Sabtu, 13 Juli 2013

Masalah uang

Fri Jul 12, 2013 2:23 pm (PDT) . Posted by:

"Dwika Sudrajat" dwikasudrajat

Kebahagiaan adalah tanggungjawab masing-masing orang.
Kita bisa mendoakan orang lain.
Setiap orang bertanggungjawab pada kehidupannya masing-masing.
Bersiaplah dan ikhlaslah menerima apapun yang nantinya Tuhan kirimkan ke Anda.
I Deliver Happiness,
Dwika







Menyikapi Lingkungan yang Negatif
*  oleh Sri Astuti

Pertanyaan:
Assalamu' alaikum,
>Alhamdulillah, sejak menerapkan apa yang Ibu ajarkan di situs ini, saya sudah tidak sepanik dulu dalam menghadapi berbagai masalah pribadi. Saya juga merasa sudah mulai berubah jadi lebih positif dan optimis.
>Tapi yang menjadi hambatan saat ini adalah dari luar, dari orang lain, dari orang-orang yang saya sayangi. Karena mereka adalah orang-orang dekat dan selalu ada di sekeliling saya, saya jadi sulit mempertahankan sikap positif karena mereka selalu mengeluh dan menyebarkan energi negatif.
>Yang paling membuat saya stress adalah jika mereka sudah minta tolong pada saya soal keuangan. Dan mereka hanya berharap pada saya. Tentu saja saya belum mampu karena buat diri sendiri saja belum cukup.
>Hambatan pertama datang dari ibu saya sendiri yang tiap hari hanya mengeluhkan kekurangan dan hutang-hutang yang belum terbayar. Saya sulit mengajak beliau untuk berpikir positif, karena kebutuhan mendesak adalah uang.
>Hambatan kedua datang dari calon istri saya. Dia juga mempunyai banyak sekali masalah yang ikut menyesakkan kehidupan saya, karena saya belum mampu membantunya.
>Sempat terpikirkan, kenapa saya menarik orang-orang yang bermasalah sama dengan saya? Apakah saya yang menariknya? Atau Allah ingin saya membantu mereka?
>Saya bisa saja mengambil sikap kejam dengan memutuskan untuk meninggalkan calon saya itu, tapi hati kecil saya mengatakan bahwa kalau saya selalu menghindari masalah, saya tak akan pernah bisa memecahkan masalah.
>Jadi saat ini saya menghadapi masalah yang sama dari ibu dan calon istri saya. Tiap hari mereka mengeluhkan masalah uang, saya beri nasehat agama pun seolah tak mempan, karena yang mereka butuhkan adalah uang.
>Kemudian saya teringat bahwa kebahagiaan adalah tanggungjawab masing-masing orang.
>Bu Sri juga kalau tidak salah mengatakan, kita bisa mendoakan orang lain, tapi setiap orang bertanggungjawab pada kehidupannya masing-masing.
>Terus terang, saya terganggu dengan masalah ini. Saya jadi stress karena memikirkan masalah orang lain, padahal untuk masalah sendiri, saya malah sudah tidak stress.
>Menurut Ibu Sri, apa yang bisa saya lakukan untuk menetralisir pengaruh negatif dari luar dan menghadapi situasi seperti ini?
>Terima kasih sebelumnya.
>Gn, Jakarta

Jawaban:
Assalamu' alaikum Mas,
Masalah yang Mas sedang hadapi memang cukup pelik karena melibatkan orang-orang dekat Mas dan merupakan masalah yang bisa menghadang siapa saja, karena, memang, bahkan sesama anggota keluarga pun tidak berarti sepaham dan sepandangan.
Ini salah satu tantangan pertumbuhan (growth). Kadang pertumbuhan dan perkembangan yang kita alami (our personal growth/ development) terlalu cepat lajunya dibanding personal development atau pertumbuhan orang-orang sekitar kita, sehingga mereka tidak lagi berada pada level visi yang sama.

Jadi sekarang yang Mas harus lakukan adalah memutuskan, apakah bersedia memperlambat laju pertumbuhan diri Mas untuk menunggu orang-orang di sekitar Mas atau Mas maju terus, karena toh di level berikutnya kita juga bisa bertemu dengan orang-orang yang sepandangan dengan kita?
Ini sama dengan naik kelas. Bila semua sahabat baik kita belum siap untuk naik kelas, apa kita mau juga tidak naik kelas dulu untuk menunggu mereka?
Semuanya terserah Mas.

Untuk masalah Ibu. Beliau sedikit lain dari rekan, sahabat dan bahkan calon istri sekalipun, karena beliau adalah Ibu kita, darah daging kita, sumber hidup kita. Apapun yang terjadi pada beliau, kita tidak boleh lepas tangan. Kita terima Beliau dengan segala kekurangan dan kelemahannya dengan penuh syukur dan kasih sayang.
Nah, untuk semua masalah yang Mas hadapi dengan orang sekitar Mas ini, Mas bisatutup telinga dan buka buku doa, Mas bisa coba tuliskan permintaan macam ini:
* Aku dikelilingi orang-orang yang mendukung kemajuan hidupku.
* Semua orang dalam kehidupanku membawa kebaikan untukku.
* Mereka memiliki pandangan yang serupa denganku dan bisa memahami visi hidupku.
* Aku hanya bersama orang-orang yang memberiku semangat dan inspirasi.
* Teman-temanku adalah orang-orang yang positif dan berwawasan luas tentang kesuksesan hidup.
* Aku merasa senang dan tentram berada bersama orang-orang yang dekat denganku.
* Ibuku menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.
* Kehidupanku sehari-hari terasa ringan dan menyenangkan.
* Hubungan dan komunikasiku dengan ibu membaik.
* Kami saling memahami, mendukung dan menyayangi.
* Aku ikhlas dan bahagia dengan semua pertolongan Tuhan.

Dan sebagainya yang mirip-mirip ini, sesuaikan saja dengan kondisi Mas.
Sesudah ini, bersiaplah dan ikhlaslah menerima apapun yang nantinya Tuhan kirimkan ke Mas, apalagi bila itu tidak sesuai dengan bayangan Mas.
Orang-orang yang tidak memenuhi syarat permintaan yang Mas ajukan di atas akan meninggalkan kehidupan Mas dengan satu dan berbagai cara. Karena itu penting untuk menulis permintaan terakhir di atas, agar kita bisa menerima kepergian mereka yang tidak membawa kebaikan untuk kita dengan ikhlas.
Lalu untuk jodoh, karena ini masalah besar, coba tulis (tanpa menyebut nama):
* Aku bertemu dengan jodohku yang sebenarnya (my true soul mate)
* Aku bersama orang yang tepat untukku.
* Jodohku ini memiliki visi dan wawasan yang sejalan denganku.
* dsb.

Mengenai apakah Mas harus menolong orang-orang ini? Jawabannya, silahkan tolong bila mampu, bila tidak, tolong diri Mas sendiri dulu. Hanya ini cara untuk bisa akhirnya menolong orang lain.
(Baca juga jawaban untuk pertanyaan pembaca lainnya yang mirip ini, tentang "Playing God" alias "berperan atau mencoba menggantikan Tuhan menyelamatkan orang lain" di sini).
Kalaupun Mas sudah tidak stres tentang masalah sendiri, tetapi stres gara-gara masalah orang lain, itu kan namanya tetap stres-stres juga.

Dan perasaan negatif ini sama sekali tidak bisa membantu siapapun. Ingat selalu prinsip Hukum Ketertarikan  dan Hukum Frekuensi, serta Hukum-hukum Hidup danHukum Universal Sukses lainnya.
Jadi pastikan juga secara rutin terus mengunjungi www. suksestotal. com.
Karena, sering membaca ulang pelajaran lama, membuat kita menemukan hal-hal baru yang belum tertangkap sebelumnya.. .
Keep going, you are doing great....
Wassalamu' alaikum,
Salam Sukses Selalu, 

Pikiran Bawah Sadar


Fri Jul 12, 2013 2:55 pm (PDT) . Posted by:

"Dwika Sudrajat" dwikasudrajat

Pikiran bawah sadar dapat menarik keajaiban, menciptakan keberuntungan.
Pikiran bawah sadar dapat membantu kita merealisasikan impian kita.
I Deliver Happiness,
Dwika







Pikiran Bawah Sadar Manusia
Saat kita di dalam kandungan ibu, kita telah dianugerahi Pikiran Bawah Sadar, hanya pikiran ini yang kita miliki, dimana fungsi logika dan emosi kita belum berfungsi. Di dalam kandungan sang janin yang telah cukup bulan, ia dapat bergerak, mendendang, berputar dan lain sebagainya. Semua fungsi ini dijalankan oleh Pikiran Bawah Sadarnya. Pikiran bawah sadar, alam bawah sadar, otak bawah sadar mengacu pada satu hal yang sama. Mimpi dan ngigau adalah contoh nyata aktivitas pikiran bawah sadar di malam hari.

