Selasa, 05 April 2011

Carter angkot di kota Bandung

Posted by mahanagari on Aug 26, '10 10:12 PM for everyone
Bandung kota kembang.Itu dulu, sekarang mah Bandung kota angkot. Saking banyaknya angkot yang menjamur, bak kucing beranak pinak, warna-warni kota Bandung bukan ditentukan lagi oleh kembangnya yang beragam namun karena angkotnya yang berjubel.

Kali ini kami mau memberikan tips dan trik bagaimana men-carter angkot di kota Bandung.

  1. Hal terpenting: jangan nyater angkot yang punya trayek sedikit. Bahaya bagi pelaksanaan kegiatan. Jumlah angkot yang jarang, bisa menyebabkan molornya waktu kegiatan, karena harus menunggu angkot yang lain datang dari gunung (alias dari sarangnya). Apalagi kalo mau butuh lebih dari dua angkot. contoh angkot yang punya trayek dikit: angkot pinki, jurusan (apa ya? pokoknya yang ke arah Gedebage).
  2. Pilih angkot yang sejurusan dengan tujuan. Hal ini agar memudahkan si sopir angkot kalo mau “narik” saat menunggu kegiatan kita selesai. (tapi ingat dengan tips no.1, kalo satu jurusan tapi trayeknya dikit, mending nyari yang beda jurusan tapi trayeknya banyak).
  3. Cari angkot yang punya trayek banyak, yang dimana setiap seratus meter pasti angkotnya ada, dan selalu rebutan penumpang. contoh angkot bertrayek banyak: kalapa-dago, soreang-leuwi panjang, cibaduyut-krg. setra, dll. Jangan kuatir ketika mencarter angkot, masih ada penumpang didalamnya, jikalau sudah ada ijab qabul carter dengan sopir angkotnya, dijamin para penumpang yang sedari tadi duduk manis di dalam angkot pasti “diusir” ke angkot tetangga. (tapi kita juga harus sadar kondisi, jangan nyater angkot yang sedang hot-hot nya alias lagi penuh banget, bisa-bisa kita digebukin masa penumpang angkot karena angkotnya mau kita carter)
  4. Ijab Qabul angkot harus dilaksanakan se-detail mungkin di awal pejumpaan dengan sopir angkot. Detail yang diperlukan adalah kesepakatan harga (ini yang terpenting),
  5. kesepakatan tempat (kalo bisa sopirnya dikasih denah tujuan). Karena bila kurang detail (terutama masalah tempat), bisa-bisa ketika sampai tujuan sopirnya protes minta tambah “gaji bensin” dengan alasan: “waaaah…neng ini mah lebih jauh dari yang saya kira”. Satu lagi, nyarter angkot sama halnya dengan jual beli barang, harus pandai-pandai menawar. Jadi, tawarlah sepandai-pandainya ;)
  6. Minta no kontak yang jelas. Hal ini untuk memudahkan koordinasi jarak jauh. Hal ini memudahkan kita bila ingin mencarter angkot di kemudian hari & menambah relasi. Jangan salah, angkot zaman sekarang hapenya bisa jadi lebih canggih dari para mahasiswa. Jangan lupa namanya sekalian dicatat yah!
  7. Carter sepagi mungkin. Makin pagi makin asoy, apalagi kalau yang kegiatannya dimulai pagi hari. Hal ini untuk mencegah keterlambatan  sopir angkot.
  8. Ini cara mengatasi tukang angkot yang betingkah: bersikap tegas, jangan lembek, tetap senyum dan berwibawa. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalo sopir angkotnya minta naik “gaji” secara mendadak, segera dirundingkan. Ajak teman yang mengerti masalah jarak dan bensin (karena terkadang sopir angkot sering membawa isu berapa liter bensin yang habis dan berapa rupiah yang harus kita tambah). Wualah…agak repot tapi tetaplah tegar.
Gak apa-apa ya baca tulisan selengkapnya di www.mahanagari.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar