kembali adalah sebuah sukses besar bagi seorang yang akibat strok selama tiga tahun lalu kedua kakainya lumpuh. Namun bagi orang normal yang sudah menikmati sukses bisa berjalan selama puluhan tahun bahkan tidak pernah merasa sukses.

Menyadari kembali betapa banyak sukses-sukses yang sudah kita raih dapat menyalakan kembali gairah hidup kita. Kaset-kaset video rekaman peristiwa bahagia yang sudah lama terkubur, jika kita putar kembali akan menimbulkan perasaan bahagia yang baru. Cari kaset-kaset yang sudah menumpuk di gudang otak kita.

Sekarang mati kita latihan, rebahkan badan dan pejamkan mata. rasakan seluruh badan anda dari ujung kepala hingga ujung kaki, pastikan anda serileks mungkin. Ambillah satu kaset peristiwa yang paling anda sukai, yang paling membahagiakan dalam hidup anda. sekarang mulailah. Lihatlah peristiwa yang sangat membahagaiakan itu, lihat diri anda saat itu, lihat lingkungan sekeliling anda, lihat siapa saja yang ada di sana. Perhatikan bayangan itu makin nyata, warna-warnanya, dengarkan suaranya, keraskan suaranya hingga terdengar jelas di telinga anda. Dengarkan suara-suara itu anda sukai, suara-suara yang membuat hati anda sangat bahagia. Rasakan suasananya, rasakan kebahagian yang anda alami, tersenyumlah karena anda memang sedang bahagia. Tertawalah jika perlu. Kemudian ketika perasaan bahagia itu memuncak, tariklah nafas dalam-dalam dan peganglah dada anda, sampaikan rasa syukur kepada yang Maha kuasa atas karunia-Nya. Pertahankan perasaan itu dan tariklah nafas dalam-dalam sekali lagi, lalu pegang lagi dada anda dan bersyukurlah kepada Allah dan ucapkan Alhamdulillah. Anda boleh mengulanginya dengan memutar kaset itu sekali lagi, dan lakukan gal yang sama.

Pelajari latihan itu baik-baik sehingga anda bisa melakukannnya tanpa membaca text ini. Jika sudah bisa coba kumpulkan kaset-kaset video kebahagiaan anda dan putarlah satu-persatu dengan cara yang sama seperti di atas. Anda akan mengalami perasaan yang luar biasa yang belum pernah anda rasakan selama ini. anda akan jauh lebih mudah bersyukur, dan anda akan jauh lebih mudah merasa bahagia.

Saya menyadari untuk melakukannya memang diperlukan waktu khusus, karena untuk bisa rileks dan kemudian membayangkan suatu kejadian masa lalu memang perlu waktu. Namun jika anda sudah melakukannya sekali kemudian dalam kesibukan anda ingin memanggil perasaan bahagia itu anda tidak perlu melakukan secara komplit. Cukup peganglah dada anda dan ucapkan alhamdulillah maka perasaan bahagia itu akan datang. Ini sangat berguna untuk menjaga agar perasaan anda tetap baik dan tetap bahagia saat anda sedang membutuhkannya.

Kita adalah orang – orang sukses, terlalu banyak sukses yang sudah kita capai, harus kita akui semua itu, lalu tanpa ragu-ragu katakan:

“ALHAMDULILLAH SAYA SUDAH MERAIH BANYAK SUKSES, DAN INSYA ALLAH SAYA AKAN RAIH SUKSES-SUKSES BERIKUTNYA”.

Menyadari bahwa anda telah mendapatkan banyak kesuksesan di masa lalu memiliki manfaat luar biasa dalam hidup kita. Perasaan sering bahagia karena sukses menimbulkan keyakinan bahwa aku bisa, dan aku layak sukses dengan demikian anda lebih optimis. Perasaan bahagia juga memberikan performa wajah anda lebih cerah ceria dan indah dipandang. Kita memberikan kesan siap menerima tugas dan siap menyelesaikannya tanpa mengeluh dan menggerutu. Ini sangat membantu dalam meningkatkan performa dalam pekerjaan maupun dalam melayani keluarga kita di rumah.

Karena itu dengan sering menghitung sukses kita masa lalu, kemudian kita mensyukurinya maka insya Allah kita akan peroleh sukses-sukses berikutnya. seperti firman Allah dalam Alquran  yang artinya "Sungguh jika kalian bersyukur(kepada-Ku) maka sungguh kutambahkan lagi nikmat itu untuk kalian, ....".

Selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar