Kamis, 27 September 2012

Bersaing dengan Diri sendiri

Fw: [ADW Employee] Bersaing dengan Diri sendiri< Prev  Next > 
Posted By:Offline Mon Nov 1, 2010 4:19 pm  |
Good read...
Sent from my Mobile®


-----Original Message-----
From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@...>
Date: Mon, 1 Nov 2010 14:14:22
To: IME<ime-alumni@yahoogroups.com>; <bph-alumni-ftui-2008@yahoogroups.com>;
<employee@...>
Subject: [ADW Employee] Bersaing dengan Diri sendiri
Visi adalah gambaran umum dan global tentang apa yang ingin dicapai di masa
yang akan datang. Dengan visi yang jelas, maka kita akan dapat merumuskan misi
kita dan goal-goal yang akan dicapai.
salam,
Dwika

===========================
Anda ingin sukses dalam hidup anda?
*albiruni08.wordpress.com

Dalam menghadapi aktifitas sehari-hari kita seringkali dihadapkan dengan
segudang permasalahan yang membebani jiwa kita seperti halnya kejenuhan,
keletihan, stress akibat problem keluarga, keuangan, takut salah, takut diejek
dan lainnya. Masalah-masalah seperti ini jelas harus cepat diatasi dan
diselesaikan. Jika tidak, maka akan menghambat kreatifitas dan aktifitas kita
yang pada akhirnya akan menghalangi kesuksesan kita. Untuk itu kita harus
berusaha mengatasi masalah-masalah di atas dengan bijak dan cerdas. Berikut ini



kiat-kiat menggapai sukses dan mengatasi masalah-masalah di atas.

1.Mimpikan sebuah visi dalam hidup anda
Visi adalah gambaran umum dan global tentang apa yang ingin dicapai di masa
yang akan datang. Dengan visi yang jelas, maka kita akan dapat merumuskan misi
kita dan goal-goal yang akan dicapai. Sehingga dengan demikian kita tidak akan
merasa bingung terntang apa yang harus saya kerjakan sekarang. Karena tujuannya



jelas dan misi kita adalah menggapai visi di atas step by step. Tanpa visi
yang jelas kita akan menjadi manusia yang labil tidak punya prinsip dan
pendirian dan gampang terombang-ambingkan oleh lingkungan dan teman yang
mempengaruhi kita. Kita akan menjadi makanan empuk bagi orang lain dan keadaan
yang ada di sekitar kita.

Untuk itu kita harus merumuskan visi dan misi hidup kita yang dapat menerangi
jalan menuju kesuksesan kita. Semakin jelas dan detail visi dan misi kita, maka



akan semakin baik . Memang setiap orang memiliki visi yang berbeda-beda.
Sehingga tidak harus sama antara yang satu dengan yang lainnya. Karena tentunya



visi dan misi tersebut harus disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi yang
dimilikinya. Mungkin ada orang yang gagal dalam hidupnya meskipun telah
merumuskan visi dan misinya. Hal itu bisa terjadi karena salah dalm merumuskan



visinya. Atau karena tidak sesuai dengan minat, bakat dan potensi yang
dimilikinya.

Untuk itu dalam merumuskannya perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
a.Rumuskan visi dan misi secara jelas, gamblang, detail dan bisa dikerjakan
sesuai dengan kecenderungan dan kemampuan kita.
b.Rumuskan tujuan secara jelas baik tujuan jangka pendek 1 tahun atau
jangka panjang 5 tahun.
c.Gapailah tujuan dan goal di atas dari hari ke hari.
d.Berusahalah dengan sekuat tenaga dan jangan terpengaruh dengan
propaganda orang lain yang bertentangan dengan visi dan misi hidup anda.
e.Yakinilah bahwa kita bisa menggapainya dengan izin Allah swt.
f.Yakinilah bahwa Allah senantiasa membantu kita dalam
merealisasikannya.
g.Mimpikan dan bayangkan visi itu setiap saat sehingga dapat menjadi motivasi
dan suggesti bagi diri anda.
Berikut ini adalan contoh visi, misi dan tujuan yang harus dicapainya serta
upaya yang dilakukannya untuk menggoalkan tujuan-tujuan tersebut.

Visi dan misi: 30 tahun yang akan datang saya akan menjadi seorang
ulamarabbani, intelektual muslim , politikus muslim yang ulung, penulis buku
yang handal, pengusaha sukses dan memiliki keluarga yang harmonis. Sehingga
dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan manfaat kepada semua orang baik di
bidang ilmu pengetahuan, material dan spiritual untukmenggapai keridhaan Allah



swt.
Tujuan Akhir : Menggapai keridhaan Allah swt, sehingga dengannya kita akan
mendapatkan kebahagiaan yang hakiki baik di dunia maupun di akherat.

Tujuan jangka pendek 3 tahun :
1.Saya harus menyelesaikan studi sampai tamat SMA.
2.Saya harus menguasai bahasa Arab dan bahasa Inggeris secara aktif dan pasif.
3.Saya harus menguasai materi-materi keagamaan/ umum yang saya sukai.
4.Dan lain-lain.
Dengan jelasnya tujuan-tujuan ini diharapkan semua usaha kita akan terfokus dan



terarah pada tujuan-tujuan di atas sehingga tidak melebar dan tidak labil
dalam

bekerja dan belajar.

2.Jalanilah hidup dengan sepenuhnya dan apa adanya.
Kehidupan yang kita jalani hari demi hari, bulan demi builan dan tahun demi
tahun adalah sebuah karunia yang sangat besar. Untuk itu kita harus
menjalaninya dengan sepenuhnya. Menjalani hidup dengan sepenuhnya memiliki dua
makna penting ; Pertama pergunakan waktu-waktumu sebaik mungkin. Ambil setiap
kesempatan yang datang kepadamu setiap saat. Tidak selayaknya kita
menyia-nyiakan dan melewatkanya begitu saja dan sia-sia.
Usahakan setiap detik dan menitnya memiliki arti dalam kehidupan kita. Semakin
banyak kita mengisi waktu-waktu kita dengan hal-hal yang bermanfaat maka
semakin banyak pula kesuksesan-kesuksesan yang kita dapatkan. Orang yang sukses



adalah orang yang bisa menghargai waktu-waktunya. Jangan biarkan satu
kesempatan yang datang pada kita diambil oleh orang lain. Karena
kesuksesan-kesuksesan kita di masa yang akan datang bukan datang dengan
langsung begitu saja. Namun ia hanyalah akumulasi dan kumpulan dari
kesuksesan-kesuksesan kita di masa sekarang ini. Ia sangat tergantung kepada
kita saat ini.

Satu hari bahkan satu jam sekarang ini dapat menentukan keberhasilan kita di
masa depan. Pelajaran tentang fail sekarang sangat berpengaruh terhadap masa
depan kita kelak. Bukankan sesuatu yang besar itu berasal dari sesuatu yang
kecil? Karena itu jangan sia-siakan waktumu sekarang ini untuk bermain dan
perbuatan yang sia-sia yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan visi misi
dan tujuan hidupmu.

Kedua, Jalanilah hidup apa adanya dan bersikap realistis serta rela terhadap
kenyataan-kenyataan hidup yang kadang pahit dan tidak sesuai dengan
keinginan-keinginan kita. Kalau tidak maka kita akan selalu mengeluh dan stress



setiap hari. Tidak ada yang kita dapatkan selain kelelahan jiwa dan pikiran.
Karena berapa banyak hal-hal yang tidak kita sukai terjadi pada diri kita.
Karena itu jalanilah hidup dengan penuh optimisme dan syukur akan semua karunia



Allah yang diberikan kepada kita. Dengan demikian hidup kita akan menjadi lebih



hidup dan bermanfaat serta memberikan kehidupan kepada orang lain. Ketahuilah
bahwa cara ampuh untuk menghadapi kesulitan hidup adalah menerimanya dengan
lapang dada tanpa harus merasa berkeluh kesah kecuali kepada Allah swt yang
memberikan problem dan permasalahan tersebut. Untuk itu perlu kesabaran,
ketabahan, tawakkal dan keyakinan tentang jalan keluardan solusi dari setiap
permasalahan yang kita hadapi.

3.Kejarlah hasil jangan kejar kesempurnaan.
Dalam melaksanakan pekerjaan kita kadang merasa takut akan hasil yang kita
capai; takut kalau hasilnya jelek sehingga dicemooah orang, atau takut gagal
atau lainnya. Ini sebenarnya yang sering kali menghambat aktifitas kita. Untuk
itu dalam melakukan suatu pekerjaan jangan terlalu mengharapkan hasil yang
sempurna dan exelence. Yang penting adalah pekerjaan itu dapat membuahkan
hasil. Dan kita harus puas dengan hasil yang kita raih walaupun jauh dari
kesempurnaan. Karena dengan demikian kita akan terpacu untuk meningkatkan
aktifitas dan kreatifitas kita dan pada akhirnya akan mengantarkan kita pada
kesempurnaan.
Atas dasar ini maka bekerjalah dan berkaryalah dan cobalah untuk selalu
melakukan eksperimen-eksperimen jangan takut salah. Karena justru dari
kesalahan-kesalahan inilah kita akan mendapatkan kebenaran. Inilah yang biasa
disebut dengan istilah trial and error (percobaan dan kesalahan). Kita mestinya



bangga dengan hasil yang kita raih walaupun kurang sempurna dan ada kesalahan.
Karena dengan kesalahan itu kita dapat mengambil pelajaran-pelajaran yang
sangat berharga. Tanpa ada aktifitas maka tidak akan ada pengalaman dan
pembelajaran. Semakin banyak anda mencoba dan beraktifitas maka semakin dekat
mahluk yang namanya sukses itu bagi anda.

4.Jangan menganggap sepele potensi anda
Manusia adalah mahluk yang memiliki berbagai potensi dalam dirinya yang tidak
dimiliki oleh mahluk lainnya. Untuk itu diri kita memiliki potensi yang luar
biasa yang harus digali dengan baik. Jika tidak maka potensi-potensi itu akan
tumpul dan tidak berguna. Semakin banyak potensi yang kita gali maka semakin
banyak hasil yang akan kita raih.

Oleh karenanya jangan sepelekan potensi diri anda. Anda memiliki potensi besar
untuk menjadi orang besar. Jauhkan semua persepsi dan pikiran-pikiran negative
dalam diri kita; seperti kita mengatakan : saya tidak bisa, tidak mampu, saya
bodoh, saya tidak punya dan lainnya. Karena anggapan semacam ini akan
melemahkan urat syaraf kita sehingga kita tidak berdaya untuk melakukan apapun.



Pikiran-pikiran diatas akan menjadi virus yang mematikan dan menghilangkan
semangat hidup kita. Mestinya kita harus berfikir positif dan menghargai diri
kita. Karena kalau kita tidak menghargai diri kita sendiri siapa lagi yang akan



menghargai diri kita. Mestinya harus kita katakan : saya bisa, saya mampu,
kalau orang lain bisa melakukannya kenapa saya tidak bisa, semua itu mudah,
bisa dikerjakan dan ungkapan-ungkapan lainnya yang bersifat positif.
Dengan positive thinking seperti ini, maka jiwa kita akan bangkit, sel-sel
darah kita akan mengalir dengan derasnya, anggota tubuh kita akan bergerak dari



ujung kaki sampai ujung rambut dan pikiran kita akan terbuka dan mencari jalan
untuk mengerjakan hal tersebut sekalipun sulit. Sebaliknya jika kita memiliki
negative thinking terhadap diri kita maka anggota tubuh kita dari ujung kaki
sampai ujung rambut menjadi loyo dan tidak berdaya. Kita tidak akan mampu untuk



menggerakkan tangan kita untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang kita anggap
tidak bisa melakukannya.

5.Bersainglah dengan diri sendiri jangan dengan orang lain.
Musuh yang paling besar adalah diri kita sendiri. Jika kita menang dalam
menghadapi diri kita ; ego kita, kemalasan kita, kelelahan kita, kejenuhan
kita, dan semua sifat-sifat negative yang ada pada diri kita niscaya kita akan
menjadi orang yang paling sukses. Oleh karenanya mestinya kita harus disibukkan



dengan diri kita, aib kita dan kelemahan diri kita untuk kita perbaiki dan kita



jadikan pelajaran dari hari ke hari.
Kita harus senantiasa berintrospeksi terhadap diri kita ; apa yang saya
dapatkan pada hari ini? Apa yang sudah saya lakukan pada hari ini? Ilmu apa
yang saya peroleh sekarang ini? Dan sederet pertanyaan serupa lainnya yang
harus kita jawab dengan tulus dan jujur. Jika jawabannya baik maka bersyukurlah



dan tingkatkan lebih baik lagi pada hari berikutnya. Jika jawabannya kurang
baik, maka beristigfarlah dan bangkitlah untuk memperbaikinya. Jika kita
senantiasa disibukkan dengan ini maka kita menjadi orang yang beruntung
sebagaimana sabda rasul saw beruntunglah orang yang disibukkan oleh kelemahan
dirinya sendiri dari pada kelemahan orang lain.
Maka orang yang senantiasa bersaing dengan dirinya sendiri seperti ini secara
otomatis dia akan menyaingi dan mengungguli orang lain dalam segala hal.
Namun apabila kita bersaing dengan orang lain, maka yang kita dapatkan hanyalah



capek dan letih saja. Kita akan terjebak dengan tipu daya syaithan dengan sifat



hasud, iri, dan berusaha menjatuhkan orang lain dengan segala cara. Dan justru
akan menjauhkan kita dari kesuksesan. Bahkan akan menyeret kita ke jurang
kesesatan.

6.Rela menanggung resiko
Setiap tindakan dan keputusan pasti memiliki resiko. Kadang resikonya sedikit
adakalanya besar. Yang kita butuhkan adalah ketrampilan kita untuk memilih
resiko yang kecil dan mendapatkan keuntungan yang besar. Namun demikian untuk
bukan berarti kita tidak boleh bertindak apapun. Justru untuk mendapatkan
kesuksesan kita harus banyak mengambil sebuah tindakan yang berani. Jangan
takut resiko yang diakibatkan. Kita harus rela menanggung resiko apapun yang
harus kita dapatkan setiap tindakan kita. Dengan demikian kita akan cepat
menjadi orang yang sukses. Karena kesuksesan itu didapatpenuh dengan resiko
dan tantangan.
Setiap kesempatan yang muncul maka kita harus cepat mengambilnya. Jangan
biarkan ia berlalu begitu saja karena kesempatan yang sama tidak akan terulang
untuk yang kedua kalinya. Semakin banyak kita mengambil sebuah resiko dan
tanggung jawab maka jiwa dan diri kita semakin terlatih untuk mengerjakan
hal-hal yang besar yang bias diraih oleh orang besar dan tokoh besar. Misalnya
kita diminta untuk menjadi ketua osis. Maka terima saja dan jalani sebisa
muingkin. Atau kita diminta untuk berceramah secara sepontan dihadapan
m,asyarakat pada acara mauled nabi. Maka terima saja dan begitu seterusnya.
Karena hal ini akan menambah pengalaman kita.

Dan semakin banyak pengalaman yang kita dapatkan maka semakin kuat rasa percaya



diri kita dan rasa percaya diri kita ini akan memberikan kekuatan positif pada
diri kita. Ia akan mengirimkan pesan ke alam bawah sadar kita bahwa kamu memang



orang besar, kamu orang handal, mampu dan lainnya. Jika pengaruh ini menguat
dalam diri kita maka kita akan menjadi orang yang kuat dan handal dalam
menghadapi tantangan apapun di masa mendatang.

Janganlah kita lari dari tugas dan tanggung jawab. Karena hal itu tidak akan
menyelesaikan masalah. Karena masalah yang sama yang kita hadapi sekarang akan
muncul lagi pada hari yang lain. Karena itu anggaplah semua tugas dan tanggung
jawab itu sebagai tangga menuju kesuksesan. Dan jangan sekali-kali kita takut
akan kegagalan karena kegagalan itu pada hakikatnya adalah kesuksesan yang
tertunda. Justru orang yang gagal adalah orang yang membiarkan kehidupan ini
terjadi pada orang lain. Tapi orang yang sukses adalah orang yang membuat
terjadinya kehidupan ini.

7.Percayalah pada mukjizat
Dalam kehidupan ini banyak hal yang sulit terjadi, namun pada kenyataannya bisa



terjadi. Hal itu jelas karena adanya pertolongan dan mukjizat dari Allah swt.
Untuk itu satu hal yang sangat penting lebih dari semua yang sebutkan di atas
adalah bahwa pertolongan Allah pada kita untuk menggapai impian-impian kita
sangat kita harapkan disamping usaha-usaha kita. Karena semua bisa terjadi atas



Izin dan kehendakNya. Dan untuk mendapat pertolongan dan mukjizat dari Allah
ini kita harus mendekatiNya bukan justru jauh dariNya.

Jangan harap kita akan mendapatkan pertolongan dari Allah sementara kita
memurkakanNya atau tergelimang dalam kemaksiatan kepadaNya. Untuk itu kunci
dari semuanya adalah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Orang yang
sukses yang mendapatkan kebahjagiaan di dunia dan diakherat adalah orang-orang
yang bertakwa. Tanpa ketakwaan kepada Allah maka keberhasilan dan kesuksesannya



tidak akan membawa berkah dan manfaat buat dirinya apalagi orang lain, tapi
justru akan menyengsarakan dirinya dan mencelakakan orang lain. Karen dia akan



dikuasai oleh hawa nafsu angkar murkanya yang senantiasa mengajaknya kepada
keburukan dan kejahatan dan pada kahirnya mengantarkan dia kepada kebinasaan.
Dengan kepercayaan pada pertolongan Allah dan keyakinannya bahwa Allah pasti
mengabulkan keinginan-keinginannya niscaya Allah akan memenuhi harapan-harapan
hambanya yang senantiasa berbaik sangka kepadaNya. Sebagaimana dalam hadis
kudsi disebutkan bahwa Allah berfirman : Aku tergantung sangkaan hambaku
kepadaku. Karena yakinilah bahwa Allah akan mengabulkan permintaanmu dan
berusahalah untuk senantiasa mengabdi kepadaNya dan mendekatkan diri kepadaNya



niscaya anda akan mendapatkan kesuksesan di masa yang akan datang amin.





---------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, e-mail: employee-unsubscribe@...
For additional commands, e-mail: employee-help@...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar