Rabu, 31 Juli 2013

Ready for the best

Prepare for the worst, ready for the best
Tentu selalu siapkan rencana for the worst case tetapi bersiaplah jika keberuntungan anda berlanjut. Tidak hanya Plan A, siapkan juga Plan B, Plan C dan Plan D.
Sebagai owner, kenali bisnis anda dan prioritaskan hal yang lebih penting. Misalnya apakah lokasi atau produk yang lebih berpengaruh dalam bisnis anda sekarang.
I Deliver Happiness,
Dwika

Saat Bisnis “Terancam”

From The Desk of Fitri Oktaviani
 

Saya sedang sedih bulan ini. Bisnis kecil saya yang telah berdiri selama 6 tahun terancam untuk berhenti beroperasi. Mungil sih, tetapi toko perlengkapan bayi/anak di kota kecil itu merupakan bisnis yang menyenangkan dan menempati salah satu sudut hati saya. Menjual barang-barang perbayian yang lucu-lucu, baju anak bermotif ceria, perlengkapan bayi dan mainan yang selalu berganti model merupakan suatu kesenangan tersendiri.
Apalagi kebanyakan pelanggan telah menjadi teman dan sahabat. Dan yang terpenting, walaupun mungil, bisnis itu telah bisa memberikan passive income bulanan maupun tahunan:).
 
Pemilik ruko yang telah saya sewa selama ini ingin menjual propertinya dengan harga di atas kemampuan saya. Padahal, di lokasi tempat kami berada tidak ada lagi tempat yang bisa disewa. Dan berdasarkan riset, produk yang saya jual memiliki pangsa pasar terbatas, yaitu orang-orang yang tinggal di lokasi ini.
 
Walaupun sedih, life must go on. Harus ada solusi dari masalah ini. Ada beberapa solusi yang ada di kepala saat ini, mulai dari memindahkan ke lokasi lain (di kota sama atau di kota lain), berganti menjadi bisnis online, hingga menambah partner baru yang mampu membiayai pembelian ruko tempat bisnis ini :) . Doakan ya semoga solusinya bisa cepat dijalankan :) .
 
Nah, dari pengalaman ini saya ingin sharing beberapa tips yang saya dapat sebagai modal untuk menyelamatkan bisnis.  Oya, tips yang saya tulis di sini lebih bermanfaat untuk bisnis kecil/UKM beromzet kurang dari 1 Milyar per tahun ya :)
 
1. Selalu siapkan dana darurat bisnis
Tidak hanya keluarga, bisnis juga perlu dana darurat. Alokasikan sebagian pendapatan bisnis sebagai bemper untuk menghadapi hal-hal tidak terduga. Saat ini saya bisa memilki beberapa pilihan solusi karena dana darurat bisnis mencapai 3x rata-rata omzet per bulan.
 
2. Dahulukan yang utama, first thing first
Sebagai owner, kenali bisnis anda dan prioritaskan hal yang lebih penting. Misalnya apakah lokasi atau produk yang lebih berpengaruh dalam bisnis anda sekarang.
 
3. Menjalin hubungan baik dengan partner, karyawan, pelanggan, pemilik tempat dan supplier
Komunikasi yang baik bisa membangun hubungan yang sehat dengan pihak-pihak yang membantu bisnis kita. Kadang-kadang selalu ada hal yang tidak ideal yang kita temukan, maklumi hal-hal kecil dan komunikasikan hal-hal besar untuk win-win solution. Ingatlah bahwa keberhasilan bisnis kita benar-benar tergantung pada banyak orang.
 
4. Punya peta finansial bisnis
Jangan lupa ya, laporan keuangan bisnis harus ada lo:). Kenali juga ‘kekuatan’ dan ‘kelemahan’  berupa aset dan hutang bisnis. Percayalah, peta finansial rapi bisa menjadi modal untuk memilih solusi yang terbaik.
 
5. Prepare for the worst, ready for the best
Tentu selalu siapkan rencana for the worst case tetapi bersiaplah jika keberuntungan anda berlanjut. Tidak hanya Plan A, siapkan juga Plan B, Plan C dan Plan D.
 
6. Find your friends
Waktu adalah aset yang bisa kita manfaatkan. Jangan panik, gunakan waktu anda sebaik mungkin. Temukan juga ‘teman-teman’ yang mungkin bisa membantu: calon partner, bank, koperasi hingga kesempatan lain.
 
7. What doesn’t kill you will make you stronger :)
Jika bisnis anda tetap survive, anda akan lebih mudah menghadapi masalah-masalah di depan nanti..
 
Selamat berjuang ya,
 
live a beautiful life !

Selasa, 30 Juli 2013

Resiko

Resiko terbesar adalah kebijakan yang keliru. 
Jangan takut, berikan ruang untuk sebuah kesalahan. Anda bahkan boleh membenarkan kesalahan-kesalahan tersebut, sehingga menjadi pelajaran berharga, tentang studi kasus yang tidak akan pernah anda jumpai dalam sekolah bisnis manapun. 
Banyak hal dari sebuah kegagalan yang akan membuat kita mengerti akan kesalahan management, masalah sebenarnya hanyalah resiko yang tidak berhasil. 
Salah perhitungan seperti ini, walaupun saat ini terasa sangat mahal, adalah bagian dari sebuah harga yang harus dibayar untuk tetap bisa bertahan dalam dunia bisnis.
I Deliver Happiness,
Dwika



Resiko…?? why not !!

 Dalam sejarah kebanyakan umat manusia, menghindari resiko adalah sikap yang paling banyak ditemui. Kebanyakan dari mereka akan meng-copy paste gaya hidup orang tua, kakek nenek mereka sebelumnya, tidak berani mencoba sesuatu yang berbeda.
Dengan alasan klasik, “dunia di luar sana penuh bahaya”. Belum lagi banyaknya label tentang sesuatu yang menakutkan, yang memperbesar ketakutan akan ketidakpasitian. Padahal belum tentu berbahaya, malah bisa jadi surga dunia.
Pertanyaan saya, siapa yang bisa menjamin sesuatu yang pasti di dunia ini. Semuanya tunduk pada kuasa Alloh. Jangankan masa depan bisnis yang serba gaib, usia kita pun siapa yang bisa memastikan akan ada hingga esok hari?? Semua penuh resiko, sesuatu yang hidup beresiko untuk mati, untuk apa ditakuti? Kematian adalah sesuatu yang pasti. Banyak hal bisa terjadi pada Anda jika Anda berani mengambil resiko, dan semuanya mungkin buruk. Siapa yang tahu berapa banyak batu nisan di kuburan kapitalisme harus bertuliskan “Disini berbaring perusahaan yang mati tanpa resiko”
Wajarlah untuk beranggapan bahwa jika Anda berhasil mencapai sesuatu, walau hanya sedikit, muncul godaan besar untuk berhenti berinovasi dan mencari tantangan. Muncullah nasehat “bijak” yang terdengar santer ditelinga “lakukanlah seperti yang selama ini kita lakukan karena begitulah cara kita melakukannya selama ini”. Lebih berat lagi jika itu diucapkan oleh orang yang sangat kita hormati dan sayangi. Rasa kasih sayang yang berlebih terkadang justru melemahkan, semua didasarkan hanya karena tidak ingin orang yang dicintainya hidup dalam kepahitan dan kegetiran.
Memang sama sulit, bahkan terkadang lebih sulit, untuk mengambil resiko dari suatu keadaan yang selama ini sudah berhasil. Untuk menjajaki kemungkinan mengambil resiko yang baru atau lebih besar adalah perasaan gelisah bahwa segalanya harus lebih baik, bahwa bisnis kita di masa depan memang dalam keadaan bahaya kalau kita tidak mengambil tindakan, lebih parah lagi bahwa kita akan kehilangan peluang. Bahwasanya dunia kompetisi semakin sengit, hanya perusahaan yang terus berinovasilah yang akan survive. Tak adakah hal lain yang perlu kita khawatirkan hari ini untuk memastikan akan sesuatu yang perlu dikhawatirkan besok?? Ditambah lagi dilema seorang pengusaha di zaman kapitalis ini, yang tak kalah menantang kita untuk lebih berani lagi terhadap resiko apapun yang akan terjadi.
Dalam berkreatifitas dalam berinovasi, resiko terbesar adalah kebijakan yang keliru. Tapi jangan takut, berikan ruang untuk sebuah kesalahan. Anda bahkan boleh membenarkan kesalahan-kesalahan tersebut, sehingga menjadi pelajaran berharga, tentang studi kasus yang tidak akan pernah anda jumpai dalam sekolah bisnis manapun. Banyak hal dari sebuah kegagalan yang akan membuat kita mengerti akan kesalahan management, masalah sebenarnya hanyalah resiko yang tidak berhasil. Salah perhitungan seperti ini, walaupun saat ini terasa sangat mahal, adalah bagian dari sebuah harga yang harus dibayar untuk tetap bisa bertahan dalam dunia bisnis.
Ini hanya tentang sebuah pilihan, jika anda bergerak untuk maju kemungkinannya hanya dua, yang pertama anda maju selangkah dari keadaan awal (walaupun belum berhasil) dan yang kedua keberhasilanlah yang anda dapat. Dan jika anda diam tidak bergerak maju anda akan ada diposisi semula, yang pati sudah tertinggal dengan kompetitor yang sudah maju selangkah didepan. Bukan hanya tertinggal dengan kompetitor, anda pun akan tertinggal oleh dunia yang terus bergerak maju. Dan seperti yang sudah saya ungkapkan, manakala anda merasa nyaman, godaan untuk berhenti mencari tantangan sangatlah besar, hampir takbisa ditolak. Maka, kegagalan pun tak terhindarkan.
Quantum Student berani mengambil resiko dalam berinovasi. yuuk bergerak … ^^
Santi “the leader creator” nabila
www.quantum-student.com
Tulisan ini merupakan salah satu artikel pada lomba penulisan blog TDA bekasi 2013 oleh Santi Nabila yang diposting di milist TDA bekasi pada tanggal 11 Juli 2013

Minggu, 28 Juli 2013

Sehat


Aura adalah sinar elektromagnetik yang berada 4 oktaf di bawah kemampuan penglihatan mata kasat dengan panjang gelombang 12-6 mikron dan frekuensi 60-120 Hz.
Aura yang sehat, kata Liany Hendranata, seorang ahli aura, melingkari tubuh fisik seseorang dengan bentuk elips jelas dengan tepian padat mulus serta warna cemerlang. Pancaran aura yang sehat dan sangat kuat secara spiritual dapat dilihat pada lukisan Siti Maryam, Isa Almasih, Dewi Kuan Im, Sidartha Gautama. 
I Deliver Happiness,
Dwika





Aura Sehat, Hidup Lebih Bahagia

sehatnews.com
Dibaca: -
Komentar: -
|
Share:
APA sih aura itu? Aura adalah sinar elektromagnetik yang berada 4 oktaf di bawah kemampuan penglihatan mata kasat dengan panjang gelombang 12-6 mikron dan frekuensi 60-120 Hz.

Aura yang sehat, kata Liany Hendranata, seorang ahli aura, melingkari tubuh fisik seseorang dengan bentuk elips jelas dengan tepian padat mulus serta warna cemerlang. Pancaran aura yang sehat dan sangat kuat secara spiritual dapat dilihat pada lukisan Bunda Maria, Isa Almasih, Dewi Kuan Im, Sidartha Gautama. 

Aura yang sehat dan kuat berfungsi:
-    Memberi pesona dan karisma yang memunculkan inner beauty.
-    Memberi perlindungan dari energi negatif dari luar.
-    Memberi energi menyehatkan untuk tubuh fisik dan psikis. 
-    Memberi perisai bagi kita, sehingga tak mudah didominasi orang.

Yang memperlemah aura:
-    Stres berkepanjangan sebab stres adalah pikiran negatif.
-    Makan tak teratur dan banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan beraura kotor, contoh ikan lele, kodok, dan babi. 
-    Kurang memperhatikan kesehatan fisik, termasuk kurang olahraga.
-    Banyak menyerap energi negatif, baik dari makhluk hidup maupun benda-benda yang memiliki medan energi kuat.

Agar aura kuat dan sehat:
-    Berpikir positif dan berusaha memiliki perasaan bahagia di setiap situasi.
-    Membiasakan diri selalu hidup rileks.
-    Bersenam atau jalan kaki di alam terbuka.
-    Banyak mengonsumsi makanan sehat dan alami.
-    Giat terlibat dalam kegiatan keagamaan dan rajin beramal.
-    Mandi di laut.
-    Banyak beristirahat di bawah pohon rindang.
-    Melakukan terapi aroma yang terbukti menenangkan dan mempertebal medan aura.
-    Latihan rileksasi, meditasi, prana, reiki, auto hipnosis. @
Sumber :
Tabloid Gaya Hidup Sehat

Tanpa Rasa Kecewa

Tuhan telah berjanji akan menambah karunia bagi orang-orang yang bersyukur. Jadi; apapun yang terjadi dan dimiliki, bagaimanapun orang-orang berperilaku, kita mesti menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dan dengan begitu energi kreatif akan mengalir seiring rahmat serta berkah dari Sang Pencipta. Latihlah observasi menjadi prioritas dengan rileksasi-kontemplasi, konsentrasi yang tinggi dan selalu waspada dalam menyadari kekinian (eling). Transformasi obsesi menjadi visi yang dapat disyukuri meski belum dimiliki. Dengan begitu, impian kita akan tercipta didukung oleh energi kreatif penuh semangat.
I Deliver Happiness,
Dwika


Meraih Mimpi Tanpa Rasa Kecewa

by @rezawismail

Suatu hari di setiap rumah di dunia, akan ada satu komputer di mejanya. -Bill Gates
Untuk meraih impian, kita memerlukan energi semangat kreatif. Kreativitas yang dapat mewujudkan visi yang telah diimpi-impikan. Akan tetapi, seringkali motivasi kita untuk mengejar mimpi terhambat perasaan-perasaan yang negatif.
Biasanya, perasaan negatif itu berasal dari kekecewaan dan kekhawatiran. Rasa kecewa disebabkan oleh ketidaksesuaian antara keinginan dan kenyataan di masa sekarang. Rasa khawatir disebabkan oleh ketakutan akan dikecewakan karena gagal di masa depan.
Rasa kecewa inilah yang membawa emosi yang buruk seperti frustasi dan depresi. Emosi yang melumpuhkan motivasi dan membuat semangat semakin terpuruk. Semangat kerja untuk mencapai impian semakin jatuh yang akhirnya merugikan diri dan orang lain. Motivasi menjadi basi serta inspirasi memudar.
KUNCINYA ADA PADA PIKIRAN
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa solusi meraih mimpi dimulai dari dalam diri. Malahan berusaha keras memperbaiki situasi, kondisi eksternal dengan keadaan diri yang sedang down. Maka, hasil perbaikannya tidak akan maksimal walau telah berfokus memperbaiki keadaan di luar diri.
Padahal, rasa kecewa berasal dari dalam diri. Dari hati atau pikiran yang merasakan beragam emosi. Dan sesungguhnya semua pengetahuan, pengalaman, dan ingatan akan dunia di luar diri ada di dalam kesadaran kita yang bernaung di pikiran. Peristiwa yang ada baru bermakna setelah diolah di dalam pikiran.
Segalanya yang tampak, setiap suara yang terdengar, apapun yang terjadi adalah hasil dari reaksi kimia dan listrik antara indera dengan saraf-saraf reseptor di otak. Kejadian-kejadian adalah interpretasi pikiran atas input-input inderawi. Semuanya ada di dalam pikiran kita.
Jadi, kuncinya ada pada penataan pikiran. Pikiran yang mengalami rasa kecewa dan cemas (takut kecewa di masa depan) adalah pikiran negatif yang menjatuhkan semangat kerja. Mendemotivasi diri yang sedang ingin mencapai mimpi-mimpinya. Yang ada adalah rasa frustasi serta depresi karena rasa kecewa baik di masa kini dan di bayangan masa depan.
Bahkan, kita tak perlu berupaya mengubah kenyataan yang ada untuk mengatasi frustasi dan depresi yang mendemotivasi. Caranya adalah dengan mengelola konflik batin di dalam pikiran kita yang sedang negatif.
Pikiran menjadi negatif karena frustasi akibat rasa kecewa di masa kini. Hal ini disebabkan oleh harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Apa yang diinginkan berbeda dengan realita yang ada. Lalu pikiran juga bisa juga depresi karena tertekan rasa takut akan hasil yang mengecewakan di masa depan.
MENGATASI FRUSTASI DAN DEPRESI
Ketika perasaan negatif berkecamuk, berarti sedang terdapat konflik batin atau pertentangan dua bagian pikiran. Yaitu antara bagian yang mengamati situasi (observasi) dan bagian yang memprediksi berdasarkan harapan/keinginan yang berlebihan (obsesi).
Perbedaan antara realita yang diobservasi dengan obsesi adalah sumber frustasi. Seringkali keinginan kita menjadi begitu mendominasi sehingga menjadi obsesi penyebab depresi. Maka dari itu, pikiran negatif dimulai dari pertentangan secara kognisi; observasi melawan obsesi.
Perang observasi vs obsesi inilah yang menciptakan rasa frustasi dan depresi di dalam pikiran. Energi mental yang ada tersedot dan tak tersisa lagi untuk kreativitas. Batin menjadi keruh dan semangat kerja melempem. Konflik batin antara observasi dengan obsesi.
Kita harus melenyapkan konflik batin ini, cara mengakhiri perang yang ada di dalam pikiran ini adalah dengan memenangkan satu pihak dan pihak lainnya harus mengalah. Dan yang mesti menyerah kalah jika bertentangan adalah obsesi.
Observasi lebih diutamakan karena ia mengamati kenyataan, kebenaran yang ada. Obsesi hanya akan menambah frustasi dan depresi karena menjauhkan kita dari kebenaran, realita yang sedang atau akan terjadi. Hal ini disebut penerimaan, hati yang ikhlas.
Hati yang ikhlas akan membawa kedamaian ke dalam pikiran, dan akhirnya ke dalam kehidupan. Hidup kita menjadi membahagiakan tanpa rasa frustasi dan depresi. Energi kreatif menjadi meluap-luap, semangat kerja melonjak, dan motivasi menggapai mimpi semakin meningkat setiap hari.
MERAIH MIMPI DENGAN BERSYUKUR
Ingat, selalu utamakan observasi dan jadikan obsesi sebagai asisten saja. Kita tetap boleh berharap tapi jangan berkeinginan berlebihan hingga menolak kenyataan. Ikhlas menerima realita yang terjadi dan belajar mencintainya. Apapun yang kita miliki dan situasi yang dialami, harus tetap diterima dengan ikhlas bahkan disyukuri.
Rasa syukur ini juga akan menjadi antidot depresi. Bersyukur adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi rasa takut, takut kecewa di masa depan dan di masa yang sekarang. Dengan bersyukur, kita bisa mengubah mindset menjadi lebih positif dan ikhtiar meraih mimpi menjadi lebih bersemangat.
Tuhan telah berjanji akan menambah karunia bagi orang-orang yang bersyukur. Jadi; apapun yang terjadi dan dimiliki, bagaimanapun orang-orang berperilaku, kita mesti menerima dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Dan dengan begitu energi kreatif akan mengalir seiring rahmat serta berkah dari Sang Pencipta.
Latihlah observasi menjadi prioritas dengan rileksasi-kontemplasi, konsentrasi yang tinggi dan selalu waspada dalam menyadari kekinian (eling). Transformasi obsesi menjadi visi yang dapat disyukuri meski belum dimiliki. Dengan begitu, impian kita akan tercipta didukung oleh energi kreatif penuh semangat.
Pikiran yang positif, penuh keikhlasan dan rasa syukur akan memotivasi kita dalam meraih mimpi yang selaras dengan harmoni alam semesta..

Berharga setelah kehilangan

Berbagai masalah sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yang paling sulit adalah masalah dengan diri sendiri. 
Bagaimana cara untuk bangkit dan menghadapi masalah-masalah adalah yang paling sulit. 
Anda percaya bahwa yang terbaik datangnya tidak terburu-buru.
I Deliver Happiness,
DWika




Sesuatu terasa sangat berharga setelah kehilangan

Written By Icoes Ephraem on http://www.icoez.com

Kehilangan, 
Pasti semua orang pernah kehilangan, entah itu barang, seseorang, bahkan mungkin sesuatu yang tidak pernah dimiliki. Pasti diantara kalian semua pernah ada yang memiliki sesuatu yang kurang berharga, tapi setelah kehilangan menjadi sesuatu yang berharga. Itulah yang gue rasain saat ini. Jika temen-temen liat alamat domain gue sekarang yang udah berganti menjadi blogspot. Sobat pemimpi sekarang domain TLD gue telah berganti menjadi aslinya, yaitu icoesephraem.blogspot.com dan bukan lagi icoesephraem.com, yup itu dikarenakan domain TLD gue yang gratisan, dan tanpa pemberitahuan udah diblokir sama intuit.

Dari sini gue merasa males sekali untuk ngelanjutin ngeblog, karena harus mulai dari awal lagi, dan itu bakalan makan waktu yang lama lagi. Tapi dibalik itu semua ada hikmah tersendiri sobat. Karena dari situ gue belajar banyak dari cara belajar SEO, SMO, dan daftar ke berbagai blog directory. Sampai-sampai gue beli buku cara belajar SEO (Search Engine Optimation) kalo ga salah gitu tulisannya. Walau mungkin belum berhasil seenggaknya gue tau sedikit apa itu SEO dan SMO.

Dilain pihak kemarin gue abis dipanggil sama PD I ( Pembantu Dekan I) yaitu khusus untuk mahasiswa bermasalah. Ya, gue dipanggil mendapat surat peringatan bahwa waktu kuliah gue tinggal bentar lagi. Dan kalo gak lulus tahun ini bakalan di D.O alias keluar. Serentak gue menjadi takut, terasa jatuh dari lantai 2. Entah kenapa ga ada semangat dalam diri gue. Gue belum punya tujuan hidup, setelah ini mau ngapain.

Gue merenung selama beberapa hari ini, gue mengurung diri dalam kamar. Akhirnya gue berjanji sama diri gue, untuk lulus. Ya itulah tujuan utama gue saat ini. Sebenarnya banyak pemikiran-pemikiran dan mimpi, tapi semua tidak realistis, dan akhirnya cuma menjadi angan-angan. Dari hal itu gue belajar, bahwa semakin dewasa seseorang dia akan mulai untuk berfikir dengan logika dan bersikap realistis. Kita harus menerima apa yang kita punya saat ini dan mencoba untuk mensyukurinya. Memang terasa berat untuk memulainya, tapi kita harus bisa memotivasi diri sendiri, itulah yang penting. Banyak kata-kata motivasi dari orang-orang terkenal, seperti mario teguh, albert einstein, dan lain-lain. Tapi itu semua gak ada gunanya jika tidak memulai untuk memotivasi diri sendiri terlebih dahulu.

Dari berbagai masalah tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan mudah, yang paling sulit adalah masalah dengan diri sendiri. Bagaimana cara untuk bangkit dan menghadapi masalah-masalah tersebut, itu yang paling sulit. Tapi gue percaya bahwa yang terbaik itu datangnya gak buru-buru.

Sabtu, 27 Juli 2013

4 Penyakit Musim Hujan

Selalu menjaga kebersihan dengan cara membersihkan selokan terutama yang tersumbat dan biasanya meluap serta membawa parasit cacing dan amuba, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan untuk mencuci tangan dan kaki sesering mungkin.
Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit yang masuk lewat kulit.
Hindari membeli makanan atau minuman di sembarang tempat.
Cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan kalau bisa dengan air hangat. Usahakan untuk tidak terlalu sering menyentuh bagian muka, karena biasanya virus flu masuk ke tubuh kita lewat mata, hidung atau mulut.
Konsumsi makanan yang bergizi, khususnya makanan yang mengandungPhytochemical (bahan kimia alami untuk menambah daya tahan tubuh yang terdapat pada sayur dan buah-buahan terutama yang segar dan berwarna hijau, merah dan kuning gelap). Atau bisa juga berbagai suplemen lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Hindari hujan-hujanan, menghindari kontak dengan penderita serta menjaga daya tahan tubuh.
jaga kebersihan lingkungan dengan cara membasmi sarang tikus.
Basmi nyamuk dengan obat semprot, memakai kelambu saat tidur serta memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dengan cara 3M (menguras, menutup dan mengubur).
Jaga kebersihan dengan cara membersihkan selokan, bak-bak air tadah hujan maupun kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya, menyiangi kebun untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk aedes aegepti.
I Deliver Happiness,
Dwika





Pencegahan 4 Penyakit Musim Hujan

Musim hujan datang lagi, di beberapa daerah di Indonesia mungkin harus kembali bersiap menghadapi curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir. Di samping banjir, beberapa penyakit juga akan tumbuh subur di musim hujan, seperti influenza atau flu, demam berdarah, diare dan leptospirosis. Beberapa tips yang mudah dijalankan agar terhindar dari penyakit-penyakit yang kerap menghampiri kita pada musim penghujan, akan dipaparkan di bawah ini.
  • Diare
    Perilaku kebersihan dan sanitasi yang buruk menjadi penyebab penyakit ini. Selain air yang terkontaminasi, kebiasaan buruk seperti tidak mencuci tangan menggunakan sabun membuat kuman mudah masuk ke tubuh manusia.
    Masyarakat di kota besar yang tinggal di bantaran kali pada umumnya tidak memiliki sarana sanitasi yang baik. Jika musim hujan tiba, kotoran yang ada di tanah akan terbawa oleh air hujan masuk ke dalam sumur.

 

Pencegahan Diare

    • Selalu menjaga kebersihan dengan cara membersihkan selokan terutama yang tersumbat dan biasanya meluap serta membawa parasit cacing dan amuba, membuang sampah pada tempatnya, membiasakan untuk mencuci tangan dan kaki sesering mungkin.
    • Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit yang masuk lewat kulit.
    • Hindari membeli makanan atau minuman di sembarang tempat.
    • Perbanyak minum vitamin dan asupan nutrisi untuk menjaga kondisi tubuh.
    • Sediakan selalu oralit di rumah.
  • Influenza
    Anak-anak berusia balita memang merupakan golongan yang paling rentan terkena influenza, tetapi tidak tertutup kemungkinan akan menimpa orang yang sudah dewasa terutama di musim hujan ini. Masa inkubasi-waktu dari paparan virus sampai timbul gejala influenza sangat cepat, hanya tiga sampai tujuh hari. Gejalanya berupa nyeri kepala, demam, menggigil, nyeri otot, lemas, hingga kejang. Peningkatan suhu badan dapat terjadi dalam 12-24 jam. Dapat juga muncul bersin dan batuk tidak berdahak. Faktor pemicunya antara lain udara dingin dan turunnya kekebalan tubuh, terutama pada bayi di bawah satu tahun dan orang usia lanjut. Bila terserang influenza, mereka berisiko terkena ISPA, termasuk radang paru.
Pencegahan Influenza
    • Karena sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan kalau bisa dengan air hangat. Usahakan untuk tidak terlalu sering menyentuh bagian muka, karena biasanya virus flu masuk ke tubuh kita lewat mata, hidung atau mulut.
    • Mengonsumsi makanan yang bergizi, khususnya makanan yang mengandungPhytochemical (bahan kimia alami untuk menambah daya tahan tubuh yang terdapat pada sayur dan buah-buahan terutama yang segar dan berwarna hijau, merah dan kuning gelap). Atau bisa juga berbagai suplemen lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Menghindari hujan-hujanan, menghindari kontak dengan penderita serta menjaga daya tahan tubuh.
  • Leptospirosis
Penyakit yang termasuk penyakit mematikan ini disebabkan oleh bakteri leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia. Penularan penyakit ini bisa melalui tikus, babi, sapi, kambing, kuda, anjing, serangga, burung, landak, kelelawar dan tupai. Namun diduga penularannya lebih banyak melalui air kencing tikus, meski tidak semua tikus mengandung bakteri tersebut. Air kencing tikus yang terbawa banjir bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka, misalnya saat berjalan tanpa alas kaki di genangan air. Masa inkubasi penyakit ini sekitar 4-19 hari. Gejala awal yang perlu dicurigai antara lain, demam tinggi, nyeri otot di betis, serta pusing-pusing.
Jika tidak ditangani segera, pasien yang terkena bakteri leptospira ini bisa terkena gagal ginjal serta penyakit kuning. Ketika Jakarta dilanda banjir besar tahun 2002 yang lalu, tercatat ada tujuh orang korban meninggal dunia karena penyakit ini. Oleh sebab itu, begitu ada gejala, pasien harus segera mendapat pertolongan dokter.
Pengobatan yang diberikan oleh dokter antara lain dengan pemberian antibiotik.

 

Pencegahan Leptospirosis

Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara membasmi sarang tikus.

4.   Demam Berdarah

Meski wabah penyakit ini selalu muncul berulang setiap tahunnya, namun tetap saja banyak orang yang terkena, bahkan hingga meninggal dunia. Virus yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti memang tidak bisa dianggap remeh, empat-lima hari pasca gigitan, gejala demam berdarah sudah muncul. Gejala awal penyakit ini mirip dengan flu. Biasanya dimulai dengan panas tinggi selama 2 sampai 7 hari, diikuti dengan badan lesu dan lemah, tidak nafsu makan, nyeri pada ulu hati, mual dan muntah. Kadang disertai dengan mencret dan nyeri otot. Tampak bintik-bintik merah pada kulit. Bila sudah parah, penderita gelisah. Tangan dan kakinya dingin dan berkeringat.

Pencegahan Demam Berdarah

    • Membasmi nyamuk dengan obat semprot, memakai kelambu saat tidur serta memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dengan cara 3M (menguras, menutup dan mengubur).
    • Selalu menjaga kebersihan dengan cara membersihkan selokan, bak-bak air tadah hujan maupun kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya, menyiangi kebun untuk menghindari berkembang biaknya nyamuk aedes aegepti.
Dan jangan lupa untuk selalu menyiapkan obat-obatan ringan di rumah, untuk mencegah terjangkitnya penyakit-penyakit musim hujan di atas.
Apotik Tempo (www.apotik-tempo.com) menyediakan beberapa vitamin atau suplemen, hubungi layanan antar kami di:
************************
Disadur dari beberapa sumber
Oleh: Bungaran Saing

Musim Pancaroba

Kalahnya pertahanan tubuh melawan kuman ditandai dengan demam. 
Infeksi inhalasi (terhirup) organ-organ pernafasanmulai dari batuk, pilek, bersin hingga sesak nafas.
Gejala flu ringan seperti batuk dan pilek; peradangan di daerah tenggorokan; infeksi saluran pernafasan bawah; radang paru-paru dan penyakit pneumonia.
I Deliver Happiness,
Dwika


Penyakit Musim Pancaroba  
Pancaroba yang dimaksud disini adalah masa-masa pergantian musim dari kemarau ke musim hujan. Pada musim pancaroba ini, suhu udara sering berubah-ubah, tiba-tiba panas, dingin, lembab, dsb. Perubahan suhu udara tersebut akan berpengaruh pada tubuh, karena tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan suhu atau keadaan sekitar. Saat itu pula daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit kita berkurang, sehingga tidak heran kalau pada musim pancaroba ini praktek dokter dipenuhi banyak pasien sedikit melebihi biasanya.

Selain itu suhu yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak. Jadi tidak heran lebih banyak orang terserang penyakit di musim pancaroba dibanding di musim yang temperaturnya relatif stabil. .

Penyakit-penyakit yang biasa menyerang di saat ini antara lain gangguan saluran pencernaan, demam maupun penyakit-penyakit gangguan pencernaan. Memang, sekilas penyakit-penyakit tersebut bukan penyakit yang serius, namun bila tidak ditangani sebagaimana mestinya tentu bisa mengakibatkan akibat yang lebih buruk. Apalagi mengingat cukup banyak wabah yang terus-terusan menyerang seperti demam berdarah, chikungunya dan sebagainya, yang juga turut dipengaruhi sanitasi lingkungan yang baik. .

Keadaan di musim pancaroba dimana hujan turun tetapi tidak merata, artinya sebagian lain tetap beriklim panas dan dipenuhi debu. Tidak meratanya angin di kawasan hujan tersebut akan mudah menerbangkan debu dan berbagai kotoran yang masih tersisa di kawasan kering dibanding pada musim kemarau. Wajar pula kalau yang lebih rentan terserang penyakit adalah anak-anak dan lanjut usia karena sistem pertahanan tubuh yang tak sebaik orang-orang usia produktif atau dewasa, begitu pula dengan kekebalan yang belum terbentuk sepenuhnya terhadap banyak jenis kuman pada usia dini. .

Kalahnya pertahanan tubuh melawan kuman penyakit yang masuk ke tubuh seringkali ditandai dengan demam. Disaat demam, sebenarnya tubuh menunjukkan sinyal bahwa proses pertahanan berikutnya melawan infeksi sedang terjadi. Penyesuaian suhu tubuh ini juga akan lebih terlihat pada anak-anak terutama usia balita meski bukan sama sekali tak mungkin terjadi sama parah dengan orang dewasa. .

Karena salah satu jalan masuk infeksi yang paling mudah adalah melalui inhalasi (terhirup) maka salah satu organ yang paling rentan terserang adalah organ-organ pernafasan. Infeksi yang terjadi pada organ ini jelas memberikan gejala gangguan pernafasan mulai dari batuk, pilek, bersin hingga sesak nafas tergantung dari keparahan penyakitnya. .

Demam yang dijumpai juga bisa bervariasi dari di atas 37 hingga mencapai 40 derajat Celcius. Bila infeksi hanya terjadi pada saluran pernafasan bagian atas, biasanya gejalanya lebih ringan berupa gejala flu ringan seperti batuk dan pilek. Gejala ini bisa bertambah parah bila sudah terjadi peradangan di daerah tenggorokan. Yang harus lebih diwaspadai adalah infeksi yang menyerang saluran pernafasan bawah karena erat sekali hubungannya dengan radang paru-paru dan penyakit-penyakit serius seperti pneumonia. .

Selain gangguan pada sistem pernafasan, penyakit yang kerap menyerang adalah penyakit-penyakit saluran pencernaan. Musim pancaroba juga berperan besar dalam menyebabkan banyaknya pencemaran terhadap makanan dan minuman, dan diperparah dengan seringnya cuaca yang tak menentu ini menyebabkan pola makan ikut terganggu. Mulai dari rasa mual akibat peningkatan asam lambung yang sering dikenal dengan penyakit maag, muntah hingga diare sering terjadi.

Gangguan-gangguan ini juga akan mempengaruhi terjadinya gangguan lain di luar saluran pencernaan seperti sakit kepala dan demam yang juga bisa meningkat dengan suhu sangat tinggi akibat kekurangan cairan yang terjadi pada tubuh. Penyakit yang tampaknya terkesan sepele ini sama sekali tak boleh dibiarkan karena memiliki pengaruh besar terhadap malnutrisi dan yang lebih parah, kematian bila asupan cairan tubuh tidak terganti sebagaimana mestinya, dan kekurangan cairan yang dikenal dengan istilah dehidrasi ini sama bahayanya bagi semua golongan umur baik anak-anak maupun dewasa.

Satu-satunya tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga tubuh agar tidak terserang penyakit, karena faktor cuaca dan perubahan musim merupakan hal yang tak bisa dihindari. Dan hal ini agaknya masih belum tergolong merata penyebaran pengetahuannya bagi banyak lapisan masyarakat kita.

Banyaknya obat bebas yang tersedia di pasaran juga sering dituding sebagian ahli memperparah rendahnya kesadaran masyarakat ini untuk tanggap terhadap gejala-gejala penyakit lain yang bisa jadi lebih serius ketimbang gangguan biasa. Hal ini tampak dari banyaknya pasien di berbagai rumahsakit dan praktek dokter yang baru mendatangi fasilitas tersebut dalam kondisi sudah sangat menurun, dan ini terkait juga dengan aspek lain yang sangat perlu diperhatikan dalam masa-masa pancaroba ini, yaitu masalah perawatan pertama yang bisa dilakukan orang-orang yang berada di sekitar penderita.

Dalam masalah diare misalnya, lebih banyak orang yang lebih dulu mencari obat ketimbang mengusahakan pemberian cairan, padahal merupakan tindakan yang paling penting dalam mengatasi gangguan seperti ini, dan bentuk cairan yang diberikan juga perlu diperhatikan. Tak hanya sekedar air putih yang juga perlu diberikan, cairan yang mengandung elektrolit seperti komposisi cairan tubuh yang dikeluarkan saat mencret atau muntah mutlak harus diberikan, yakni mengandung garam dan sedikit gula seperti yang terkandung pada sediaan oralit.

Kemudian makanan-makanan yang bersifat merangsang seperti yang asam, pedas atau terlalu berlemak juga harus dihindari selain memperhatikan kandungan gizi makanan yang harus terus diberikan. Sementara dalam mengatasi gangguan-gangguan saluran pernafasan sebaiknya perhatikan baik-baik gejalanya, dan untuk demam jangan lupa untuk mengompres bila panas tubuh terlalu tinggi.

Obat penurun panas yang diberikan juga harus diperhatikan agar benar-benar sesuai dengan dosis penderita, apakah anak-anak atau dewasa. Pemberian obat-obat anti kejang kadang diperlukan bila demam tak juga teratasi, dan segera periksakan ke dokter bila demam tidak cepat turun. Di luar tindakan-tindakan khusus ini, secara umum yang paling diperlukan adalah tindakan pencegahan seperti disebutkan diatas.

Untuk menyesuaikan kondisi dengan datangnya musim pancaroba seperti sekarang sebaiknya jangan pernah lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan daya tahan tubuh dengan memperhatikan asupan nutrisi yang mencukupi, agar penyakit tak lagi bisa menyerang pertahanan tubuh kita dengan mudah.

Apotik Tempo (www.apotik-tempo.com) menyediakan beberapa vitamin atau suplemen, hubungi layanan antar kami di: 

Jumat, 26 Juli 2013

Obat merk Vesperum (antimual) Domperidone (generik)



http://epin7.blogspot.com
Pasien juga kebanyakan lebih terpaku pada merek tertentu obat. Contoh kasusnya adalah seorang ibu yang mencari obat Vesperum (antimual) namun karena tidak ada Vesperum, ditawarkan obat yang kandungannya sama dengan Vesperum. Kandungan zat aktif pada Vesperum adalah domperidone. Lantas ditawarkanlah Dom (paten) atau Domperidone (generik) yang kandungannya sama dengan Vesperum. Namun pasien biasanya tidak mau diganti sekalipun telah dijelaskan efeknya sama saja. Akhirnya saya dipanggil ke depan untuk menjelaskan. Sebelum menjelaskan, saya perhatikan, bahasa yang digunakan petugas di depan untuk menjelaskan terlalu rumit, seperti, "Ibu, obat ini sama saja komposisinya dengan obat yang ibu cari."

Sebenarnya yang pasien butuhkan adalah keyakinan bahwa efek yang dihasilkan dari Vesperum sama saja dengan efek Dom atau Domperidone. Akhirnya saya memiliki ide untuk menjelaskan. Saya langsung berbicara dengan ibu tersebut.

E: "Bu, Vesperum yang ibu cari nggak ada di sini, tapi dua obat ini sama fungsinya dengan Vesperum yang ibu cari."
I: "Beneran sama? Soalnya saya biasa pake Vesperum..."
E: "Sama, Bu. Isinya juga sama kok, Bu. Mereknya aja yang beda karena pabrik yang bikinnya beda."
I: "Bisa tahu isinya sama dari mana, Neng?"
E: "Di bungkus obatnya kan suka ada tulisan kecil di bawahnya, Bu. Kayak ini (saya menunjukkan kemasan Dom). Mereknya kan Dom, nah di bawahnya ada tulisannya domperidone. Domperidone itu kandungan obatnya, Bu. Maksudnya yang memberi efek antimual buat Ibu. Jadi merek obatnya itu bisa beda tapi isinya sama-sama domperidone. Mama saya juga pake Vesperum, Bu waktu sakit dulu. Nah, kalau nanti Ibu punya Vesperum lagi, ibu bisa lihat di bawah tulisan Vesperum itu ada tulisan domperidone juga. Hehehe."
I: "Aduh, Neng meni tau sampe kayak gitu."
E: "Hahahaha, udah seharusnya, Bu kalau itu. Jadi kalau ibu ragu, lihat aja kandungannya, Bu. Kalau sama, berarti efeknya juga sama. Hehehe. Jelas nggak, Bu maksud saya?"
I: "Muhun, Neng. Hahahaha. Untung si Eneng ngomong. Tadinya ibu gak akan jadi beli da takut salah. Hahahaha. Eneng anak yang punya apotek, Neng?"
E: "Oh, bukan, Bu. Saya magang sambil bantu-bantu aja di sini. Hehehe."

Namun tidak semua pasien mau beralih pilihan seperti ibu di atas. Ada yang bersikukuh ingin mendapatkan obat dengan merek yang dicarinya. Padahal ada obat generik yang jauh lebih murah puluhan kali lipat ketimbang obat yang dicarinya. Itu memang hak pasien namun farmasis pun sudah seharusnya memberi pencerdasan kepada pasien, terlepas dari ngototnya pasien terhadap obat tertentu. Farmasis selayaknya tidak hanya memikirkan laba namun juga memikirkan aspek kemanusiaan.

Sampai jumpa di edisi 3 :)

Kamis, 25 Juli 2013

Sikap kebijaksanaan

Sikap, kebijaksanaan, informasi, keterampilan dan pengetahuan tentang uang, emas, investasi dan bisnislah yang membuat anda kaya dan bahagia
I Deliver Happiness,
Dwika


Uang Bukanlah Solusi Masalah Keuangan (Part 1)


Begitu membaca pernyataan diatas, sebagian orang langsung bertanya. Lantas, apa solusinya?. Sebelum membahas lebih lanjut tentang “apa solusinya?”, perkenankan saya sekali lagi bertanya, “Apa Uang Membuat Anda Kaya?”, bisa YA bisa juga TIDAK, tapi saya lebih setuju TIDAK, karena sekedar uang tidak akan membuat seseorang kaya. Kita semua kenal dengan beberapa orang yang rumahnya besar, mobilnya beberapa, setiap hari bekerja menghasilkan uang tapi selalu saja mengeluh karena lebih dari separuh penghasilannya digunakan untuk membayar hutang beban cicilan. Kita juga tahu seorang artis apan atas yang ketika muda berkelimpahan harta, tapi harus bekerja keras dan berjuang mempertahankan hidup dan gaya hidup setelah karirnya pudar dengan hutang dimana-mana. 

Kita juga tahu kisah seorang olahragawan kaya raya yang harus menghabiskan masa tuanya sebagai orang yang perlu disantuni. Kita juga mengenal dengan beberapa pengusaha yang usahanya dimana-mana tapi uangnya tidak pernah utuh, yang selalu dibicarakannya hutang dalam jumlah besar yang harus dibayar dalam tempo singkat. Kita juga pernah mendengar beberapa orang yang punya uang, menginvestasikannya ke bisnis, saham, koperasi dan sejenisnya  kemudian habis seketika tanpa sisa malah meninggalkan hutang.  Kita juga pernah mendengar orang yang menginvestasikan uangnya ke emas sebagai “uang yang sebenarnya”, tapi kemudian malah menyatakan mengalami kerugian karena harganya turun. Tapi, kita juga tidak bisa menutup mata bahwa banyak orang yang menjadi kaya karena uang yang dikelolanya, karena emas, karena property, investasi, bisnis, dll.

Uang memang bisa menjadikan kita kaya ataupun miskin, keyakinan yang menghantui kita bahwa untuk menghasilkan uang harus punya uang dan mengeluarkan uang terlebih dahulu membuat kita seringkali beranggapan bahwa uang dapat menyelesaikan segala masalah yang berhubungan dengan keuangan.
Pernahkah anda mendengar cerita tentang seseorang yang mengalami depresi karena masalah keuangan, dia yang terbiasa hidup dengan gaya hidup glamour kemudian harus hidup dengan keadaan serba pas-pasan, apakah dengan uang memberinya uang dapat mengobati depresinya?, atau malah jadi tambah sakit jiwa?.
Pernahkah anda mendengar seseorang yang kekurangan uang, kemudian menang judi lantas jadi kecanduan berjudi. Apakah dengan memberinya lebih banyak uang membuat dia tidak berjudi lagi atau malah digunakannya untuk berjudi dengan lebih gila lagi?.
Pernahkah anda mendengar kisah tentangsebuah keluarga yang hidup untuk melayani usahanya, bukan usahanya yang melayani keluarga tersebut. Demi mempertahankan menjalankan usahanya, perhatian kepada keluarga jadi nomor sekian, demi mempertahankan menjalankan usaha tugas mendidik anak dan menanamkan nilai-nilai keagamaan, kehidupan dan kekeluargaan jadi terbengkalai, ketika usahanya merugi keluarga harus ikut menanggung kesulitan, karyawan tetap menikmati gajinya sementara jatah keluarga dipotong dan dikurangi. Apakah dengan memiliki lebih banyak uang dapat menjamin seseorang dapat membangun usaha yang sehat dan melayani keluarganya?

Pernahkah anda mendengar kisah tentang seseorang yang bangkrut dari bisnisnya kemudian meninggalkan cukup banyak hutang?. Apakah dengan memiliki lebih banyak uang untuk melunasi hutang-hutangnya dapat menjamin dia tidak akan bangkrut dan meninggalkan hutang lagi?

Pernahkah anda mendengar kisah tentang seseorang yang tergiur tawaran investasi dengan hasil besar dan cepat, kemudian akhirnya dia tertipu dan uangnya dibawa kabur?, apakah dengan memiliki lebih banyak uang akan dapat menjamin dia tidak akan tertipu lagi?.

Uang ibarat candu yang membuat seseorang terikat pada cara mendapatkan dan menghabiskannya, begitu kita terbiasa dengan bagaimana cara mendapatkannya dan menghabiskannya akan sulit bagi kita untuk melepaskan diri dari kebiasaan tersebut.

 Menjadi kaya atau miskin bukanlah soal seberapa banyak uang yang dimiliki,
 seberapa banyak harta kelihatan yang dimiliki, dan seberapa besar penghasilan yang diperoleh. Menjadi kaya atau miskin adalah soal membangun mentalitas dan membangun kebiasaan, anda bisa memilih mentalitas dan kebiasaan apa yang yang hendak anda bangun dari sekarang,  bukan asal bisa membeli mobil bagus keluaran terbaru lantas anda pantas disebut kaya, bukan karena bisa membeli gadget canggih keluaran terbaru yang sebenarnya tidak anda butuhkan lantas kemudian pantas disebut kaya, bukan karena bisa membeli pakaian mahal ditempat-tempat mahal lantas anda pantas disebut kaya, bukan karena anda sanggup makan di restoran-restoran mahal lantas anda pantas disebut kaya, bukan karena anda sering nongkrong menghabiskan waktu dan uang membayar kopi seharga belanja 2 hari untuk makan 1 keluarga lantas anda pantas disebut kaya.

Salah satu hal yang cukup mengenaskan adalah golongan ini menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup untuk kelihatan kaya,  karena sangat ingin dianggap orang kaya yang punya investasi dan bisnis dimana-mana, mereka menginvestasikan uang yang didapatkan dan dikumpulkannya dengan susah payah kedalam investasi dan bisnis yang sebenarnya mereka tidak tahu apa yang dipilih dan dijalankannya. Dengan harapan mendapat untung besar dan cepat, mereka berpikir dari uang yang ditanamkannya dapat otomatis menghasilkan keuntungan buat mereka tanpa mereka mengerti cara kerjanya seperti piara tuyul, alih-alih mendapatkan keuntungan malah tertipu atau bahkan ludes uang yang mereka tanam tersebut. Kalau itu mentalitas dan gaya hidup yang anda alami atau rasakan sekarang, segeralah kembali ke jalan yang benar. Berapapun uang yang  dimiliki oleh golongan ini tidak akan pernah terasa cukup, gaya hidup yang mahal adalah satu-satunya senjata untuk mempertahankan eksistensinya di lingkungannya dan kehidupan sosialnya, akhirnya mereka akan matia-matian mempertahankannya.

Membangun kekayaan bukanlah sekedar melakukan apa yang orang-orang kaya lakukan, membeli barang-barang mahal ini dan itu lantas supaya terlihat kaya, kemudian harus bekerja keras seperti sapi perah yang membiayai gaya hidup anda sendiri entah itu membayar cicilan atau membeli gengsi. Menjadi kaya adalah membangun mentalitas dan kebiasaan, meramu kekayaan dan kebahagiaan adalah sebuah proses perjalanan spiritual. 

Pada akhirnya bukanlah uang, emas, investasi atau bisnis yang akan membuat anda menjadi kaya yang sebenarnya (bukan terlihat kaya), tapi sikap, kebijaksanaan, informasi, keterampilan dan pengetahuan tentang uang, emas, investasi dan bisnislah yang membuat anda kaya dan bahagia, bukan seperti sapi perah yang hidup hanya untuk membiayai gaya hidup dan gengsinya.

Ibarat anak sekolah yang sibuk fokus memilih mau masuk sekolah favorit terkenal yang mana dengan mempersiapkan perlengkapan nanti kalau sekolah pakai kendaraan ini, baju seperti ini, sepatu seperti ini, gadget seperti ini, dan blaa,, blaa,,, blaa,, supaya kelihatan keren intelek, tapi tidak memikiran kualitas belajar mengajar dan ilmu yang bisa diperoleh dan diaplikaskannya, yang penting keliatan pinter. Banyak orang menghabiskan banyak uang mereka untuk membeli bermacam-macam instrumen investasi dan barang-barang mahal yang pudar nilainya supaya kelihatan kaya, tapi tidak mau mengeluarkan uangnya untuk memperoleh informasi dan pengetahuan tentang uang, emas, investasi dan bagaimana membangun bisnis yang sehat, carinya yang gratisan terus.
Semoga Bermanfaat, salam