Minggu, 28 Juli 2013

Sehat


Aura adalah sinar elektromagnetik yang berada 4 oktaf di bawah kemampuan penglihatan mata kasat dengan panjang gelombang 12-6 mikron dan frekuensi 60-120 Hz.
Aura yang sehat, kata Liany Hendranata, seorang ahli aura, melingkari tubuh fisik seseorang dengan bentuk elips jelas dengan tepian padat mulus serta warna cemerlang. Pancaran aura yang sehat dan sangat kuat secara spiritual dapat dilihat pada lukisan Siti Maryam, Isa Almasih, Dewi Kuan Im, Sidartha Gautama. 
I Deliver Happiness,
Dwika





Aura Sehat, Hidup Lebih Bahagia

sehatnews.com
Dibaca: -
Komentar: -
|
Share:
APA sih aura itu? Aura adalah sinar elektromagnetik yang berada 4 oktaf di bawah kemampuan penglihatan mata kasat dengan panjang gelombang 12-6 mikron dan frekuensi 60-120 Hz.

Aura yang sehat, kata Liany Hendranata, seorang ahli aura, melingkari tubuh fisik seseorang dengan bentuk elips jelas dengan tepian padat mulus serta warna cemerlang. Pancaran aura yang sehat dan sangat kuat secara spiritual dapat dilihat pada lukisan Bunda Maria, Isa Almasih, Dewi Kuan Im, Sidartha Gautama. 

Aura yang sehat dan kuat berfungsi:
-    Memberi pesona dan karisma yang memunculkan inner beauty.
-    Memberi perlindungan dari energi negatif dari luar.
-    Memberi energi menyehatkan untuk tubuh fisik dan psikis. 
-    Memberi perisai bagi kita, sehingga tak mudah didominasi orang.

Yang memperlemah aura:
-    Stres berkepanjangan sebab stres adalah pikiran negatif.
-    Makan tak teratur dan banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan beraura kotor, contoh ikan lele, kodok, dan babi. 
-    Kurang memperhatikan kesehatan fisik, termasuk kurang olahraga.
-    Banyak menyerap energi negatif, baik dari makhluk hidup maupun benda-benda yang memiliki medan energi kuat.

Agar aura kuat dan sehat:
-    Berpikir positif dan berusaha memiliki perasaan bahagia di setiap situasi.
-    Membiasakan diri selalu hidup rileks.
-    Bersenam atau jalan kaki di alam terbuka.
-    Banyak mengonsumsi makanan sehat dan alami.
-    Giat terlibat dalam kegiatan keagamaan dan rajin beramal.
-    Mandi di laut.
-    Banyak beristirahat di bawah pohon rindang.
-    Melakukan terapi aroma yang terbukti menenangkan dan mempertebal medan aura.
-    Latihan rileksasi, meditasi, prana, reiki, auto hipnosis. @
Sumber :
Tabloid Gaya Hidup Sehat

Tanpa Rasa Kecewa

Tuhan telah berjanji akan menambah karunia bagi orang-orang yang bersyukur. Jadi; apapun yang terjadi dan dimiliki, bagaimanapun orang-orang berperilaku, kita mesti menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dan dengan begitu energi kreatif akan mengalir seiring rahmat serta berkah dari Sang Pencipta. Latihlah observasi menjadi prioritas dengan rileksasi-kontemplasi, konsentrasi yang tinggi dan selalu waspada dalam menyadari kekinian (eling). Transformasi obsesi menjadi visi yang dapat disyukuri meski belum dimiliki. Dengan begitu, impian kita akan tercipta didukung oleh energi kreatif penuh semangat.
I Deliver Happiness,
Dwika


Meraih Mimpi Tanpa Rasa Kecewa

by @rezawismail

Suatu hari di setiap rumah di dunia, akan ada satu komputer di mejanya. -Bill Gates
Untuk meraih impian, kita memerlukan energi semangat kreatif. Kreativitas yang dapat mewujudkan visi yang telah diimpi-impikan. Akan tetapi, seringkali motivasi kita untuk mengejar mimpi terhambat perasaan-perasaan yang negatif.
Biasanya, perasaan negatif itu berasal dari kekecewaan dan kekhawatiran. Rasa kecewa disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keinginan dan kenyataan di masa sekarang. Rasa khawatir disebabkan oleh ketakutan akan dikecewakan karena gagal di masa depan.
Rasa kecewa inilah yang membawa emosi yang buruk seperti frustasi dan depresi. Emosi yang melumpuhkan motivasi dan membuat semangat semakin terpuruk. Semangat kerja untuk mencapai impian semakin jatuh yang akhirnya merugikan diri dan orang lain. Motivasi menjadi basi serta inspirasi memudar.
KUNCINYA ADA PADA PIKIRAN
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa solusi meraih mimpi dimulai dari dalam diri. Malahan berusaha keras memperbaiki situasi, kondisi eksternal dengan keadaan diri yang sedang down. Maka, hasil perbaikannya tidak akan maksimal walau telah berfokus memperbaiki keadaan di luar diri.
Padahal, rasa kecewa berasal dari dalam diri. Dari hati atau pikiran yang merasakan beragam emosi. Dan sesungguhnya semua pengetahuan, pengalaman, dan ingatan akan dunia di luar diri ada di dalam kesadaran kita yang bernaung di pikiran. Peristiwa yang ada baru bermakna setelah diolah di dalam pikiran.
Segalanya yang tampak, setiap suara yang terdengar, apapun yang terjadi adalah hasil dari reaksi kimia dan listrik antara indera dengan saraf-saraf reseptor di otak. Kejadian-kejadian adalah interpretasi pikiran atas input-input inderawi. Semuanya ada di dalam pikiran kita.
Jadi, kuncinya ada pada penataan pikiran. Pikiran yang mengalami rasa kecewa dan cemas (takut kecewa di masa depan) adalah pikiran negatif yang menjatuhkan semangat kerja. Mendemotivasi diri yang sedang ingin mencapai mimpi-mimpinya. Yang ada adalah rasa frustasi serta depresi karena rasa kecewa baik di masa kini dan di bayangan masa depan.
Bahkan, kita tak perlu berupaya mengubah kenyataan yang ada untuk mengatasi frustasi dan depresi yang mendemotivasi. Caranya adalah dengan mengelola konflik batin di dalam pikiran kita yang sedang negatif.
Pikiran menjadi negatif karena frustasi akibat rasa kecewa di masa kini. Hal ini disebabkan oleh harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Apa yang diinginkan berbeda dengan realita yang ada. Lalu pikiran juga bisa juga depresi karena tertekan rasa takut akan hasil yang mengecewakan di masa depan.
MENGATASI FRUSTASI DAN DEPRESI
Ketika perasaan negatif berkecamuk, berarti sedang terdapat konflik batin atau pertentangan dua bagian pikiran. Yaitu antara bagian yang mengamati situasi (observasi) dan bagian yang memprediksi berdasarkan harapan/keinginan yang berlebihan (obsesi).
Perbedaan antara realita yang diobservasi dengan obsesi adalah sumber frustasi. Seringkali keinginan kita menjadi begitu mendominasi sehingga menjadi obsesi penyebab depresi. Maka dari itu, pikiran negatif dimulai dari pertentangan secara kognisi; observasi melawan obsesi.
Perang observasi vs obsesi inilah yang menciptakan rasa frustasi dan depresi di dalam pikiran. Energi mental yang ada tersedot dan tak tersisa lagi untuk kreativitas. Batin menjadi keruh dan semangat kerja melempem. Konflik batin antara observasi dengan obsesi.
Kita harus melenyapkan konflik batin ini, cara mengakhiri perang yang ada di dalam pikiran ini adalah dengan memenangkan satu pihak dan pihak lainnya harus mengalah. Dan yang mesti menyerah kalah jika bertentangan adalah obsesi.
Observasi lebih diutamakan karena ia mengamati kenyataan, kebenaran yang ada. Obsesi hanya akan menambah frustasi dan depresi karena menjauhkan kita dari kebenaran, realita yang sedang atau akan terjadi. Hal ini disebut penerimaan, hati yang ikhlas.
Hati yang ikhlas akan membawa kedamaian ke dalam pikiran, dan akhirnya ke dalam kehidupan. Hidup kita menjadi membahagiakan tanpa rasa frustasi dan depresi. Energi kreatif menjadi meluap-luap, semangat kerja melonjak, dan motivasi menggapai mimpi semakin meningkat setiap hari.
MERAIH MIMPI DENGAN BERSYUKUR
Ingat, selalu utamakan observasi dan jadikan obsesi sebagai asisten saja. Kita tetap boleh berharap tapi jangan berkeinginan berlebihan hingga menolak kenyataan. Ikhlas menerima realita yang terjadi dan belajar mencintainya. Apapun yang kita miliki dan situasi yang dialami, harus tetap diterima dengan ikhlas bahkan disyukuri.
Rasa syukur ini juga akan menjadi antidot depresi. Bersyukur adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut, takut kecewa di masa depan dan di masa yang sekarang. Dengan bersyukur, kita bisa mengubah mindset menjadi lebih positif dan ikhtiar meraih mimpi menjadi lebih bersemangat.
Tuhan telah berjanji akan menambah karunia bagi orang-orang yang bersyukur. Jadi; apapun yang terjadi dan dimiliki, bagaimanapun orang-orang berperilaku, kita mesti menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dan dengan begitu energi kreatif akan mengalir seiring rahmat serta berkah dari Sang Pencipta.
Latihlah observasi menjadi prioritas dengan rileksasi-kontemplasi, konsentrasi yang tinggi dan selalu waspada dalam menyadari kekinian (eling). Transformasi obsesi menjadi visi yang dapat disyukuri meski belum dimiliki. Dengan begitu, impian kita akan tercipta didukung oleh energi kreatif penuh semangat.
Pikiran yang positif, penuh keikhlasan dan rasa syukur akan memotivasi kita dalam meraih mimpi yang selaras dengan harmoni alam semesta..

Berharga setelah kehilangan

Berbagai masalah sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yang paling sulit adalah masalah dengan diri sendiri. 
Bagaimana cara untuk bangkit dan menghadapi masalah-masalah adalah yang paling sulit. 
Anda percaya bahwa yang terbaik datangnya tidak terburu-buru.
I Deliver Happiness,
DWika




Sesuatu terasa sangat berharga setelah kehilangan

Written By Icoes Ephraem on http://www.icoez.com

Kehilangan, 
Pasti semua orang pernah kehilangan, entah itu barang, seseorang, bahkan mungkin sesuatu yang tidak pernah dimiliki. Pasti diantara kalian semua pernah ada yang memiliki sesuatu yang kurang berharga, tapi setelah kehilangan menjadi sesuatu yang berharga. Itulah yang gue rasain saat ini. Jika temen-temen liat alamat domain gue sekarang yang udah berganti menjadi blogspot. Sobat pemimpi sekarang domain TLD gue telah berganti menjadi aslinya, yaitu icoesephraem.blogspot.com dan bukan lagi icoesephraem.com, yup itu dikarenakan domain TLD gue yang gratisan, dan tanpa pemberitahuan udah diblokir sama intuit.

Dari sini gue merasa males sekali untuk ngelanjutin ngeblog, karena harus mulai dari awal lagi, dan itu bakalan makan waktu yang lama lagi. Tapi dibalik itu semua ada hikmah tersendiri sobat. Karena dari situ gue belajar banyak dari cara belajar SEO, SMO, dan daftar ke berbagai blog directory. Sampai-sampai gue beli buku cara belajar SEO (Search Engine Optimation) kalo ga salah gitu tulisannya. Walau mungkin belum berhasil seenggaknya gue tau sedikit apa itu SEO dan SMO.

Dilain pihak kemarin gue abis dipanggil sama PD I ( Pembantu Dekan I) yaitu khusus untuk mahasiswa bermasalah. Ya, gue dipanggil mendapat surat peringatan bahwa waktu kuliah gue tinggal bentar lagi. Dan kalo gak lulus tahun ini bakalan di D.O alias keluar. Serentak gue menjadi takut, terasa jatuh dari lantai 2. Entah kenapa ga ada semangat dalam diri gue. Gue belum punya tujuan hidup, setelah ini mau ngapain.

Gue merenung selama beberapa hari ini, gue mengurung diri dalam kamar. Akhirnya gue berjanji sama diri gue, untuk lulus. Ya itulah tujuan utama gue saat ini. Sebenarnya banyak pemikiran-pemikiran dan mimpi, tapi semua tidak realistis, dan akhirnya cuma menjadi angan-angan. Dari hal itu gue belajar, bahwa semakin dewasa seseorang dia akan mulai untuk berfikir dengan logika dan bersikap realistis. Kita harus menerima apa yang kita punya saat ini dan mencoba untuk mensyukurinya. Memang terasa berat untuk memulainya, tapi kita harus bisa memotivasi diri sendiri, itulah yang penting. Banyak kata-kata motivasi dari orang-orang terkenal, seperti mario teguh, albert einstein, dan lain-lain. Tapi itu semua gak ada gunanya jika tidak memulai untuk memotivasi diri sendiri terlebih dahulu.

Dari berbagai masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yang paling sulit adalah masalah dengan diri sendiri. Bagaimana cara untuk bangkit dan menghadapi masalah-masalah tersebut, itu yang paling sulit. Tapi gue percaya bahwa yang terbaik itu datangnya gak buru-buru.