Senin, 21 Mei 2012

Demam Berdarah

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

**infopenyakit.com
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) {bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF)} adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.

Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya seperti Bidan dan Pak Mantri ;-) seringkali salah dalam penegakkan diagnosa, karena kecenderungan gejala awal yang menyerupai penyakit lain seperti Flu dan Tipes (Typhoid).

  • Tanda dan Gejala Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari sejak seseorang terserang virus dengue, Selanjutnya penderita akan menampakkan berbagai tanda dan gejala demam berdarah sebagai berikut :

    1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40 derajat Celsius).
    2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya jentik (puspura) perdarahan.
    3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
    4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
    5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
    6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah) hari ke 3 - 7 terjadi penurunan trombosit dibawah 100.000 /mm3 (Trombositopeni), terjadi peningkatan nilai Hematokrit diatas 20% dari nilai normal (Hemokonsentrasi).
    7. Timbulnya beberapa gejala klinik yang menyertai seperti mual, muntah, penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang dan sakit kepala.
    8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
    9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada persendian.
    10.Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh darah.

  • Proses Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

  • Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, sehingga pada wilayah yang sudah diketahui adanya serangan penyakit DBD akan mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi penduduk disekitarnya.

  • Pengobatan Penyakit Demam Berdarah

  • Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi keadaan syok/presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar 1,5 sampai 2 liter air dalam 24 jam (air teh dan gula sirup atau susu).

    Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Selanjutnya adalah pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya :
    - Paracetamol membantu menurunkan demam
    - Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare
    - Antibiotik berguna untuk mencegah infeksi sekunder

    Lakukan kompress dingin, tidak perlu dengan es karena bisa berdampak syok. Bahkan beberapa tim medis menyarankan kompres dapat dilakukan dengan alkohol. Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok, namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena dan peningkatan nilai trombosit darah.

  • Pencegahan Penyakit Demam Berdarah

  • Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :

    1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat. perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
    2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
    3. Pengasapan/fogging (dengan menggunakan malathion dan fenthion).
    4. Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

    Kanker Payudara

    Penyakit Kanker Payudara

    **infopenyakit.com
    Kanker Payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel (jaringan) payudara, Hal ini bisa terjadi terhadap wanita maupun pria. Dari seluruh penjuru dunia, penyakir kanker payudara (Breast Cancer/Carcinoma mammae) diberitakan sebagai salah satu penyakit kanker yang menyebabkan kematian nomer lima (5) setelah ; kaker paru, kanker rahim, kanker hati dan kanker usus.

  • Penyebab Penyakit Kanker Payudara

  • Penyakit kanker payudara terbilang penyakit kanker yang paling umum menyerang kaum wanita, meski demikian pria pun memiliki kemungkinan mengalami penyakit ini dengan perbandingan 1 di antara 1000. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker ini terjadi, namun beberapa faktor kemungkinannya adalah :

    1. Usia, Penyakit kanker payudara meningkat pada usia remaja keatas.

    2. Genetik, Ada 2 jenis gen (BRCA1 dan BRCA2) yang sagat mungkin sebagai resiko. Jika ibu atau saudara wanita mengidap penyakit kanker payudara, maka anda kemungkinan memiliki resiko kanker payudara 2 kali lipat dibandingkan wanita lain yang dalam keluarganya tidak ada penderita satupun.

    3. Pemakaian obat-obatan, Misalnya seorang wanita yang menggunakan therapy obat hormon pengganti {hormone replacement therapy (HRT)} seperti Hormon eksogen akan bisa menyebabkan peningkatan resiko mendapat penyakit kanker payudara.

    4. Faktor lain yang diduga sebagai penyebab kanker payudara adalah; tidak menikah, menikah tapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak.

    Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering menghadapi kondisi stress (goncangan jiwa) dan juga bagi wanita yang sebelumnya mengalami menstruasi dibawah usia 11 tahun.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Payudara

  • Bagi anda yang merasakan adanya benjolan aneh disekitar jaringan payudara atau bahkan salah satu payudara tampak lebih besar, Sebaiknya cepat berkonsultasi kepada dokter. Benjolan ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, mulai dari ukuran kecil yang kemudian menjadi besar dan teraba seperti melekat pada kulit. Beberapa kasus terjadi perubahan kulit payudara sekitar benjolan atau perubahan pada putingnya.


    Saat benjolan mulai membesar, barulah menimbulkan rasa sakit (nyeri) saat ditekan. Jika dirasakan nyeri pada payudara dan puting susu yang tidak kunjung hilang, sebaiknya segera memeriksakan diri kedokter. Puting susu yang mengkerut kedalam, yang tadinya berwarna merah muda dan akhirnya menjadi kecoklatan bahkan adanya oedema (bengkak) sekitar puting merupakan salah satu tanda kuat adanya kanker payudara. Hal lain adalah seringnya keluar cairan dari puting susu ketika tidak lagi menyusui bayi anda.

  • Diagnosa Penyakit Kanker Payudara

  • Penyakit kanker payudara dapat diketahui dengan pasti dengan cara pengambilan sample jaringan sel payudara yang mengalami pembenjolan (tindakan biopsi). Dengan cara ini akan diketahui jenis pertumbuhan sel yang dialami, apakah bersifat tumor jinak atau tumor ganas (kanker).

  • Type Penyakit Kanker Payudara

  • Melalui pemeriksaan yang di sebut dengan mammograms, maka type kanker payudara ini dapat dikategorikan dalam dua bagian yaitu :


    1. Kanker payudara non invasive, kanker yang terjadi pada kantung (tube) susu {penghubung antara alveolus (kelenjar yang memproduksi susu) dan puting payudara}. Dalam bahasa kedokteran disebut 'ductal carcinoma in situ' (DCIS), yang mana kanker belum menyebar ke bagian luar jaringan kantung susu.

    2. Kanker payudara invasive, kanker yang telah menyebar keluar bagian kantung susu dan menyerang jaringan sekitarnya bahkan dapat menyebabkan penyebaran (metastase) kebagian tubuh lainnya seperti kelenjar lympa dan lainnya melalui peredaran darah.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kanker Payudara

  • Penanganan dan pengobatan penyakit kanker payudara tergantung dari type dan stadium yang dialami penderita. Umumnya seseorang baru diketahui menderita penyakit kanker payudara setelah menginjak stadiun lanjut yang cukup parah, hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan atau rasa malu sehingga terlambat untuk diperiksakan kedokter atas kelainan yang dihadapinya.

    1. Pembedahan, Pada kanker payudara yang diketahui sejak dini maka pembedahan adalah tindakan yang tepat. Dokter akan mengangkat benjolan serta area kecil sekitarnya yang lalu menggantikannya dengan jaringan otot lain (lumpectomy). Secara garis besar, ada 3 tindakan pembedahan atau operasi kanker payudara diantaranya ;

    - Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara (lumpectomy). Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
    - Total Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
    - Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.

    2. Radiotherapy (Penyinaran/radiasi), yaitu proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi. Tindakan ini mempunyai efek kurang baik seperti tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.

    3. Therapy Hormon, Hal ini dikenal sebagai 'Therapy anti-estrogen' yang system kerjanya memblock kemampuan hormon estrogen yang ada dalam menstimulus perkembangan kanker pada payudara.

    4. Chemotherapy, Ini merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Sistem ini diharapkan mencapai target pada pengobatan kanker yang kemungkinan telah menyebar kebagian tubuh lainnya. Dampak dari kemoterapy adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.

    5. Pengobatan Herceptin, adalah therapy biological yang dikenal efektif melawan HER2-positive pada wanita yang mengalami kanker payudara stadium II, III dan IV dengan penyebaran sel cancernya.

  • Pencegahan Penyakit Kanker Payudara

  • Bagi anda yang merasakan ada hal yang tampak berbeda pada payudara, segeralah memeriksakannya ke dokter jangan sampai terlambat. Misalnya adanya pembesaran sebelah, adanya benjolan disekitar payudara, nyeri terus menerus pada puting susu dan sebagainya seperti pada keterangan tanda dan gejala payudara diatas.

    Tindakan lain yang bisa anda lakukan adalah Hindari kegemukan, Kurangi makan lemak, Usahakan banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dan C, Jangan terlalu banyak makan makanan yang diasinkan dan diasap, Olahraga secara teratur, dan Check-up payudara sejak usia 30 tahun secara teratur.

    Darah Rendah

    Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)

    **infopenyakit.com
    Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotension) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal, yaitu mencapai nilai rendah 90/60 mmHg. Telah dijelaskan pada artikel sebelumnya (Penyakit darah tinggi) bahwa nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG.

    Namun demikian, beberapa orang mungkin memiliki nilai tekanan darah (tensi) berkisar 110/90 mmHg atau bahkan 100/80 mmHg akan tetapi mereka tidak/belum atau jarang menampakkan beberapa keluhan berarti, sehingga hal itu dirasakan biasa saja dalam aktivitas kesehariannya. Apabila kondisi itu terus berlanjut, didukung dengan beberapa faktor yang memungkinkan memicu menurunnya tekanan darah yang signifikan seperti keringat dan berkemih banyak namun kurang minum, kurang tidur atau kurang istirahat (lelah dengan aktivitas berlebihan) serta haid dengan perdarahan berlebihan (abnormal) maka tekanan darah akan mencapai ambang rendah (hipotensi) 90/60 mmHg.

  • Tanda dan Gejala Tekanan Darah Rendah

  • Seseorang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (kunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, bahkan mengalami pingsan yang berulang.

    Pada pemeriksaan secara umum detak/denyut nadi teraba lemah, penderita tampak pucat, hal ini disebabkan suplai darah yang tidak maksimum keseluruh jaringan tubuh.

  • Penyebab Penyakit Darah Rendah

  • Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

    - Kurangnya pemompaan darah dari jantung. Semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah. Seseorang yang memiliki kelainan/penyakit jantung yang mengakibatkan irama jantung abnormal, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh.

    - Volume (jumlah) darah berkurang. Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek,haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan, buang air kecil atau berkemih berlebihan.

    - Kapasitas pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septik, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).


  • Penanganan dan Pengobatan Darah Rendah

  • Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tekanan darah renda (hipotensi), diantaranya :

    - Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat

    - Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam

    - Berolah raga teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala

    - Pada wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis

    - Pemberian obat-obatan (meningkatkan darah) hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktivitas keseharian, selain itu dokter hanya akan memberikan vitamin (suport/placebo) serta beberapa saran yang dapat dilakukan bagi penderita.

    Mengenai image masyarakat yang sebagian besar berpikir bahwa dengan mengkonsumsi daging kambing bagi penderita hipotensi dapat meningkatkan tensi darah sebenarnya belum jelas, Namun dibenarkan kalau hal itu akan meningkatkan kandungan haemoglobin (Hb) dalam darah. Sekali lagi harus dipahami bahwa tekanan darah rendah artinya suplai darah tidak maksimal keseluruh bagian tubuh. Haemoglobin (Hb) rendah adalah berarti bahwa kandungan Hb sebagai zat pengikat oxygen dalam darah memiliki kadar rendah yang akibatnya penderita bisa pucat (anemia), pusing (oxygen yang di angkut/suplai darah ke otak kurang), merasa cepat lelah dan sebagainya.

    Dalam kasus Hipotensi yang benar-benar diperlukan pemberian obat, biasanya ada beberapa jenis obat yang biasa dipakai seperti fludrocortisone, midodrine, pyridostigmine, nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), caffeine dan erythropoietin.

    Sakit Ginjal

    Penyakit Gagal Ginjal

    **.infopenyakit.com
    Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.

    Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.

    A. Penyebab Gagal Ginjal

    Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :

    • Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
    • Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
    • Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
    • Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
    • Menderita penyakit kanker (cancer)
    • Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
    • Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

    Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

    Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

    B. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal

    Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.

    Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

    C. Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal

    Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).

    Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

    D. Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal

    Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.

    Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

    E. Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal

    Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih

    Tips: CACAR AIR


    Tips: Tingkatkan daya tahan tubuhnya, sebaiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral.
    Misalnya sayur-sayuran hijau dan buah-buahan manis.



    CACAR AIR, MEWABAH DI PERGANTIAN MUSIM
    SUMBER : NAKITA

    Meski namanya cacar air, penyakit ini sama sekali bukan disebabkan kegemaran si kecil main air.
    Cacar air atau yang disebuat chicken pox disebabkan oleh virus varisela zooster. “Namanya juga virus, tentu ada di mana-mana dan keberadaannya sulit dideteksi dengan mata telanjang,” ungkap dr. H. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K).
    Penularan cacar air bisa melalui percikan udara dari sekresi lendir, batuk maupun bersin. Sementara penyebab penularan yang paling potensial adalah kontak langsung pada lesi/bintik berisi cairan.
    “Harap diwaspadai, ketika di kulit mulai muncul bintik dengan cairan yang masih jernih, itulah masa yang paling menular,” ujar dokter spesialis anak dari Subbagian Infeksi dan Pediatri Tropis, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Baru setelah bintik-bintik itu berubah warna menjadi hitam, maka tidak menular lagi.

    Gejala yang ditimbulkan adalah demam. “Namun demamnya tidak terlalu tinggi, sehingga orang tua sering mengabaikan dan menganggapnya hanya sebagai gejala flu biasa, padahal itu gejala awal cacar air,” tutur dokter yang akrab disapa Hingky ini.
    Gejala lain yang menyertai adalah munculnya bercak merah yang timbul dan berisi air jernih yang kemudian berubah menjadi keruh dan keropeng dalam waktu 24 jam. Ia menambahkan, “Bila sudah muncul bintik-bintik seperti itu sebaiknya orang tua segera membawa anak ke dokter. Biasanya bintik itu mulai dari daerah belakang kepala kemudian menjalar ke seluruh tubuh.”
    Menurut Hingky, ada musim-musim tertentu yang potensial menyebabkan terjadinya wabah cacar air. “Biasanya pergantian dari musim kemarau ke musim hujan, atau sebaliknya. Pada pergantian musim seperti ini kelembaban udara lebih tinggi, sehingga memungkinkan virus berkembang biak dengan subur. Sementara itu, di musim pancaroba anak biasanya lebih sering bermain dalam ruangan, sehingga memudahkan terjadinya penularan.”
    LAIN USIA LAIN PULA AKIBATNYA
    Walaupun bukan termasuk penyakit berbahaya dan pada umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu seminggu, namun cacar air termasuk penyakit yang sangat menular. Pada dasarnya, tandas Hingky, virus ini menyerang ketika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun. Dengan kata lain, walau tanpa diobati, bila daya tahan tubuhnya bagus dan sanggup melawan serangan virus, si anak bisa sembuh dengan sendirinya.
    Namun, Hingky menyarankan agar penderita sebaiknya tetap dibawa ke dokter. Pertimbangannya, “Dengan diberi obat, cacar tidak akan meluas sampai ke seluruh tubuh.”
    Bisa dibayangkan bila cacar sampai mengenai daerah sekitar mulut, tentu akan mengganggu sekali. “Anak akan sulit makan yang berakibat pada kian melemahnya daya tahan tubuh sekaligus mempermudah berjangkitnya penyakit lain. Padahal makin kompleks penyakit yang masuk ke tubuh, tentu penanganannya akan makin sulit dan akibatnya pun pasti lebih berat.”
    Hingky menjelaskan bahwa cacar air pada prinsipnya bisa menyerang siapa saja dengan rentang usia dan stadium yang berbeda-beda.
    * Bila menyerang bayi
    Bayi yang usianya belum genap setahun umumnya akan lebih “menderita” saat terserang virus yang satu ini karena demamnya bisa sangat tinggi. Kalau kondisi tubuhnya sedang tidak bagus, kulitnya pun bisa terinfeksi bakteri. Sementara anak usia ini belum bisa mengeluhkan apa yang dirasakannya, kecuali hanya bisa rewel.
    * Bila menyerang balita
    Usia antara 1-5 tahun merupakan “usia ideal” terkena cacar air. Biasanya balita yang terserang virus ini hanya akan mengalami demam ringan dan bisa sembuh dalam waktu seminggu. Akan tetapi sebaiknya balita yang terkena cacar air tidak diajak pergi ke luar rumah supaya tidak menulari anak lain sekaligus tidak tertular virus/bakteri lainnya. Ingat, daya tahan tubuhnya sedang buruk.
    * Bila menyerang anak usia sekolah
    Di usia ini, gangguan terberat yang harus ditanggung anak yang terkena cacar air adalah lamanya ia tak bisa masuk sekolah. Anak yang terkena cacar air sebaiknya memang tidak masuk sekolah dulu sampai benar-benar sembuh, supaya tidak menulari teman-temannya. Sedangkan untuk penyakitnya sendiri, selama anak tersebut tidak mempunyai riwayat penyakit berat lainnya, umumnya akan sembuh dalam 5 hari sampai 1 minggu.
    * Bila menyerang ibu hamil
    Wanita yang berencana hamil dan belum pernah terkena cacar air amat disarankan untuk segera mendapat vaksinasi cacar air. Ia pun sebaiknya menjauhi orang yang terkena cacar cair supaya tidak tertular.
    Bila wanita hamil terjangkit penyakit ini pada trimester pertama, ia dapat menularkan cacar air itu pada bayinya. Bahayanya, si bayi sangat berpeluang terkena herpes zooster di usia 10 tahun. Bila mengenai wanita hamil trimester dua, virus ini dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Sedangkan wanita hamil yang terkena cacar air saat melahirkan, akibat yang dialaminya bisa lebih berat lagi, di antaranya risiko kematian.
    * Bila menyerang orang dewasa
    Cacar air yang menyerang orang dewasa umumnya akan lebih parah dalam arti bekas-bekas cacar air di tubuh orang dewasa akan lebih sulit hilang. Masa penyembuhannya pun lebih lama, yakni sekitar 2 minggu.
    CACAR AIR TANPA BOPENG
    Akibat lain yang sering dikhawatirkan dari cacar air adalah bopeng. Padahal sebenarnya bopeng ini tidak perlu terjadi dan yang membedakan cacar air dengan cacar biasa adalah bopeng itu sendiri. “Kalau cacar biasa pasti meninggalkan bopeng, sedangkan cacar air seharusnya tidak,” ujar Hingky. Lalu mengapa pada sebagian orang yang pernah terkena cacar air, bekasnya tidak bisa hilang?
    “Itu lebih karena dipicu rasa gatal yang ditimbulkan. Biasanya karena tidak tahan dengan gatalnya, lalu bekas cacar air tersebut digaruk terlalu dalam, sehingga lapisan kulit yang seharusnya membentuk lapisan kulit baru terambil. Nah, itulah yang menyebabkan bopeng,” jelasnya.
    Untuk mencegah supaya tidak terjadi bopeng, sebaiknya potong kuku anak yang sedang sakit. Dengan begitu, tidak ada lapisan kulit yang terkelupas saat digaruk. Untuk mengurangi rasa gatalnya, gunakan bedak khusus yang mengandung calamine. Namun, hati-hati saat mengoleskannya karena air yang ada dalam bintik cacar merupakan media penularan yang paling cepat. Usahakan bintik cacar tidak pecah saat diolesi bedak.
    CACAR AIR YANG BERULANG
    Pada prinsipnya, seperti ditandaskan Hingky, sekali kena cacar air, maka seumur hidup yang bersangkutan tidak bisa terkena penyakit ini lagi. Namun, belakangan mulai marak penderita yang terpapar cacar air secara berulang atau setelah sekian tahun tertular lagi. Menurutnya, “Pada beberapa anak yang memang daya tahan tubuhnya rendah, mungkin saja hal itu terjadi. Namun, kasus seperti ini angkanya kecil sekali.”
    Lalu benarkah ada juga orang “kebal” yang tidak pernah terkena cacar air seumur hidupnya? “Sebenarnya tidak persis seperti itu. Mungkin saja dia terkena cacar air, tapi tidak menimbulkan sakit karena memang tidak semua cacar air berakibat sakit. Atau bisa juga begitu tertular, tubuhnya langsung membentuk kekebalan secara alami, sehingga yang bersangkutan hanya merasakannya seperti demam biasa, tanpa muncul bintik-bintik cacar.”
    BILA BERAKHIR KEMATIAN
