Broadband Access melalui WiMAX atau 3G, Kompetisi atau Komplementer?
From: Broadband Economy
Layanan Wireless Broadband Access telah dimulai di Indonesia melalui jasa seluler GSM 3G atau 3.5G (HSDPA) dan jasa seluler CDMA EVDO sejak tahun 2006 oleh para operator jaringan telpon bergerak (mobile). Namun pengalaman para pelanggannya sampai dengan saat ini terasa sangat tidak memuaskan, sebab kecepatan 3,6 Mbit/detik atau 7,2 Mbit/detik seperti yang di-iklankan tidak pernah tercapai, malah makin terasa lamban dan sulit mengakses file-file suara, gambar, video dan multimedia dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan.
Para Operator 3G dan CDMA EVDO kurang memperhatikan segi mutu layanan bagi pelanggan. Mereka lebih konsentrasi kepada diperolehnya peningkatan jumlah pelanggan dengan mengorbankan mutu kecepatan transmisi jaringan. Salah satu penyebab memburuknya layanan adalah karena keterbatasan lebar pita 3G yang dialokasikan bagi tiap operator, yang umumnya hanya 5 MHz. Untuk menambah lagi lebar pita sebesar 5 MHz, para operator diharuskan membayar sekitar Rp 160 milyar sebagai Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) plus Upfront Fee saat lelang jaringan GSM 3G yang lalu.
Diseluruh dunia saat ini sudah ada 4,6 Milyar pelanggan seluler GSM yang umumnya dapat dengan relatif mudah untuk dikonversi menjadi pelanggan mobile broadband wireless 3G, sehingga dengan demikian dipastikan bahwa layanan akses broadband 3G adalah layanan yang mendominasi akses broadband. Dibandingkan dengan layanan akses broadband melalui WiMAX standar 802.16d yang nomadic dan standar 802.16e yang mobile yang jumlahnya hanya beberapa juta pelanggan diseluruh dunia, maka jelas bahwa layanan WiMAX tidak mungkin untuk menyaingi atau mengganti layanan akses wireless broadband 3G. WiMAX akan hanya merupakan komplemen dari layanan akses wireless broadband 3G.
Salah satu solusi yang relatif mudah untuk dilaksanakan untuk meningkatkan mutu layanan jaringan broadband GSM 3G adalah dengan para operator 3G membeli tambahan pita 3G pada 2,1GHz (dengan penurunan biaya BHP oleh Pemerintah) dan bagi para operator CDMA EVDO adalah dengan melakukan merger diantara operator-operator yang berjumlah keseluruhannya 7 operator CDMA EVDO. Dengan demikian lebar pita broadband per operator dapat dilipat-duakan untuk memberikan mutu layanan yang lebih baik, sehingga pengalaman pelanggan (user experience) dapat diperbaiki untuk dapat memunculkan innovasi-innovasi layanan baru yang memuaskan pelanggan, dan meningkatkan traffic serta revenue para operator. Secara keseluruhan industri TIK akan maju dan demikian pula perekonomian nasional akan dapat ditingkatkan secara proporsional (Broadband Economy).
Senin, 28 Desember 2009
SingTel trial LTE
CSL dan SingTel akan memulai trial teknologi LTE
Source: telecomasia.net
LTE stole the limelight on the opening day of the Mobile Asia Congress in Hong Kong today, with CSL and SingTel announcing trials of the next-gen wireless technology.
Hong Kong-based CSL looks set to claim the prize of Asia’s first commercial trial. CEO Tarek Robbiati said that the operator would begin an LTE trial “shortly” in Kowloon Bay.
Robbiati said the Telstra-owned operator was ready for LTE, thanks to its all-IP HSPA+ upgrade earlier this year, but would not say when it planned to launch service, “because we like to surprise our competitors.”
CSL will also open an LTE technology center in Kowloon Bay next week, Robbiati said.
SingTel announced a plan to conduct regional field trials of LTE technology across Australia, Indonesia, the Philippines and Singapore slated to start in the first half of 2010.
The trials, the first in these territories, will be held in collaboration with local affiliates Optus, Globe Telecom and Telkomsel.
Six vendors – Alcatel-Lucent, Ericsson, Huawei, NEC, Nokia Siemens and ZTE –have been invited to take part, although SingTel did not specify which suppliers would work in which markets.
The trials are scheduled to take place over metropolitan areas over the next six to nine months.
“The trials will also lay the groundwork to establish a regionally compatible LTE network to facilitate growth in the mobile broadband business for the SingTel Group,” the company said in a statement.
An Optus spokesperson said it was yet to be decided when or if a formal tender process would be scheduled.
Under the trials, LTE base stations and core network equipment will be installed for detailed field tests that will evaluate the technology which promises a peak speed of 340 Mbps.
“With our footprint of regional associates serving 273 million customers in eight markets, we are in an excellent position to drive the adoption of LTE technology in the region and beyond,” said SingTel’s International Group CEO Lim Chuan Poh.
In a new report, IDC says it expects a select group of 3G operators – most likely DoCoMo, KDDI, eMobile, CSL, the PCCW/HGC joint venture, Telecom New Zealand and China Mobile Hong Kong – to pioneer investment in LTE networks.
“The current propaganda of LTE infrastructure is being concentrated on developed APEJ [Asia-Pac excluding Japan] markets, where converged handsets with HSPA and Wi-Fi are becoming the new dominant end-user mobile device, but this attention is not addressing another huge opportunity in APEJ, which is the pent-up demand of under-served broadband households,” said IDC’s Asia/Pacific telecommunications research director Bill Rojas said.
IDC estimates that in markets such as the Philippines, the realistic addressable market for LTE could be as high or even higher than one-third of all households.
Source: telecomasia.net
LTE stole the limelight on the opening day of the Mobile Asia Congress in Hong Kong today, with CSL and SingTel announcing trials of the next-gen wireless technology.
Hong Kong-based CSL looks set to claim the prize of Asia’s first commercial trial. CEO Tarek Robbiati said that the operator would begin an LTE trial “shortly” in Kowloon Bay.
Robbiati said the Telstra-owned operator was ready for LTE, thanks to its all-IP HSPA+ upgrade earlier this year, but would not say when it planned to launch service, “because we like to surprise our competitors.”
CSL will also open an LTE technology center in Kowloon Bay next week, Robbiati said.
SingTel announced a plan to conduct regional field trials of LTE technology across Australia, Indonesia, the Philippines and Singapore slated to start in the first half of 2010.
The trials, the first in these territories, will be held in collaboration with local affiliates Optus, Globe Telecom and Telkomsel.
Six vendors – Alcatel-Lucent, Ericsson, Huawei, NEC, Nokia Siemens and ZTE –have been invited to take part, although SingTel did not specify which suppliers would work in which markets.
The trials are scheduled to take place over metropolitan areas over the next six to nine months.
“The trials will also lay the groundwork to establish a regionally compatible LTE network to facilitate growth in the mobile broadband business for the SingTel Group,” the company said in a statement.
An Optus spokesperson said it was yet to be decided when or if a formal tender process would be scheduled.
Under the trials, LTE base stations and core network equipment will be installed for detailed field tests that will evaluate the technology which promises a peak speed of 340 Mbps.
“With our footprint of regional associates serving 273 million customers in eight markets, we are in an excellent position to drive the adoption of LTE technology in the region and beyond,” said SingTel’s International Group CEO Lim Chuan Poh.
In a new report, IDC says it expects a select group of 3G operators – most likely DoCoMo, KDDI, eMobile, CSL, the PCCW/HGC joint venture, Telecom New Zealand and China Mobile Hong Kong – to pioneer investment in LTE networks.
“The current propaganda of LTE infrastructure is being concentrated on developed APEJ [Asia-Pac excluding Japan] markets, where converged handsets with HSPA and Wi-Fi are becoming the new dominant end-user mobile device, but this attention is not addressing another huge opportunity in APEJ, which is the pent-up demand of under-served broadband households,” said IDC’s Asia/Pacific telecommunications research director Bill Rojas said.
IDC estimates that in markets such as the Philippines, the realistic addressable market for LTE could be as high or even higher than one-third of all households.
Teknologi LTE
NSN Mulai Siapkan Teknologi LTE
by: Deliusno
Beberapa waktu lalu, Nokia Siemens Networks (NSN) mengundang majalah CHIP untuk mengunjungi kantor mereka. Di ruangan rapat yang berisi sebuah meja bundar, CHIP bersama rekan-rekan wartawan lain berdiskusi mengenai masa depan mobile broadband, LTE salah satunya. Pada diskusi tersebut, kami dipandu langsung oleh Markus Borchert, Head of Sales & Marketing Radio Access, NSN.
Kami lebih banyak membahas mengenai LTE pada diskusi ini. Bagi Anda yang belum tahu, LTE adalah generasi ke empat (4G) dari teknologi radio yang diciptakan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan dari jaringan telepon mobile.
LTE kemungkinan besar akan menjadi jawaban bagi para operator telekomunikasi di masa datang mengingat teknologi baru ini mampu memberikan efisiensi yang lebih baik dari generasi sebelumnya (3G). Tentu dengan adanya efisiensi tersebut, operator telekomunikasi yang menggunakan teknologi tersebut dapat menghemat pengeluaran mereka dan (semoga) dapat memberikan layanan yang lebih murah lagi.
Diperkirakan di tahun 2013, traffic akan melonjak hingga 1683% sehingga LTE memang dirasa cocok untuk menangani lonjakan tersebut.
Menyadari hal tersebut, NSN terus berusaha untuk mengembangkan teknologi LTE. Salah satu bukti keseriusan mereka dalam mengembangkan teknologi tersebut tampak saat NSN berhasil menunjukkan demo panggilan menggunakan LTE.
Selain itu, NSN juga merupakan perusahaan pertama yang berhasil mengkomersilkan hardware dan software LTE di dunia. NSN juga telah dipercaya oleh 4 operator kelas dunia, yaitu NTT, Docomo, Zain Bahrain, dan Verizon untuk membangun infrastruktur LTE.
by: Deliusno
Beberapa waktu lalu, Nokia Siemens Networks (NSN) mengundang majalah CHIP untuk mengunjungi kantor mereka. Di ruangan rapat yang berisi sebuah meja bundar, CHIP bersama rekan-rekan wartawan lain berdiskusi mengenai masa depan mobile broadband, LTE salah satunya. Pada diskusi tersebut, kami dipandu langsung oleh Markus Borchert, Head of Sales & Marketing Radio Access, NSN.
Kami lebih banyak membahas mengenai LTE pada diskusi ini. Bagi Anda yang belum tahu, LTE adalah generasi ke empat (4G) dari teknologi radio yang diciptakan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan dari jaringan telepon mobile.
LTE kemungkinan besar akan menjadi jawaban bagi para operator telekomunikasi di masa datang mengingat teknologi baru ini mampu memberikan efisiensi yang lebih baik dari generasi sebelumnya (3G). Tentu dengan adanya efisiensi tersebut, operator telekomunikasi yang menggunakan teknologi tersebut dapat menghemat pengeluaran mereka dan (semoga) dapat memberikan layanan yang lebih murah lagi.
Diperkirakan di tahun 2013, traffic akan melonjak hingga 1683% sehingga LTE memang dirasa cocok untuk menangani lonjakan tersebut.
Menyadari hal tersebut, NSN terus berusaha untuk mengembangkan teknologi LTE. Salah satu bukti keseriusan mereka dalam mengembangkan teknologi tersebut tampak saat NSN berhasil menunjukkan demo panggilan menggunakan LTE.
Selain itu, NSN juga merupakan perusahaan pertama yang berhasil mengkomersilkan hardware dan software LTE di dunia. NSN juga telah dipercaya oleh 4 operator kelas dunia, yaitu NTT, Docomo, Zain Bahrain, dan Verizon untuk membangun infrastruktur LTE.
Teknologi 4G LTE
Summary:
Teknologi 4G memiliki kecepatan transmisi data maksimum satu gigabit (1Gb)per detik dengan MIMO antenna.
salam,
Dwika
---------------------------------------
Teknologi LTE Untungkan Cloud Computing
by: Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
TOKYO - Layanan 4G diprediksi akan muncul tahun depan, jika sukses pengguna ponsel cukup melakukan pekerjaan kantor dari perangkat genggamnya. Kecepatan transmisi tinggi itu dimungkinkan dengan sistem telekomunikasi baru yang dikenal juga dengan Long Term Evolution (LTE). Teknologi itu memperluas jangkauan frekuensi untuk transmisi data sampai 10 kali lebih luas daripada yang digunakan pada ponsel saat ini.
Dengan 4G, jaringan mampu mengeliminasi tersendatnya transmisi data. Selain itu, sistem LTE juga berguna dalam bidang lain, seperti untuk transmisi film definisi tinggi.
Menurut Shunichi Kita, konsultan senior di Nomura Research Institute, cloud computing akan yang mendapat manfaat terbesar dari sistem baru itu. Di cloud computing, perangkat lunak dan data disimpan di server yang terhubung ke internet. Pengguna dimanjakan, karena tinggal mengunduhnya apa yang mereka butuhkan saat itu.
"Cloud computing melalui telepon seluler akan meledak pada tahun depan,? kata Kita, seperti yang dilansir TMC Net, Senin (14/12/2009).
Pada pameran di Chiba, Jepang, salah satu perusahaan DoCoMo mendemonstrasikan sistem GPS dan kompas elektronik yang berjalan di handset. Cara kerjanya dengan mengirimkan data ke server, lalu menunjukkan pada pengguna akhir bagaimana cara mencapai tujuan atau memberitahu lokasi restoran terdekat.
Dalam paruh kedua tahun depan, DoCoMo akan memasarkan kartu telekomunikasi untuk mengaktifkan fungsi transmisi berkecepatan tinggi itu. Jika rencana itu menjadi kenyataan, pebisnis akan mampu melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kantor, di mana pun penerimaan ponsel dapat diperoleh.
"Generasi ini mengandung bagian teknologi 4G yang digambarkan memiliki kecepatan transmisi data maksimum satu gigabit per detik," tandasnya. (tyo)
Teknologi LTE
Telkomsel Gunakan Teknologi LTE
dari: www.inilah.com
INILAH.COM, Bandung - Telkomsel akan menggunakan teknologi seluler LTE (Long Term Evolution) untuk pengembangan teknologi GSM di masa mendatang daripada menggunakan teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMax) yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.
"Oleh Telkom group, Telkomsel tidak akan masuk menggunakan teknologi Wimax. 'Roadmap" ke depan, Telkomsel akan menggunakan teknologi LTE," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Syarif Syarial Ahmad .
Syarif Syarial mengemukakan hal itu saat didampingi oleh VP Teknologi Planning and Bussiness Incubations Telkomsel Joseph Garo, VP Corporate Planning Telkomsel Khrisnawan Pribadi dan VP Area II Telkomsel Irwin Sakti dalam pertemuan dengan wartawan di Bogor, akhir pekan ini.
WiMax adalah teknologi nirkabel yang mampu mengirimkan data hingga 75 megabit per detik (Mbps).
VP Teknologi Planning and Bussiness Incubations Telkomsel, Joseph Garo mengatakan Telkomsel memutuskan menggunakan teknologi LTE karena melihat ada beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi Wimax.
Joseph melihat Wimax mempunyai kelemahan pada standarisasi yang tidak terlalu matang baik pada perangkat terminal, infrastruktur maupun frekuensi yang digunakan.
"Layanan akan lebih efisien kalau semua perangkat standar, otomatis infastruktur lebih efisien, maka volume yang tersedia akan lebih besar sehingga biaya akan lebih rendah," jelas dia.
"Hal ini akan berdampak pada terhambatnya pengembangan perangkat. Sedangkan LTE hanya mengembangkan teknologi GSM sebelumnya yaitu 3G sehingga tidak menambah perangkat-perangkat lain," sambung Joseph.
Joseph menyebutkan frekuensi Wide Code Multiple Division Acces (WCDMA) lebih rendah dibandingkan frekuensi GSM sehingga jangkuan akan lebih luas dalam satu wilayah menara radio pemancar (BTS), sehingga nantinya investasi akan lebih efisien.
Karena hanya mengembangkan teknologi 3G GSM, maka investasi untuk menggunakan teknologi LTE tiga kali lebih murah dibandingkan investasi untuk menggunakan teknologi Wimax.
Bila memang menggunakan teknologi Wimax, kata Joseph, Telkomsel hanya akan menggunakan untuk jaringan pelengkap (backhaul / complementary acces)
Joseph mengatakan teknologi Wimax lebih cocok digunakan untuk koneksi telekomunikasi di perusahaan kecil seperti penyedia jasa internet (ISP) atau untuk penggunaan internal sebuah perusahaan.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Telkomsel untuk menggunakan teknologi LTE adalah menambah jumlah frekuensi minimum 10 Megahertz, dan untuk mengoptimalkan teknologi tersebut, Telkomsel harus menambah 10 Megahertz lagi.
"Kalau tidak mendapatkan frekuensi tambahakan, maka Telkomsel akan menggunakan frekuensi GSM yang telah ada melalui proses "refarming"," terang Joseph.
"Refarming" merupakan proses mengubah frekuensi GSM menjadi frekuensi Wide Band CDMA (WCDMA) dengan cara mengubah seluruh infrastruktur telekomunikasi mulai dari BTS dan sebagainya.
Joseph frekuensi WCDMA lebih rendah dibandingkan frekuensi GSM sehingga jangkuan akan lebih luas dalam satu wilayah BTS, sehingga nantinya investasi akan lebih efisien.
Joseph mengatakan Telkomsel akan melakukan uji coba 'refarming" teknologi GSM ke teknologi WCDMA di Jakarta pada pertengahan tahun ini.
"Biaya untuk refarming akan diambilkan dari R & D (riset dan pengembangan) yang masuk pada biaya operasional," katanya.
Syarif Syarial Ahmad memperkirakan teknologi WCDMA ini dapat dioperasikan oleh Telkomsel sekitar tahun 2010.[O1]
Selasa, 15 Desember 2009
Lipatgandakan Penghasilan
summary:
Anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan Anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan Anda saat ini
salam,
Dwika
======================
Mengelola Gaji Menjadi Bisnis
by: Bambang Suharno
Berapakah pendapatan anda saat ini? Berapapun yang anda peroleh, semuanya bisa berpotensi dilipat gandakan. Anda yang merasa berpenghasilan pas-pasan kemungkinan mengatakan, "mana mungkin saya bisa melipatgandakan penghasilan melalui bisnis, sedangkan setiap bulan saya harus pinjam sana sini untuk menutupi kekurangan biaya hidup?"
Wahai para pembaca yang budiman, bila anda masih bermental karyawan, berapapun uang yang anda peroleh, hutang anda akan bertambah banyak. Bila anda punya gaji satu juta rupiah, anda pasti kekurangan haji. Anda akan membayangkan bahwa gaji Rp 2 juta akan lebih baik. Ternyata, ketika gaji anda 2 juta, keinginan anda malah melebihi 2 juta. Anda harus membeli sepeda motor dengan cara kredit. Gaji anda naik lagi menjadi 3 juta, anda mulai ambil kredit rumah. Gaji naik 4 juta dan seterusnya, anda mulai membayar cicilan mobil tiap bulan. Semakin tinggi gaji anda, hutang pun semakin banyak. Itulah mental pegawai.
Sebuah survey menunjukan bahwa eksekutif yang gajinya 15-20 juta, terancam jatuh miskin karena pengeluaran konsumtifnya sangat tinggi. Bahkan 60% dari pendapatannya tersebut digunakan untuk membayar cicilan hutang. Hutang konsumtif pula. Mental pegawai identik dengan mental konsumtif. Berapapun pendapatannya, akan digunakan untuk meningkatkan gaya hidup dimana semuanya memakan tambahan biaya berikutnya. Yang dibeli pegawai selalu meminta biaya. Semakin mahal mobil yang anda beli, semakin tinggi pula biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan. Beli rumah? Sama saja, makin mewah rumah yang anda beli, biaya pemeliharaannya juga semakin mahal. Lantas bagaimana sebaiknya mengelola penghasilan yang kita sebut gaji ?
Sebagaimana yang saya sampaikan di buku saya "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari Nol", orang bermental entrepreneur berbeda dengan orang yang bermental pegawai dalam hal cara mengeluarkan uang. Orang bermental pegawai selalu mengeluarkan uang untuk kepentingan konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha agar uang yang keluar bisa kembali lagi dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan demikian orang bermental entrepreneur uangnya selalu diupayakan untuk produktif, karena pengeluaran konsumtif sebenarnya hanya meliputi sandang (pakaian), pangan dan papan (tempat tinggal).
Orang bermental pegawai selalu bekerja keras untuk mencari uang dan menghabiskannya untuk belanja barang konsumtif. Sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha sebagian uangnya bisa menjadi uang lagi. Orang bermental pegawai semua hutangnya dibayar dengan gaji, karena hutangnya berupa hutang konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur boleh punya hutang, tapi hutangnya berupa hutang produktif, yakni hutang yang dibayar dari hasil bisnis.
Misalnya, hutang ke bank untuk membeli ruko, selanjutnya ruko digunakan untuk bisnis yang dapat menghasilkan sehingga dapat membayar cicilan hutang ke bank. Bagaimana caranya agar anda yang terbiasa hidup dengan pengeluaran yang konsumtif menjadi produktif?
Ikuti langkah berikut ini:
1. Disiplin untuk menyisihkan penghasilan anda, minimal 10%. Lakukanlah sekarang. Sisihkan setiap anda menerima gaji dengan memasukkan pada tabungan. Kebanyakan orang mau berniat menabung apabila ada sisa uang. Kenyataannya hampir tidak mungkin ada sisa uang yang bisa ditabung. Cara berpikirnya harus dibalik, sisihkan dulu uang untuk ditabung, barulah sisanya digunakan untuk kebutuhan harian.
2. Carilah peluang usaha yang memungkinkan anda tidak perlu mengelolanya setiap hari. Anda bilang sulit? Ya, sulit itu artinya pasti ada solusinya. Maka, carilah ilmu kepada orang yang berpengalaman mengelola bisnis tanpa harus mengelolanya setiap hari. Bacalah media tentang wirausaha, baca iklan peluang bisnis, ikuti seminar wirausaha. Kelak anda akan bertemu dengan banyak orang punya bisnis yang bisa membantu kesulitan anda.
3. Bergaullah dengan orang-orang yang telah memiliki mental entrepreneur. Dengan bergaul dengan orang bermental entrepreneur, anda akan mudah untuk mengembangkan mental entrepreneur, yakni mental untuk membuat orang menjadi produktif.4. Sedekahlah. Sumbangan merupakan wujud atau bukti bahwa anda memiliki rasa syukur atas rejeki yang anda peroleh. Sedekah juga membuat anda merasa punya kelebihan dibanding orang lain, dan kelak akan membuat anda lebih mudah dan bersemangat menggali penghasilan baru. Percaya atau tidak, lakukanlah, kelak anda akan merasakan banyak manfaatnya.
Banyak orang yang mendambakan pendapatan pasif dengan cara deposito di bank. Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlanjur "kaya" sejak kecil. Bagi anda yang memulai karir dengan kondisi pas-pasan dan tidak mendapat warisan yang pantas didepositokan, tak perlu memikirkan cara menabung untuk mendapatkan passive income deposito. Karena berdasarkan perhitungan bunga bank normal, katakanlah 8% per tahun, maka untuk mendapatkan bunga deposito sebesar gaji anda sekarang, anda butuh waktu untuk menabung selama 25 tahun lebih dengan menyisihkan 20% penghasilan anda setiap bulan.
Apakah anda sanggup menyisihkan 20% gaji anda setiap bulan selama 25 tahun tanpa pernah diambil serupiahpun? Kemungkinannya sangat kecil bukan? Maka sebagaimana disebut di muka, anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan anda saat ini***
Bambang Suharno, penulis buku Best Seller "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari NOL"
Anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan Anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan Anda saat ini
salam,
Dwika
======================
Mengelola Gaji Menjadi Bisnis
by: Bambang Suharno
Berapakah pendapatan anda saat ini? Berapapun yang anda peroleh, semuanya bisa berpotensi dilipat gandakan. Anda yang merasa berpenghasilan pas-pasan kemungkinan mengatakan, "mana mungkin saya bisa melipatgandakan penghasilan melalui bisnis, sedangkan setiap bulan saya harus pinjam sana sini untuk menutupi kekurangan biaya hidup?"
Wahai para pembaca yang budiman, bila anda masih bermental karyawan, berapapun uang yang anda peroleh, hutang anda akan bertambah banyak. Bila anda punya gaji satu juta rupiah, anda pasti kekurangan haji. Anda akan membayangkan bahwa gaji Rp 2 juta akan lebih baik. Ternyata, ketika gaji anda 2 juta, keinginan anda malah melebihi 2 juta. Anda harus membeli sepeda motor dengan cara kredit. Gaji anda naik lagi menjadi 3 juta, anda mulai ambil kredit rumah. Gaji naik 4 juta dan seterusnya, anda mulai membayar cicilan mobil tiap bulan. Semakin tinggi gaji anda, hutang pun semakin banyak. Itulah mental pegawai.
Sebuah survey menunjukan bahwa eksekutif yang gajinya 15-20 juta, terancam jatuh miskin karena pengeluaran konsumtifnya sangat tinggi. Bahkan 60% dari pendapatannya tersebut digunakan untuk membayar cicilan hutang. Hutang konsumtif pula. Mental pegawai identik dengan mental konsumtif. Berapapun pendapatannya, akan digunakan untuk meningkatkan gaya hidup dimana semuanya memakan tambahan biaya berikutnya. Yang dibeli pegawai selalu meminta biaya. Semakin mahal mobil yang anda beli, semakin tinggi pula biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan. Beli rumah? Sama saja, makin mewah rumah yang anda beli, biaya pemeliharaannya juga semakin mahal. Lantas bagaimana sebaiknya mengelola penghasilan yang kita sebut gaji ?
Sebagaimana yang saya sampaikan di buku saya "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari Nol", orang bermental entrepreneur berbeda dengan orang yang bermental pegawai dalam hal cara mengeluarkan uang. Orang bermental pegawai selalu mengeluarkan uang untuk kepentingan konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha agar uang yang keluar bisa kembali lagi dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan demikian orang bermental entrepreneur uangnya selalu diupayakan untuk produktif, karena pengeluaran konsumtif sebenarnya hanya meliputi sandang (pakaian), pangan dan papan (tempat tinggal).
Orang bermental pegawai selalu bekerja keras untuk mencari uang dan menghabiskannya untuk belanja barang konsumtif. Sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha sebagian uangnya bisa menjadi uang lagi. Orang bermental pegawai semua hutangnya dibayar dengan gaji, karena hutangnya berupa hutang konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur boleh punya hutang, tapi hutangnya berupa hutang produktif, yakni hutang yang dibayar dari hasil bisnis.
Misalnya, hutang ke bank untuk membeli ruko, selanjutnya ruko digunakan untuk bisnis yang dapat menghasilkan sehingga dapat membayar cicilan hutang ke bank. Bagaimana caranya agar anda yang terbiasa hidup dengan pengeluaran yang konsumtif menjadi produktif?
Ikuti langkah berikut ini:
1. Disiplin untuk menyisihkan penghasilan anda, minimal 10%. Lakukanlah sekarang. Sisihkan setiap anda menerima gaji dengan memasukkan pada tabungan. Kebanyakan orang mau berniat menabung apabila ada sisa uang. Kenyataannya hampir tidak mungkin ada sisa uang yang bisa ditabung. Cara berpikirnya harus dibalik, sisihkan dulu uang untuk ditabung, barulah sisanya digunakan untuk kebutuhan harian.
2. Carilah peluang usaha yang memungkinkan anda tidak perlu mengelolanya setiap hari. Anda bilang sulit? Ya, sulit itu artinya pasti ada solusinya. Maka, carilah ilmu kepada orang yang berpengalaman mengelola bisnis tanpa harus mengelolanya setiap hari. Bacalah media tentang wirausaha, baca iklan peluang bisnis, ikuti seminar wirausaha. Kelak anda akan bertemu dengan banyak orang punya bisnis yang bisa membantu kesulitan anda.
3. Bergaullah dengan orang-orang yang telah memiliki mental entrepreneur. Dengan bergaul dengan orang bermental entrepreneur, anda akan mudah untuk mengembangkan mental entrepreneur, yakni mental untuk membuat orang menjadi produktif.4. Sedekahlah. Sumbangan merupakan wujud atau bukti bahwa anda memiliki rasa syukur atas rejeki yang anda peroleh. Sedekah juga membuat anda merasa punya kelebihan dibanding orang lain, dan kelak akan membuat anda lebih mudah dan bersemangat menggali penghasilan baru. Percaya atau tidak, lakukanlah, kelak anda akan merasakan banyak manfaatnya.
Banyak orang yang mendambakan pendapatan pasif dengan cara deposito di bank. Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlanjur "kaya" sejak kecil. Bagi anda yang memulai karir dengan kondisi pas-pasan dan tidak mendapat warisan yang pantas didepositokan, tak perlu memikirkan cara menabung untuk mendapatkan passive income deposito. Karena berdasarkan perhitungan bunga bank normal, katakanlah 8% per tahun, maka untuk mendapatkan bunga deposito sebesar gaji anda sekarang, anda butuh waktu untuk menabung selama 25 tahun lebih dengan menyisihkan 20% penghasilan anda setiap bulan.
Apakah anda sanggup menyisihkan 20% gaji anda setiap bulan selama 25 tahun tanpa pernah diambil serupiahpun? Kemungkinannya sangat kecil bukan? Maka sebagaimana disebut di muka, anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan anda saat ini***
Bambang Suharno, penulis buku Best Seller "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari NOL"
3G Parameter
summary:
3G parameter yg diukur umumnya RSCP,Ec/No,MOS,BLER,CSSR,CCSR,CST,HOSR,dsb…
semuanya tergantung project dan permintaan dari operator
=========================
PARAMETER DRIVE TEST
dari: aryviera.wordpress.com
Meningkatnya jumlah pelanggan sebuah operator tidak hanya berdampak pada peningkatan revenue, namun juga berakibat pada naiknya jumlah panggilan gagal.
Namun panggilan gagal yang dialami oleh operator seluler bisa disiasati dengan cara melakukan optimasi jaringan.
Kegagalan panggilan bisa disebabkan oleh 3 faktor, pertama komponen dalam ponselnya yang bermasalah, kedua pelanggan memang berada pada luar coverage BTS, sehingga saat handover, ponsel tidak tercover oleh BTS lain (blank spot). Ketiga, jaringan operator yang memang sedang padat.
Faktor pertama tentu bisa diatasi dengan melakukan penggantian komponen, sementara yang kedua kita tidak bisa berbuat banyak selain menunggu ponsel mendapatkan sinyal kembali, solusinya mungkin bisa dilakukan dengan penggantian simcard operator lain.
Instrumen ketiga, agaknya harus dikembalikan ke operator yang bersangkutan, apakah jaringan yang mereka pasang sudah baik, sehingga bisa mengcover seluruh kawasan.
“Panggilan gagal seringkali terjadi di daerah perkotaan (kepadatan traffic) dan pegunungan (overlap)”. oleh karena itu dilakukan drive test sebagai bagian dari optimasi jaringan.
Sebagai pedoman, untuk menentukan criteria penilaian Drive Test ini parameter yang digunakan adalah penilaian Call Setup Success Rate (CSSR), Call SetupTime (CST), Call Completion Success (CCSR), Mean Opinion Score (MOS) serta Receptionist Level (RxL).
Parameter Deteksi Kualitas Jaringan :
Call Setup Success Rate (CSSR), merupakan standarisasi prosentase tingkat keberhasilan panggilan oleh kesediaan kanal suara yang sudah dialokasikan untuk mengetahui kesuksesan panggilan tersebut, maka ditandai dengan tone saat terkoneksi dengan ponsel lawan bicara. Standard penilaian akan terketahui jika angka menuju > 95% maka berpredikat Excelent, 90 – 95% Good, 80-90% fair, dan jika <80% maka digolongkan poor atau buruk sekali.
Call Setup Time (CST), merupakan standard pengukuran waktu kecepatan melakukan panggilan ke nomer tujuan, jika panggilan tersebut hanya berkisar 1-4 detik maka terklasifikasi Excelent, 4-8 detik berada di posisi Good, 8-10 detik di posisi Fair dan kalau > 10 detik maka tergolong Poor.
Call Completion Success Rate (CCSR), merupakan standard pengukuran kesuksesan berkomunikasi tanpa adanya drop call. Sistem perhitungannya jika angka mencapai > 98% tergolong excellent, antara 93-98% dianggap good, jika 88-93% sedangkan pada angka <88% poor.
Mean Opinion Score (MOS), merupakan ukuran penentu kejernihan suara dalam suatu komunikasi skala 0-5, jika < 1 maka dianggap poor, 1-2 Fair, 2-3 good, dan 3-5 tergolong excellent.
Reception Level (RxL) merupakan standard pengukur kekuatan signal jaringan 2G, sedangkan untuk 3G adalah Received Signal Code Power (RSCP). Parameter skala RXL antara -47 dBm hingga 110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm excellent, -92 hingga -85 good, -105 hingga -92 Fair dan <-105 poor)
Rx Qual merupakan standard kualitas suara pada saat melakukan panggilan pada jaringan 2G,sedangkan untuk 3G adalah Energy chip per Noise (Ec/No).parameter skala Rx Qual 0-8,semakin besar nilainya maka semakin buruk kualitasnya.
3G parameter yg diukur umumnya RSCP,Ec/No,MOS,BLER,CSSR,CCSR,CST,HOSR,dsb…
semuanya tergantung project dan permintaan dari operator
=========================
PARAMETER DRIVE TEST
dari: aryviera.wordpress.com
Meningkatnya jumlah pelanggan sebuah operator tidak hanya berdampak pada peningkatan revenue, namun juga berakibat pada naiknya jumlah panggilan gagal.
Namun panggilan gagal yang dialami oleh operator seluler bisa disiasati dengan cara melakukan optimasi jaringan.
Kegagalan panggilan bisa disebabkan oleh 3 faktor, pertama komponen dalam ponselnya yang bermasalah, kedua pelanggan memang berada pada luar coverage BTS, sehingga saat handover, ponsel tidak tercover oleh BTS lain (blank spot). Ketiga, jaringan operator yang memang sedang padat.
Faktor pertama tentu bisa diatasi dengan melakukan penggantian komponen, sementara yang kedua kita tidak bisa berbuat banyak selain menunggu ponsel mendapatkan sinyal kembali, solusinya mungkin bisa dilakukan dengan penggantian simcard operator lain.
Instrumen ketiga, agaknya harus dikembalikan ke operator yang bersangkutan, apakah jaringan yang mereka pasang sudah baik, sehingga bisa mengcover seluruh kawasan.
“Panggilan gagal seringkali terjadi di daerah perkotaan (kepadatan traffic) dan pegunungan (overlap)”. oleh karena itu dilakukan drive test sebagai bagian dari optimasi jaringan.
Sebagai pedoman, untuk menentukan criteria penilaian Drive Test ini parameter yang digunakan adalah penilaian Call Setup Success Rate (CSSR), Call SetupTime (CST), Call Completion Success (CCSR), Mean Opinion Score (MOS) serta Receptionist Level (RxL).
Parameter Deteksi Kualitas Jaringan :
Call Setup Success Rate (CSSR), merupakan standarisasi prosentase tingkat keberhasilan panggilan oleh kesediaan kanal suara yang sudah dialokasikan untuk mengetahui kesuksesan panggilan tersebut, maka ditandai dengan tone saat terkoneksi dengan ponsel lawan bicara. Standard penilaian akan terketahui jika angka menuju > 95% maka berpredikat Excelent, 90 – 95% Good, 80-90% fair, dan jika <80% maka digolongkan poor atau buruk sekali.
Call Setup Time (CST), merupakan standard pengukuran waktu kecepatan melakukan panggilan ke nomer tujuan, jika panggilan tersebut hanya berkisar 1-4 detik maka terklasifikasi Excelent, 4-8 detik berada di posisi Good, 8-10 detik di posisi Fair dan kalau > 10 detik maka tergolong Poor.
Call Completion Success Rate (CCSR), merupakan standard pengukuran kesuksesan berkomunikasi tanpa adanya drop call. Sistem perhitungannya jika angka mencapai > 98% tergolong excellent, antara 93-98% dianggap good, jika 88-93% sedangkan pada angka <88% poor.
Mean Opinion Score (MOS), merupakan ukuran penentu kejernihan suara dalam suatu komunikasi skala 0-5, jika < 1 maka dianggap poor, 1-2 Fair, 2-3 good, dan 3-5 tergolong excellent.
Reception Level (RxL) merupakan standard pengukur kekuatan signal jaringan 2G, sedangkan untuk 3G adalah Received Signal Code Power (RSCP). Parameter skala RXL antara -47 dBm hingga 110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm excellent, -92 hingga -85 good, -105 hingga -92 Fair dan <-105 poor)
Rx Qual merupakan standard kualitas suara pada saat melakukan panggilan pada jaringan 2G,sedangkan untuk 3G adalah Energy chip per Noise (Ec/No).parameter skala Rx Qual 0-8,semakin besar nilainya maka semakin buruk kualitasnya.
Entrepreneur Mengalirkan Uang
summary:
Uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.
salam,
Dwika
=========================
Kemanakah Uang Mengalir?
by: Bambang Suharno
Ya, kemanakah uang mengalir? Tepatnya, kemanakah uang “halal” mengalir? Pertanyaan ini barangkali sering anda lupakan. Kita yang bergulat dengan kewirausahaan terus menerus belajar, membaca buku, mendengarkan radio, ikut training, seminar, pameran dimana sebagian besar tujuannya untuk menambah penghasilan. Penghasilan adalah aliran rejeki, dan sebagian rejeki berupa uang.
Maka, sebelum belajar lebih jauh mengenai kiat sukses mendapatkan kekayaan, mendapatkan passive income atau apapun namanya, kita perlu terlebih dahulu memahami dari mana dan kemana uang mengalir. Dengan pemahaman ini kita akan lebih mudah mengelola kiat meningkatkan penghasilan. Berikut pendapat saya mengenai aliran uang.
Pertama, uang halal mengalir kepada mereka yang selalu berusaha mengalirkan uang ke orang yang membutuhkan. Pernahkah anda menemukan pengusaha bangkrut karena bersedekah? Saya percaya tidak ada. Mental entrepreneur hakekatnya adalah mental “tangan di atas” alias mental memberi. Dalam keseharian mental ini terlihat dari cara-cara mengelola uang. Mereka yang bermental “tangan di bawah” sering bangga apabila mendapat sesuatu secara gratis. Mereka bangga jika ditraktir makan, bangga dikasih kaos gratis, bangga diberi hadiah, bantuan atau apapun yang gratis. Sebaliknya mental entrepreneur akan merasa bangga bila sudah mentraktir makan, memberi sumbangan, memberi hadiah.
Orang-orang yang selalu berusaha memberi akan mencari cara supaya dapat terus memberi. Alhasil secara logis, anda yang suka memberi akan selalu berusaha memiliki, dan dampaknya tentu saja akan dialiri rejeki yang tak terbatas. Maka, sedekahlah. Jangan tunggu kaya baru sedekah. Justru karena masih susah mendapatkan uang, mulailah menyisihkan uang untuk diberikan ke orang lain. Niscaya kelak akan banyak uang mengalir ke kantong anda. Teruslah perbanyak sedekah, rejeki akan terus mengalir. Begitu kita bersedekah, mental kita berubah menjadi ”tangan di atas”, dan pada saat yang sama kita menjadi bermental kaya.
Kedua, uang mengalir kepada para pencipta atau kreator. Anda yang pandai menciptakan sesuatu, akan lebih mudah mendapatkan uang. Menciptakan yang dimaksud bukan selalu yang tampak canggih seperti mesin mobil hemat energi, mobil berbahan bakar air atau lainnya, tapi juga menciptakan sistem dalam bisnis, menciptakan standar tertentu, program komputer tertentu, menulis buku dan sebagainya. Pencipta akan selalu dikenang sebagai pemenang. Dalam bisnis, kita boleh meniru pada awalnya, sedangkan untuk berkembang perlu melakukan inovasi.
Ketiga, uang mengalir kepada yang menciptakan nilai tambah. Jika anda punya warung makan bersebelahan dengan warung makan lain yang lebih laris, anda wajib melihat nilai tambah yang dia miliki. Begitu anda memiliki nilai tambah dibanding warung lain, anda akan tenang karena rejeki akan mengalir ke kantong anda.
Keempat, uang mengalir kepada yang pintar meningkatkan produktivitas uang. Saya menyebutnya mental entrepreneur, yakni mental mengeluarkan uang untuk menjadi uang yang lebih banyak. Robert T Kiyosaki memperkenalkan istilah ”uang bekerja untuk kita” bukan kita bekerja untuk uang. Pesan saya, jika rekening anda ada tambahan uang, mulailah berpikir kemana uang tersebut akan dialirkan. Sebagian untuk sedekah, sebagian untuk pengembangan usaha, sebagian untuk investasi, sebagian lagi untuk keperluan konsumtif. Sebagian dari kita, jika mendapatkan uang langsung berpikir yang konsumtif seperti membeli mobil baru, motor baru dan hal-hal lain yang justru menimbulkan pengeluaran baru.
Beberapa waktu lalu saya pergi ke daerah pemukiman transmigrasi di Lampung. Mereka mulai menghuni di sana sejak tahun 1983, dimana pemerintah menyediakan 2 Ha lahan dan biaya hidup untuk 1,5 tahun. Apa yang terjadi 20 tahun kemudian? Ternyata kepemilikan lahan sudah berubah total. Ada yang sudah memiliki 10 Ha, ada juga yang lahannya dijual dan dia sebagai petani penggarap. Hal ini terjadi karena sebagian ada yang produktif mengelola uang, sebagian lagi lebih memilih menjual tanah untuk memperbaiki rumah atau beli kendaraan, dimana dalam beberapa tahun kemudian mereka mengalami kesulitan pendapatan.
Perhatikanlah, uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika anda punya restoran, anda bekerja dengan cara membeli bahan baku, mengolah menjadi masakan, lantas masakan dijual, beli bahan baku lagi, dan begitu seterusnya, dimana jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.
Maka pahamilah kemana uang mengalir.
Salam sukses ***
Bambang Suharno
Uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.
salam,
Dwika
=========================
Kemanakah Uang Mengalir?
by: Bambang Suharno
Ya, kemanakah uang mengalir? Tepatnya, kemanakah uang “halal” mengalir? Pertanyaan ini barangkali sering anda lupakan. Kita yang bergulat dengan kewirausahaan terus menerus belajar, membaca buku, mendengarkan radio, ikut training, seminar, pameran dimana sebagian besar tujuannya untuk menambah penghasilan. Penghasilan adalah aliran rejeki, dan sebagian rejeki berupa uang.
Maka, sebelum belajar lebih jauh mengenai kiat sukses mendapatkan kekayaan, mendapatkan passive income atau apapun namanya, kita perlu terlebih dahulu memahami dari mana dan kemana uang mengalir. Dengan pemahaman ini kita akan lebih mudah mengelola kiat meningkatkan penghasilan. Berikut pendapat saya mengenai aliran uang.
Pertama, uang halal mengalir kepada mereka yang selalu berusaha mengalirkan uang ke orang yang membutuhkan. Pernahkah anda menemukan pengusaha bangkrut karena bersedekah? Saya percaya tidak ada. Mental entrepreneur hakekatnya adalah mental “tangan di atas” alias mental memberi. Dalam keseharian mental ini terlihat dari cara-cara mengelola uang. Mereka yang bermental “tangan di bawah” sering bangga apabila mendapat sesuatu secara gratis. Mereka bangga jika ditraktir makan, bangga dikasih kaos gratis, bangga diberi hadiah, bantuan atau apapun yang gratis. Sebaliknya mental entrepreneur akan merasa bangga bila sudah mentraktir makan, memberi sumbangan, memberi hadiah.
Orang-orang yang selalu berusaha memberi akan mencari cara supaya dapat terus memberi. Alhasil secara logis, anda yang suka memberi akan selalu berusaha memiliki, dan dampaknya tentu saja akan dialiri rejeki yang tak terbatas. Maka, sedekahlah. Jangan tunggu kaya baru sedekah. Justru karena masih susah mendapatkan uang, mulailah menyisihkan uang untuk diberikan ke orang lain. Niscaya kelak akan banyak uang mengalir ke kantong anda. Teruslah perbanyak sedekah, rejeki akan terus mengalir. Begitu kita bersedekah, mental kita berubah menjadi ”tangan di atas”, dan pada saat yang sama kita menjadi bermental kaya.
Kedua, uang mengalir kepada para pencipta atau kreator. Anda yang pandai menciptakan sesuatu, akan lebih mudah mendapatkan uang. Menciptakan yang dimaksud bukan selalu yang tampak canggih seperti mesin mobil hemat energi, mobil berbahan bakar air atau lainnya, tapi juga menciptakan sistem dalam bisnis, menciptakan standar tertentu, program komputer tertentu, menulis buku dan sebagainya. Pencipta akan selalu dikenang sebagai pemenang. Dalam bisnis, kita boleh meniru pada awalnya, sedangkan untuk berkembang perlu melakukan inovasi.
Ketiga, uang mengalir kepada yang menciptakan nilai tambah. Jika anda punya warung makan bersebelahan dengan warung makan lain yang lebih laris, anda wajib melihat nilai tambah yang dia miliki. Begitu anda memiliki nilai tambah dibanding warung lain, anda akan tenang karena rejeki akan mengalir ke kantong anda.
Keempat, uang mengalir kepada yang pintar meningkatkan produktivitas uang. Saya menyebutnya mental entrepreneur, yakni mental mengeluarkan uang untuk menjadi uang yang lebih banyak. Robert T Kiyosaki memperkenalkan istilah ”uang bekerja untuk kita” bukan kita bekerja untuk uang. Pesan saya, jika rekening anda ada tambahan uang, mulailah berpikir kemana uang tersebut akan dialirkan. Sebagian untuk sedekah, sebagian untuk pengembangan usaha, sebagian untuk investasi, sebagian lagi untuk keperluan konsumtif. Sebagian dari kita, jika mendapatkan uang langsung berpikir yang konsumtif seperti membeli mobil baru, motor baru dan hal-hal lain yang justru menimbulkan pengeluaran baru.
Beberapa waktu lalu saya pergi ke daerah pemukiman transmigrasi di Lampung. Mereka mulai menghuni di sana sejak tahun 1983, dimana pemerintah menyediakan 2 Ha lahan dan biaya hidup untuk 1,5 tahun. Apa yang terjadi 20 tahun kemudian? Ternyata kepemilikan lahan sudah berubah total. Ada yang sudah memiliki 10 Ha, ada juga yang lahannya dijual dan dia sebagai petani penggarap. Hal ini terjadi karena sebagian ada yang produktif mengelola uang, sebagian lagi lebih memilih menjual tanah untuk memperbaiki rumah atau beli kendaraan, dimana dalam beberapa tahun kemudian mereka mengalami kesulitan pendapatan.
Perhatikanlah, uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika anda punya restoran, anda bekerja dengan cara membeli bahan baku, mengolah menjadi masakan, lantas masakan dijual, beli bahan baku lagi, dan begitu seterusnya, dimana jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.
Maka pahamilah kemana uang mengalir.
Salam sukses ***
Bambang Suharno
Parameternya 3G
3G Apa saja parameternya
=============================
Belajar Drive Test
by: jakwircetem.wordpress.com
Kali ini saatnya belajar tentang Drive Test lagi. Kenapa pake lagi? Karena sudah pernah belajar sebelumnya tentunya, melalui training malahan. Namun, itu dulu, tepatnya CDMA Drive Test Training. Sekarang, yang ingin di pelajari adalah drive test (DT) untuk 2G (GSM) dan 3G (UMTS). Berhubung tools DT nya ga punya, maka sementara belajarnya melalui tulisan2 yg beredar di internet dulu dan tetap dengan bantuan mbah gugel tentunya :D.
Yang pertama perlu dicari tau adalah, apa sih DT itu ? DT merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Dimana DT bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yg dikumpulkan merupakan kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu base transceiver station (BTS) maupun dalam lingkup base station subsystem (BSS). Dinamakan DT adalah karena dalam pekerjaannya kita menggunakan kendaraan (mobil) yg diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan data pengukuran yg perlu diambil. Perjalanan pun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software DT semacam Agilent, Nemo (Nokia) atau TEMS (Ericsson).
Mengapa perlu dilakukan DT ? Secara umum tujuan DT adalah untuk mengumpulkan informasi jaringan radio secara real di lapangan. Dimana informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan lainya. diantaranya adalah :
- untuk mengetahui coverage sebenarnya dilapangan apakah sudah sesuai dengan coverage prediction pada saat planning,
- untuk mengetahui parameter jaringan dilapangan apakah sudah sesuai dengan parameter planning,
- untuk mengetahui performansi jaringan setelah dilakukan perubahan seperti penambahan atau pengurangan TRX,
- untuk mengetahui adanya interferensi dari sel-sel tetangga,
- untuk mencari RF issue berkaitan dengan adanya drop call atau blocked call,
- untuk mencari adanya poor coverage,
- dan dapat jg digunakan untuk mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking).
Apa saja yg diperlukan untuk DT ? Perlengkapan yg dibutuhkan untuk melakukan DT diantaranya handset, laptop beserta software DT-nya (TEMS/NEMO/Agilent), GPS, map digital dan yg pelru dipersiapan lebih dahulu adalah route plan (area yg akan dilakukan DT : primary route, secondary route dan miscellaneous route).
Selanjutnya adalah, Apa saja parameter kualitas yg perlu (biasanya) diperhatikan pada DT GSM ? Parameter ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu parameter untuk verifikasi data BTS dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan. Paramater untuk verifikasi data BTS :
- Broadcast Control Channel (BCCH) : merupakan frekuensi carrier downlink yg digunakan oleh BTS (GSM900: 890-915 MHz,DCS1800: 1805-1880 MHz),
- Absolute Radio Frequency Channel (ARFC) : merupakan konversi BCCH yg bernilai MHz diubah menjadi nomor2 kanal,
- Cell Global Identity (CGI) yg merupakan gabungan dari Mobile Country Code (MCC) + Mobile Network Code (MNC) + Local Area Code (LAC) + Cell Identity (CI),
- Base Station Identity Code (BSIC), membedakan BTS-BTS yg berdekatan yg mempunyai BCCH dan ARFC yg sama.
Untuk kulitas jaringan GSM, parameternya adalah :
- RxLev, yaitu level daya yg diterima oleh MS (dalam minus dBm (-dBm), semakil kecil maka semakin lemah level daya terimanya),
- RxQual, yaitu tingkat kualitas sinyal yg diterima MS (nilainya 0-7; 7=nilai terjelek) ,
- Speech Quality Indicator (SQI), tingkat kualitas suara pada saat menelepon (-20 s.d. 30 ; makin besar makin baik) ,
- Call Setup Success Rate (CSSR), persentase tingkat keberhasilan pembangunan hubungan dengan ketersediaan kanal suara (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 95%),
- Call Setup Time (CST), waktu yg diperlukan untuk melakukan panggilan,
- Call Completion Success Rate (CCSR), persentase tingkat keberhasilan hubungan sampai berakhir tanpa terjadi drop call (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 98%).
Bagaimana dengan 3G ? Apa saja parameternya? Pada dasarnya untuk 3G jg mempunyai dua kelompok parameter seperti pada GSM, parameter untuk verifikasi data Node-B (sebutan untuk BTS 3G) dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan.
Untuk verifikasi data Node-B, parameternya adalah :
- Cell identity (CI),
- Local Area Code (LAC),
- Scramble Code.
Untuk kualitas jaringan 3G, parameternya adalah :
- Receive Signal Code Power (RSCP), merupakan level daya yg diterima oleh MS (-dBm),
- Ec/No,
- BLER,
- CSSR PS,
- CCR PS,
- ISHO,
- SHO.
Selain mencari nilai parameter diatas pada saat DT dapat juga dilakukan functional test (baik 2G maupun 3G) seperti tes keberhasilan HO, tes keberhasilan SMS, tes video call (pada 3G), tes FTP (3G) dan beberapa functional test lainnya.
=============================
Belajar Drive Test
by: jakwircetem.wordpress.com
Kali ini saatnya belajar tentang Drive Test lagi. Kenapa pake lagi? Karena sudah pernah belajar sebelumnya tentunya, melalui training malahan. Namun, itu dulu, tepatnya CDMA Drive Test Training. Sekarang, yang ingin di pelajari adalah drive test (DT) untuk 2G (GSM) dan 3G (UMTS). Berhubung tools DT nya ga punya, maka sementara belajarnya melalui tulisan2 yg beredar di internet dulu dan tetap dengan bantuan mbah gugel tentunya :D.
Yang pertama perlu dicari tau adalah, apa sih DT itu ? DT merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Dimana DT bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yg dikumpulkan merupakan kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu base transceiver station (BTS) maupun dalam lingkup base station subsystem (BSS). Dinamakan DT adalah karena dalam pekerjaannya kita menggunakan kendaraan (mobil) yg diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan data pengukuran yg perlu diambil. Perjalanan pun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software DT semacam Agilent, Nemo (Nokia) atau TEMS (Ericsson).
Mengapa perlu dilakukan DT ? Secara umum tujuan DT adalah untuk mengumpulkan informasi jaringan radio secara real di lapangan. Dimana informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan lainya. diantaranya adalah :
- untuk mengetahui coverage sebenarnya dilapangan apakah sudah sesuai dengan coverage prediction pada saat planning,
- untuk mengetahui parameter jaringan dilapangan apakah sudah sesuai dengan parameter planning,
- untuk mengetahui performansi jaringan setelah dilakukan perubahan seperti penambahan atau pengurangan TRX,
- untuk mengetahui adanya interferensi dari sel-sel tetangga,
- untuk mencari RF issue berkaitan dengan adanya drop call atau blocked call,
- untuk mencari adanya poor coverage,
- dan dapat jg digunakan untuk mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking).
Apa saja yg diperlukan untuk DT ? Perlengkapan yg dibutuhkan untuk melakukan DT diantaranya handset, laptop beserta software DT-nya (TEMS/NEMO/Agilent), GPS, map digital dan yg pelru dipersiapan lebih dahulu adalah route plan (area yg akan dilakukan DT : primary route, secondary route dan miscellaneous route).
Selanjutnya adalah, Apa saja parameter kualitas yg perlu (biasanya) diperhatikan pada DT GSM ? Parameter ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu parameter untuk verifikasi data BTS dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan. Paramater untuk verifikasi data BTS :
- Broadcast Control Channel (BCCH) : merupakan frekuensi carrier downlink yg digunakan oleh BTS (GSM900: 890-915 MHz,DCS1800: 1805-1880 MHz),
- Absolute Radio Frequency Channel (ARFC) : merupakan konversi BCCH yg bernilai MHz diubah menjadi nomor2 kanal,
- Cell Global Identity (CGI) yg merupakan gabungan dari Mobile Country Code (MCC) + Mobile Network Code (MNC) + Local Area Code (LAC) + Cell Identity (CI),
- Base Station Identity Code (BSIC), membedakan BTS-BTS yg berdekatan yg mempunyai BCCH dan ARFC yg sama.
Untuk kulitas jaringan GSM, parameternya adalah :
- RxLev, yaitu level daya yg diterima oleh MS (dalam minus dBm (-dBm), semakil kecil maka semakin lemah level daya terimanya),
- RxQual, yaitu tingkat kualitas sinyal yg diterima MS (nilainya 0-7; 7=nilai terjelek) ,
- Speech Quality Indicator (SQI), tingkat kualitas suara pada saat menelepon (-20 s.d. 30 ; makin besar makin baik) ,
- Call Setup Success Rate (CSSR), persentase tingkat keberhasilan pembangunan hubungan dengan ketersediaan kanal suara (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 95%),
- Call Setup Time (CST), waktu yg diperlukan untuk melakukan panggilan,
- Call Completion Success Rate (CCSR), persentase tingkat keberhasilan hubungan sampai berakhir tanpa terjadi drop call (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 98%).
Bagaimana dengan 3G ? Apa saja parameternya? Pada dasarnya untuk 3G jg mempunyai dua kelompok parameter seperti pada GSM, parameter untuk verifikasi data Node-B (sebutan untuk BTS 3G) dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan.
Untuk verifikasi data Node-B, parameternya adalah :
- Cell identity (CI),
- Local Area Code (LAC),
- Scramble Code.
Untuk kualitas jaringan 3G, parameternya adalah :
- Receive Signal Code Power (RSCP), merupakan level daya yg diterima oleh MS (-dBm),
- Ec/No,
- BLER,
- CSSR PS,
- CCR PS,
- ISHO,
- SHO.
Selain mencari nilai parameter diatas pada saat DT dapat juga dilakukan functional test (baik 2G maupun 3G) seperti tes keberhasilan HO, tes keberhasilan SMS, tes video call (pada 3G), tes FTP (3G) dan beberapa functional test lainnya.
Membuat Harta Bertambah
Summary:
Membuat harta bertambah itu sangat mudah.
Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipat gandakan kekayaan.
salam,
Dwika
==================
Energi Sedekah
by Bambang Suharno
Beberapa edisi lalu saya menulis artikel mengenai energi ikhlas. Saya sebut ikhlas sebagai energi karena memang secara nyata jika kita bekerja atau melakukan tugas apapun, dilakukan dengan ikhlas niscaya kita akan memiliki energi yang luar biasa, yang berdampak luar biasa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Energi ikhlas akan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat lagi manakala ditambah dengan energi sedekah. Terus terang topik ini sudah cukup lama saya rencanakan untuk saya tulis, namun belum ada momen yang pas untuk mengungkapkannya. Saya semula masih ragu, apakah benar energi sedekah layak saya sampaikan, sedangkan saya sendiri jangan-jangan termasuk orang yang pelit bersedekah.
Keberanian saya muncul tatkala saya membaca buku berjudul keajaiban sedekah karya ustad Yusuf Mansur. Sebelumnya ada buku yang sangat bagus juga berjudul Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad. Keduanya seiring seirama membahas perihal rejeki dan sedekah.
Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.
Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.
Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.
Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.
Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.
Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah, ”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.
Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?
Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.
Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.
Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.
Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.
Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”
Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana 1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat. Silakan dicoba.
Selanjutnya, saran Yusuf Mansyur, bila rejeki sudah bertambah menjadi 1,9 juta teruskanlah melakukan sedekah 10% yaitu 190 ribu. Biasanya jika rejeki sudah mulai bertambah, banyak orang menambah sedekah tapi secara persentasenya terhadap pendapatan menurun, alhasil pertumbuhan rejekinya tidak berjalan lebih cepat dari yang semestinya terjadi.
Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Selamat bersedekah.***
Tabel : matematika sedekah. Tiap sedekah akan kembali menjadi 10 kali lipat .
Lihatlah pertumbuhan rejeki kita jika setiap kali mendapat rejeki, kita menyisihkan sedekah 10%. Luar Biasa dahsyat!
penghasilan
sedekah 10%
Total rejeki
Bulan ke 1
1,000,000
100,000
1,900,000
Bulan ke 2
1,900,000
190,000
3,610,000
Bulan ke 3
3,610,000
361,000
6,859,000
Bulan ke 4
6,859,000
685,900
13,032,100
Bulan ke 5
13,032,100
1,303,210
24,760,990
Bulan ke 6
24,760,990
2,476,099
47,045,881
Bulan ke 7
47,045,881
4,704,588
89,387,174
Bulan ke 8
89,387,174
8,938,717
169,835,631
Bulan ke 9
169,835,631
16,983,563
322,687,699
Bulan ke 10
322,687,699
32,268,770
613,106,628
Bulan ke 11
613,106,628
61,310,663
1,164,902,593
Bulan ke 12
1,164,902,593
116,490,259
2,213,314,927
Bulan ke 13
2,213,314,927
221,331,493
4,205,298,361
Bulan ke 14
4,205,298,361
420,529,836
7,990,066,886
Bulan ke 15
7,990,066,886
799,006,689
15,181,127,083
Sumber: Keajaiban Sedekah (Yusuf Mansur)
Membuat harta bertambah itu sangat mudah.
Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipat gandakan kekayaan.
salam,
Dwika
==================
Energi Sedekah
by Bambang Suharno
Beberapa edisi lalu saya menulis artikel mengenai energi ikhlas. Saya sebut ikhlas sebagai energi karena memang secara nyata jika kita bekerja atau melakukan tugas apapun, dilakukan dengan ikhlas niscaya kita akan memiliki energi yang luar biasa, yang berdampak luar biasa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Energi ikhlas akan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat lagi manakala ditambah dengan energi sedekah. Terus terang topik ini sudah cukup lama saya rencanakan untuk saya tulis, namun belum ada momen yang pas untuk mengungkapkannya. Saya semula masih ragu, apakah benar energi sedekah layak saya sampaikan, sedangkan saya sendiri jangan-jangan termasuk orang yang pelit bersedekah.
Keberanian saya muncul tatkala saya membaca buku berjudul keajaiban sedekah karya ustad Yusuf Mansur. Sebelumnya ada buku yang sangat bagus juga berjudul Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad. Keduanya seiring seirama membahas perihal rejeki dan sedekah.
Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.
Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.
Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.
Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.
Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.
Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah, ”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.
Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?
Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.
Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.
Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.
Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.
Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”
Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana 1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat. Silakan dicoba.
Selanjutnya, saran Yusuf Mansyur, bila rejeki sudah bertambah menjadi 1,9 juta teruskanlah melakukan sedekah 10% yaitu 190 ribu. Biasanya jika rejeki sudah mulai bertambah, banyak orang menambah sedekah tapi secara persentasenya terhadap pendapatan menurun, alhasil pertumbuhan rejekinya tidak berjalan lebih cepat dari yang semestinya terjadi.
Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Selamat bersedekah.***
Tabel : matematika sedekah. Tiap sedekah akan kembali menjadi 10 kali lipat .
Lihatlah pertumbuhan rejeki kita jika setiap kali mendapat rejeki, kita menyisihkan sedekah 10%. Luar Biasa dahsyat!
penghasilan
sedekah 10%
Total rejeki
Bulan ke 1
1,000,000
100,000
1,900,000
Bulan ke 2
1,900,000
190,000
3,610,000
Bulan ke 3
3,610,000
361,000
6,859,000
Bulan ke 4
6,859,000
685,900
13,032,100
Bulan ke 5
13,032,100
1,303,210
24,760,990
Bulan ke 6
24,760,990
2,476,099
47,045,881
Bulan ke 7
47,045,881
4,704,588
89,387,174
Bulan ke 8
89,387,174
8,938,717
169,835,631
Bulan ke 9
169,835,631
16,983,563
322,687,699
Bulan ke 10
322,687,699
32,268,770
613,106,628
Bulan ke 11
613,106,628
61,310,663
1,164,902,593
Bulan ke 12
1,164,902,593
116,490,259
2,213,314,927
Bulan ke 13
2,213,314,927
221,331,493
4,205,298,361
Bulan ke 14
4,205,298,361
420,529,836
7,990,066,886
Bulan ke 15
7,990,066,886
799,006,689
15,181,127,083
Sumber: Keajaiban Sedekah (Yusuf Mansur)