Selasa, 30 April 2013

Keuangan Selalu Minus


Mon Apr 29, 2013 3:50 am (PDT) . Posted by:

"epsi sayidina" espiator

On 04/29/2013 05:45 PM, Dwika Sudrajat wrote:
> Jangan besar pasak daripada tiang, memang ternyata bukan kata mutiara
> belaka.
> Buat Spending Plan atas gaji yang kita terima setiap bulan.
> Bedakan pengeluaran bulanan dengan pengeluaran yang sifatnya tahunan
> seperti bayar STNK, PBB, dan lainnya.
> I Deliver Happiness,
> Dwika
>
>
Hehe.. menyinggung gue ya... Charity 2%

Mon Apr 29, 2013 5:06 am (PDT) . Posted by:

TTTYyyyyyyyyyyIul
Sent from BlackBerry® on 3

-----Original Message-----
From: epsi sayidina <epsi.sayidina@ gmail.com>
Sender: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Date: Mon, 29 Apr 2013 17:51:13
To: <alumni_ftui@ yahoogroups. com>
Reply-To: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Subject: Re: [alumni_ftui] Keuangan Selalu Minus

On 04/29/2013 05:45 PM, Dwika Sudrajat wrote:
> Jangan besar pasak daripada tiang, memang ternyata bukan kata mutiara
> belaka.
> Buat Spending Plan atas gaji yang kita terima setiap bulan.
> Bedakan pengeluaran bulanan dengan pengeluaran yang sifatnya tahunan
> seperti bayar STNK, PBB, dan lainnya.
> I Deliver Happiness,
> Dwika
>
>
Hehe.. menyinggung gue ya... Charity 2%

Mon Apr 29, 2013 3:50 am (PDT) . Posted by:

"Dwika Sudrajat" dwikasudrajat

Yang MENGATUR rezeki adalah manusia
Tuhan izinkan manusia untuk mengatur atau mengelola rezeki yang telah diberikan-Nya.Â
Inilah yang menjadi pembeda utama, mengapa rezeki yang sama banyak untuk setiap manusia, namun ada yang kaya dan banyak yang miskin. Jawabannya adalah : mereka yang KAYA karena pandai dalam MENGELOLA rezekinya.Â
Mereka yang MISKIN karena tidak pandai MENGELOLA rezekinya.

I Deliver Happiness,
Dwika

Manusia Mengatur Rezekinya Sendiri
by: rahmat petuguranÂ
SAHABATKU yang powerful, apa kabar bahagia Anda hari ini?
Saya ingin ajukan sebuah pertanyaan kepada Anda: “Siapa yang mengatur rezeki?â€
Saya menebak, Anda spontan akan memberikan jawaban yang sama: “Tuhanâ€.
Dan Anda mungkin akan heran bahkan mungkin berang jika saya tidak setuju.
Jawaban saya adalah : “manusiaâ€.
Ya, yang mengatur atau mengelola rezeki adalah manusia. Anda tidak salah baca. Dan saya adalah orang beriman yang sangat percaya kuasa Tuhan dalam mensejahterakan manusia.
Tapi, mengapa jawaban saya adalah manusia, bukan Tuhan?
Izinkan saya menjelaskannya kepada Anda !
Silakan Anda jawab 3 pertanyaan berikut dengan spontan!
1. Siapa yang MEMBERIKAN rezeki?
2. Siapa yang MEMBAGIKAN rezeki?
3. Siapa yang MENGATUR rezeki?
Jawaban saya atas ke-3 pertanyaan di atas adalah:
1. Tuhan
2. Malaikat
3. Manusia
Apakah sama artinya antara MEMBERI, MEMBAGIKAN, dan MENGATUR ?
Oke, sahabatku yang powerful, mari kita perjelas ketiga jawaban di atas, sehingga bisa mempertebal keyakinan (iman) kita akan ke-Maha Kuasaan Tuhan atas rezeki kita.
Pertama, yang memberi rezeki adalah Tuhan.
Tuhan memberikan rezeki sama banyak kepada setiap orang : Setiap orang berHAK sukses, bahagia dan kaya. Orang yang menjalankan ketetapan-Nya dengan baik akan mendapatkan haknya. Sedangkan yang melalaikan atau tidak menjalankan dengan baik akan membatalkan haknya.
Kedua, yang MEMBAGIKAN rezeki adalah malaikat
Tuhan menciptakan malaikat yang salah satunya diberikan tugas untuk membagikan rezeki kepada manusia. Malaikat di sini adalah dalam bentuk spirit bukan fisik. Malaikat bisa tampil dalam wujud perusahaan yang membayarkan gaji kepada Anda jika Anda sebagai karyawan. Malaikat dalam rupa customer jika Anda seorang entrepreneur. Atau malaikat dalam tubuh orang tua yang pengasih bagi anaknya.
Ketiga, yang MENGATUR rezeki adalah manusia
Tuhan izinkan manusia untuk mengatur atau mengelola rezeki yang telah diberikan-Nya. Inilah yang menjadi pembeda utama, mengapa rezeki yang sama banyak untuk setiap manusia, namun ada yang kaya dan banyak yang miskin. Jawabannya adalah : mereka yang KAYA karena pandai dalam MENGELOLA rezekinya. Mereka yang MISKIN karena tidak pandai MENGELOLA rezekinya.
Sudahkah Anda mengelola rezeki yang Tuhan berikan melimpah dengan baik, sahabatku yang powerful?
Inspirasi Edi:
>“Penentu besar kecilnya rezeki yang diterima terletak pada kemampuan Anda dalam mengorganisasikan (mengatur) bentuk-bentuk rezeki yang telah Tuhan curahkan. Belajarlah untuk mengorganisasikan rezeki Anda, maka Anda akan tumbuh menjadi orang kaya yang dicintai Tuhan.â€
Salam Powerfull,
Edi Susanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar