Senin, 19 Maret 2012

LED display


Apa itu LED display notebook ?

23 Desember 2008

** http://www.unipersada.com/ 
Teknologi display notebook yang ada:
1.Liquid Cystal Display (LCD) dengan backlight Fluorescent lamp
2.Liquid Crystal Display (LCD) dengan backlight Light Emitting Diodes (LED).
Apa itu LCD?
Sebuah LCD bentuknya tipis, rata, dan terdiri dari banyak pixel didalamnya. Dalam sebuah LCD berwarna, maka tiap pixel terdiri lagi dari 3 buah subpixel masing masing berwarna merah, hijau, dan biru. Ketiga warna itu berasal dari penggunaan filter warna yang dipasangkan di LCD. Tiap subpixel disebutkan mampu menghasilkan 256 gradasi warna. Jadi bila dikalikan 256 gradasi Merah, 256 gradasi Hijau, dan 256 gradasi Biru, ada total 16,8 juta kombinasi warna yang dimungkinkan.
Active Matrix
Jika kita ambil contoh sebuah display dengan resolusi WXGA ( 1280 x 800 ), maka jumlah pixel yang ada di LCD 3 variasi warna x itu adalah 3 x 1280 x 800 = 3,072,000. Tiap pixel itu haruslah diberi tegangan listrik yang tepat untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Karena jumlah yang besar ini, maka tidak efektif lagi untuk tiap pixel dibuatkan jaringan penghubung tersendiri. Jadi diaturlah agar pixel pixel itu diberikan tegangan positif dan negatif per baris dan kolom. Ini adalah teknologi LCD yang dinamakan "Active Matrix".
Thin Film Transistor ( TFT)
Seterusnya sebuah transistor perlu dipasangkan untuk mengatur tiap pixel LCD ini. Karena jumlahnya banyak, maka transistor itu diletakan diatas sebuah lapisan film tipis diatas sebuah lapisan kaca. Teknologi ini yang dinamakan Thin Film Transistor (TFT)
Sekarang menjadi jelas mengapa sebuah layar notebook mempunyai nama panggilan yang sangat panjang seperti: Layar warna TFT active matrix LCD 15.4 inch..
Apa itu Backlight?
Sebuah LCD tidak menghasilkan cahaya, karenanya dia membutuhkan sebuah sumber cahaya yang bisa diletakkan didepan, disamping, atau dibelakang. Sumber cahaya dari belakang diberi istilah "backlight".
LED Backlight dan Keuntungannya
Ada 2 teknologi backlight LCD yang saat ini dipakai. Pertama adalah fluorescent backlight, lampu putih seperti umumnya lampu neon disekeliling kita, dengan perbedaan bahwa yang ini tidak begitu panas. Kedua adalah Light Emitting Diodes (LED) seperti di lampu lampu senter atau lampu samping mobil mobil tipe baru dimana sumber cahayanya tidak lagi berasal dari satu lampu pijar saja tapi terdiri dari dioda dioda bersinar dalam jumlah banyak.
Keunggulan yang didapat dengan penggunaan LED backlight di notebook adalah:
-Karena sumber cahayanya lebih banyak dan tersebar, LED backlight menjanjikan pencahayaan yang lebih merata diseluruh permukaan display.
-LED menghasilkan cahaya putih yang lebih "putih", Ini akan menghasilkan warna warna yang lebih cemerlang dibanding fluorescent backlight. 
BenQ Joybook yang menggunakan teknologi LED display adalah Joybook Lite U101 dan X31-LE03

3 monitor dalam 1 komputer


Langkah-langkah menggunakan 3 monitor dalam 1 komputer (by Otakku)

Beberapa waktu lalu kami pernah memberikan cara untuk menggunakan 2 monitor dalam 1 komputer, sekarang kami akan memberikan cara menggunakan 3 monitor dalam 1 komputer. :-)
Pada dasarnya tidak berbeda dengan 2 komputer, hanya saja untuk hardwarenya lumayan berbeda terutama dari segi motherboard mungkin yang sangat berbeda.

Sebelum anda mau menggunakan 3 komputer, berikut hardware yang dibutuhkan dan kami gunakan tetapi tentu saja boleh berbeda selama memang punya spesifikasi yang mirip.
Motherboard
Jika sebelumnya motherboard tidak terlalu penting, di setting 3 monitor ini menjadi sangat penting karena motherboard yang digunakan harus punya 2 slot PCIe untuk memasukkan 2 buah kartu VGA.
Kami sendiri menggunakan Gigabyte H55M-D2H dengan Intel Core i5 760 @2,6 GHz dan jujur saja untuk pilihan motherboard dengan 2x PCIe memang tidak banyak.
Kartu Grafis
Untuk 2 buah kartu grafis kami menggunakan Gigabyte GeForce 210 yang sebenarnya ini merupakan kartu grafis standar dan kami pilih karena pasti harganya murah dan memang kami tidak pernah main game jadi tidak masalah. :-)
Setiap kartu grafis yang kami miliki menyedian 2 buah port kartu grafis yang berbeda yaitu satu analog dan satu lagi DVI sehingga total keseluruhannya ada 2 buah analog dan 2 buah DVI. Berarti kami masih sisa 1 port lagi untuk menjadikannya 4 buah monitor. :-)
Informasi tambahan yang menurut kami cukup penting adalah ketersediaan 2 buah PCIe pada sebuah motherboard tidak selalu bahwa kita harus memilih kartu VGA dengan spesifikasi tinggi atau bahkan punya fitur SLI (Dual-Link).
Khusus untuk Motherboard yang kami gunakan, selama kartu VGA tersebut identik maka tidak masalah apakah spesifikasinya tinggi atau bahkan SLI (Dual-Link).
Monitor
Kami menggunakan 3 buah monitor yang sebenarnya kami beli secara nyicil artinya pertama punya satu, kemudian 2 dan terakhir baru 3.
Untuk monitor sendiri tidak masalah jenis yang digunakan, bisa LCD, LED atau apapun selama koneksinya cocok dengan kartu VGA.
DVI to VGA Adapter
Tergantung jenis monitor dan juga kartu VGA yang digunakan, kadang kita butuh adapter ini untuk mengkonversi sinyal DVI ke Analog.
Untuk bentuk dan cara pemasangan adapter ini bisa dilihat di artikel kami sebelumnya atau klik aja disini.
Setelah semuanya tersedia, anda hanya perlu memasangnya seperti biasa dan tidak dibutuhkan setting apapun pada sisi hardware.
Software
Dari sisi software, anda bisa melakukan setting melalui software bawaan dari kartu grafis atau bisa juga melalui aplikasi yang ada di Windows.
Ketika anda membuka setting Display maka seharusnya anda bisa melihat 3 buah monitor yang masing-masing akan tertulis model dari monitor yang ada, kecuali anda tidak install driver seperti salah satu monitor kami, maka tidak akan tertera model monitor (hanya tertulis Analog Display).
Pada aplikasi ini anda tentu bisa mengatur resolusi yang berbeda untuk setiap monitor sekaligus juga mengatur monitor mana yang akan dijadikan monitor utama.
Khusus masalah mengatur posisi monitor seperti gambar diatas, kami sedikit agak bingung dengan posisi angka sehingga kadang kursor tidak bergerak ke arah yang benar dan dalam hal ini, silahkan coba-coba dengan memindahkan monitor dari kiri ke kanan atau sebaliknya. :-)
Kesimpulan:
Banyak yang bertanya apakah 2 monitor saja tidak cukup? Jawabannya memang tergantung karena mau pakai 1 atau 4 memang tergantung sampai sejauh mana anda menggunakan komputer.
Bagi kami sendiri, jika sebelumnya menggunakan 2 monitor kemudian menjadi 3 monitor adalah karena kami merasa jauh lebih produktif dimana kami bisa bekerja dengan 3 aplikasi sekaligus di saat bersamaan.
Terlepas berapa monitor yang digunakan, kami yakin penggunaan multi monitor (2 atau lebih) akan meningkatkan produktifitas. Percaya deh!! :-)
Tambahan dan pengalaman paling bodoh :-) 
Lihat kan gambar diatas dimana monitor kami yang terbaru adalah monitor nomor 2 (tengah). Karena kami tidak pernah menggunakan monitor jenis Wide, kami pikir ukuran 18,5 inch otomatis lebih besar dari yang kami punya sebelumnya (17 inch).
Ternyata ketika barang datang dan kami coba letakkan, memang lebih panjang sayangnya karena wide membuat monitor ini lebih pendek sehingga agak kurang enak dilihat. :-)
Jadi, sebaiknya anda lihat dulu deh ukuran aslinya. Kami tahu ini kebodohan kami makanya kami mau para pembaca juga jangan sampai melakukan kesalahan yang sama seperti kami. :-)
 
Sumber berita
How to Set Up Three Monitors for one computer