* Miskin pemantauan oleh manajemen senior Baik dewan proyek maupun SRO diminta atau menerima informasi tentang proyek di luar ringkasan standar dan briefing sampai pertengahan 2007. Tidak ada bukti selama periode ini bahwa manajemen senior memantau pengiriman produk.
* Tidak ada pertanggungjawaban keuangan yang jelas Meskipun dewan proyek bertemu sekali setiap dua bulan, catatan menunjukkan bahwa tidak ada diskusi tentang keuangan proyek sampai Mei 2007 oleh titik mana perkiraan biaya proyek hampir tiga kali lipat menjadi 690.000.000.000.
* Perubahan kontrol Lemah Salah satu kunci alasan untuk meningkatnya biaya dan penundaan adalah scope creep? diperbolehkan pada produk akhir (database yang terintegrasi). Hal ini sebagian disebabkan oleh karena berbagai persyaratan dari departemen yang berbeda dan tidak ada tokoh sentral otoritas untuk memastikan bahwa persyaratan yang kompatibel, dapat dicapai dan diperlukan untuk tujuan proyek. Scope creep bisa berakibat fatal untuk sebuah proyek di Kasus Bisnis tidak teratur, karena perubahan keseimbangan biaya / manfaat - sering lebih buruk
source: http://id.prmob.net
