Rabu, 17 April 2013

Makna Kehidupan


From: Onny_Indrianto <Onny_Indrianto@telkomsel.co.id>
To: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@yahoo.com>
Sent: Wednesday, April 17, 2013 8:00 AM
Subject: RE: Makna Kehidupan

Tks Dwika menginspirasi sekali…

From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: 16 April 2013 18:07
To: elektro85@yahoogroups.com
Subject: Makna Kehidupan

Meraih prestasi dalam belajar, atau apa saja yang kita inginkan,tidak jarang usaha kita menemui bebrbagai rintangan, cobaan, hambatan, dan terkadang hasilnyapun kurang memuaskan sesuai yang kita harapkan, 
janganlah katakan bahwa usaha kita “SUDAH BERAKHIR”, 
yang terpenting itu bukanlah mengatakan Ini Sudah Berakhir , 
“BAGAIMANA CARA KITA MENGAKHIRINYA”, 
apakah kita akan Tetap Tegar dan berusaha bangkit/ kita akan putus asa kemudaian tidak berusaha lagi.
Janganlah Putus Asa, 
Karena sesunguhnya Tuhan senantiasa bersama orang-orang yang bersabar..!
I Deliver Happiness,
Dwika




Sebuah Game / Permainan yang memberikan “Makna Kehidupan”


balon racingWaktu itu adalah hari libur, kebetulan juga bahwa waktu itu adalah jadwal saya untuk mengikuti suatu acara Training yang diselengarakan oleh pihak kampus, acara itu dihadiri sekitar 746 Mahasiswa se-Fakultas di Auditorium Universitas dan berlangsung selama 2 hari. saya dan teman-teman sesama mahasiswa baru angkatan 2011 mengikuti seluruh kegiatan yang telah dijadwalkan sedemikian rupa .
Namun Hingga hari kedua saya mengikuti acara tersebut, semuanya terkesan biasa-biasa saja tak ada yang sepecial dalam acara tersebut, akan tetapi ada 1 kegiatan yang paling menarik menurut saya, sebuah Game yang benyak mengajarkan nilai-nilai moral dalam kehidupan, jujur saya sangat terkesan dengan Game itu, namanya adalah Racing Balon (Balapan Balon).

Dalam Game Racing Balon itu, beberapa dari kami dimohon Pemateri untuk maju kedepan diatas panggung dan berberis dengan sejajar, kemudian masing-masing dari kami diberi sebuah balon yang masih kosong. Setelah kami semua dipastikan memegang 1 balon Tak lama kemudian muncul dari belakang panggung seorang Pemateri lagi yang membawa sebuah Piala yang sangat bagus, Pemateri yang membawa Piala itu kemudian berdiri persisi didepan kami dengan jarak kurang lebih 10 meter saja. Terus Pemateri yanag membawa Piala tersebut menginstruksikan kepada kami untuk bersiap-siap memulai lomba,

Pemateri itu bilang:
Pemateri : “Kepada Teman-teman yang ada didepan..! kalian semua sudah memegang balon satu-satu kan? ”
Kami : “Iya… Sudah..!” ( jawab kami serempak)
Pemateri : “Baiklah, disini saya akan menjelaskan bagaimana peraturan mainnya, saya akan berdiri tepat didepan teman-teman dengan jarak kurang lebih 10 meter, setalah saya bilang MULAI, kalian semua harus mulai meniup balon masing kemudian melepasnya ke arah saya berdiri, siapa yang balonnya sampai lebih duluan, itulah yang berhak mendapatkan Piala ini. Dengan syarat, balon itu tidak boleh kalian lemparkan, hanya boleh kalian arahkan saja agar menuju ke saya, jika nanti jalannya melenceng? Ambil dan tiup kemudian lepaskan lagi ke arah saya.. bagiamna jelas semuanya? ”

Kami : “Jelas kak… ” (jawab kami semangat, yang tak sabar lagi memeperebutkan piala megah itu)
Waktu itu saya berfikir itu adalah game yang sangat mudah, hanya perlu meniup balon kemudian melepaskannya ke garis finish,itu hanya butuh waktu kurang dari 1 menit. Namun apa yang terjadi ? kami semua butuh waktu lebih dari 5 menit hanya untuk meluncurkan balon ke garis finish yang jaraknya hanya 10 meter. Bagaimana tidak? Balon yang sudah kami tiup kemudian kami arahkan ge gerus finish ternyata lajunya kemana-mana, ada yang ke atas, ke samping kanan kiri, ke bawah, bahkan ada juga yang malah melaju ke arah belakang, sehingga kami harus lari kesana kemari untuk mengambilnya lagi, meniupnya lagi dan mengarahkannya ke garis finsh.

Finally… salah satu dari kami berhasil mengantarkan balonnya gegaris Finsh, dan dia berhak mendapatkan pialanya atas keberhasilanya itu, dia pun mendapatkan tepuk tangan dari semua yang hadir dalam acara itu.
Beberapa saat kemudian, setelah menyuruh pemenang duduk kembali bersama teman-temanya, Pemateri datang dan naik kepanggung, beliau berkata;
Pemateri : “Teman-teman yang saya banggakan, dalam Game Racing balon tadi kita bisa mengambil hikmah yang sangat besar, apa Hikamahnya”
Kami :( Masih terdiam dan tanda tanya didalam fikirannya, hikmah apa yang ada di game tadi ya?)

Pemateri : ”belum ada yang tau? Baiklah, akan saya jelaskan pada anda, bahwa didalam game tadi adalah Analogi (mensamakan) dengan Makna Kehidupan, bagaimana bisa..!!? Ya,, jelas bisa, begini
1. Balon = diri kita sendiri
2. Meniup balon= usaha kita
3. Mengarahkan ke garis finish = Harapan kita
4. garish finish = tujuan
5. Piala = hasil yang kita capai

Benarkan teman-teman..? ”
Mahasiswa : “Benar” (sambil mengangukan seraya berkata iya, ya..)
Pemateri : “tapi beginilah kehidupan yang kita jalani, meskipun usaha kita sudah maksimal, tujun kita sudah pasti, harapan kita sudah besar,kadang-kadang kita usaha kita kurang membuahkan hasil seperti tadi meskipun kita sudah mengarahkannya kegaris finish, namun lajunya masih saja berbelok, itulah perumpamaaan usaha kita, meski kita berusaha sebaik apapun, tidak jarang usaha kita belum berhasil.

Tapi lihatlah,, bagi orang-orang yang terus mencoba, berusaha terus menerus dalam ketertudaan keberhasilannya, maka dia akan mendapatkan penghargaan yang setimpal, yaitu Piala tadi, begitu pula usaha kita dalam meraih cita-cita, meskipun banyak cobaan yang menghadang, jika tetap Sabar dan Ikhlas dalam menjalaninya maka PASTI ALLAH AKAN MEMBERIKAN SESUAI YANG KITA INGINKAN, kata mutiara bilang : Man Shobaro washolabarang siapa bersabar maka pasti akan smpai pada tujuan kita, Semoga Allah memberkahi Kita semua…!!!! tepuk tangan untuk kalian semua…..!!! ”
The End….

Teman-teman yang saya hormati, dalam mencapai sebuah tujuan, entah itu meraih cita-cita didunia, meraih Ridha Allah dalam hidup kita, Meraih prestasi dalam belajar, atau apa saja yang kita inginkan,tidak jarang usaha kita menemui bebrbagai rintangan, cobaan, hambatan, dan terkadang hasilnyapun kurang memuaskan sesuai yang kita harapkan, tetapi janganlah katakan bahwa usaha kita “SUDAH BERAKHIR”, karena yang terpenting itu bukanlah mengatakan Ini Sudah Berakhir , tetapi “BAGAIMANA CARA KITA MENGAKHIRINYA”, apakah kita akan Tetap Tegar dan berusaha bangkit/ kita akan putus asa kemudaian tidak berusaha lagi. Memangnya dengan tidak berusaha lagi, apakah itu akan mengantarkan kita pada tujuan kita? Tidak kan..!
Jangnlah Putus Asa, Karena sesunguhnya Allah senantiasa bersama orang-orang yang bersabar..!
Hidup yang Allah berikan selalu penuh dengan pilihan, sekarang tinggal kita, apakah kita akan memilih untuk meraih keberhasialan atau menyerah pada kegagalan dalam usaha-usaha kita meraih Ridha Allah SWT, selalu ada pilihan, BAHKAN KETIKA KITA TAK MEMILIH-PUN, MAKA ITU SEBENARNYA ADALAH PILIHAN KITA UNTUK “TIDAK MENGAMBIL PILIHAN” Maka pastikanlah kita selalu memilih yang terbaik, baik disisi Allah, bagi diri kita sendiri , bagi orang tua kita, bagi sahabat-sahabat kita.
Semoga Allah selalu Meridhai dan Merahmati kita baik didunia maupun di Akhirat, semoga Allah selalu membimbing kita agar senantiasa hidup dijalan yang Di ridhai-NYA
Amin,,, Amin,,, ya Robbal ‘Alamin..

Merawat Mobil Matic


Tips Merawat dan Mengendarai Mobil Matichttp://msd4ni.blogspot.com

Dari tahun ke tahun jumlah pengendara kendaraan bermotor khususnya mobil semakin meningkat. Oleh karena itu, padatnya jalur lalu lintas di berbagai kota besar sekarang ini menjadi salah satu alasan mengapa saat ini banyak orang lebih suka menggunakan mobil bertransmisi otomatis atau disebut dengan matic, daripada transmisi manual. Maklum, karena dengan mobil matic, orang akan merasa mudah dan praktis dalam mengendarai. Terlebih lagi jika pengendara itu seorang wanita.



Transmisi mobil matic berbeda dengan transmisi manual. Yang manual akan terasa ribet jika berjalan di jalanan macet. Sebentar-sebentar harus mengganti tuas kopling, rem, gas dan seterusnya. Capek kan :).

Namun semua masalah itu tidak serta-merta mendorong orang untuk cepat-cepat mengganti mobilnya menjadi mobil matic. Apalagi masih ada sebagian orang yang memandang mobil matic kurang menantang, karena dianggap seperti mobil mainan semacam bom-bom car. Sebagian lagi merasa ngeri dengan mahalnya ongkos perawatan apabila transmisi otomatisnya rusak.

Dan yang lebih menakutkan lagi, jika mobil matic rusak didaerah kampung atau pinggiran, karena tidak semua bengkel mampu memperbaikinya. Walaupun demikian, keberadaan mobil matic mulai diperhitungkan seiring makin padatnya jalur lalu lintas di perkotaan.

Karena itulah, jika kita memang dihadapkan pada keputusan untuk menggunakan matic, maka kita harus benar-benar menyelami dan memahami benar mobil matic tersebut, agar tidak ada masalah yang berat di kemudian hari.

Sebelum memutuskan untuk memilih mobil matic, ada tugas pertama yang harus anda ketahui, yaitu mengenali dulu cara kerja transmisi matic. Berbeda dengan mobil manual yang tuas koplingnya tersusun dengan urutan angka kecepatan 1, 2, 3, 4, 5, dan R (untuk mundur). Sementara untuk mobil matic, tuas persneling atau kopling tersusun berdasarkanformat P (parking), N (neutral), R (reverse), D (drive), D-2 (second) dan 1/L (low).

Posisi P berarti mobil kita dalam keadaan untuk berhenti dalam jangka lama atau parkir. Posisi N menempatkan mobil dalam kondisi tuas kopling netral, yang biasanya digunakan saat menunggu di dekat lampu lalu lintas atau kemacetan.

Kemudian R digunakan saat mobil akan dimundurkan. Posisi D digunakan saat di jalanan datar dan rata. Untuk jalanan sedikit menanjak, posisi tuas dipindahkan ke D2. Dan apabiila medan jalan lebih curam, maka posisi tuas lebih baik pada 1/L.

Ada pilihan lain, yaitu D3 yang biasanya digunakan untuk maju dengan posisi kecepatan gear 3. Kemudian 0/D (over drive), yaitu posisi tuas yang memberikan perintah untuk pindah kecepatan atau gear bila perputaran mesil lebih tinggi dari kondisi sebelumnya.

Cara Merawat Transmisi Matic Setelah memahami format tuas mobil matic, tugas berikutnya adalah merawat transmisi matic tersebut agar tetap lancar saat digunakan.

Sama seperti mobil manual, mobil matic perlu perawatan juga atau diservis secara berkala. Penggantian oli transmisi secara kontinue setiap 25.000 hingga 50.000 kilometer harus dilakukan, tergantung jenis oli yang digunakan.

Selain itu, posisi tuas persneling sebaiknya digunakan sesuai kondisi jalan. Misalnya, saat berhenti lama, bisa dipakai posisi P dan jalan menanjak posisi L, agar putaran gear tidak seperti dipaksa. Demikian pula saat melaju lambat, posisinya D atau D2. Dan saat memulai laju kendaraan, disarankan jangan menginjak pedal gas terlalu kuat dan mobil terhenyak, karena gearakan berjalan tidak normal.

Kemudian saat mengemudi, sebaiknya jangan terlalu sering memindahkan tuas persneling agar valve tidak cepat aus atau rusak. Tugas terakhir yang patut diwaspadai adalah memeriksa secara dini setiap kebocoran atau kerusakan gasket bagian transmisi. Karena jika kebocoran ini didiamkan maka kerja transmisi bisa terpengaruh dan cepat aus.

Bila mobil melalui jalanan banjir, sebaiknya oli transmisi dikuran dan diganti baru untuk menghindari kemungkinan tercampurnya oli dengan air. Karena air yang masuk ke transmisi dapat merusak gearbox dan bisa menyebabkan gear macet.

Itulah beberapa tips yang bisa kita praktekkan di dalam merawat mobil bertransmisi matic, semoga bagi pengguna mobil matic akan merasakan dampak manfaatnya setelah mengikuti tips-tips diatas.

15 Tips Beli Mobil Bekas


Mau Beli Mobil Bekas?, Wajib ikuti 15 Tips ini!sumber : otosia.com

Membeli mobil bekas adalah salah satu solusi untuk mendapatkan mobil layak pakai, sesuai dengan kebutuhan, dan harga yang terjangkau. Bukan tak mungkin Anda bisa mendapatkan mobil yang memiliki 'prestise' tersendiri, dengan harga terjangkau.

Namun, anda perlu waspada dan teliti saat membeli mobil bekas. Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai kondisi barang (kelebihan dan kekurangan), harga pasaran, histori mobil, ketersediaan komponen beserta harganya, status mobil (apakah bukan hasil curian atau tindak kejahatan), dll.



So, akan lebih bijak jika Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang model mobil yang Anda incar, tentang apapun itu. Berikut ini beberapa poin yang bisa Anda jadikan dasar pemikiran, sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan pada mobil yang ingin Anda beli, tanpa ada rasa penyesalan di kemudian hari.

Berikut ini adlah 15 hal / tips yang wajib dilakukan sebelum membeli mobil bekas, mari kita simak.

1. Pilih Jenis Sesuai Kebutuhan
Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Jenis mobil yang Anda pilih harus sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk transportasi keluarga (biasanya jenis MPV), untuk kegiatan outdoor/luar ruangan, untuk transportasi kerja, untuk niaga, dll.

2. Usia Kendaraan
Jangan membeli mobil yang terlalu tua tahunnya, walau dengan jumlah meteran pada odometer yang lebih sedikit. Mobil dengan tahun yang lebih tua biasanya tak mempunyai standard keamanan yang sama dibandingkan dengan mobil yang lebih modern.

3. Fitur Kendaraan
Tentukan fitur apa yang Anda inginkan dalam mobil tersebut. Seperti AC, aneka macam power, perangkat audio, fitur safety (rem ABS, airbag, child door lock, dll).

4. Sesuaikan Budget
Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin dalam memilih mobil bekas. Tinggalkan penjual bila harga yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu.

Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil bekas yang diincar, dan mulailah menawar di bawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil bekas juga bisa didapat dari berbagai situs otomotif, sekaligus mencari perbandingannya.

5. Tempat Pembelian
Tempat teraman dan terbaik untuk membeli mobil bekas adalah show room atau dealer mobil bekas terpercaya yang bisa memberikan garansi kepada pembeli atau penjual perorangan yang direkomendasi oleh orang yang Anda percayai.

6. jangan Terkecoh
Jangan gampang terbujuk pada penjual yang menawarkan mobil bekas dengan harga yang kelewat murah atau menawarkannya di bawah harga pasaran.

7. Surat - surat
- Lazimnya, mobil curian atau mobil yang bermasalah akan ditawarkan dengan sangat murah agar cepat laku.

- Jangan membeli mobil bekas yang tak jelas asal usul dan pemiliknya. - Jangan percaya begitu saja bila dikatakan bahwa BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) yang asli hilang dan yang ada hanya salinan.

- Periksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) ke Kantor Direktorat Lalu Lintas Polda setempat.

- Datanglah ke bagian Tata Usaha STNK dan BPKB Kantor Samsat di Polda setempat untuk mengecek apakah mobil yang Anda beli sedang tidak bermasalah atau pernah masuk dalam daftar blokir (mobil hilang).

- Periksa pula kesesuaian surat-surat dengan nomor mesin, nomor rangka, dan nomor BPKB kendaraan yang hendak dibeli. Hal ini untuk menghindari surat-surat kendaraan tersebut adalah hasil pemalsuan.

- Mintalah salinan KTP atau identitas penjualnya, catat alamat dan nomor telepon si penjual mobil yang mudah dihubungi jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan data untuk mengurus surat-surat kendaraan.

8. Riwayat Mobil
Dalam memilih mobil bekas bisa juga berarti membeli problem orang lain. Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil ini termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah terendam banjir, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.

Jangan pernah membeli mobil bekas tabrakan, apalagi yang parah, terutama tabrakan frontal. Akan ada banyak masalah yang timbul belakangan akibat dari tabrakan parah tersebut.

9. Ajak Teman yang Berpengalaman
Minta tolong rekan Anda yang lebih pandai dalam hal membeli mobil untuk membantu Anda memilih mobil bekas. Jangan membeli mobil tersebut jika Anda masih merasa bimbang. Kalau menurut Anda mesinnya agak berisik, transmisinya kurang halus, agak berkarat, dan sebagainya. Lebih baik Anda mencari mobil bekas lainnya.

Tetaplah berpendirian, namun jangan kasar, bersikaplah baik kepada mereka dan mereka pasti siap membantu Anda.

10. Jangan Mudah Kepincut
Jangan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat mobil tersebut. Bersabarlah! Coba dulu mobil tersebut, biasanya masalah akan terdeteksi jika mobil dicoba di jalan. Jangan percaya langsung jika pemilik berkata bahwa mobil ini tangan pertama dan hanya dipakai di jalan tol saja. Kemungkinannya adalah mobil tersebut adalah bekas dari perushaan rental.

11. Cek Fisik
Ketika mobil akan diambil atau di antar ke rumah, perhatikan kondisi fisik mobil. Apakah ada yang penyok/baret , kondisi aki, kondisi ac, semuanya cek list ini ada di buku servis kendaraan Anda, dan ditandatangani oleh sales mobil dengan persetujuan Anda. Pastikan pula bonus-bonus yang dijanjikan oleh sales, ada pada Anda.

Jangan beli mobil yang mana Anda harus melakukan 'sedikit' perbaikan, karena kenyataannya Anda harus melakukan perbaikan sana-sini tanpa henti-hentinya. Jangan membeli mobil yang bekas terkena banjir. Air dapat menyebakan mobil tersebut berkarat, kerusakan perangkat elektronik, kerusakan pada transmisi, dan sebagainya.

12. Lakukan Test Drive
Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.

Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran. Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan).

Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor. Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 - 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth.

13. Penentuan Tipe
Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.

Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.

14. Cara Pembelian
Tunai atau Kredit. Untuk Pembelian mobil secara kredit, kita harus memperhitungkan untuk biaya DP (Down Payment) dan uang cicilan perbulan, sesuaikan dengan kemampuan financial Anda.

Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda. Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.

15. Balik Nama
Setelah mobil dibeli, segera urus surat-surat kendaraan tersebut atas nama Anda (balik nama).

Itulah 15 hal penting yang harus dan wajib kita perhatikan di dalam membeli mobil bekas, semoga tips diatas bermanfaat untuk anda yang ingin membeli mobil bekas :).