Minggu, 07 Oktober 2012

Peka mengenal orang


http://profile.ak.fbcdn.net/profile6/488/47/q1502167460_5990.jpg

 Sunday, August 30, 2009 at 8:13am 

Asah diri lebih peka mengenal orang lain. Dengan kebesaran dan ketenangan jiwa ini maka Anda akan bisa berbisnis dengan lebih baik lagi.
sala,,
Dwika

===============
Tips Memperbaiki Hubungan
Oleh : Tanadi Santoso

Dalam kehidupan selalu saja ada teman, saudara, kerabat kita yang sekarang bermusuhan dengan kita. Padahal dulunya mereka berhubungan baik dengan kita. Karena di suatu saat, entah sebuah kejadian kecil atau sebuah pertengkaran, tiba-tiba mereka menjadi tidak berhubungan lagi. Menjauh dari kita. Menelpon tidak, berkirim sms tidak. Bahkan kalau ketemu di jalan, seolah-olah tidak kenal. Padahal dulunya kita berhubungan baik sekali.

Berikut ada tips dari saya yang bias dipraktekkan. Sebuah usaha yang mungkin berguna bagi anda, kebahagiaan dan kesuksesan anda di masa mendatang.

Bila anda memiliki saudara, teman, kerabat yang dulunya baik, tapi karena sesuatu hal atau kejadian yang membuat kesalahan, bias karena dia atau anda, lalu menjadi renggang hubungan. Bisa jadi hal itu karena kesalahpahaman, ketidakmengertian, kurangnya komunikasi sehingga dia tiba-tiba tidak mau bicara dengan kita.

Kalau memang kejadiannya seperti ini, cobalah diam sejenak dan bayangkanlah orang itu. Kenanglah kebaikan dia dulu. Saat-saat manis yang anda lakukan bersama. Ingatlah saat dia menolong anda dalam kesulitan. Atau hal-hal yang baik yang terjadi di antara anda. Lalu anda pikirkan bagaimana sampai terjadi putus hubungan. Saat anda tidak lagi bersahabat. Coba dipertimbangkan besarnya kesalahan, mungkin cuma kecil yang bisa dilupakan.

Telponlah dia. Telpon saja. Tidak usah susah-susah ketemu. Ketika telpon anda bilang, "Halo saya ini bla..bla.. Lama kita tidak ketemu ya. Maaf, saya cuma telpon sebentar saja. Dulu kita pernah bersahabat baik ya.. Ingat kita dulu sering jalan-jalan bersama. Mungkin karena satu dan lain hal di tahun 1978 atau apalah, kita menjadi tidak enakkan."

Lalu kita lanjutkan, "Dan saat ini saya merasa tidak enak. Karena dulu kita bersahabat dengan baik, sekarang kita jadi tidak pernah bicara atau berhubungan lagi. Alangah baiknya suatu saat kita bisa bertemu, berbicara bahkan berjalan-jalan lagi. Segini saja ya. Dag.. dag.." Telpon kita tutup.

Saya percaya anda punya musuh di dalam hati anda. Anda juga punya ketidak-enakkan di dalam hati anda. Bila ini ada, cobalah cari, hubungi dia dan telpon saja. 10 atau bahkan 5 menit saja. Katakan kalau dia masih marah, tidak apa-apa. Yang penting kita sudah mengatakan apa yang ada dalam hati kita. Mungkin sekarang belum waktunya. Mungkin suatu saat nanti, kita bisa bersahabat lagi. Selesai, tutup teleponnya.

Kita lakukan itu. Tidak apa-apa. Tidak ada ruginya. Tetapi ini semua akan memperkaya khasanah kejiwaan kita untuk menjadi manusia yang lebih besar.

Ini semua adalah sebuah cara kita untuk memaafkan diri kita sendiri untuk memaafkan orang lain. Cara mendamaikan di dalam hati kita. Kalau kita bisa melakukan hal ini, siapapun yang salah dulu entah kita, saudara, teman, kerabat, apa yang akan terjadi ?

Kita menjadi manusia yang lebih besar, jiwa yang lebih besar dengan ketenangan yang lebih besar lagi. Lebih besar lagi bahagianya. Mengasah diri lebih peka mengenal orang lain. Dengan kebesaran dan ketenangan jiwa ini maka kita akan bisa berbisnis dengan lebih baik lagi.
Updated about 4 months ago · Comment · LikeUnlike
Smile Eve and Adelia Yantri like this.
Arista Wirawan
bagus...aika.. kalau ada lagi tolong tag saya juga
August 30, 2009 at 12:29pm ·
Dwika Sudrajat
Masih banyak.... Bisa dipilih di wall 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar