Kamis, 16 Juni 2011

Application server web server & berfungsi sebagai tools

setting ulimit di linux

February 4, 2011Leave a comment
Ulimit, apakah itu ??, ulimit singkatan dari user limit. Ulimit adalah sebuah perintah untuk mengeset nilai  variabel yang pada tiap-tiap user operating system. Ulimit hanya ada di linux.
Ada beberapa variabel yang dapat diset melalui perintah ulimit, antara lain : “core file size”, “data seg size”, “scheduling priority” dls. Untuk melihat variabel-variabel apa saja yang dapat diset, kita bisa menggunakan perintah ulimit -a.
Masing-masing variabel tersebut memiliki nilai default. Tetapi setiap user dapat merubah nilai defaultnya sesuai kebutuhan. Salah satu variabel yang sering diset oleh user adalah open files.
Untuk mengeset open files, login sebagai root, kemudian jalankan perintah ulimit -n
Lalu bagaimana untuk mengeset open files tetapi untuk user selain root ???
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan :
  • edit file /etc/security/limits.conf
  • tambahkan perintah berikut :
choirul     hard      nofile      3400
  • tambahkan perintah berikut pada .bashrc
ulimit -n 3400
  • nilai ulimit -n harus sama dengan nilai di /etc/security/limits.conf
selamat mencoba…………………… :)
Tags:

Web Application server

February 4, 2011Leave a comment
Berdasarkan wikipedia, apa yang disebut dengan applicaton server adalah software yang digunakan untuk mengeksekusi prosedur dalam sebuah aplikasi. Dalam java, istilah application server digunakan untuk menyebut server container aplikasi J2EE atau java EE 5.
Selain berfungsi sebagai web server, Application server lebih berfungsi sebagai tools untuk memanage aplikasi yang di deploy. Kita bisa mendeploy, start, stop ataupun undeploy aplikasi yang ada di application server.
Berikut macam-macam application server di java :
Sedangkan application server di php antara lain :

Installasi SLES 11 pada RAID

February 4, 2011Leave a comment
Dear pembaca semua, tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman saya ketika menginstall Suse linux enterprise server 11 di server IBM x3650 dengan harddisk yang sudah di set menjadi RAID. kebetulan RAIDnya terdiri dari RAID 1 dan RAID 5.RAID 1 (mirroring) akan dimount menjadi /, sedangkan RAID 5 akan dimount untuk data.
Sebelum proses installasi, pembuatan RAID dilakukan melalui WEBBIOS nya IBM. Selanjutnya restart dan menuju proses installasi. Tidak ada hal aneh ketika installasi. Sebagaimana biasa partisi sistem dibuat custom, terdiri dari dua bagian, yaitu / dan /swap, tapi ketika di klik tombol accept muncul warning yang isinya harus ada partisi /boot/efi dengan format FAT. Waduh…error apaan ini (berdasarkan pengalaman, tidak pernah muncul error serupa di RHEL):D
Akhirnya saya buat partisi /boot/efi dengan format FAT. Tapi apa yang terjadi.., ternyata muncul error yang lain, yang isinya “partisi /boot/efi anda bertype GPT, ada beberapa bios yang belum support, hal ini bisa mengakibatkan gagal booting”…waduh apa lagi ini. Dengan sedikit keraguan, saya coba untuk mengabaikan error tersebut, dan proses installasi pun dimulai. ###################. Setelah selesai, kemudian restart.
Apa yang saya khawatirkan terjadi, server stuck di proses booting ke linux. Langkah berikutnya saya coba install tanpa merubah partisi. Dan there is no stuck anymore. Tapi ini belum menyelesaikan masalah, karena default installasi partisi meletakkan /, /swap dan /boot/efi di RAID 5. Padahal seharusnya OS dan file system diletakkan di RAID 1.
Setelah berkonsultasi kesana kemari, akhirnya muncul ide untuk melakukan partisi di webbios hanya RAID 1 yang akan digunakan untuk / dan filesystem. Sedangkan yang lainnya di partisi setelah OS terinstall.
Alhamdulillah…ternyata cara diatas cukup ampuh dan berhasil. setelah SLES 11 terinstall, kemudian tinggal menambahkan RAID 5 pada webbios agar partisi dikenal oleh SLES 11. Selanjutnya restart server dan jalankan YAST Partitioner untuk membuat partisi sesuai dengan requirement system yang akan diinstall.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar