Posted by: "Aonillah, Anwar (Jkt)" anwaraonillah@yahoo.com anwaraonillah
Fri Dec 23, 2011 8:01 pm (PST)
Selamat pagi rekan-rekan,
beberapa waktu lalu sy memperoleh email dibawah ini, sederhana namun menarik.
berikut adalah forward-nya
Quote
Suatu waktu, ketika makan siang dikantor, saya memperhatikan beberapa sekretaris yang membawa makan siang dari rumah. Jarang sekali mereka membeli makan dari luar untuk makan siang.
Suatu hari ketika waktu makan siang saya ikut duduk-duduk di dapur dan ngobrol dengan salah seorang sekretaris. Anggap saja namanya Neni.
Saya : "Wah enaknya bawa makanan dari rumah."
Neni : "Iya bu, ngirit nih, kalau enggak bawa makanan dari rumah enggak bisa nabung Bu."
Saya : "oh gitu yah.... memangnya kamu nabung setiap bulan ?"
Neni : "kalau saya enggak nabung, nanti kalau ada keperluan, saya enggak punya uang."
Saya : "Berapa banyak yang bisa dihemat dari makan siang ?"
Neni : "kalau sehari makan sekitar Rp. 7.000,- berarti kan Rp. 175.000,-"
Obrolan yang pendek, tetapi membuat saya terhenyak.
Bener juga yah, sedangkan kalau saya makan diluar plus minuman, minimal Rp. 15.000,- kadang malah lebih. Itu berarti sudah Rp. 375.000,- per bulan.
Tapi kalau kita bawa makanan terus dari rumah, nanti kurang bersosialisasi dan keliatan pelit, hahaha.
Coba deh saya mau menghitung dengan cara Perencana Keuangan :
Uang yang saya hemat, mau saya investasikan di Reksadana.
Misalnya ada seorang wanita bernama Felicia yang masih berusia 25 tahun, dari pada uang tadi habis enggak jelas, saya membantu Felicia mengatur jatah makan siang .
Dalam seminggu Felicia 2 kali makan diluar 3 kali bawa makan dari rumah. Anggap saja makan siang setiap hari Rp. 10.000,-. berarti Felicia bisa berhemat setiap bulannya sebesar Rp. 170.000,-. (hari kerja selama 25 hari). Setiap bulan saya investasikan di Reksadana, karena saya masih muda saya ambil Reksadana saham dengan hasil investasi 30% pertahun, dan karena uang ini ingin saya lupakan (tidak diambil-ambil) direncanakan akan diambil pada waktu usia 55 tahun.
Anggap saja persiapan pensiun nanti. Maka uang saya akan menjadi Rp. 11.204.824.147. Wah luar biasa padahal yang Felicia setor hanya Rp. 51.000.000,- .
Itulah The Magic of Compound Rate. Apa itu Compound Rate.... hahah itu biar keren aja, dalam bahasa Indonesianya namana adalah bunga majemuk, pasti inget deh pelajaran matematika selagi SMP dan SMA.
Nah sekarang di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Unquote
Perencanaan keuangan tidak melulu terbatas hanya asuransi dan investasi (as per Pak Freddy said, sangat setuju).
Namun secara lebih jauh lagi adalah untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan yang bijak dan baik dalam me-manage "keadaan", "kebutuhan" dan "keinginan", untuk mempersiapkan hari esok yang lebih baik lagi.
Regards,
Anwar Aonillah |
Minggu, 25 Desember 2011
Menghemat Beli Makan Siang Bisa Jadi Orang Kaya ... ?
Profit riil 89% per tahun
From: panangian simatupang <panangian_s@ yahoo.com>
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Sent: Wednesday, December 21, 2011 2:36 PM
Subject: Re: [SSR-Klub] Krisis2 Ekonomi di Dunia dan harga emas
Dear P. Arie dan rekans Milis,
Saya tertarik untuk memberikan informasi terkait dengan tanggapan Ibu Lily mengenai harga emas di tahun 1980an (sebagaimana tabel 1). Menurut data, Ibu Lily memang benar bahwa harga emas mengalami penurunan yang signifikan di tahun 1980an dan perlu waktu 26 tahun untuk kembali ke level yg sama, tetapi jika kita mengkonversikannya thd IDR, ternyata kita masih profit secara riil sebesar 89% per tahun (waktu investasi 31 tahun).
Mengapa hal ini terjadi --> karena IDR terdepresiasi cukup besar pada tahun 1985. Dengan data dimaksud, saya ingin mengkonfirmasi bahwa untuk kasus investasi di emas, ternyata nilai riilnya tidak mengalami kerugian/stagnan sebagaimana dikhawatirkan oleh Ibu Lily.
Sebagai informasi Bapak/Ibu, saya bukan pedagang emas baik spot maupun derivatifnya. Saya hanya orang tua dari 2 anak laki2 yang sedang mempersiapkan dana pendidikan untuk anak saya yang sangat memerlukan data/informasi yang akurat (secara historis dan empiris) mengenai perkembangan nilai instrumen investasi saya ke depan. Untuk itu, saya mohon arahan/tanggapan dari para pelaku pasar/perencana keuangan profesional mengenai cara pandang saya terhadap instrumen investasi berbentuk emas ini.
Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.
Tabel 1
Th. Harga Emas (USD/troy ons) Nilai Tukar Harga Emas
1970 36.41 378 13,762.98
1971 41.25 415 17,118.75
1972 58.60 415 24,319.00
1973 97.81 415 40,591.15
1974 159.74 415 66,292.10
1975 161.49 415 67,018.35
1976 125.32 415 52,007.80
1977 148.31 415 61,548.65
1978 193.55 625 120,968.75
1979 307.50 625 192,187.50
1980 612.56 626 383,462.56
1981 459.64 626 287,734.64
1982 375.91 626 235,319.66
1983 424.00 626 265,424.00
1984 360.66 626 225,773.16
1985 317.66 1,110 352,602.60
1986 368.24 1,110 408,746.40
1987 447.95 1,110 497,224.50
1988 438.31 1,110 486,524.10
1989 382.58 1,110 424,663.80
1990 384.93 1,842 709,041.06
1991 363.29 1,842 669,180.18
1992 344.97 1,842 635,434.74
1993 360.91 1,842 664,796.22
1994 385.42 1,842 709,943.64
1995 385.50 2,248 866,604.00
1996 389.09 2,248 874,674.32
1997 332.39 2,248 747,212.72
1998 295.24 2,248 663,699.52
1999 279.91 7,100.00 1,987,361.00
2000 280.10 9,595.00 2,687,559.50
2001 272.22 10,400.00 2,831,088.00
2002 311.33 8,940.00 2,783,290.20
2003 364.80 8,465.00 3,088,032.00
2004 410.52 9,290.00 3,813,730.80
2005 446.00 9,830.00 4,384,180.00
2006 606.00 9,020.00 5,466,120.00
2007 699.00 9,419.00 6,583,881.00
2008 874.00 10,950.00 9,570,300.00
2009 975.00 9,400.00 9,165,000.00
2010 1,230.00 8,991.00 11,058,930.00
Growth: 1980-2006 -1.070915502 1,340.89 1,325.46
Growth: 1980-2010 100.7966567 1,336.26 2,783.97
Avg Growth 3.251505053 43.1052252 89.80535607 Keterangan:
data dikutip harga emas dan nilai tukar dikutip dari beberapa situs internet dan diolah.
--- On Sat, 12/17/11, Arie K <arie.karhendana@ gmail.com> wrote:
>From: Arie K <arie.karhendana@ gmail.com>
>Subject: Re: [SSR-Klub] Krisis2 Ekonomi di Dunia dan harga emas
>To: "SSR-Klub@yahoogroup s.com" <SSR-Klub@yahoogroup s.com>
>Date: Saturday, December 17, 2011, 10:00 AM
>
>
>
>Kalau dalam rupiah bagaimana Bu?
>Mengingat pada akhirnya harga emas tersebut harus dikonversi ke rupiah.
>
>--
>Arie Karhendana
>
>
>On Friday, December 16, 2011, Christianto Gouw <christgouw@yahoo. com> wrote:
>> waktu 1980an harga emas juga anjlok dari 850an usd / oz sempat jadi hanya usd 250an usd/oz dan baru kembali ke harga usd 850 lagi selama 28 tahun.... :) engga selalu aman atau selalu harganya naik sih...
>
>
>--
>Sent from an iPad; not necessarily mine.
>
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Sent: Wednesday, December 21, 2011 2:36 PM
Subject: Re: [SSR-Klub] Krisis2 Ekonomi di Dunia dan harga emas
Dear P. Arie dan rekans Milis,
Saya tertarik untuk memberikan informasi terkait dengan tanggapan Ibu Lily mengenai harga emas di tahun 1980an (sebagaimana tabel 1). Menurut data, Ibu Lily memang benar bahwa harga emas mengalami penurunan yang signifikan di tahun 1980an dan perlu waktu 26 tahun untuk kembali ke level yg sama, tetapi jika kita mengkonversikannya thd IDR, ternyata kita masih profit secara riil sebesar 89% per tahun (waktu investasi 31 tahun).
Mengapa hal ini terjadi --> karena IDR terdepresiasi cukup besar pada tahun 1985. Dengan data dimaksud, saya ingin mengkonfirmasi bahwa untuk kasus investasi di emas, ternyata nilai riilnya tidak mengalami kerugian/stagnan sebagaimana dikhawatirkan oleh Ibu Lily.
Sebagai informasi Bapak/Ibu, saya bukan pedagang emas baik spot maupun derivatifnya. Saya hanya orang tua dari 2 anak laki2 yang sedang mempersiapkan dana pendidikan untuk anak saya yang sangat memerlukan data/informasi yang akurat (secara historis dan empiris) mengenai perkembangan nilai instrumen investasi saya ke depan. Untuk itu, saya mohon arahan/tanggapan dari para pelaku pasar/perencana keuangan profesional mengenai cara pandang saya terhadap instrumen investasi berbentuk emas ini.
Mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.
Tabel 1
Th. Harga Emas (USD/troy ons) Nilai Tukar Harga Emas
1970 36.41 378 13,762.98
1971 41.25 415 17,118.75
1972 58.60 415 24,319.00
1973 97.81 415 40,591.15
1974 159.74 415 66,292.10
1975 161.49 415 67,018.35
1976 125.32 415 52,007.80
1977 148.31 415 61,548.65
1978 193.55 625 120,968.75
1979 307.50 625 192,187.50
1980 612.56 626 383,462.56
1981 459.64 626 287,734.64
1982 375.91 626 235,319.66
1983 424.00 626 265,424.00
1984 360.66 626 225,773.16
1985 317.66 1,110 352,602.60
1986 368.24 1,110 408,746.40
1987 447.95 1,110 497,224.50
1988 438.31 1,110 486,524.10
1989 382.58 1,110 424,663.80
1990 384.93 1,842 709,041.06
1991 363.29 1,842 669,180.18
1992 344.97 1,842 635,434.74
1993 360.91 1,842 664,796.22
1994 385.42 1,842 709,943.64
1995 385.50 2,248 866,604.00
1996 389.09 2,248 874,674.32
1997 332.39 2,248 747,212.72
1998 295.24 2,248 663,699.52
1999 279.91 7,100.00 1,987,361.00
2000 280.10 9,595.00 2,687,559.50
2001 272.22 10,400.00 2,831,088.00
2002 311.33 8,940.00 2,783,290.20
2003 364.80 8,465.00 3,088,032.00
2004 410.52 9,290.00 3,813,730.80
2005 446.00 9,830.00 4,384,180.00
2006 606.00 9,020.00 5,466,120.00
2007 699.00 9,419.00 6,583,881.00
2008 874.00 10,950.00 9,570,300.00
2009 975.00 9,400.00 9,165,000.00
2010 1,230.00 8,991.00 11,058,930.00
Growth: 1980-2006 -1.070915502 1,340.89 1,325.46
Growth: 1980-2010 100.7966567 1,336.26 2,783.97
Avg Growth 3.251505053 43.1052252 89.80535607 Keterangan:
data dikutip harga emas dan nilai tukar dikutip dari beberapa situs internet dan diolah.
--- On Sat, 12/17/11, Arie K <arie.karhendana@ gmail.com> wrote:
>From: Arie K <arie.karhendana@ gmail.com>
>Subject: Re: [SSR-Klub] Krisis2 Ekonomi di Dunia dan harga emas
>To: "SSR-Klub@yahoogroup s.com" <SSR-Klub@yahoogroup s.com>
>Date: Saturday, December 17, 2011, 10:00 AM
>
>
>
>Kalau dalam rupiah bagaimana Bu?
>Mengingat pada akhirnya harga emas tersebut harus dikonversi ke rupiah.
>
>--
>Arie Karhendana
>
>
>On Friday, December 16, 2011, Christianto Gouw <christgouw@yahoo. com> wrote:
>> waktu 1980an harga emas juga anjlok dari 850an usd / oz sempat jadi hanya usd 250an usd/oz dan baru kembali ke harga usd 850 lagi selama 28 tahun.... :) engga selalu aman atau selalu harganya naik sih...
>
>
>--
>Sent from an iPad; not necessarily mine.
>