Pikiran bawah sadar manusia memegang peranan sangat dominan dibanding logika manusia, karena logika adalah fungsi terkini manusia saat ia bertumbuh dewasa. Dapat dikatakan Pikiran Bawah Sadar manusia adalah jiwa primitif manusia, jiwa awalnya manusia, jiwa mendasarnya manusia. Lihat atau bayangkan seorang bayi yang masih beberapa bulan, ia bergerak dengan spontan, menangis dan tertawa dengan sangat alamiah, bergumam tidak jelas, dan lain sebagainya. Ini adalah fungsi dari Pikiran Bawah Sadar.

Pikiran Bawah Sadar bayi masih sangat dominan, makanya bayi itu sangat peka akan vibrasi atau mood dari orang sekitarnya. Contohnya bila orang tuanya sedang cekcok sang bayi sedikit banyaknya dapat merasakan. Pikiran bawah sadar salah satu fungsinya adalah intuisi yang dalam bahasa yang sering kita kenal mungkin insting, padahal istilah insting ini untuk binatang.

Dalam perkembangan menuju dewasa Pikiran Bawah Sadar terus menerus memegang peranan penting. Ia adalah tempat penyimpanan habit atau kebiasaan, emosi-emosi terpendam sejak masa kecil, program-program perilaku dan persepsi, value atau nilai dasar, rekaman-rekaman penglihatan dan pendengaran yang bermuatan emosi negatif maupun positif, dan lain sebagainya.

Perilaku, cara berpikir, dan cara merasa manusia adalah hasil proyeksi dari apa yang ada di alam bawah sadarnya. Misalkan, seorang anak yang dari kecil sering dipukuli dan dibentak, di pikiran bawah sadarnya akan tersimpan ketidakpuasan dan rasa takut yang berlebih, ini akan mempengaruhi perilaku dan cara berpikir dan cara merasa dia di masa depan. Hal yang dapat terjadi, dia bisa saja menjadi orang yang minder, takut berlebihan, tidak mudah percaya orang, negatif thinking, kurang semangat juang, dan lain sebagainya. Namun bisa saja justru dengan semua ketidakpuasan itu di pikiran bawah sadarnya, ia malah menjadi orang yang sangat agresif, ia menjadi orang yang keras, pemarah, dan menyakiti orang lain juga.

Bila pikiran bawah sadar kita lumayan kondusif dan positif, maka baik pula kehidupan kita.

Dan ternyata Pikiran Bawah Sadar manusia juga punya kekuatan untuk menciptakan, contohnya:
Saat seseorang terlalu cemas akan kesehatannya, bila ia tidak menghentikan kecemasan itu, penyakit yang ia takuti malah bisa terjadi secara real.
Orang yang meyakini bahwa ia tidak mampu, maka sesuai dengan keyakinannya terjadi pula ketidakmampuan tersebut, yang sebenarnya adalah klise.

Orang yang sering mengeluh "aduuuh capek..." "capek bangettt" "capek yahhh" "capekkk dehh.." dan lain sebagainya, akhirnya ia akan mengalami psikosomatis dimana ia akan sering capek jasmaniah meskipun tidur cukup, makan cukup, kerja tidak berat, karena alam bawah sadarnya telah tertanam program capek. Berhati-hatilah akan apa yang telah, sedang, atau akan anda tanam di pikiran bawah sadar anda. Tanamlah yang baik maka akan menerima dan merasakan yang baik pula.

Contoh kekuatan pikiran bawah sadar yang luar biasa adalah sebagai berikut:

Seseorang sedang sakit dan merasa lemah sekali, misalkan sakit tipes, namun ia mendapat kabar bahwa ternyata istrinya yang telah 10 tahun menikah belum punya anak, telah berhasil hamil, ketika mendapatkan kabar ini, ia bisa mendadak sembuh.

Supaya lebih memahami, contoh mudah lainnya adalah saat seseorang dikejar oleh anjing galak ia dapat berlari dengan sangat cepat hingga melompati pagar yang tinggi, namun setelah selesai ia berusaha melompati pagar itu secara sadar malah tidak sanggup. Apakah ini kekuatan gaib? tidak ! ini adalah kekuatan pikiran bawah sadar anda.

Saat sedang berbunga-bunga jatuh cinta, anda dapat menahan lapar dengan mudah, lapar dan badan yang lemah bukanlah masalah bagi anda. Ini kalau masih cinta-cintanya loh ya, soalnya kalau cinta sudah pudar maka kekuatan pikiran bawah sadar juga tenggelam. Saat sedang cinta-cintanya seorang pria dapat dengan luar biasa berkorban tanpa merasa lelah yang berarti, karena potensinya sedang keluar.

Masih banyak lagi contoh-contoh lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, anda bisa membaca buku Pemulihan Jiwa jilid 1 dan 2. Jilid 3 nya akan terbit bulan Juni 2013 di Gramedia.

Dan ternyata, pikiran bawah sadar dapat menarik keajaiban, menciptakan keberuntungan. Pikiran bawah sadar dapat membantu kita merealisasikan impian kita. Dalam hal ini sudah agak berbau spiritual, contohnya adalah sebagai berikut:

* Bila anda sangat-sangat merindukan seseorang, orang itu dapat merasakan resah atau turut merindukan anda.
* Bila anda meniatkan dan benar-benar meyakini untuk dapat tempat parkir, maka bisa terjadi keajaiban anda benar-benar menemukannya.
* Saat anda sangat-sangat ingin mencari suatu informasi, anda kemudian terdorong untuk membuka sebuah koran yang tidak pernah mau anda baca selama ini. Saat membuka secara random (sembarangan) malah bisa persis ketemu dengan informasi yang anda butuhkan tadi.
* Seorang ibu bisa merasakan keresahan bila terjadi hal-hal kurang baik pada anak atau suaminya.
* Saat pengen banget mau makan durian, eh kok bisa kebeneran ada yang menawarkan untuk makan durian.
* Orang yang selalu berprasangka negatif maka tanpa ia sadari pikiran bawah sadar dia juga menarik hal-hal yang negatif untuk terjadi.
* Orang yang punya prasangka bahwa jodohnya susah, maka ia akan mengalami hal itu.
* Orang yang menganggap dirinya tidak berguna dan tidak dibutuhkan orang lain, maka tanpa ia sadari akan menarik kejadian-kejadian yang semakin membuat dia yakin bahwa hal itu memang benar.
* Orang yang berprasangka bahwa mencari rejeki itu susah sekali, orang kaya hanyalah orang-orang pilihan Tuhan saja, maka pikiran bawah sadarnya selalu menghindarkan ia dari jalan rejeki yang besar, padahal sesungguhnya tersedia jalan kemudahan. Namun prasangka yang ia miliki membuat ia tidak dapat melihat kesempatan, atau masih melihat namun tidak berani mengambil kesempatan itu.

Dan di Training Money Magnet yang kami adakan kita berusaha memprogram alam bawah sadar kita agar positif sepositif-positifny a agar dapat menarik hal-hal yang baik untuk mencapai kesuksesan dan keajaiban.

artikel ini ditulis oleh Dedy Susanto
Diposkan oleh Dedy Susanto Pemulihan Jiwa 

Bila aku merasa tidak mampu

Be Re: Be the change

Sat Jul 13, 2013 9:10 am (PDT) . Posted by:

abbas_pd

Mantab Kumandan

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com>
Sender: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Date: Fri, 12 Jul 2013 22:42:44
To: IME<ime-alumni@yahoogro ups.com>
Reply-To: alumni_ftui@ yahoogroups. com
Subject: [alumni_ftui] Be the change




How do I change?   --  Bagaimana mengubah emosi/perasaanku?
If I feel depressed I will sing. 
  --  (Bila aku merasa tertekan dan depresi, aku akan menyanyi.)
If I feel sad I will laugh. 
  --  (Bila aku merasa sedih dan duka, aku akan tertawa.)
If I feel fear I will plunge ahead. 
  --  (Bila aku merasa takut, aku akan terus maju).
If I feel inferior I will wear new garments. 
  --  (Bila aku merasa rendah diri, aku akan memakai baju baru).
If I feel uncertain I will raise my voice. 
  --  (Bila aku merasa ragu, aku akan mengeraskan suaraku).
If I feel poverty I will think of wealth to come. 
  --  (Bila aku merasa miskin, aku akan memikirkan kekayaan yang segera aku miliki).
If I feel incompetent I will think of past success. 
  --  (Bila aku merasa tidak mampu, aku memikirkan keberhasilanku yang dulu-dulu).
If I feel insignificant I will remember my goals. 
  --  (Bila aku merasa tidak berarti, aku akan mengingat semua cita-citaku) . 

Today I will be the master of my emotions. 
  --  Ya, hari ini, aku akan menjadi TUAN dari emosi/ perasaanku sendiri

~by:   O g Mandino  ~