Rabu, 26 Juni 2013

Setelah berlibur merindukan rumah.

Dear Dwika,

Ada puisi bagus yang ingin saya share...

"SETELAH DIMILIKI, TAK LAGI INDAH"

Yang tinggal di gunung, merindukan pantai.
Yang tinggal di pantai, merindukan gunung.

Di musim kemarau merindukan musim hujan.
Di musim hujan merindukan musim kemarau.

Yang berambut hitam mengaggumi yang pirang
Yang berambut pirang mengaggumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian.
Setelah bepergian merindukan rumah.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai, mencari ketenangan.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tidak lagi indah...

Lalu, kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki?

SYUKURI apa yang ada, karena hidup adalah anugreah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.

Salam hangat dari temanmu,
Anne Ahira

Joke: Ustadz dan Supir angkot

Re: Joke: Ustadz dan Supir angkot


Mon Jun 24, 2013 5:24 pm (PDT) . 


Posted by:

"Palansa" saifalah_2005



Jadi kalau ceramah jangan panjang panjang cukup 7 menit saja. Isinya carut
marut agar jemah pada ngucap astagfirullah. Lebih banyak isi masjid
dibanding isi angkot, maka ustad itu dapat kelas berapa ya kang.?
-- 
FALAH

2013/6/24 Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com

  **


  Buat teman2 E85.
  Dwika


  Beda surga buat ustadz dan supir angkot
**bibidkusland inu.blogspot. com
 
  Dikisahkan ada supir angkot yang meninggal bersamaan harinya dengan
  seorang ustadz.
Kebetulan supir angkot meninggal duluan, sehingga antrian
  perhitungan amalnya duluan. Malaikat berkata kepada supir angkot “yak kamu
  masuk surga kelas pertama, yg paling bagus”. Kemudian malaikat memanggil si
  ustadz dan berkata: “yak kamu masuk surga kelas II”.

  Ustadz seketika marah dan menanyakan kepada malaikat“kenapa saya cuma
  dapat surga kelas II dan supir angkot tadi dapat kelas I. Padahal saya
  setiap hari dakwah, sedangkan coba liat supir angkot itu. Kerjanya tiap
  hari nyetir ugal-ugalan dan membahayakan penumpang. Jelas dong harusnya
  saya dapat surga yang lebih bagus dari dia.”

  Malaikat kemudian memutar video masa lalu kehidupan keduanya. Yang pertama
  ditayangkan si supir angkot. Di adegan awalnya terlihat bagaimana supir
  angkot menyetir dengan ugal-ugalan dan membahayakan.

  Pada scene kedua diperlihatkan situasi di belakang kemudi. Para penumpang,
  baik ibu-ibu, bapak-bapak, sampai pemuda-pemudi sekalipun mengucap “ya
  Allah, Masya Allah, gusti Allah, masya Allah”. Malaikat berkata kepada
  ustadz “nah itu lihat, karena dia nyetir ugal-ugalan maka banyak orang jadi
  berdoa dan jadi ingat Tuhan kan?”

  Setelah itu, diputar video kehidupan ustadz. Ustadz ini setiap hari
  berkeliling dari kampung ke kampung untuk berdakwah. Pada adegan awal
  diperlihatkan bagaimana ustadz berceramah di depan mesjid.

  Kemudian adegan kedua diperlihatkan kondisi jemaah mesjid, rupanya hampir
  semua orang ngantuk, bahkan sebagian besar sampai ketiduran.

  Malaikat ketawa terbahak-bahak dan berkata “ceramahmu kepanjangan dan
  mbosenin. Hahaha. Makanya jemaah jadi ketiduran, nggak ada yang berdoa
  gara-gara kamu. Nah berdasarkan itu kamu pantasnya di surga kelas II”

  





Semut

From: Palansa <palansa@gmail.com>
To: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@yahoo.com>
Cc: "alumni_ftui@yahoogroups.com" <alumni_ftui@yahoogroups.com>
Sent: Wednesday, June 26, 2013 1:22 PM
Subject: Re: Semut

Manis sekali ceritanya
-- FALAH

2013/6/26 Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@yahoo.com>
 Jika Anda akan membuka usaha di mall, pastikan di dalam mall tersebut ada sarang semutnya, jadi tak perlu takut sepi. Tanpa menarik semut dari luarpun, sudah cukup ramai mall tersebut. Lebih baik bayar lebih mahal, daripada menanggung kerugian operasional gara-gara tidak ada pendapatan. Pastikan saat memilih tempat usaha, banyak semut yang lewat. Sarang semut juga bisa diciptakan dari menebar gula, hingga si semut merasa nyaman dan menarik kawan-kawannya untuk menjadikan tempat itu sebagai markas barunya.
I Deliver Happiness,
Dwika



Sarang Semut

Oleh: Jaya Setiabudi
Sudah baca belum, tulisan terdahulu saya “Hukum Semut”? Kalau belum baca, scroll down dulu. Memang awalnya bermula dari gula yang ditebar, setelah itu semut berdatangan. Tapi bukan berarti lantas kita berdiam dan menunggu hasil, karena semua itu bukanlah permanen. Saat tempat lain menawarkan gula yang lebih manis, tentu saja semut-semut yang tadinya nongkrong di tempat kita, berpindah kelain hati. Fenomena ini sering terjadi di bisnis mall. Mereka berfikir dengan adanya tenant anchor (gula) seperti Carefour, Hypermart, cukup untuk membuat para semut betah di sana, eiiits nanti dulu. Selama tidak ada pesaing lain di sekitar yang menawarkan sesuatu yang lebih manis, oke-oke saja. Sudah jadi hukum alam, jika ada yang ‘berkilau’, maka kompetitorpun akan segera hadir di sekitar. Mulailah perang gula terjadi. Akibatnya, semut-semut yang tadinya jadi pelanggan kita, mulai mencoba yang baru, bahkan seringkali tak mau kembali lagi.
Apa yang membuat permanen?
Ternyata bukan gula yang membuat permanen, tapi sarang semutnya. Selain tingkat ‘kemanisan’, jarak juga menjadi pertimbangan si semut untuk mendatanginya. Jika ada gula-gula yang sejajar di dekat sarang mereka, tentu saja mereka memilih yang terdekat. Jadi hal yang terbaik adalah mendekatkan tempat bisnis kita di sarang semut tersebut. Trus apa yang termasuk kategori sarang semut? Pabrik, sekolah, rumah sakit, perkantoran, perumahan. Jarang sekali ditemui, gara-gara ada pabrik baru didirikan, membuat para karyawannya berbondong-bondong pindah kerja ke pabrik yang baru kan? Begitu juga para siswa yang bersekolah, asalkan tidak benar-benar jauh sekali jarak sekolah dengan rumahnya dan tidak ada kekecewaan yang mendalam, jarang sekali siswa pindah sekolah dengan alasan iseng saja.
Hal inilah yang harus dijadikan acuan memilih tempat usaha kita, agar tak perlu kerja keras menarik semut nun jauh disana, untuk sekedar mengunjungi toko kita. Percuma memilih tempat yang murah jika tak ada semut yang lewat. Serupa halnya dengan membuka warung bakso di kuburan, yang beli kuntilanak, hiiii. Ada seorang peserta Entrepreneur Camp bertanya,”Saya punya usaha konter crepes, tapi sepi pengunjung, dikarenakan mall yang saya tempati sepi juga. Apa yang harus saya lakukan?”. Saya berkata,”Saya akan menjawab, asal tidak ada kata ‘tapi’ setelah itu! Setuju?”. Dia jawab,”Setuju”. Dan sayapun berkata,”Pindaaaaah!”. Lebih baik bayar lebih mahal, daripada menanggung kerugian operasional gara-gara tidak ada pendapatan. Pastikan saat memilih tempat usaha, banyak semut yang lewat.
Sarang semut juga bisa diciptakan dari menebar gula, hingga si semut merasa nyaman dan menarik kawan-kawannya untuk menjadikan tempat itu sebagai markas barunya. Contohnya adalah fitness centre ternama. Karena member mereka yang cukup banyak dan loyal, fitness centre tersebut bisa jadi sarang semut. Jika Anda akan membuka usaha di mall, pastikan di dalam mall tersebut ada sarang semutnya, jadi tak perlu takut sepi. Tanpa menarik semut dari luarpun, sudah cukup ramai mall tersebut.
Fasilitas untuk sarang semut
Bagi Anda yang memiliki kategori bisnis sebagai sarang semut, misalnya sekolah, kursus ternama, fitness centre, klinik (dengan dokter yang ternama), bisa bernegosiasi mendapatkan keringanan biaya sewa, bahkan gratis! Kenapa? Karena keberadaan bisnis Anda akan mendatangkan semut yang membuat wilayah tersebut laku, karena ramai. Jadi tinggal pilih, dekat dengan sarang semut atau menjadi sarang semut, monggo….




Cara Cepat Kaya

From: Toto Wikanto
To: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@yahoo.com>
Sent: Wednesday, June 26, 2013 8:42 AM
Subject: RE: Cara Cepat Kaya

Thanks ataz pencerahannya.

Salam,
TOTO

:: Sent from my Windows Phone ::

From: Dwika Sudrajat
Sent: ‎6/‎26/‎2013 5:07
To: elektro85@yahoogroups.com
Subject: Cara Cepat Kaya
Kesimpulannya Yang ada adalah cara sitematis menjadi kaya, tidak ada cara cepat untuk menjadi kaya raya. Cara cepat kaya bagaikan menempuh jalan berliku-liku.
I Deliver Happiness,
Dwika




Adakah Cara Cepat Kaya? Ada!

Cara Cepat Kaya

cara cepat kaya
Cara cepat kaya dapat diraih dengan sekejap. Berikut ini adalah daftar pekerjaan atau bisnis yang bisa membuat anda cepat kaya raya:

1. Merampok toko emas
2. Menikahi milyarder
3. Bandar narkoba
4. Membuat program investasi yang menjanjikan untung besar
5. Bandar judi
6. Bekerja dengan gaji 100jt/bln
7. Korupsi
8. Monopoli barang atau layanan yang dibutuhkan banyak orang
9. Ternak tuyul
10.Menemukan harta karun
11.Mencetak uang palsu
Masalahnya:
no. 1,3,4,5,7,8,11 adalah tindakan ilegal dan Anda akan berurusan dengan yang berwajib.
no. 2,10 membutuhkan hoki yang besar.
no. 6 Anda harus mempunyai keahlian yang jarang dimiliki orang lain.
no. 9 Anda akan bermasalah di akhirat.
cara cepat kaya
Kesimpulannya tidak ada cara cepat untuk menjadi kaya raya. Yang ada adalah cara sitematis menjadi kaya.
Salah satu contoh cara sistematis menjadi kaya adalah Anda menyisihkan setiap bulannya uang 1 juta lalu memberikan pekerjaan bagi uang tersebut dengan keuntungan 5% per bulan. Lalu investasikan kembali keuntungannya. Dalam 81 bulan, dengan total modal 81 juta Anda akan menjadi seorang milyuner.
Bagi Anda yang sudah menelusuri google untuk mencari artikel dengan topik cara cepat kaya, lalu kemudian Anda nyasar blog ini, saya ucapkan SELAMAT! Karena Anda sudah mempunyai niat dan sudah melakukan action untuk menjadi cepat kaya, hanya saja cara cepat kaya yang Anda cari, tidak bisa dicapai dengan cara yang mudah, murah dan cepat. Semua cara cepat kaya membutuhkan waktu, energi, sumber daya, passion, kreativitas dan sikap pantang menyerah.
cara cepat kaya
cara cepat kaya bagaikan menempuh jalan berliku-liku