    Kasus berat bisa saja terjadi pada anak penderita cacar air. “Contohnya pada anak yang memang daya tahan tubuhnya kurang bagus dan disertai infeksi lain atau virusnya terbilang ganas,” ungkap Hingky. Pada kasus berat seperti ini, bukan tak mungkin akan timbul gangguan pada kulit, mata, bahkan otak. Penanganannya pun pasti lebih berat dan kompleks.
    Kendati termasuk penyakit ringan, cacar air juga bisa menjadi penyebab kematian. Terutama bila menyerang anak-anak yang sedang menjalani pengobatan dengan penurunan daya tahan tubuh, semisal pengobatan untuk penyakit kanker. “Masalahnya, pengobatan kanker umumnya dilakukan dengan ‘membunuh’ sel-sel darah putih. Padahal sel-sel darah putih ini sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Nah, apa jadinya bila anak ini terserang cacar air? Di saat daya tahan tubuhnya nyaris tidak ada, berarti peluangnya terancam kematian juga semakin besar.
    Demikian juga anak-anak yang menderita leukemia. Bila mereka juga terjangkit virus cacar air, bisa fatal akibatnya. Namun, Hingky mengingatkan, angka kematian yang disebabkan cacar air sangat rendah dan itu pun umumnya anak dengan kasus khusus yang populasinya memang relatif jauh lebih sedikit.
    VAKSINASI CACAR AIR
    Seperti halnya penyakit yang disebabkan virus, sebetulnya cacar air memiliki vaksin yang mampu menangkalnya. Efektivitasnya bahkan menembus angka 97%. “Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, dari 100 anak yang divaksinasi, hanya 3 orang yang terkena cacar air, itu pun hanya tergolong ringan,” papar Hingky. Terlebih, bila sebelum usia 13 tahun anak sudah mendapat vaksin cacar air, ia dinyatakan tidak akan terkena cacar air seumur hidupnya.
    Itulah mengapa di Amerika dianjurkan agar di atas usia 1 tahun anak diberi vaksin cacar air. Sedangkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan vaksin cacar air dilakukan pada anak di atas usia 10 tahun. Mengapa demikian?
    “Masalah ini sampai sekarang masih menimbulkan perdebatan. Ada yang berpendapat cacar air yang menyerang anak sebelum genap 10 tahun, masih dikategorikan sebagai penyakit ringan. Sedangkan pendapat lainnya mengatakan kalau bisa dicegah dari dini, mengapa harus menunggu sampai 10 tahun?”
    CACAR API
    Selain cacar air, belakangan muncul penyakit serupa yang oleh awam sering diistilahkan sebagai cacar api. “Sebenarnya itu bukan cacar, melainkan infeksi bakteri pada kulit berupa borok yang muncul di seluruh tubuh,” ungkap Hingky. Meski sebenarnya kuman ada di permukaan kulit, tapi karena ada luka dan digaruk, kuman kemudian masuk ke bawah kulit lalu menyebabkan infeksi. Infeksi ini bisa disertai demam, bisa juga tidak.
    Infeksi disebabkan karena kurang bersihnya daerah tempat tinggal/lingkungan hidup si anak. Perlu diketahui, anak-anak yang tinggal di daerah kumuh lebih rentan terinfeksi bakteri. Begitu juga anak yang hidup dengan kebersihan, kondisi gizi, dan daya tahan tubuh yang rendah.
    TIPS UNTUK ORANG TUA
    Ada beberapa hal yang disarankan Hingky buat para orang tua yang anaknya tertular cacar air, antara lain:
    * Pisahkan tempat tidur si anak dari kakak/adiknya karena cacar air sangat mudah menular.
    * Jangan pernah gunakan peralatan mandi dan peralatan makan secara bergantian dengan anak yang terkena cacar air.
    * Gunting kukunya supaya tidak menimbulkan luka saat menggaruk bekas cacar air.
    * Bila demamnya sudah turun, sebaiknya segera mandikan anak seperti biasa, dengan menggunakan sabun dan sampo. Tapi bila demamnya masih tinggi, sebaiknya jangan dimandikan dulu.
    * Untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, sebaiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Misalnya sayur-sayuran hijau dan buah-buahan manis.
    By: Marfuah Panji Astuti.

    The Secret






    10 MILYAR pake tehnik -The Secret- mungkinkah?

    the secret




    katanya ada yg namanya LAW of ATTRACTION di planet bumi ini….hukum Law of Attraction  itu sama dengan Hukum GRAVITASI & hukum2 alam lainnya…….
    bukunya ditulis oleh Rhonda Byrne, sempet pngen mendalami buku ini…. tp…gitulah diriku ini….hehe blom bisa fokus
    & dalam acara OPRAH pun sy pernah mendengar klo hal itu mungkin saja (bukan rhonda byrne yg ngmong…ada pakar lain)….waktu itu dia mencontohkan klo kita mengucapkan kata “…..Blue….blue…blue….” maka kita akan lebih tanggap terhadap warna biru yg ada disekeliling kita.
    MINTA – PERCAYA – TERIMA
    itu kiat sederhana dalam salah satu BAB buku itu……..
    MINTA : minta 10 Milyar dunk
    PERCAYA : percaya gk???….klo sy bisa dapet 10 M??
    MENERIMA : anggap sy sudah punya 10 Milyar…..lalu merasa Baik (feel good) dengannya….hal itu seperti berenang sesuai dengan arah arus daripada memvisualisasikan orang yg hanya punya tabungan 3.000.000 yg pngen 10.000.000.000,- (melawan arus) …..mending memvisualisasikan  sebagai orang yg punya 10.000.000.000,-  yg tabungannya sedang 3.000.000 :)
    ———————————————————————————————–
    tugas kita sebagai manusia adalah MEMINTA lalu membuat permintaan itu sejelas2 nya di Pikiran kita…
    okey…dibikin jelas nie 10 Milyarnya
    10 Milyar
    klo dalam angka berarti Rp. 10.000.000.000,-
    klo di beliin Rumah mewah 1M-an….koq cuma dapet 10 Rumah ya….haha
    Klo dibeliin mobil mewah yg harga 2.5 M…cuma dapet mobil 4 :)
    kerupuk



    Klo di beliin KERUPUK……..hahaaaaa, bisa dikelilingin ke Planet bumi gk ya…..coba diitung…….
    Diameter Planet bumi itu = 12.756 Kilo meter
    Panjang 1 kerupuk itu = 12 cm-an (berarti untuk membuat antrian kerupuk sepanjang 1 Meter itu dibutuhkan 100 dibagi 12 = 8,3 kerupuk) dibuletin kebawah ni…jadi itungannya di lebay-lebay in
    untuk membuat antrian sepanjang 1 KM (1 KM = 1.000 m) adalah 8.3 X 1.000 = 8.300 kerupuk
    jika 1 KM = 8.300 kerupuk…maka 12.756 KM  adalah (12.756 x 8.300) = 105.874.800 keping kerupuk yg dibutuhkan untuk mengisi antrian diameter planet bumi
    harga 1 kerupuk itu = Rp. 1.000
    berarti dana yg dibutuhkan untuk mengisi diameter planet bumi dengan kerupuk adalah 1.000 x 105.874.800 = RP. 105.874.800.000,- (terbilang SERATUS LIMA MILYAR DELAPAN RATUS TUJUH PULUH EMPAT JUTA DELAPAN RATUS RIBU RUPIAH)
    hehehe…..untuk beli kerupuk aja masih kurang 95 MILYAR lagi
    tapi untuk saat ini 10 MILYAR juga gpp deeeh…Law of Attraction….
    untuk memperjelas 10 Milyar apa lagi ya???? oia klo ditumpukin uang 10 Milyar itu kira2 segimana ya…dng pecahan 100rb-an (tp lagi males ngitung…hehe) kira-kira 1 kamar penuh gk ya dengan uang sebanyak 10 Milyar….meskipun dengan selembar cek uang 10 Milyar itu menjadi sangat simple & ringkas.
    cek adsense



    apa memvisualisasikan CEK dari GOOGLE-ADSENSE aja gitu ya…????
    mungkin perlu nulis postingan-postingan untuk memperjelas 10 M nih….
    to be continued ;)