Selasa, 12 Maret 2013

Berpikir Menjadi Kaya


Tue Mar 12, 2013 3:07 am (PDT) . Posted by:

zainal_milan

Terima kasih ! 
Powered by Telkomsel BlackBerry® 

-----Original Message----- 
From: Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com
Sender: alumni_ftui@ yahoogroups. com 
Date: Sun, 10 Mar 2013 18:02:40 
To: IME<ime-alumni@yahoogro ups.com
Reply-To: alumni_ftui@ yahoogroups. com 
Subject: [alumni_ftui] Berpikir Menjadi Kaya 

Mengapa kita tidak bisa menciptakan KEKAYAAN dengan PIKIRAN Kita? I Deliver Happiness,Dwika 

Berpikir dan Menjadi Kayaoleh budi arifin Cara mudah untuk meraih KEKAYAAN  sebenarnya telah diungkapkan di dalam sebuah buku yang berjudul THINK AND GROW RICH (Berpikir dan Menjadi Kaya) karya Napoleon Hill. Berpikir dan Menjadi Kaya? apa maksudnya? Percaya atau tidak bahwasanya Masa Depan bisa kita ciptakan sendiri dengan sebuahPIKIRAN, hal ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, kalau tidak mana mungkin sebongkah besi yang berat bisa terbang di udara (Pesawat Terbang) atau mengapung di atas air/laut (Kapal Laut), kalau begitu mengapa kita tidak bisa mencipatakan KEKAYAAN dengan PIKIRAN tersebut? 
Bagaimana itu bisa terjadi???Berikut ini saya jelaskan tentang sinopsis dari 
buku yang persis tampil seperti gambar di atas. 
Judul : Think and Grow Rich 

Penulis : Napoleon Hill 

Ketika diterbitkan pada tahun 1937, Think and Grow Rich dianggap sebagai salah satu buku pemberi inspirasi terhebat pada masanya. Buku ini terjual lebih dari 15 juta kopi dan menjadi peta jalan bagi jutaan orang untuk melarikan diri dari kemiskinan selama masa depresi di Amerika dan melangkah ke depan untuk mencapai kemakmuran bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan dalam banyak hal para pegawai mereka. Selain diajak mempelajari prinsip-prinsip kemakmuran itu, 
pembaca juga akan membaca cerita sukses orang-orang dalam edisi aslinya–pengusaha terkemuka di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21–dan orang-orang berprestasi hebat pada masa kini. Semua yang membaca, memahami, dan menerapkan filosofi ini akan lebih siap menarik dan menikmati standar hidup yang lebih tinggi–yang selama ini telah dan akan tetap diabaikan oleh siapa pun kecuali oleh yang siap.