Jumat, 04 Maret 2011

Madame Tussauds Hong Kong


Hong Kong memang kota yang menakjubkan. Tak hanya kotanya yang bak lautan manusia, bangunan yang menjulang tinggi diantara jalanan yang kecil, namun juga pariwisatanya yang dikelola secara maksimal. Seperti ketika saya hendak menuju ke Hong Kong Island dari Hong Kong Kowloon, sebelum naik Ferry di Tsim Sha Tsui kami terlebih dahulu ‘dicegat’ oleh suatu tempat yang sayang untuk begitu saja dilewatkan, Avenue of Stars.

Avenue of Stars
Avenue of Stars sendiri dibangun untuk menghargai tokoh tokoh perfilman Mandarin. Jadi, disini kita bisa melihat cap tangan seluruh artis Hong Kong, misalnya Jacky Chen, Andy Lau, Jet Lee, Michelle Yeoh, Sammo Hung, dan buanyak lagi … Beberapa diantaranya juga dibuatkan patung, seperti bintang kungfu legendaris, Bruce Lee. Selain itu, terdapat juga toko toko milik para artis yang menjual souvenir souvenir bergambar dan bertanda tangan artis tersebut, salah satu yang saya sempat masuk ada milik Jacky Chen.
Avenue of Stars ini juga merupakan tempat yang ideal untuk orang orang narsis seperti kami berfoto foto hihihiiii … Biasanya juga tempat ini dijadikan tempat foto prewedding. Soalnya disini pemandangannya bagus sih, dari sini bisa keliatan gedung gedung yang menjulang tinggi di Hong Kong Island … oya katanya jika malam tiba, jam 7 malam, di sini juga ada pertunjukkan lampu bernama Symphony of Light. Pertunjukkan laser yang di tembakkan ke gedung gedung tinggi. Sayang saya tidak sempat melihat … Nah, setelah puas berfoto foto bersama cap tangan artis kesayangan dan patung Bruce Lee, baru deh kami membeli tiket ferry menuju ke Hong Kong Island.


Perjalanan ke The Peak
Bukti pemerintah setempat sangat memperhatikan benar kepariwisataanya adalah adanya The Peak. Sebetulnya The Peak ini hanyalah pegunungan yang dari atas sana kita bisa melihat Hong Kong secara keseluruhan. Kalau di Jakarta, namanya Puncak Pas. Tapi, disini nuansa wisatanya digali betul hingga perjalanan menuju ke The Peak terasa sangat menyenangkan dan memberikan sensasi pengalaman tersendiri. Untuk tau lebih lengkap bagaimana seriusnya Hong Kong mengelola wisatanya, yuk mariiiii.
Siapa sangka, bulan april bukanlah bulan libur, sehingga menurut saya tak seharusnya tempat wisata akan penuh. Tapi??? wow, untuk membeli tiket Tram Pulang Pergi seharga 56 HKD menuju The Peak saja, kami mesti mengantri kurang lebih 30 menit. Itu belum mengantri untuk masuk ke Tram nya, jadi total mengantri membeli tiket sampai masuk ke tram adalah 1 jam. Tapi, entah mengapa antrian ini tidak terasa membosankan. Pertama, mungkin karena kami jalan ber lima, ke dua karena di sepanjang jalan antrian terdapat mini museum (benda benda kuno lengkap dengan ceritanya tentang sejarah tram di Hong Kong dari tahun ke tahun).
Kemudian, akhirnya masuk juga ke Tram yang akan mengangkut kami menuju ke The Peak. Nah, kursi di Tram sendiri unik, jika berangkat kita akan berada dalam keadaan normal yaitu pandangan ke depan. Tapi jika pulang nantinya, kita akan berjalan mundur. Hehehee, ya karena jika kita mau menghadap depan, sudah pasti terjungkal, karena tanjakannya sangat maut, saya perkirakan sekitar 70 derajat, dengan ketinggian 396mdpl. Nah, dari tramp ini sendiri kita sudah bisa melihat Hong Kong, so jangan heran kalau para wisatawan sudah mulai potret potret. Perjalanan ini sendiri sekitar 15 menit dan sama sekali tidak terasa, tiba tiba kami sudah sampai di The Peak.
Begitu masuk kita akan langsung di sambut dengan toko toko penjual souvenir khas Hong Kong. Tapi saran saya, kalau ingin berhemat, barang barang yang ada disini bisa anda beli di Pasar Jalanan di Hong Kong Kowloon (ada diartikel Panduan wisata ke Hong Kong 1). Ya, kalau anda ingin membeli, mungkin beli saja yang ada tulisan The Peak, karena yang bertuliskan ini tidak ada di tempat lain kecuali di sini.

Madame Tussauds
Ini juga bukti lain, sigapnya pemerintah dalam mengelola pariwisata. Supaya tidak membosankan, The Peak ini tidak hanya diisi dengan Mall, tapi juga ada Museum Lilin bernama Madame Tussauds. Jika di Avenue of Stars kita bisa melihat cap tangan para artis, disini kita bisa foto bersama dengan replika sang artis.
Disini kita tidak hanya dapat melihat patung lilin artis dan tokoh Hong Kong melainkan tokoh dan artis dari negara lain, misalnya Presiden Amerika, Marilyn Monroe, Madonna dan tokoh juga artis dunia lainnya.
Yang keren, patung lilin disini dibuat benar benar menyerupai aslinya. Mulai dari tinggi badan, hingga detail wajahnya. Kalau di foto? Mirip sama aslinya. Untuk masuk ke Madame Tussauds ini kita mesti membayar 160 HKD (1 HKD kurang lebih Rp. 1300). Atau kalau anda sudah membeli paketan dari awal yang namanya adult combo + skypass, anda hanya perlu membayar 200 HKD untuk semuanya. Oya, menjelajah tempat ini dibutuhkan waktu paling tidak 2 jam. Lama? tidak, karena disini banyak patung bagus untuk berfoto ria hehehee …
Nah, usai dari Madame sini, di depan juga ada toko yang mampu membuatkan replikan patung anda, baik dalam bentuk lilin maupun foto di dalam batu. Harganya variatif sih ya, mungkin bisa ditanyakan sendiri ke penjaga tokonya. Yang jelas, ini dapat menjadi kenang kenangan yang bagus untuk anda pasang di rumah.


Kembali ke The Peak
Hari sudah mulai gelap, ini berarti waktunya kita menuju ke lantai teratas, The Peak!!! ya … karena tiket hanya untuk sekali masuk, jadi sebaiknya anda jangan masuk dulu sebelum gelap tiba. Karena pemandangan Hong Kong akan terasa lebih indah ketika malam hari.
Tips buat yang mau ke The Peak, sebaiknya yang gak tahan dingin bawa jaket dan syal yach … Soalnya, udara Hong Kong yang sejuk + berangin, dijamin akan membuat tulang anda gemeretak. Tapi, kalau tahan dingin sih gak usah, seperti bule bule yang ada disamping saya, mereka fine fine aja dengan pakaian oblongnya heheheee …

Keunikan melihat Hong Kong dari The Peak sendiri adalah  Kota Hong Kong seolah berada di cawan atau mangkok. Tuh lihat di foto, siluet bukit jadi seperti mangkuk kan??? The Peak ini juga terkenal akan makanan fine dinning nya, so kalau bawa duit lebih, bisa makan romantis disini nih. Sambil makan sambil liat gemerlap malam hari Hong Kong.
Nah, takut pulangnya ngantri panjang, kami pun buru buru menuju ke tempat tram, dan astagaaaa sudah buru buru mumpung belum terlalu malam, ternyata antrian sudah panjang aja. Kami pun mengantri sekitar 30 menit lebih lebih dikit lah. Oya, satu tips lagi buat yang ke The Peak, kalau anda sedang berada di lantai 1, segeralah ke toilet, karena toilet di Mall sebesar ini cuma 1 biji di lantai 1 itu aja.

HK Island malam hari
Hong Kong Island

Hong Kong Island sendiri jauh lebih rapi daripada Hong Kong Kowloon yang terlalu padat penduduk. Bangunan yang ada disini hampir rata rata berarsitektur modern yang menjulang tinggi dengan jalanan yang lebar.
Taman taman kota yang indah juga mudah di jumpai disini. Gedung gedung pemerintahan juga berkumpul di area central sini. Ya, di pulau inilah pusatnya pemerintahan, maka kadang disebut juga Hong Kong central. Oya, Hong Kong Island malam hari akan tampak sangat indah, karena bangunan bangunan tinggi ini sontak berubah layaknya parade lampu.
Oke … Panduan Wisata ke Hong Kong masih akan berlanjut looo … di Panduan Wisata ke Hong Kong 3 … tunggu dan di baca juga yach … Ke depan kami akan membahas Giant Budha yang keren banget, merupakan patung Budha terbesar di dunia.
Madame Tussauds
Toko Souvenir The Peak
Avenue of Stars
Avenue of Stars
Avenue of Stars
Avenue of Stars
Avenue of Stars
Avenue of Stars
Menuju The Peak
antri beli tiket tram
antri beli tiket tram
Madame Tussauds
Madame Tussauds
HK Island
Madame Tussauds
Popularity: 47% [?]
Bookmark and Share

Tidak ada komentar:

Posting Komentar