Menjelajahi Hong Kong Disneyland
**Pembaruan/Yuliantino Situmorang
PASANGAN ABADI - Mickey dan Minnie menjadi tuan rumah dan selalu bersedia untuk terus difoto bagi penghuni Hotel Disneyland, di kawasan Hong Kong Disneyland. Pasangan abadi ini dikenal sebagai tokoh terkemuka Disney selama puluhan tahun.
ERADA Di Hong Kong Disneyland bak di negeri dongeng. Suasananya jauh dari kehidupan nyata. Sepanjang mata memandang, yang ada adalah bangunan unik, seperti di komik atau film. Fantastis sekali.
Keadaan itu ditimpali dengan jerit tawa yang terdengar di mana-mana. Semua keceriaan ribuan pengunjung yang didominasi anak-anak dan remaja, tumplek blek saat pembukaan Disneyland Hong Kong.
Di sana sini terlihat segala pernak-pernik ala Disney. Sudah begitu, berseliweran pula para tokoh dongeng yang "dihidupkan". Mereka berlari ke sana-kemari. Mereka itu, Mickey dan Minnie Mouse, Donald Bebek, Goofy, Winnie the Pooh, Cinderella, Mulan, Putri Salju beserta tujuh kurcaci, Putri Tidur, Beauty and the Beast, Bust Lightyear, Simba, Pluto, dan banyak lagi.
Pokoknya, semua tokoh Disney yang kerap kita saksikan di layar kaca, majalah, dan berbagai buku cerita, kini hadir di Pulau Lantau, Hong Kong. Semuanya hidup. Mereka bisa disapa, dipeluk, berfoto bareng, bahkan diajak dansa. Pokoknya, setiap pengunjung dibuat masuk ke dunia dongeng itu.
Itulah yang Pembaruan rasakan, ketika pertama kali menjejakkan kaki di Hong Kong Disneyland. Menjelang gerbang utama, terdapat patung Mickey Mouse yang ceria, menari-nari di atas air mancur yang tersembur dari tubuh patung ikan paus besar. Dia menyambut setiap pengunjung.
Semua pengunjung ini tentu harus melewati selusin lorong pemeriksaan tiket elektronik, mirip pintu masuk bus way di Jakarta. Siapa punya tiket, dia bisa masuk. Harga tiket pada hari biasa untuk dewasa senilai HK$ 295 atau Rp 385.500 (kurs Rp 1.300/HK$). Sedangkan anak-anak (usai 3-11 tahun) HK$ 210 dan manula (65 tahun ke atas) HK$ 170. Namun, untuk hari libur tiket dewasa seharga HK$ 350, anak-anak HK$ 250, dan manula HK$ 200.
Lepas lorong itu, pengunjung akan disapa bangunan besar nan megah gaya Amerika abad ke-19. Di depan bangunan yang notabene stasiun kereta api kuno itu, kembali muncul wajah Mickey Mouse yang tersenyum. Kali ini Mickey terbuat dari bunga warna warni. Sepertinya dia berkata, "Selamat datang, selamat datang."
Kawasan pertama yang akan kita temui adalah Main Street USA, atau kota kecil Amerika ala tahun 1890-1910. Semua bangunan di sana bergaya kuno. Sebelah kiri terlihat City Hall yang menjadi pusat informasi bagi para pengunjung. Di kawasan itu juga ada bangunan-bangunan Opera House, The Emporium, dan Disneyland Fire Department.
Ciri khas kawasan ini adalah jalan utama yang menjadi jalur kendaraan-kendaraan kuno dan juga kendaraan hias parade tokoh-tokoh Disney. Di sisi kiri dan kanan juga terdapat puluhan bangunan-bangunan tua yang menghadirkan segala pernak-pernik dan suvenir Disney. Mulai dari kaus bergambar Mickey Mouse, topi, pin logam, hingga kembang gula berwarna-warni bergambar tokoh-tokoh Disney. Harganya beragam, setidaknya paling murah seperti kembang gula kisaran HK$ 10 atau sekitar Rp 13.000. Sedangkan pin logam paling murah dijual HK$ 45 atau Rp 58.500. Ada juga toko kue, perhiasan, dan berbagai restoran.
PUTRI SALJU - Putri Salju menjadi tokoh hidup di Hong Kong Disneyland.
Petualangan
Melewati kawasan Main Street USA, di sebelah kiri pengunjung akan berdebar-debar masuk kawasan petualangan atau Adventureland. Bagai masuk kawasan hutan pedalaman. Di situ terdapat Theater in the Wild, tempat festival Lion King. Pagelaran ini dinilai paling istimewa. Makanya tidak heran, ketika Hong Kong Disneyland dibuka pertama kali, ratusan pengunjung rela antre di pintu masuk.
Festival Lion King itu berdurasi 28 menit dan ditampilkan lima kali dalam sehari. Festival tersebut menampilkan kisah Simba seperti di film layar lebar. Selain Simba, penonton juga bisa menemui Rafiki, Pumbaa, Timon, Scar, dan hewan-hewan Afrika. Juga menikmati lagu-lagu yang tidak asing lagi seperti I Just Can't Wait to be King, Hakuna Matata dan Can You Feel the Love Tonight.
Puluhan penari sengaja dipesan khusus dari berbagai negara. Mereka memang berlatih di Broadway, Amerika Serikat (AS). Boneka Simba dan kawan-kawannya dibuat mirip dengan di film, begitu juga kostum yang mereka kenakan, menakjubkan. Tidak heran, karena yang mendesain semuanya itu adalah desainer boneka kenamaan dunia, Michael Curry.
Usai menikmati pagelaran, pengunjung langsung dihadapkan pada petualangan di rumah pohon raksasa setinggi 19 meter milik Tarzan. Juga bisa mengembara di sungai liar Afrika dengan perahu kecil. Setelah itu, bisa menemui Lucky the Dinosaur yang menggelikan. Sang "robot" dinosaurus kecil ini ternyata hidup dan berjalan-jalan menemui pengunjung. Dia bisa apa saja, bersin, tersedak, batuk, bahkan mendengkur! Wah.
Selesai? Ternyata belum. Pengunjung masih harus menikmati dua kawasan lagi, yakni Fantasyland dan Tomorrowland.
Masuk area Fantasyland, kita memang diajak berfantasi. Simbol kawasan ini adalah adanya kastil Putri Tidur yang berdiri anggun. Letaknya di jantung Hong Kong Disneyland. Memang, kastil inilah yang menjadi ciri khas Disneyland di mana saja.
Masih di kawasan itu, terdapat air pancur dengan Putri Salju nan cantik yang hidup dan menemani pengunjung untuk berfoto bersama. Juga ada boneka tujuh kurcaci mengelilingi kolam. Tidak jauh dari situ, ada sejumlah wahana permainan yang menarik untuk anak-anak, seperti petualangan Winnie the Pooh, Dumbo gajah terbang, cangkir gila, pedang di batu, dan sebuah korsel Cinderella. Juga ada pagelaran animasi tiga dimensi, Mickey's Philharmagic yang sangat bagus. Banyak pengunjung rela antre dua kali untuk kembali menyaksikan pagelaran tersebut.
Dunia langsung berubah ketika meninggalkan kawasan Fantasyland. Sebab pengunjung langsung menemui bangunan-bangunan futuristik lengkap dengan pesawat ruang angkasa dan wahana permainan di sekeliling planet. Wahana yang tidak bisa dilewatkan yakni Space Mountain.
Permainan ini mirip halilintar di Dunia Fantasi di Jakarta. Para pengunjung yang berpenyakit jantung lebih baik mengurungkan diri masuk Space Mountain. Perut kita seperti dikocok, sebab diajak berputar dengan kereta berkecepatan tinggi bak membelah angkasa. Masih di kawasan Tomorrowland, kita bisa menikmati kehadiran Buzz Lightyear dan teman-temannya seperti di film Toys Story.
Namun, dari keseluruhan permainan di Hong Kong Disneyland, kita jarang disuguhi permainan mendebarkan dan penuh tantangan, kecuali yang di Space Mountain itu. Bagi Anda yang suka permainan penuh tantangan, Hong Kong Disneyland bukan tempatnya.
Kalau dilihat dari jumlah permainan-permainan penuh tantangan dan fun, jelas belum sebanyak yang dimiliki Dunia Fantasi di Jakarta. Dufan mempunyai sejumlah permainan menegangkan seperti Halilintar, Kora-Kora, Arung Jeram, Ontang Anting, Star Wars, Niagara-gara, Pontang-Pontang, dan banyak lagi.
PESTA KEMBANG API - Pesta kembang api di Kastil Putri Tidur menjadi acara puncak dan menutup semua keceriaan Hong Kong Disneyland.
Meriah
Memang, setelah ada Disneyland, Hong Kong kini kian semarak. Sejak Disneyland dibuka 12 September 2005 lalu, di Pulau Lantau, Teluk Penny, negeri bekas jajahan Inggris itu makin menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Asia.
Begitulah yang diucapkan Kepala Hong Kong Special Administrative Region, Donald Tsang. Dia memperkirakan, tahun pertama Disneyland dibuka akan menyedot 5,6 juta wisatawan. Dengan demikian 15 tahun mendatang, jumlah wisatawan yang berkunjung akan mencapai 10 juta per tahun.
Bahkan Wakil Presiden Republik Rakyat Cina, Zeng Qinghong, kagum dengan dibangunnya Hong Kong Disneyland. "Biarlah ini menjadi semangat bagi rakyat Hong Kong untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Zeng dalam sambutannya ketika membuka Hong Kong Disneyland, Senin (12/9) lalu. Ketika itu dia didampingi CEO The Walt Disney Company, Michael Eisner, dan President, Chief Operating Officer yang juga CEO-elect The Walt Disney Company, Bob Iger.
Hong Kong Disneyland memiliki luas 126 hektare (ha). Memang kalah jauh ketimbang empat Disneyland lainnya yang sudah dibangun lebih dulu di beberapa negara, yakni Disneyland Resort Anaheim, California, AS yang diresmikan 18 Juli 1955 memiliki luas 395 ha. Kemudian Walt Disney World, Florida, AS yang diresmikan 1 Oktober 1971 seluas 11.300 ha. Lalu Disney Resort Paris, Prancis yang diresmikan 12 April 1992 memiliki luas 1.943 ha, dan Tokyo Disney Resort di Jepang, seluas 180 ha diresmikan pada 15 April 1983.
Kesepakatan membangun Hong Kong Disneyland ditandatangani oleh Pemerintah Hong Kong dan Walt Disney Company pada 1999. Namun pembangunan baru dimulai pada 2003. Pembangunan Hong Kong Disneyland tidak lepas dari tentangan. Sejumlah mahasiswa dan aktivis lingkungan memprotes rencana pembangunan itu. Hong Kong Disneyland dinilai merusak ekosistem pantai di Pulau Lantau dan kehidupan hewan air di sana.
Lepas dari itu, kini Hong Kong Disneyland sudah berdiri megah. Kawasan hiburan itu dinilai dapat banyak menyedot wisatawan Asia, dan tidak perlu lagi pergi ke Tokyo Disneyland di daratan Jepang sana. Hong Kong Disneyland sengaja dibangun di lokasi yang mudah diakses. Bisa dijangkau dengan bus, kereta api, taksu, dan sebentar lagi akan ada kapal ferry dari pusat kota Hong Kong menuju Pulau Lantau.
Jika dengan kendaraan roda empat, dari bandara Hong Kong International Airport (HKIA), hanya perlu sepuluh menit untuk ke sana. Sedangkan dari pusat kota Hong Kong akan memakan waktu 30 menit. Biaya taksi ke sana dari bandara sekitar HK$ 100 atau Rp 130.000, sedangkan dengan bus sekitar HK$ 10. Seluruh kendaraan pribadi, maupun taksi dan bus, akan berhenti di persinggahan akhir yang letaknya hanya 100 meter dari gerbang utama Hong Kong Disneyland.
Bagaimana kalau naik kereta? Juga tidak sulit. Sebab dari pusat Hong Kong, bisa menggunakan kereta bawah tanah (MTR) ke stasiun Sunny Bay. Dari situ ditransfer dengan kereta khusus Disneyland yang unik untuk menuju Stasiun Disneyland Resort yang letaknya tak jauh dari gerbang utama. Tarifnya sebesar HK$ 26 sekali jalan dari pusat kota Hong Kong.
Pembaruan/Yuliantino Situmorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar