Minggu, 10 November 2013

BEKERJA DENGAN HATI

“Kita tak pernah tahu, kapan ‘malaikat’ akan lewat…
…namun jika kita berbuat yang terbaik setiap saatnya, 
maka tak akan terlewatkan ‘malaikat’…”
I Deliver Happiness,
Dwika

BEKERJA DENGAN HATI, BUKAN SEKEDAR KARENA GAJI
by: Jaya Yea

Di suatu malam yang hujan lebat, di penghujung abad 19, ada seorang lelaki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia untuk mendapat tempat bermalam. Terjadilah percakapan antara lelaki tua itu dengan resepsionis hotel bernama George C. Boldt.

Tamu : Anak muda, adakah kamar untuk kami bermalam?
George : Maaf Tuan, seperti tuan ketahui, ada 3 konvensi besar di kota sekecil Philadelphia ini. Semua hotel sudah penuh, begitu juga dengan hotel ini.

Kemudian George sejenak merenung, dia tak akan mengijinkan pasangan elegan tersebut menunggu di lobi hotel hingga esok atau mencari hotel lain di lebatnya hujan..

George : …tapi Tuan, saya tak tega membiarkan pasangan seperti Anda mencari hotel di lebatnya hujan pukul 1 dini hari. Maukah Tuan dan Nyonya menempati kamar saya? Mungkin tidak pantas untuk Tuan, namun cukup untuk istirahat dan saya akan segera bereskan.
Tamu : Baiklah…

Keesokan harinya saat mengantar pasangan tersebut menuju taxi, lelaki itu berkata, “George,suatu saat nanti, akan aku bangun sebuah hotel termegah di dunia dan kamu akan menjadi manajer pertama disana”.

Mereka bertiga tertawa..

George tak pernah menggap serius perkataan tamu itu, bahkan dia sudah melupakannya. Karir George terus menanjak hingga menjadi manajer di hotel itu, karena kebiasaan produktif dan ketulusan bekerja yang ia lakukan.

2 tahun kemudian…

George mendapat sebuah surat berisi undangan dari ex-tamu tersebut dan tiket pulang pergi ke New York. Mobil penjemput George mengantarkannya ke sebuah kafe kecil di sudut Fifth Avenue and 34th Street, New York, untuk berjumpa dengan lelaki tua itu.

Setelah beramah-tamah, lelaki itu mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar pengetahuan George tentang bisnis perhotelan dan pelayanan yang istimewa.
Kemudian lelaki tersebut mengajak George keluar dari kafe dan menunjuk sebuah bangunan megah yang hampir jadi.

Tamu : George, lihatlah bangunan megah itu. Hotel itu aku bangunkan untukmu dan kamu akan menjadi manajer pertama disana.

George : Ahh Tuan, Anda pasti sedang bergurau…
Tamu : Saya jamin tidak.

Nama hotel itu adalah Waldorf Astoria, hotel termegah di dunia saat itu. Dan lelaki tua itu adalah Sir William Waldorf Astor, salah satu pewaris kerajaan Inggris. Karir George terus menanjak, hingga ia mampu membangun hotel dengan desain puri yang mewah. (search: Boldt Castle)

Apa yang dilakukan George malam itu bukanlah suatu kebetulan, tapi kebiasaan bekerja dengan hati, bukan sekedar karena gaji. Bisa saja George menolak tamu malam itu dengan alasan “kamar penuh” dan dia akan kehilangan kesempatan berharga itu seumur hidupnya.

“Kita tak pernah tahu, kapan ‘malaikat’ akan lewat…
…namun jika kita berbuat yang terbaik setiap saatnya, maka tak akan terlewatkan ‘malaikat’…”

www.Store.Yukbisnis.com
Like · 

Dunia Terus Berubah

andithahir
Message 1 of 2 , Nov 7 4:30 PM
 
hahahaha.........
mas dwika thanks...
.lucu banget.


Sent from Samsung Mobile


-------- Original message --------
From: Dwika Sudrajat
Date:05/11/2013 18:02 (GMT+07:00)
To: elektro85@yahoogroups.com
Subject: [ITxARCO] Dunia terus berubah


:: INTERMEZO
~ 15 Tanda2 Lelakii Yang Sudah Udzur
by: Harry Rahardjo
________________________


01.Dulu korbankan kesehatan demi kekayaan,
=> sekarang korbankan kekayaan demi kesehatan

02.Dulu bermimpi mengubah dunia,
=>sekarang insomania karena dunia terus berubah

03.Dulu mengkritik generasi tua,
=>sekarang mencela generasi muda

04.Dulu "unjuk gigi",
=>sekarang "unjuk gusi"

05.Dulu suka pakai minyak wangi,
=>sekarang suka pakai minyak angin

06.Dulu sering makan enak,
=>sekarang sering makan obat

07.Dulu kencingnya asin,
=>sekarang banyak yang kencing manis

08.Dulu membaca dekat, kencingnya jauh
=> sekarang Membaca makin jauh, kencing makin dekat

09.Dulu tidur berhadapan muka,
=>sekarang tidur berhadapan pantat

10.Dulu pemburu nikmat,
=>sekarang pemburu tobat

11.Dulu langsung ON,
=>sekarang langsung DOWN

12.Dulu keras sekali selama menunggu,
=>sekarang lama sekali menunggu keras

13.Dulu 12 kali lebih dalam sebulan,
=>sekarang sebulan belum tentu sekali

14.Dulu dongkol karena nggak dikasih jatah,
=>sekarang jengkel karena ditagih jatah

15.Dulu "PANDANGAN HIDUP" (dipandang langsung hidup),
=>sekarang . . . ???