Rabu, 10 Agustus 2011

Bufering YouTube


Trik Mempecepat Bufering YouTube

Powered by Translate

Trik ini tentu saja bisa mempercepat bufering video, tapi di dukung juga dengan jaringan yg bagus, ya minimal bisa bufering lah walaupun lamanya minta ampun.

caranya yaitu menggunakan notpad, perhatikan di bawah ini :


1. klik Start --> Run (Versi di atas Windows XP Start --> Search)
2. ketikan kata system.ini
3. Setelah itu akan terbuka notepad yang bertuliskan
; for 16-bit app support
[drivers]
wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
4. Tambahkan kode ini dibawahnya
page buffer=1000000Tbps
load=1000000Tbps
download=1000000Tbps
save=1000000Tbps
back=1000000Tbps
search=1000000Tbps
sound=1000000Tbps
webcam=1000000Tbps
voice=1000000Tbps
faxmodemfast=1000000Tbps
update=1000000Tbps
 5. Simpan dan Restart komputer anda.

selamat mencoba,  semoga trik ini membantu

6 komentar:

Anonim mengatakan...
makasih tips-nya, saya udah coba ternyata emang lebih cepet, lumayan bagus nih tips-tipsnya thx
Anonim mengatakan...
thx yaa,.. buffer na mank cpt,.. hehehe good luck

AMI-BIOS Award-BIOS Phoenix-BIOS

Bios Dan Code Beep BIOS Yang Sering Terjadi

Powered by Translate
Bios atau singkatan dari Basic Input Output System adalah sebuah Chip yang menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras. Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan untuk pemrograman mesin. 

Apa yang sering dilakukan Bios :
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test (POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Fungsi-fungsi dari Bios :

Program BIOS Setup yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.

Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).

Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.


Code Beep Bios : 

AMI-BIOS
Beep 1x : RAM rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 6x :Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar
Beep 8x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot.
Beep 11x : Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard.

Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus :RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek :Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek :Ada masalah dengan Bios / Bios rusak
Beep pendek Tak terputus :Ada masalah dengan penerimaan tegangan (power)

Phoenix-BIOS
Beep 1x-1x-4x :BIOS mengalami kerusakan.
Beep 1x-2x-1x :Motherboard rusak.
Beep 1x-3x-1x :Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 3x-1x-1x :Motherboard rusak
Beep 3x-3x-4x :Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar.

beda CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray



Sabtu, 16 April 2011

Perbedaan CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray

Powered by Translate
Dari tahun ke tahun cakram/disk Optik terus mengalami perkembangan baik dari segi kualitas dan kapasitasnya, sampai sekarang (waktu artikel di tulis) cakram Optik terdapat 4 jenis, yaitu CD, DVD, HD-DVD, Blu Ray. Dari ke-4 jenis tersebut memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat menyimpan data, format video, music dan game.

Disk Optik masih sangat populer hingga saat ini padahal pesaing jenis lain sudah bermunculan dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory ( SDcard, Mmc, Micro SD dll), disk Optik masi populer karena harganya jauh lebih murah begitu juga dengan ongkos produksinya dan lebih aman untuk menyimpan data, karena data yang di simpan tidak akan rusak terkena virus atau terhapus secara manual (menghapus dengan software kusus seperti nero).

Bagaimana membaca data disk Optik? 

Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased (¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½). Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit.
Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu.

CD (Compact Disk)
CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket (Flopy Disk) pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail.

CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas (label dari merek CD) rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi.

DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

Blu-Ray Disk dan HD-DVD (High Definition DVD)
Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV (HDTV televisi berdefinisi tinggi), DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV ( televisi berdefinisi tinggi) bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan (dual side/ dual layer disk).

Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm (nano meter) yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :

Cakram Blu-ray



Cakram Blu-ray

Menonton film dengan cakram Blu-ray di TV berdefinisi tinggi (HDTV) yang sangat mahal akan menawarkan pengalaman yang menakjubkan. Pengalaman yang membuat anda akan mengubah garasi anda menjadi bioskop, ditambah speaker 7.1, pembuat popcorn dan mulai menjual tiket bagi para tetangga anda.
Tapi apa sih sebenarnya yang bikin cakram Blu-ray jauh lebih tajam dan lebih kaya daripada DVD? Datalah penyebabnya. DVD biasa dapat menyimpan hingga 4,7 GB data, sedangkan cakram Blu-ray dapat menyimpan hingga 50 GB data. Artinya cakram Blu-ray dapat menyimpan berkas video yang sangat besar, seperti berkas video dan audio yang terlihat dan terdengar nyata dan menggelegar saat diputar di home theatre.
Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang dipakai untuk membaca dan menulis data pada cakram Blu-ray. DVD dan CD biasa memakai laser merah yang memiliki panjang gelombang lebih besar. Panjang gelombang Blu-ray yang pendek menghasilkan presisi yang lebih besar, sehingga pabrik dapat menuliskan data pada baris-baris paket dengan lebih padat. Inilah mengapa cakram Blu-ray dapat memampatkan informasi enam kali lebih banyak daripada DVD biasa.

Semua data-data itu diterjemahkan menjadi piksel-piksel yang lebih banyak pada layar. Citra DVD biasa diterjemahkan ke dalam layar 480p, kependekan dari 852 piksel horisontal kali 480 piksel vertikal. Jika DVD biasa anda putar ke layar 1080p (1920 x 1080 piksel) maka citranya akan dikonversikan ke layar yang lebih besar. Hasilnya gambarnya akan pecah sebab kandungan piksel berkurang.
Namun cakram Blu-ray dapat dikonversikan  ke layar 1080p dengan sempurna dengan resolusi 1080p pada TV baru anda. Hasilnya adalah citra yang besar, tajam dan menantang — jika bukan mengandaskan — layar besar.
Sumber: Majalah How It Works

• Friday, September 17th, 2010
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan piringan kompak. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Untuk standarisasi video, Blu-ray mempergunakan standart encoding  video (MPEG-2, MPEG-4, VC1). Sedangkan untuk standart audio, Blu-ray mempergunakan Dolby, DTS, dan seterusnya. Encoding untuk film dijalankan pada ukuran 1920 dan 1080 dengan frame 24 fps (frame per second). Untuk panjang gelombang laser biru yang dipakai adalah 405 nm yang mampu mengecilkan gambar hingga 720p (resolusi 1280×720). Selain itu Blu-ray juga mampu memfokuskan sinar laser secara lebih pendek sehingga data dapat tersimpan dengan lebih rapat.
Blu-ray juga mempunyai keistimewaan dalam hal ketajaman dan kehalusan gambar serta suara yang dihadirkan. Setidaknya hal ini terlihat dari maksimal bit rate Blu-ray yang mencapai 48 Mbit/detik. Ini berarti Blu-ray lebih dapat menjamin kualitas video yang disajikan jika dibandingkan dengan HD-DVD yang hanya terbatas pada bit rate 30,24 Mbit/detik.
Dilihat dari ukuran, secara fisik sama dengan CD atau pun DVD. Lalu, kenapa disc keluaran terbaru ini diberi nama Blu-Ray ? Karena disk ini menggunakan laser jenis blue-violet untuk proses membaca dan menulis (read and write)
Blu-ray sebagai sebuah format DVD masa depan mempunyai kapasitas penyimpanan yang cukup besar, untuk single layer Blu-ray berkapasitas 25 GB, sedangkan untuk dual layer mampu menampung hingga 50 GB. Data pada Blu-ray ini tersimpan pada kedalaman 0,1 mm dengan dilapisi lapisan anti-gores yang akan menjamin keamanan data dari segala jenis garesan yang mungkin terjadi dan dapat merusak data
.
Ukuran fisik Kapasitas satu lapis Kapasitas dua lapis
12 cm, satu sisi 25 GB (23.3 GiB) 50 GB (46.6 GiB)
8 cm, satu sisi 7.8 GB (7.3 GiB) 15.6 GB (14.6 GiB)
Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
Spesifikasi BD-ROM mendefinisikan empat profil untuk pemutar cakram Blu-ray. Semua profil berbasis videodiharuskan memiliki implementasi lengkap dari BD-J.
  • 1.0 – Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB (0.064 MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1 menjadi standar baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
  • 1.1 – Profil 1.1 menambahkan dekoder video tambahan (untuk PIP), audio tambahan dan tempat penyimpanan 256 MB. Produk yang dirilis setelah November 2007 harus kompatibel dengan profil ini.
  • 2.0 (BD-Live) – Profil 2 yang juga dikenal dengan BD-Live menambahkan fitur konektivitas jaringan sebagai fungsi standar dan meningkatkan tempat penyimpanan ke 1 GB.
  • Suara (audio) – Profil ini diperuntukkan bagi pemutar yang hanya memainkan suara saja dan tidak membutuhkan penyandi video atau BD-J.




Blu Ray

Cakram Blu-ray (InggrisBlu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.

Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
http://en.wikipedia.org