Minggu, 10 April 2011

The Peak

Hongkong, Day 1 (part 2): The Peak

HONG KONG, 11 Januari 2010

Setelah perjalanan JKT-HGK dan beristirahat sejenak di hotel kita tidak mau menyia-nyakan waktu terlalu lama. Jam setengah 5 kita sudah bergerak meninggalkan hotel. Tujuan utama : The Peak. Tempat ini terkenal dengan Viewnya, kita bisa menikmati pemandangan kota Hong Kong dari atas bukit. Makanya banyak yang menyarankan agar kita datang siang dan malam karena akan mendapat suasana yang berbeda dari atas sini. Selain itu di The Peak, kita juga bisa mengunjungi museum patung lilin yang terkenal di dunia: Madame Tussaud, selain Peak Gallery yang merupakan pusat perbelanjaan di kota Hongkong. Gimana cara mencapai The Peak dari hotel? Saya menggunakan tiga moda transportasi: Star Ferry, City Bus dan Peak Tram.



Dari YMCA Hotel ke pelabuhan Ferry (Star Ferry Pier) sangat dekat, mungkin sekitar 300m. Pelabuhan ini berimpitan juga dengan Terminal Bus, sehingga suasana di kawasan ini begitu ramai. Pilih Ferry dengan tujuan CENTRAL. Biayanya cuma HKD 2,3/orang, dan kita menggunakan Octopus Card. Tinggal tap kartunya di gerbang masuk. Perjalanan naek ferry ini sangat menyenangkan, walau hanya sekitar 9 menit tapi kita disuguhi pemandangan dari dua buah pulau utama di Hong Kong yaitu HongKong Island dan Kowloon Island. Skyscraper building dari dua pulau tersebut memberikan sensasi pemandangan tersendiri. Dari Kowloon kita bisa melihat Clock Tower, HK Cultural Center, HK Museum of Art, Peninsula Hotel, Intercontinental Hotel dan lain-lain. Sedangkan dari arah Hongkong Island tersaji pemandangan gedung-gedung indah seperti: Expo Promenade, IFC Building, Bank of China Tower, HSBC Headquarter, Lippo Center dan sebagainya.



Turun di Central Ferry Pier saya langsung cari tempat pemberhentian bus di Pier 7, untuk menanti Bus no 15C yang akan membawa kita ke Peak Tram Terminal. Sebagian besar Bus 15C adalah bus tingkat dengan atap terbuka yang membuat kita bisa menikmati pemandangan gedung di kawasan Central, Hong Kong Island. Sayang, hujan rintik-rintik masih mengguyur bumi jadi gak bisa naek ke atas. "Your unforgettable journey to The Peak Tower starts here", itulah yang tertulis di badan bus ini.


Pemberhentian terakhir bus 15C ini adalah Garden Road Peak Tram Lower Terminus, stasiun peak tram. Apa sih Peak Tram itu? Peak Tram adalah kereta kuno yang terus di modernisasi, berawal dari kebutuhan transportasi umum, saat ini Peak Tram lebih dikenal sebagai kereta wisata. Keunikan dari Peak Tram ini adalah jalurnya yang miring, bahkan ada yang sampai 45 derajat! Selain sensasi naek kereta miring, kita juga bisa menikmati pemandangan kota Hong Kong dari Peak Tram ini, gedung-gedung tampak dari kereta ini seolah dibangun miring.


Ada beberapa pilihan kombinasi ticket yang bisa kita beli:

DewasaAnak
Peak Tram (pp)HKD 36HKD 16
Peak Tram (pp) + Sky Terrace HKD 56HKD 26
Peak Tram (pp)+ Sky Terrace + Madame TussaudHKD 200HKD 100
Silakan dipilih sesuai dengan keinginan. Sky Terrace kayanya perlu deh, soalnya dari tempat inilah kita bisa melihat pemandangan kota Hongkong yang spektakuler (asal gak ujan dan gak ada kabut). Kalo Madame Tussaud ya tergantung budget deh, soalnya memang agak mahal tiket masuknya. Peak Tram sendiri beroperasi mulai Jam 7 pagi sampe jam 12 malam, sedangkan Sky Terrace beroperasi dari jam 10 pagi sampe 11 malam.



Setelah perjalanan menyenangkan dengan menggunakan Peak Tram, tibalah kita di The Peak. Alhamdulillah hujan rintik-rintik sudah berganti dengan langit yang cerah. Langsung kita ke menuju Sky Terrace, naek eskalator berkali-kali barulah kita sampai di Sky Terrace. Cuaca dingin selepas hujan ditambah angin gunung yang kencang langsung menyambut kita di tempat yang memungkinkan kita melihat keindahan hongkong dari "langit". Overcoat menjadi pakaian wajib, disamping sweater, syal, glove dan tutup kepala. Suhu saya perkirakan sudah menembus dibawa 10 deg. celcius. Tapi rasa dingin itu terbayar dengan view yang luar biasa seperti tampak pada photo di atas. Kamera langsung dikeluarkan untuk mengabadikan pemandangan dari atas sini.


Selesai dengan Sky Terrace, langsung meluncur ke Madame Tussaud. Di depan kita disambut oleh Michelle Yeoh dan Bruce Lee (masih bisa gratis nih poto ama mereka berdua hehehe), setelah masuk kita langsung bertemu dengan aktor-artis Hollywood dan Hong Kong, sebut saja Nicole Kidman, pasangan Pitt-Jolie, Eddie Murphy dan sebagainya. Di bagian tokoh internasional kita bisa berfoto bersama Princess Diana, Obama & George W. Bush, Saddam Husein, Adolf Hitler, Den Xiao ping, Pavarotti, Albert Einstein dan sebagainya. Di bagian sport kita bisa menjajal kemampuan Yao Ming, Ronaldinho, David Beckham, Tiger Wood, Moh. Ali dsb. Astro Boy merupakan tokoh baru di sini. Jangan lupa untuk bernyanyi bersama Madonna, The Beatles dan Michael Jackson.

Puas di Madame Tussaud, saatnya kembali ke hotel karena anak-anak sudah mulai kelelahan. Jalur pulang saya pilih sama dengan jalur berangkat: Peak Tram - Bus 15 C - Star Ferry dari Central ke Tsim Sha Tsui. Ketika naek bus open top, karena cuaca sudah terang, kita sekarang bisa naek di atas. Udara dingin plus skyscraper building di kiri dan kanan jalan benar-benar memberikan nuansa unik tersendiri. Suasana ferry di malam hari pun berbeda dengan siang hari, panorama lampu dari bangunan kedua pulau menyajikan "pesona" khas Hong Kong. Tak sabar rasanya menyaksikan Symphony of Light besok hari...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar