Senin, 27 Februari 2012

UNDERSTAND THE LIMITATION

Jika bawahan Anda senantiasa termotivasi maka beban kerja Anda akan semakin ringan. Dan yang pasti lagi adalah gerbang kesuksesan sudah mudah terbuka dan semakin mudah direalisirkan.
be well,
Dwika




Motivation Tips
Oleh: Peter Lim
“He who loses money, loses much. He who loses a friend loses more. He who loses faith loses all”.

Keberhasilan seseorang, apakah sebagai seorang Manager atau Owner – Pemilik Perusahaan, tidaklah semata – mata dikarenakan oleh diri sendiri tetapi juga berkat dukungan dari bawahan – bawahannya. Didasarkan hal ini, tidaklah perlu diherankan lagi bahwa pada umumnya di perusahaan – perusahaan besar, staff / karyawan diposisikan sebagai asset perusahaan yang paling vital dan sangat berharga.

Sehingga staff / karyawan mereka diberikan perhatian yang serius, yang bukan saja pemenuhan kebutuhan sandang pangan yang selayaknya tetapi juga pemberian motivasi melalui pelatihan – pelatihan yang berkesinambungan. Karena, semakin piawai staff / karyawan yang dimiliki maka akan semakin besar pula peluang / kesempatan atau kemungkinan untuk meraih sukses. “The greatest pleasure in life is doing what people say you can not do”. WALTER BAGEHOT. Adapun hal – hal yang harus diperhatikan Pimpinan agar bawahannya senantiasa termotivasi adalah :

1.- TO BE A GOOD LISTENER. 
Siapapun orangnya, apapun posisinya, baik sebagai atasan atau bawahan, selalu ingin / senang jika semua ucapannya didengar dengan baik. Apakah diterima atau ditolak, itu tidaklah terlalu penting. “Penghalang terbesar untuk melakukan komunikasi pribadi adalah ketidaksanggupan seseorang untuk mendengarkan dengan baik, dengan penuh pengertian dan perhatian kepada orang lain”. CARL ROGERS. Agar Pimpinan mampu sebagai pendengar yang baik maka a) Harus sanggup tutup mulut / menghindari bicara ketika mendengar b) Menjaga perasaan pembicara c) Memperlihatkan minat mendegar d) Berbuat empati terhadap si pembicara dan e) Bersabar mendengar. “When a man comes to me for advice, I find out the kind of advice he wants, and I give it to him” HENRY WHEELER SHAW

2.- UNDERSTAND THE FACT. 
Maksudnya adalah 100 % mengetahui kapasitas / kemampuan atau kompetensi bawahan. Jika di “marketing” maka posisikan di departemen pemasaran. Prinsip : “The Right Man On The Right Place” harus tegak. Jika tidak maka selain karyawan semakin stress / depresi, kinerja juga tidak akan pernah maksimal.

3.- KNOW THE PERSONALITY. 
Umumnya, hal – hal yang bersifat rasial, apakah yang berhubungan dengan agama, ras, status sosial atau latar belakang edukasi, hendaknya jangan diutarakan. Yang tidak disukai, sudah seharusnya tidak diutarakan. “Good friends are good for your health” IRWIN SARASON

4.- DON’T FORCE. 
Setiap orang memiliki batasan – batasan kemampuan. Ini harus benar – benar disadari. Setiap bentuk dari pemaksaan, efeknya pasti destruktif. Bertindaklah secara bijaksana. Jika waktunya bekerja maka tuntunlah agar bekerja dengan benar. Sedangkan dikala istirahat maka berilah istirahat yang sepantasnya. Ingat, apapun yang dikerjakan dengan tergesa – gesa atau terburu – buru, hasilnya pasti akan menjadi sangat lambat. “To accomplish great things, we must not only act but also dream; not only plan but also believe” ANATOLE FRANCE

5.- GIVE A GOOD SAMPLE.
Setiap kegagalan / keberhasilan, tidaklah selalu merefleksikan kehancuran / kesuksesan yang berkesinambungan. Bisa saja, kegagalan itu adalah awal dari keberhasilan dan begitu juga sebaliknya. Yang harus dimiliki, baik dikala gagal / sukses adalah evaluasi dan mencari tahu sebab musabab dari timbulnya kondisi ini. Jika kurang, segera perbaiki dan tingkatkan mutunya. Jangan sampai terlena / lupa diri, baik dikala sukses maupun gagal. “One cannot always be a hero but one can be always be a human” JOHANN

6.- GIVE THE CHANCE. 
Jika seseorang telah “berani” mengakui kelemahan – nya dan mau memperbaikinya maka persentase “chance” bagi nya untuk sukses adalah cukup besar. Untuk tipe orang ini, sudah sepantasnya diberi kesempatan. “Do your work with your whole heart and you will succeed – there’s so little competition” ELBERT HUBBARD

7.- DELEGATE THE DUTY. 
Setelah melalui pengevalausian dan penganalisaan serta kesimpulannya adalah dia mampu. Maka segeralah didelegasikan tugas ini. Dalam manajemen, “One Man Show” tidak akan pernah “bisa” memberi hasil yang terbaik. “All men who have achieved great things have been great dreamers” ORISON SWEET MARDEN

8.- UNDERSTAND THE LIMITATION. 
Agar senantiasa diteladani, seorang Pemimpin selain moralnya terjaga dan terawat dengan baik, dia juga tidak pantas menginstruksikan bawahannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan “job description”. “Management is nothing more than motivating other people” LEE IACOCCA. Jika bawahan Anda senantiasa termotivasi maka beban kerja Anda akan semakin ringan. Dan yang pasti lagi adalah gerbang kesuksesan sudah mudah terbuka dan semakin mudah direalisirkan.

Selamat mencoba dan semoga sukses selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar