Minggu, 26 Februari 2012

Memajukan Usaha



by Dwika Sudrajat on Thursday, October 14, 2010 at 1:01pm ·

Anda melakukan usaha perlu proses, tapi start awalnya Anda harus benar, yaitu berdayakankaryawan anda bukan sebagai pembantu saja. Mulai pilih mereka-mereka yang punya visi ke depan akan penghasilan dirinya juga inginnya dia dalam memajukan usahanya. Buat dia supaya semangat merealisasikan ide-idenya demi kemajuan usaha Anda.
Salam,
Dwika

Tips : Supaya Anda jadi owner ini rahasianya!
By: Gm.Susanto
Dalam tips kali ini saya akan berbagi salah satu kiat supaya Anda bisa jadi owner.
Maukah Anda sebagai pemilik usaha, operasional usaha Anda bisa jalan dan Anda sebagai ownernya malah jalan-jalan, bebas WAKTU?
Ini salah satu tips sederhana dari saya, berdayakan karyawan Anda! Jangan bangga jika Anda sendiri yang pintar, apa2 dikerjakan sendirian, perfeksionis, suka hal detil, sedangkan karyawan Anda “bodoh” cuman jadi pembantu yang membantu kerjaan Anda saja. Yang cuman disuruh melayani pembeli, sementara keputusan2 banyak Anda yang ambil.
Begini, saya banyak melihat orang ditanya ngakunya pengusaha atau udah punya usaha tapi nyatanya dia hanya bekerja di tokonya/kiosnya sendiri. Itu bukan kriteria owner loh
Jangan terjebak, jika Anda ingin jadi pengusaha, bukan Anda yang bekerja di toko/kios milik Anda sendiri tetapi orang lain-lah yang menjalan kan operasional usaha Anda, sementara Anda bisa dengan bebas waktu, jalan-jalan kemana saja.
Jangan bangga kalau dalam bekerja anda suka memikirkan yg detil2, sementara banyak hal lain yang belum anda kerjakan. Mungkin Anda berpikir, “wah pak, masa saya harus serahkan usaha saya ke karyawan, masa saya harus serahkan keuangan saya seluruhnya ke karyawan? omset saya sudah 5 jt sehari? bisa-bisa uang saya di korup..”
Apakah Anda berpikir demikian?
Pikiran tsb adalah benar, jika begitu Anda membaca tips saya ini, besoknya langsung nyerahin semua operasional usaha ke karyawan Anda. Bukan begitu maksud saya. Ada banyak kita terjebak dalam merekrut karyawan, mereka hanya dijadikan pembantu! Akibatnya semakin toko Anda ramai, Anda semakin sibuk, semakin sibuk, pusing dan karyawan yang sering kena getah ketika ada kesalahan,
Anda memang tidak bisa langsung menyerahkan omset penjualan toko Anda yang sudah mencapai 5 juta sehari tsb kepada karyawan, tapi mengapa Anda tidak mulai melatih mereka dari sekarang?
Saya tidak serta merta memberikan kepercayaan kepada karyawan untuk mengelola usaha saya, tanpa saya latih dia dari awal, dari mulai uang 1000, dia kembalikan, terus pegang uang 100 ribu, dia tanggung jawab,waktu berjalan, uangnya aman, 1 juta lancar, 10 juta lancar dst.
Jadi sekarang saya cukup terima laporannya saja, sementara usaha berjalan sendiri. setiap ada ide, biar manager saya yang membuat detil dan ketelitiannya. mereka yang buat laporan apa yang saya mau. Saya hanya kasih gambaran dan memberikan kepercayaan untuk mereka bisa kerjakan.
Coba renungkan ini, jika ada usaha yang karyawannya bergaji tinggi/ kaya-kaya, apakah anda bisa bayangkan kekayaan bosnya?
Coba renungkan ini, mengapa ada seseorang yang dalam waktu singkat bisa memiliki banyak usaha dan cabang sementara Anda sendiri sudah bertahun-tahun cuman punya 1 usaha, pusing lagi
Banyak pelaku usaha serakah, tapi malah terjebak, dia tukarkan 8 jam waktunya untuk jaga tokonya setiap hari. Coba mari kita berhitung sederhana, Satu kios, Anda sendiri yang jaga dibantu 1 karyawan.Penghasilan bersih kios Anda 3 juta/bulan (misalnya) dipotong karyawan, dll ( 1 juta) dan sisanya 2 juta. dengan kata lain satu kios bisa mendatangkan untung 2 juta bagi Anda, namun Anda harus jaga dan kelola kios itu 8 jam sehari, 6 hari dalam seminggu, setiap hari.
Coba sekarang kita balik, Anda latih karyawan Anda sehingga dia bisa menjadi duplikatnya Anda, Anda harus keluarkan uang lagi untuk rekrut karyawan 1 . Pemasukan 2 juta tiap bulan, pasti berkurang krn Anda sudah membayar karyawan baru. Katakanlah berkurang menjadi 500 ribu, di potong pengeluaran lain2. Jadi bersih malah sekarang 1 juta saja.
Namun perhatikan baik, bagi sebagian orang, sangat sayang, harus merelakan 2 juta penghasilanbersihnya, dan harus menjadi 1 juta. namun dia lupa satu hal!
Sekarang Anda bisa punya waktu luang bukan?Anda sudah tidak harus menjaga kios anda 8 jam sehari bukan? mengapa tidak anda buka 1 kios lagi? terus buka 1 kios lagi, dst
Mari kita terus melihat apa yang terjadi selanjutnya… jika dalam 1 bulan anda bisa buat 1 kios dan Anda angkat satu manager, maka dalam 1 tahun Anda punya 12 kios di tempat yang berbeda.
Setiap minggunya Anda hanya berkeliling dari satu kios ke kios lainnya. Cuman kontrol atau meminta laporan dari manager masing2 kios. Dalam 1 bulan Anda adakan rapat dengan mengundang 12 manager masing2 kios, setiap minggunya Anda terima fax/laporan kondisi keuangan usaha Anda.
Mari kita hitung: saya akan pukul rata, dengan permisalan satu kios mendatangkan keuntungan bersih dari 1-2 juta sebulan.
sebelumnya, dengan hanya satu kios, Anda hanya punya penghasilan 2 jt dalam sebulan, dengan 8 jam kerja sehari, dan Andalah yang harus jaga kios Anda sekarang, dengan Anda memiliki 12 kios yg dikelola oleh masing-masing manager maka Anda punya penghasilan 12-24 juta dalam sebulan dengan jam kerja 8 jamx12 kios= 96 jam kerja sehari  —> dan itu dilakukan oleh orang lain! Anda bisa jalan-jalan
Itulah owner.Apakah anda sudah menangkap apa yang saya maksud?
Tentu saya untuk melakukan semua itu perlu proses, tapi start awalnya Anda harus benar, yaitu berdayakan karyawan anda bukan sebagai pembantu saja.
Mulai pilih mereka-mereka yang punya visi ke depan akan penghasilan dirinya juga inginnya dia dalam memajukan usahanya.
Buat dia supaya semangat merealisasikan ide-idenya demi kemajuan usaha Anda.
Misalnya, untuk seorang manager di salah satu kios rental milik saya, saya memilihnya dengan melihat 3 hal yaitu:1. Dia harus punya gairah/passion akan bidang kerja yang dia kerjakan2. Punya integritas (salah satu contohnya ttg keuangan, dan sudah terbukti bertahun-tahun, bisa dipercaya)3. Dan dia harus punya skill –> saya biasanya suruh dia baca buku, ikut seminar dan banyak praktek, saya sering kasih dia uang sekian untuk dia kelola, kalao dia berhasil memperoleh laba, terus dinaikkan modalnya.
Saya sering bertukar pikiran dengan dia, saya pancing supaya yang keluar ide-ide malah dari dia, saya tinggal menambahkan saja
Jadi tugas saya hanya kontrol managernya, sementara untuk urusan operasional karyawan di satu lokasi usaha, gaji dll ya itu urusan managernya.
So, coba mulai sekarang Anda orat-aret di atas kertas, apa saja sih sebenarnya tugas2 operasional usaha Anda sehari-hari, dan coba sekarang Anda mulai latih karyawan untuk buat keputusan, untuk bekerjadengan tidak takut salah. Sehingga pada akhirnya anda bisa buka cabang dan punya waktu untukjalan-jalan
Oya, salah satu kunci sukses menjadi owner yang punya bebas waktu adalah dia harus bisa mempercayai karyawan. Untuk itu dia harus bangun sistem dan sdmnya (passion, integritas, skill)
semoga bermanfaat ya
salamGm.Susanto
 ·  ·  · Share · Delete

Tidak ada komentar:

Posting Komentar