Obat gatal gatal kulit di apotik yang ampuh

Berikut beberapa nama 

1. Salep Miconazole 2%

salep miconazole

Obat miconazole adalah obat anti jamur yang memiliki spektrum luas yang efektif terhadap bermacam jenis jamur. Selain memiliki aktivitas anti jamur obat ini juga memiliki efek bakterisidal terhadap beberapa bakteri gram positif. Obat ini biasa digunakan dalam beberapa jenis salep kulit seperti Daktarin dan kalpanak. Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai miconazole itu obat apa secara lebih rinci.
Bersumber dari: Miconazole : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus

Obat ini bermanfaat untuk mematikan jamur yang biasanya menjadi penyebab datangnya gatal pada kulit khususnya mulut dan kemaluan. Tapi bisa juga digunakan untuk mengusir jamur yang bersarang pada kulit. Akibat dari pemakaian popok pada bokong bayi dan kuku (baik kuku bayi atau orang dewasa). Sesuai dengan anjuran dokter pada umumnya, miconazole ini dipakai tidak lebih dari waktu 3 minggu. Tergantung apakah sudah mereda atau belum. Tapi sebaiknya terus dipakai sampai habis saja, agar infeksi jamur tidak gampang kambuh kembali.

Obat ini biasanya bersifat fungistatik dan dapat bersifat fungsidal pada konsentrasi yang tinggi atau pada jamur yang rentan terhadap obat ini seperti Candida. Obat ini memiliki aktivitas anti jamur dengan spektrum luas mencakup banyak jamur termasuk dermatofit dan ragi seperti Candida albicans, Candida guilliermondii, Candida tropicalis, Epidermophyton floccosum, Microsporum canis, Trichophyton mentagrophytes, dan Trichophyton rubrum. Selain itu obat ini juga memiliki aktivitas bakterisidal terhadap bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus. Obat ini dapat mengalami resistensi silang dengan anti jamur golongan azol lainnya. Indikasi Obat Miconazole dapat digunakan untuk mengobati penyakit – penyakit berikut ini: Pengobatan penyakit kulit tinea corporis (kurap tubuh), tinea cruris (gatal atlet) dan tinea pedis (kutu air) yang disebabkan oleh Epidermophyton floccosum, Trichophyton mentagrophytes, atau Trichophyton rubrum Pengobatan penyakit kulit tinea versikolor atau panu yang disebabkan oleh Malassezia furfur atau Pityrosporum ovale. Baca juga: Obat panu paling ampuh Pengobatan penyakit kandidiasis kulit yang disebabkan oleh Candida albicans Pengobatan penyakit kandidiasis vulvovaginal tanpa komplikasi yang kemungkinan besar disebabkan oleh Candida albicans Pengobatan penyakit kandidiasis oral yang disebabkan oleh Candida albicans, mislanya pada kasus lidah putih (oral trush) Kontraindikasi Obat ini tidak boleh digunakan pada penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersesitivitas atau alergi terhadap obat miconazole atau komponen obat Dosis Obat ini diperjualbelikan di apotik dalam beberapa bentuk sediaan sebagai berikut : Miconazole cream yang mengandung miconazole nitrat 2 % Miconazole salep yang mengandung miconazole nitrat 2 % Miconazole oral gel yang mengandung miconazole nitrat 2 % Sediaan kapsul vagina yang mengandung miconazole nitrat 200 mg Miconazole tablet mulut yang mengandung miconazole nitrat 50 mg Adapun dosis obat Miconazol yang umum digunakan dan dianjurkan yaitu : Untuk mengobati penyakit kulit dapat dilakukan dengan cara mengoleskan miconazole cream atau miconazol salep dengan secukupnya pada bagian kulit yang terinfeksi sebanyak 2 sampai 3 kali sehari Untuk mengobati kandidiasis oral dapat dilakukan dengan cara mengoleskan miconazole oral gel dengan secukupnya pada bagian mulut yang terinfeksi sebanyak 4 kali sehari setelah makan atau dengan menggunakan satu tablet miconazole buccal 50 mg Untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal dapat dilakukan dengan menggunakan satu kapsul miconazole 200 mg yang dimasukkan ke dalam vagina yang diberikan selama 7 sampai 14 hari Efek Samping Miconazole Beberapa efek samping miconazole yang pernah dilaporkan antara lain: Rasa gatal pada kulit Rasa sakit pada kepala Rasa kering pada mulut Rasa sakit pada gigi Rasa sakit dan bengkak pada gusi Perubahan rasa di lidah Rasa mual pada perut Diare atau mencret Informasi Keamanan Penggunaan obat miconazole harus berhati – hati pada : ibu hamil dan ibu menyusui dan harus dengan resep dokter anak – anak usia kurang dari 12 tahun dan harus dalam pengawasan orang dewasa orang tua karena keamaanan dan kemanjuran yang belum dievaluasi Obat miconazole merupakan inhibitor lemah CYP2C9, hati – hati penggunaan obat yang dimetabolisme oleh CYP2C9 karena konsetrasi plasma mungkin mengalami peningkatan.
Bersumber dari: Miconazole : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus



2. Loratadine - tablet

Fungsi Obat

Loratadine Tablet: 10 mg mengobati gatal-gatal, diminum sehari sekali

Nama Generik: Loratadine Merek: Alernitis, Alloris, Clarihis, Cronitin, Dayhist, Inversyn, Lesidas, Logista, Lorihis, Picadin, Pylor, Rihest, Soneryl, Winatin, Xepalodin, Allohex, Anhissen, Anlos, Claritin, Clatatin, Folerin, Glodin, Gradine, Imunex, Inclarin, Klinset, Lolergi, Loran, Lorapharm, Loratadine Hexpharm, Loratadine Indo Farma, Nosedin, Nufalora, Rahistin, Sohotin, Tinnic, Urtilardanloratadine-obat.

Untuk apa Loratadine?

Loratadine adalah obat antihistamine untuk mengobati gatal-gatal, ingusan, mata berair, dan bersin karena alergi. Loratadine tidak dapat mencegah gatal-gatal atau mengobati reaksi alergi yang serius (seperti syok anafilaktik). Jangan gunakan loratadine sebagai pengganti suntikan epinefrin.
Jika Anda mengobati diri Anda sendiri dengan menggunakan obat ini, sangat penting untuk selalu membaca instruksi yang tertulis pada kemasan agar Anda tahu kapan harus konsultasi ke dokter atau apoteker. Jangan gunakan obat ini kepada anak-anak di bawah 6 tahun  
Dosis loratadine dan efek samping loratadine akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana aturan minum Loratadine?

Jika Anda menggunakan produk tanpa resep dokter, baca semua petunjuk pada kemasan produk sebelum menggunakannya. Jika dokter telah meresepkan obat ini, ikuti petunjuk dan instruksi dokter sesuai resep. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Minum loratadine dengan atau tanpa makanan, biasanya sehari sekali atau sesuai dengan arahan dokter atau pada kemasan produk. Jika Anda memilih tablet kunyah, kunyah masing-masing tablet dengan baik dan telan. Dosis didasarkan pada usia Anda, kondisi dan respon terhadap pengobatan. Jangan menaikkan dosis atau meminum obat ini lebih sering dari yang disarankan.
Jangan minum loratadine melebihi dari yang direkomendasikan berdasarkan umur Anda. Beritahu dokter jika alergi Anda tidak menjadi lebih baik setelah 3 hari melakukan pengobatan atau jika gatal-gatal berlangsung lebih dari 6 minggu. Minta bantuan medis jika kondisi Anda memburuk atau Anda berpikir ada masalah medis yang serius.

Bagaimana cara penyimpanan Loratadine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Loratadine untuk orang dewasa?

  • Standar dosis loratadine untuk gatal-gatal: 10 mg diminum sehari sekali

Bagaimana dosis Loratadine untuk anak-anak?

Standar dosis loratadine untuk gatal-gatal pada anak-anak
  • 6 tahun ke atas: 10 mg diminum sehari sekali (tablet, kapsul, tablet disintegrasi)

Dalam dosis apakah Loratadine tersedia?

Tablet: 10 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena Loratadine?

Efek samping loratadine yang cukup umum di antaranya adalah:
  • Sakit kepala
  • Gugup
  • Merasa lelah atau mengantuk
  • Sakit perut, diare
  • Mulut kering, tenggorokan sakit
  • Mata merah, pandangan kabur
  • Hidung berdarah
  • Ruam kulit
Hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti:
  • Detak jantung yang tidak teratur
  • Merasa seperti akan pingsan
  • Sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata)
  • Kejang-kejang
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Loratadine?

Sebelum menggunakan Loratadine,
  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap loratadine, obat lain, atau bahan-bahan yang terkandung dalam loratadine. Periksa daftar bahan pada kemasan
  • Beri tahu dokter dan apoteker resep dan nonresep obat, vitamin, suplemen nutrisi dan produk herbal yang akan dan sudah Anda gunakan. Pastikan beritahu obat untuk demam dan alergi
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah punya penyakit asma, ginjal, atau hati
  • Beri tahu dokter jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil ketika menggunakan loratadine, hubungi dokter
  • Jika Anda menderita phenylketonuria, Anda harus mengetahui merek-merek dari disintegrasi tablet yang mungkin mengandung aspartame yang membentuk phenylalanine

Apakah Loratadine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan loratadine pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B (tidak berisiko berdasarkan sejumlah penelitian) menurut US Food and Drugs Administration (FDA)
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
  • A= Tidak berisiko
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian
  • C=Mungkin berisiko
  • D=Ada bukti positif dari risiko
  • X=Kontraindikasi
  • N=Tidak diketahui
Loratadine dapat disalurkan melalui ASI dan dapat berbahaya bagi bayi. Jangan gunakan obat ini tanpa persetujuan dokter jika Anda sedang menyusui.

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Loratadine?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Loratadine mirip dengan desloratadine. Jangan gunakan obat yang mengandung desloratadine selama mengonsumsi loratadine.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Loratadine?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
  • Jus grapefruit

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Loratadine?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:
  • Diabetes mellitus tipe 2⎯berisiko terkena penyakit jantung atau masalah pada pembuluh darah bagi pasien penderita diabetes
  • Pembesaran prostat
  • Sulit buang air kecil
  • Glaukoma
  • Penyakit jantung atau pembuluh darah
  • Tekanan darah tinggi⎯dapat menaikkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung
  • Penyakit ginjal⎯dapat meningkatkan efek samping karena tingkat darah yang tinggi dari hasil loratadine
  • Penyakit hati
  • Tiroid overaktif
  • Retensi urin⎯kondisi semakin buruk dengan penggunaan pseudoephedrine

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Tanda-tanda overdosis termasuk:
  • Detak jantung berdegup cepat
  • Merasa lelah
  • Sakit kepala
  • Pergerakan badan yang aneh

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.