Cara Murah ke EROPA dan AUSTRALIA
Yang berminat join di Komunitas Backpacker Dunia silahkan join di
Facebook: Backpacker Dunia
Twitter: BackpackerDunia
Milis:
http://groups.yahoo.com/group/backpackerdunia
Blog:
http://backpackerdunia.multiply.com
Sharing info berlangsung di Melly’s Café Jakarta, Minggu, 28 Maret 2010 dihadiri 51 orang. Sharing info dimulai pukul 12.00 dan berakhir pukul 18.00 WIB. Thanks buat teman-teman yang sudah datang, yang sudah bertahan sampai akhir acara.
Sharing info diisi oleh para penulis buku travel:
Elok Dyah Messwati (Backpacking Hemat ke Australia)
Andrei Budiman (Travellous)
Nancy Margaretha (Backpacking Modal Jempol-Jelajah Eropa Rp 500 ribuan/Bulan).
Elok memaparkan, biaya terbesar dari backpacking selain tiket pesawat adalah biaya akomodasi. Biaya akomodasi ini bisa “dihilangkan” dengan cara menginap gratis di rumah penduduk lokal melalui Jaringan Silaturahmi (Hospitality Exchange Network) Selama tiga minggu perjalanan ke Aussie, ia berhemat dana akomodasi dll Rp 16 juta.
Buku bisa dibeli di Gramedia, Gunung Agung, Leksika dan Togamas atau dipesan via backpackerdunia@yahoo.com (cek
http://backpackerdunia.multiply.com)
Andrei menceritakan pengalamannya yang begitu mendarat di Bandara Frankfurt, hanya tersisa uang Euro 10 di kantung. Bagaimana ia bisa bertahan dan menjelajah Eropa hingga 6 bulan lamanya, banyak hal ia ceritakan. Salah satunya bekerja “gelap” di sebuah percetakan di Belanda.
Buku bisa dibeli di Gramedia, Gunung Agung atau dipesan via travellous@gmail.com
Nancy Margaretha bertutur tentang perjalanan “kita” yang hanya menghabiskan dana Rp 500.000 sebulan. Itu di luar pengeluaran pribadi dan pengeluaran Organisasi. Dia juga menginap gratis, nebeng angkutan gratis (Hitch Hiking) sepanjang perjalanannya di Eropa.
Buku bisa diperoleh via
http://www.nanotraveller.com
Atau pesan di 081388929163/081905670777
---------------------------------------------------------------------------------------------
Buat teman-teman yang serius pengen ke Eropa atau Australia atau negara lain, di bawah ini ada persyaratan yang diperlukan untuk membuat visa.
Persyaratan visa standar, semua Embassy di Jakarta memberlakukan hal yang sama:
1. paspor
2. foto kopi KTP
3. pas foto berwarna 4 x 6 cm
4. Isi formulir aplikasi visa.
5. foto kopi KK (kalo jalan dengan keluarga/suami/istri)
6. surat undangan dari pengundang (keluarga atau kenalan yang tinggal di negara yang akan dikunjungi) berikut foto kopi paspor pengundang.
Beberapa negara di Eropa memberlakukan aturan berbeda.
- Belanda, si pengundang harus datang ke kantor Walikota, membeli formulir di sana dan mengisi form undangan yang sudah disiapkan.
- Jerman, si pengundang harus beli formulir di kantor imigrasi (Euro 25), mengisinya, menstampelnya dan mengirimnya ke anda. ini yang anda lampirkan di aplikasi visa anda.
- Spanyol, si pengundang harus mengisi formulir di kantor polisi setempat.
7. kalo tidak punya undangan, lampirkan reservasi hotel selama anda di sana. 2 minggu di sana, lampirkan semua hotel yang akan anda inapi. (semua jadwal perjalanan/ITINERARY di sana)
8. reservasi tiket pesawat (ingat beli tiket pesawat murah sangat berisiko karena kalo visa ditolak, tiket tidak bisa direfund). jadi saya sarankan lampirkan reservasi tiket, bukan tiket!
9. foto kopi saldo tabungan anda/pengundang. pergi ke eropa minimum saldo diminta Euro 75/hari. kalikan saja berapa hari anda di sana. Itu belum termasuk untuk beli tiket pesawat ya. Misal mau ke Eropa 2 minggu, siapkan saldo tabungan minimum Rp 25 juta. Saldo tabungan 3 bulan terakhir saja dan harus jelas di sana aliran uang masuk dan keluar. Jangan "ujug-ujug" atau tiba-tiba ada uang masuk Rp 20 juta, 50 juta misalnya, karena akan dianggap itu DANA PINJAMAN. Jadi atur saldo menjelang keberangkatan. Perlu dicatat: ada yang saldonya Rp 100 juta, enggak dapat visa tuh. jadi saldo banyak bukan jaminan dapat visa.
* Kalo anda tidak punya uang dan datang ke eropa atau negara lain memang diundang, sebaiknya gunakan SISTEM SPONSOR: jadi saldo tabungan si pengundang yang anda lampirkan pada aplikasi visa anda.
10. CEK juga ke embassy syarat lengkapnya. yang saya tulis itu hanya standar apa yang dilampirkan untuk aplikasi visa.
11. pembuatan visa eropa rata-rata 2-3 minggu, Aussie 1 minggu, Asia 3-5 hari.
12. Untuk visa Eropa mereka meminta kita membeli ASURANSI selama perjalanan di sana. Misal pergi ke Eropa 2 minggu, ya siapkan Insurance untuk dua minggu (Rp 500.000--ini contoh yang asuransi silver berlaku 2 minggu) . Untuk tiga bulan, ya siapkan untuk tiga bulan.
13. Bayar sesuai ketentuan Embassy masing-masing. Eropa dan Australia rata-rata harga pengurusan visa Rp 1 juta.
Penuhi semua persyaratannya, DOA dan tunggu kabarnya.
Kalo tidak komplet persyaratannya, jangan harap dapat visa.
Good luck my friends!
Location: Melly's Cafe Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar