Sabtu, 23 Juli 2011

Bantu para turis

Bantu para turis menemukan shortcut kepada sumber informasi langsung (bayangkan, turis tak lagi perlu mencari brosur daftar museum, tapi langsung berhubungan dengan komunitas Sahabat Museum, misalnya).
Semoga semakin banyak potensi yang bisa diketemukan. Semoga semakin kencang suara kita didengar dunia. Semoga semakin banyak UKM yang terbantu pemasarannya.
Get Lost in Indonesia (gerakan promosi wisata untuk semua anak bangsa).
Ah, sudahlah….
Mendengar keluhan-keluhan tentang Indonesia membuat saya letih. Tapi mendapati kehebatan dan kelebihan negeri ini juga ternyata lebih melelahkan.
Sebuah bangsa yang katanya besar. Negeri yang diciptakan Tuhan sambil tersenyum.
Zamrud khatulistiwa yang terbentang sepanjang 3.977 mil antara Samudera Hindia dan Pasifik. Yang konon memiliki daratan sepanjang 1.922.570 km², dengan 3.257.483 km² panjang perairan, 95.181 km garis pantai, punya 17.504 pulau, lebih dari 53 gunung, 500 lebih suku, 742 bahasa daerah, lebih dari 300.000 spesies liar, 515 jenis mamalia dan 1.539 jenis burung, bahkan dari semua jenis ikan yang ada di dunia 45%-nya ada di Indonesia, dan tentu saja 240 juta penduduk.
Tapi kenapa begitu sulit “mempromosikan” bangsa ini?
Sewaktu Malaysia mengakui batik dan tari pendet sebagai kebudayaannya, kita semua kebakaran jenggot. Lalu terbirit-birit mematenkan. Tapi kok saya pesimis, tidak banyak yang rakyat kita bisa dapatkan dari usaha itu. Paten ya tinggal paten. Pengakuan di atas kertas. Dan tidak signifikan mengurangi antrian pembagian zakat.
Jika Malaysia memroduksi batik berkualitas secara masif – lalu cukup menyantumkan tulisan Batik Indonesia pada labelnya – yang makmur yaa tetap rakyat Malaysia. Para pengusahanya, pekerjanya, distributornya, reseller-nya, penjual kain dasarnya, produsen lilinnya, produsen pewarnanya, perusahaan listrik dan airnya, mbak-mbak penjaga tokonya.
Kalau negara tetangga membuat pertunjukan Tari Pendet di festival pariwisata mereka, tentu saja nama Indonesia ada tertera kecil-kecil di brosur meja depan. Tapi yang kebagian rezeki yaa tetap panitianya, pemerintahnya, pemilik toko cenderamatanya, penjaga parkirnya, tukang kacang rebusnya, calo karcisnya – kalau ada hehe. Pendapatan mereka bertambah, tapi kita tidak. Karena rakyat kita tidak kebagian royalty sepersen pun.
Kenyataan ini yang membuat saya letih. Bahwa kita tidak bisa berbuat banyak atas itu.
Maka pada satu malam, saya brainstorming bersama 3 orang rekan. Di tempat nongkrong yang biasa, minum kopi yang biasa, situasi yang biasa. Yang tidak biasa cuma aturannya: kita berempat tidak boleh mengeluh.
Temanya: bagaimana memasarkan Indonesia. Lalu bagaimana menjadikannya bermanfaat untuk menggairahkan ekonomi mikro – sekecil apapun.

Tujuannya
: Insya Allah masuk surga.
Diskusi kami berangkat dengan mengidentifikasi masalah yang ada. Kenapa ya usaha mengangkat dan memajukan industri pariwisata Indonesia yang dilakukan lembaga eksekutif dan regulator kita tidak banyak membuahkan hasil? Atau paling tidak, kenapa usaha mereka tidak banyak kedengeran, bahkan di negeri ini sendiri?
Oooh…mungkin karena saking banyaknya keindahan dan kehebatan negeri ini, kita jadi bingung memilih unique selling proposition…bingung menentukan diferensiasi…bingung menetapkan positioning Indonesia sebagai brand…
Buktinya iklan-iklan pariwisata kita tidak pernah jauh dari gambar-gambar pemandangan nan indah.
Buktinya Bali lebih tenar secara parsial karena dia lebih spesifik menjual pantai.
Buktinya tagline pariwisata kita kerap berubah-ubah tanpa diikuti kampanye komunikasi yang jelas (2001: Indonesia, just a smile away. 2003: Indonesia, endless beauty of diversity. Belum setahun, dirubah lagi jadi: Indonesia, the color of life. 2004: Indonesia, ultimate in diversity.
Entah yang sekarang-sekarang, sudah terlalu banyak yang harus diingat. Bandingkan dengan Malaysia Truly Asia yang didukung kampanye konsisten). Buktinya lagi, kita punya 17.504 pulau dan 9.634 di antaranya belum punya nama (50% lebih!) hehehe. Saking bingungnya.
Eh, sebentar. Kenapa tidak kita tularkan saja kebingungan itu pada dunia? Kenapa tidak kita “jual” saja semua kelebihan dan kekurangan kita apa adanya, lalu kita biarkan dunia yang menilai? Kita biarkan saja para turis itu datang ke Indonesia, lalu tersesat dengan berlimpahnya keindahan negeri ini!
Maka tema kampanye kita kali ini judulnya:

GET LOST IN INDONESIA!

Tapi gimana caranya?
Kekurangan tenaga? Eh, sebentar. Bukankah kita punya 240 juta penduduk Indonesia? Penduduk sebuah negara terbanyak ke-lima di dunia?
Sekali lagi, 240 juta orang!
Yang 180 juta-nya adalah pengguna ponsel. Yang 40 juta di antaranya adalah pengguna internet. Yang 80% dari pengguna internet itu punya facebook. Yang menjadi negara pengguna Facebook nomer 2 di dunia. Yang jadi pengguna Twitter terbanyak nomer 3 di dunia. Yang, artinya, 240 juta orang dengan hobi berbagi yang amat sangat teramat dahsyat! Yes, we love to share.
Jadi kenapa tidak kita jadikan saja 240 juta orang itu sebagai volunteer kampanye pariwisata kita?
Maka jadilah, Get Lost in Indonesia sebagai first user-generated tourism movement yang dimiliki dan digerakan oleh seluruh rakyat Indonesia!
Caranya?
Pergunakan kamera digital, manual, atau kamera ponsel Anda untuk menangkap apapun yang ada di Indonesia yang Anda pikir menarik.
Bisa pemandangan, boleh makanan, bisa Pak Maman yang bekerja mengurut urat keseleo sambil mendendangkan pupuh kinanti, boleh tukang becak yang mengajak Anda berkeliling kota dan karena senang diajak bicara, lalu menolak dibayar.
Masing-masing Anda pasti punya pengalaman unik. Cantumkan caption dan deskripsi pada setiap foto.
Lalu upload foto-foto dan cerita tersebut ke:
www.facebook.com/getlostinindonesia atau ke twitter @getlostisgood atau ke www.GetLostinIndonesia.com (website sedang dikerjakan dan segera tayang, akan kami kabari secepatnya).
Setelah itu?
Anda tentu boleh membantu gerakan ini. Anda boleh mengunggah dan mengunduh foto (dengan etika tentunya). Anda boleh menceritakan gerakan ini kepada siapa pun. Atau berbagi foto-foto yang ada kepada teman-teman Anda di dalam maupun luar negeri. Atau menyimpannya di laptop Anda, siapa tahu teman Anda tertarik lalu bertanya tentang lokasi foto. Atau mencetaknya dan sekedar menempelkannya di toilet rumah Anda agar siapa pun tahu tentang Indonesia. Boleh! Karena ini gerakan milik orang Indonesia.
Anda juga boleh berbincang langsung dengan pengunggah foto tentang lokasi dan memintanya bercerita lebih lanjut. Boleh juga menghubungi pemilik foto siapa tahu Anda bermaksud menggunakannya untuk kepentingan komersil. Boleh, sebab ini gerakan dari dan oleh Anda.
Sebab artinya, gerakan ini akan menyebarluaskan Indonesia secara organik. Juga membantu Indonesia menemukan kehebatan dan keindahan dirinya sendiri (tanpa perlu mengirim petugas untuk mendata, bukan?). Membantu tukang serabi di Gang Sejahtera berpromosi. Membantu UKM-UKM di Indonesia menyampaikan produknya kepada dunia. Membantu para turis menemukan shortcut kepada sumber informasi langsung (bayangkan, turis tak lagi perlu mencari brosur daftar museum, tapi langsung berhubungan dengan komunitas Sahabat Museum, misalnya).
Semoga semakin banyak potensi yang bisa diketemukan. Semoga semakin kencang suara kita didengar dunia. Semoga semakin banyak UKM yang terbantu pemasarannya. Tanpa perlu menunggu kebijakan apapun diputuskan.
Hmm. ..mengeluh atau bergerak. Gimana?
Get Lost in Indonesia team

Domain untuk Blogspot

Maksudnya apa ya? Custom domain blogger dipakai agar alamat blog kamu yang di blogspot.com bisa menjadi beralamat dengan domain kamu sendiri, misalnya kamu punya domain contohsaja.blogspot.com, kemudian anda tidak suka dengan alamat blogspot dan ingin menjadi contohsaja.com, maka anda perlu membeli domain baru dengan alamat contohsaja.com, kemudian mengarahkan alamat contohsaja.blogspot.com ke contohsaja.com. Cara detilnya nanti dibahas…
Apabila anda ingin memiliki hosting blog gratis sekaligus anti down, maka custom domain bisa menjadi solusi. Kenapa gratis? Karena layanan blogspot memang gratis. Benarkah antidown? Boleh dibilang begitu, karena blogspot adalah milik google, jadi dengan hosting di blogspot atau blogger, maka anda sama saja memiliki hosting di google, asik bukan? Coba hitung berapa kali google down? Pasti sangat jarang, atau malah anda tidak pernah menjumpainya.
Ok, jadi gini langkahnya: 1. Beli domain contohsaja.com, kemudian arahkan zone recordnya sebagai berikut:
host: contohsaja.com
type: ANAME
value: 216.239.32.21
Ulangi langkahnya, ganti valuenya dengan nomor ip milik google berikut ini: 216.239.34.21; 216.239.36.21; 216.239.38.21;
Buat satu lagi:
host: www.contohsaja.com (jangan lupa pakai www)
type: CNAME (ingat sekarang Cname, bukan Aname)
value: ghs.google.com
Kemudian login ke account blogger anda, buat blog baru sampai selesai, atau bisa gunakan blog yang sudah ada yang ingin anda pindahkan alamatnya ke contohsaja.com, dalam contoh kita diatas tadi adalah contohsaja.blogspot.com, setelah login klik menu setting, klik di tab publishing, kemudian klik menu custom domain, dan sekali lagi klik pada menu switch to advanced setting.
Pada kotak Your Domain, isi dengan www.contohsaja.com, kemudian klik save setting. Kemudian ceklist pilihan redirect yourdomain.com to www.yourdomain.com, save lagi. Sudah selesai.
Tunggu dalam maksimal 2 x 24 jam agar setting tersebut berfungsi, tunggu propagated istilahnya ya… Biasanya sih gak sampai selama itu. Biar cepat, langkahnya harus urut, jadi setting dulu zone recordnya, baru anda menuju blogspot.com dan buat blog baru, lalu arahkan ke custom domain anda. Pengalaman saya, dalam hitungan menit sudah langsung berfungsi. Ini sudah seringkali saya coba dan selalu cepet hasilnya.
Teknik ini juga bisa diaplikasikan di domain co.cc yang gratisan, langkahnya sama yaitu tinggal setting zone record saja.
Bisa juga anda aplikasikan ke subdomain anda, langkahnya juga sama. Misal anda sudah punya blog selfhosting, atau website atau apa dengan alamat contohsaja.com, dan ingin membuat blog baru dengan alamat blog.contohsaja.com, maka atur zone record blog.contohsaja.com seperti penjelasan diatas tadi. Jika anda menggunakan hosting dengan cpanel, maka untuk mengatur zone record cukup klik menu zone record editor atau simple zone record editor. Cari saja menu yang bunyinya mirip-mirip zone record editor.
Happy blogging… Maaf kalau tulisannya asal jadi :-D
Sebenarnya tidak dimaksudkan untuk konsumsi umum, tapi lebih pada menjadi catatan pribadi saya agar mudah cari settingan IP address untuk custom domain di blogspot.com, oyah, contoh blog custom domain saya bisa dicicipi pada alamat http://pohonduit.purwo.com/

Rejeki segera mendatangi Anda

Akan lebih bagus Anda bayarkan sedekah indent yaitu dengan mengeluarkan 2.5 persen di awal, maka rejeki yang 100 persen akan segera mendatangi Anda. Menurut beliau lagi, sedekah yang terbaik adalah yang dilakukan melalui transfer bank, karena pengembaliannya juga akan melalui transfer bank…
be well,
Dwika



Pak Purdi memang ada ada saja ide gilanya, sebagai contoh beberapa yang beliau share pada kita kita semua di acara Milad 4 TDA.
Ide GILA bakso selalu habis.
Ceritanya ada seorang bapak tukang bakso yang jualannya tidak pernah laku, suatu hari dia punya ide GILA… Daripada capek dorong2 gerobak penuh bakso dan tidak laku, mending aku keliling pakai gerobak tanpa bikin bakso, yang penting keliling. Dus dipraktekkanlah ide ini, si bapak tadi cuman keliling dengan gerobak baksonya, tiap papasan dengan orang dibilang baksonya habis, habis habis. Hari berikutnya begitu juga, sehingga orang banyak penasaran dan ingin membeli baksonya, tapi tetap dibilang abizzzz. Dua minggu trik ini dilakukan, dan meledaklah penjualan bakso si bapak ini, gara2 orang pada penasaran baksonya abis terusss hahahaha! Ada yg mo cobain ide gila ini?
Ide mencari karyawan yang jujur.
Menurut pak Purdi, beliau sering dikibulin karyawan pada awal-awal membangun bisnis. Segala cara dicari untuk meminimalisir pengibulan terutama di segi keuangan, sampai akhirnya beliau ketemu tips jitu yaitu dengan mempekerjakan karyawan yang memiliki golongan darah A! Nah lo… apa hubungannya golongan darah dengan kejujuran terutama di bidang keuangan? Menurut pak Purdi tak diragukan lagi bahwa orang dengan golongan darah A adalah orang yang jujur, sekarang di semua bidang usaha, beliau selalu menempatkan karyawan dengan golongan darah A di bagian keuangan, dan sampai saat ini terbukti tips ini jitu. Menurut beliau lagi tipe golongan darah sangat penting, misalnya karyawan beliau dengan golongan darah B tidak akan pernah ditempatkan di bagian keuangan, karena golongan darah B bukanlah orang yang jujur seperti orang dengan golongan darah A. Bagaimana dengan yang punya golongan darah O? Golongan darah ini jauh banget malah dari A, jadi O tidak ada deket2nya dengan A. Bagaimana yang AB? Karyawan dengan golongan darah AB memiliki sifat ya A, ya B, jadi tidak konsisten. Jadi jangan resikokan usaha anda! Tempatkan karyawan dengan golongan darah A di bagian keuangan, dan anda akan selamat! Oh iyah, penelitian ini katanya berasal dari Jepang loh, benar tidaknya gak tau yang jelas tips ini terbukti bagus di perusahaan pak Purdi.
Ide selalu berpikir positif apapun keadaan yang sedang dihadapi.
Pada awal awal pengembangan Primagama, pak purdi bermaksud membuka cabang di Solo setelah Primagama yang pertama telah dibuat di Jogja. Karena masih bermodal cekak, maka pak purdi membawa tukang dari Jogja untuk merenovasi Primagama baru yang akan dibuka di Solo. Nah, pada saat perjalanan dari Jogja ke Solo ternyata mobil pick up yang membawa bahan bangunan serta tukang ini menabrak pohon. Disini yang paling menarik, bahwa pak Purdie selalu berpikiran positif, sehingga beliau berpikir bahwa INI ADALAH FIRASAT BAIK! Menurut beliau, ini bakalan laris Primagama yang di Solo, buktinya mobil ini pakai nabrak dulu, pasti setelah ini bakalan sukses primagama di Solo! Pak purdi bahkah masih sempat berkelakar dengan sopir pickup dengan bertanya “Apa sampeyan gak lihat pohon lagi jalan, kok sampai ketabrak!” Coba bayangkan apabila pak purdi berpikir negatif, wah pake nabrak segala ini mobil, ini bisa jadi pertanda buruk Primagama yang akan dibangun di Solo bakalan gak laku, ini buktinya mobil pake nabrak! Tapi bukan pak Purdi kalau gak selalu berpikir positif, meski nabrak beliau tetap melanjutkan pembangunan Primagama dan hasilnya bisa kita lihat sekarang Primagama ada di mana mana.
Sedekah suka suka.
Menurut pak Purdi sedekah amatlah penting, persis seperti yang diajarkan ustad Yusuf Mansur. Dan Sedekah yang terbaik adalah sedekah yang Inden, artinya misal kewajiban bagi umat islam adalah mengeluarkan zakat 2.5 persen dari penghasilan yang didapatkan, nah, akan lebih bagus kita bayarkan sedekah indent yaitu dengan mengeluarkan 2.5 persen di awal, maka rejeki yang 100 persen akan segera mendatangi kita. Menurut beliau lagi, sedekah yang terbaik adalah yang dilakukan melalui transfer bank, karena pengembaliannya juga akan melalui transfer bank…
Masih banyak ide gila beliau yang kemarin di share di acara milad 4 TDA, tapi pada lupa… waduh… tar deh kalau inget mo coba dikumpulin lagi biar saya sukses juga seperti pak Purdi.

Berhitung cermat

Sebelum mulai Berkebun Emas, anda tetap harus berhitung cermat.
be well,
Dwika

Daripada blog kosong terus, iseng cari artikel di blog sebelah hehehehh. Copas sepenuhnya dari semuasaudara.com
Rulli Kusnandar tersenyum lebar tahun ini. Investor emas asal Bandung, Jawa barat ini bakal mendulang untung gede lantaran harga emas meroket.
Ya, harga emas memang amat menyilaukan tahun ini. Hingga Kamis (10/12) lalu, harga si kuning kemilau di Divisi Comex, Bursa NYMEX telah menanjak 28,52% dari awal tahun. Awal Januari 2009 harga emas di bursa ini US$ 887,3 per ons troy. Kini harga komoditas yang sama sudah melambung ke US$ 1.140,40 per onstroy.
Cuma, Rulli bukan investor emas biasa. Ia memainkan jurus investasi emas yang berbeda dibandingkan dengan investor emas pada umumnya. Jurus ini menghasilkan keuntungan emas yang lebih berkilau ketimbang cara-cara investasi tradisonal.
Mantan Manager teknologi informasi pada salah satu perusahaan ini menyebut jurusnya sebagai “Berkebun Emas”. Metode yang dia temukan pada 2007 lalu itu melibatkan perbankan syariah dan Pegadaian. Cuma agar bisa memanen untung dari jurus ala Rulli ini, calon investor harus siap berinvestasi jangka panjang, paling tidak selama dua tahun sampai tiga tahun.
Rulli menyarankan, sebaiknya investor berinvestasi emas batangan berkadar 24 karat dengan tingkat kemurnian 99,99%. Pasalnya, dia menilai keabsahan kualitas dan kadar emas batangan sangat terjamin dengan adanya sertifikat.
Sebenarnya metode Rulli cukup sederhana. Kalau mau meniru dia, setelah membeli batang emas yang pertama anda harus menggadaikan emas itu ke bank syariah atau pegadaian. Tentu anda harus memilih tempat gadai yang memasang biaya gadai paling murah. Maklum setiap bank syariah atau pegadaian memiliki ketentuan dan biaya yang berbeda atas layanan gedai emas ini.
Menurut Rulli, tempat gadai yang seharusnya menjadi pilihan adalah bank syariah yang memberikan nilai gadai paling tinggi tapi mengenakan biaya sangat rendah. Nah hasil penelusuran Kontan, tempat gadai ideal untuk berkebun emas ini adalah Bank Jabar Banten Syariah.
Setelah menggadaikan emas tadi, anda akan mendapatkan dana segar dari bank. Dana tersebut harus anda pakai untuk membeli emas yang kedua ini juga harus anda gadaikan. Tentu anda harus merogoh kocek tambahan karena dana gadai dari bank hanya berkisar 60%-80% harga yang digadaikan. Langkah ini kudu anda lakukan berulang-ulang hingga merasa cukup.
Tapi ingat, anda tak boleh menggadaikan emas yang terakhir. Sebab emas terakhir ini kan menjadi modal anda untuk menebus satu demi satu emas yang anda gadaikan saat harga naik. Karena itu, Rulli menyebutnya sebagai kunci harta karun.
Kapan saat yang tepat bagi anda memanen kebunemas? Rulli menyarankan penjualan kunci harta karun dan emas-emas sebelumnya baru dilakukan setelah ada kenaikan harga minimal 30%
Tahan Inflasi
Melalui metode yang sederhana ini, menurut Rulli, dua pertiga modal investasi bersala dari bank. Setelah dua tahun atau tiga tahun, dia yakin nilai utang investor pada bank bakal menyusut seiring kenaikan harga emas. “Emas itu zero inflation dan harganya tidak pernah turun, tapi malah bisa naik 20% hingga 25% per tahun”, ujarnya.
Benarkah nilai emas tidak termakan oleh inflasi dan harganya terus naik? Mari kita cari buktinya. Pada bulan November 1999, harga sebuah sedan Honda Civic Ferio seri matik baru seharga Rp. 225 juta. Pada saat yang sama harga rata-rata emas produksi Logam Mulia sekitar Rp. 82.500 per gram. Itu berarti 10 tahu lalu harga satu unit Honda Civic Ferio setara dengan emas berbobot 2,72 kg.
Kini, denga patokan harga emas terbaru di Logam Mulia, emas seberat 2,72 kg itu setara dengan Rp. 1,05 miliar (1 gram = Rp. 386.500). Itu berarti dengan emas yang sama, saat ini anda bisa membeli hampir tiga New Honda Civic tipe 2,0 liter transmisi otomatis yang harganya Rp. 390 juta per unit.
Salah seorang investor yang telah mempraktekan metode Berkebun emas ini adalah Andy Wahyu Rizaldy. Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur ini mengaku tertarik mengikuti langkah Rulli sejak bulan Maret lalu. “Modal awal saya emas 50 gram, sekarang sudah menjadi sekitar 2 kilogram”, ungkapnya bersemangat 45.
Semula Andy hanya menyimpan emasnya di bawah bantal. Namun setelah mengetahui metode ini dia langsung tertarik. “Saya pikir ini cara untuk mempercepat kepemilikan emas”, kata dia.
Dia pun menggadaikan harta berkilaunya itu di Bank Kaltim syariah. Setelah menggadaikan emas pertama, dia mulai melakukan cara Rulli. Cuma masalahnya andy tidak teratur membeli dan menggadaikanemas. Ini lantaran terkendala keterbatasan emas batangan di tempat tinggalnya. “Tahun depan saya berencana mengalokasikan dana hingga 20% dari pendapatan saya, minimal untuk membeli 10 gram emas setiap bulan,” bebernya. Andy mengaku belum pernah panen dari kebun emas itu.
Pengikut metode Rulli lain adalah Maria Susanti. Ibu rumahtangga ini mulai bercocok tanam emas pada akhir 2008 lalu. Maria menyemai bibit emasnya seberat 25 gram dan 50 gram di Bank Mega Syariah dan Bank Jabar Banten Syariah. Ketika itu, harga satu gram emas masih Rp. 280.000.
Sebulan lalu dia sudah memetik panen kebun emas. Emas koleksinya sudah bertambah hingga sebanyak 1 kg dengan harga Rp. 370.000. Dari panen ini, Maria kemudian mengalokasikannya untuk membeli sehektare tanah di Majalaya, Jawa barat dan properti lain. Hingga kini dia juga masih aktif Berkebun emas.
Tetap ada Risiko
Meskipun tampak menggiurkan, metode Rulli ini bukan tanpa risiko. Investor hanya bisa mengantongi untung kalau harga emas naik selama anda menggadaikan emas. Kalau terpaksa menjual koleksi emas di lemari gadai bank atau pegadaian ketika harganya turun, anda akan kehilangan potensi keuntungan, padahal telah mengeluarkan biaya gadai.
Karena itu, Rulli mengingatkan anda harus tahan menggadaikan emas ini dalam jangka panjang. “Ini memang bukan untuk spekulasi, “ tegas dia.
Data London Metal Exchange menunjukkan harga emas sepuluh tahun terakhir memang cenderung meningkat. Hanya pada bulan tertentu harga emas turun. Contohnya pada 16 Pebruari 2001 tercatat sebagai harga emas terendah, yakni sebesar US$ 256,7 per ons troy. Harga ini lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya.
Karena itu perencana keuangan Ligwina Poerwo Hananto mengatakan, investor yang tertarik mengikuti metode Berkebun emas ini harus benar-benar menimbang pengahasilan dan rasio likuiditas keuangan rumahtangga terlebih dahulu. Sebab, investor tak bisa asal main tebus emas di bank ketika sedang butuh dana tunai.
Agar bisa menambah bibit-bibit emas selanjutnya Ligwina menyarankan, investor harus memiliki penghasilan yang sehat. “Pengembalian pinjaman dan biaya menambah emas tidak boleh lebih dari 30% penghasilan,” imbuhnya.
Begitu pun juga dengan rasio likuiditas. Menurut dia, sebelum menjadi petani emas, investor harus mengamankan rasio likuiditas terlebih dahulu. “Keluarga dengan dua orang anak minimal harus punya dana cadangan 12 kali penghasilan,” kata CEO QM Financial ini.
Namun, Ligwina mengakui, investasi emas memang lebih likuid ketimbang properti atau tanah. Selain itu, dia bilang investor tak perlu menyediakan biaya tambahan seperti biaya perawatan rumah bagi yang berinvestasi di properti.
Bank-bank syariah sendiri senang dengan adanya investasi berbasis gadai emas ini. Mereka tidak merasa “dimanfaatkan” oleh investor. “Kami malah menguntungkan dengan gadai emas ini,” kata Kepala Group Mikro dan Individual BRI Syariah Esti Kadarianti.
Bahkan BRI Syariah menetapkan gadai emas ini sebagai produk andalan. Target pembiayaan hingga akhir tahun ini sebesar Rp. 30 miliar. Agar bisa mencapai target tersebut, BRI Syariah akan menyediakan layanan jual beli emas untuk mempermudah investor.
Tertarik Berkebun Emas? Sebelum mulai, anda tetap harus berhitung cermat.
Tabloid Kontan Edisi 14-21 Desember 2009

Anda untung

Anda untung dari selisih EMAS, bank untung dari biaya penitipan, pedagang EMAS juga untung… tidak ada yang dirugikan…
be well,
Dwika


**semuasaudara.com
Beberapa hari terahir ini banyak sekali pesan baik itu melalui Email maupun di Facebook saya yang meminta tanggapan atas sebuah artikel di salah satu situs favorit saya. Terus terang, saya sangat senang dgn adanya artikel tersebut karena menandakan apa yg saya tulis dalam eBook mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan. Dan rasanya tidak perlu saya tanggapi karena isi artikel tersebut sangat benar, benar 100%, saudara-saudaraku yang telah memiliki eBook dan mempelajarinya saya yakin akan punya pendapat yang sama dengan saya. Jadi sebetulnya tidak ada yang perlu saya tanggapi. Namun beberapa teman tetap mendesak saya untuk menjelaskannya pada umum….baiklah…demi saudara saudaraku sekalian…. tapi sekali lagi ini bukan tanggapan, hanya penjelasan….
Seperti yang sering saya ungkapkan baik di eBook maupun pada Seminar atau berbagai kesempatan, bahwa saya bukanlah orang yang punya pengetahuan yang tinggi di bidang EMAS, saya hanyalah seorang pengusaha yang senang berbagi pengalaman, dengan harapan pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Itu pelajaran utama dari mentor-mentor bisnis saya Purdi E Chandra, Bob Sadino, Tung Desem dsb. Pada suatu waktu saya menemukan sebuah situs yang berisi ulasan-ulasan tentang EMAS yang dikupas dengan sangat menarik, dilanjutkan saya dengan membeli buku-buku yang di terbitkannya. Terus terang, artikel-artikel tersebut menyadarkan saya bahwa ada sesuatu yang kurang tepat dalam hal pengelolaan investasi dari hasil usaha dan bisnis saya, dan kemudian membuat saya merubah semua strategi investasi saya. Selain itu, tulisan-tulisan tersebut meng-inspirasi saya untuk melakukan sesuatu yang berbeda ketika ber-investasi EMAS, dan itu saya jalankan dan uji coba sendiri selama hampir 2 tahun.
Hasilnya adalah konsep yang sekarang disebut KebunEMAS….
Saya bukanlah orang yang pandai berhitung apalagi berpengetahuan luas tentang EMAS, saya hanyalah orang yang memanfaatkan hitungan orang lain lalu mempraktekannya dengan cara saya… You Never Know What You Can Do Until You Try. Jadi, begitu terinspirasi dan memungkinkan terjadi saya langsung action…hehehe…memang itu yg di ajarin guru bisnis saya….
Saya akui bahkan saya menaruh hormat yg luar biasa kepada pemilik situs tersebut, karena berkat tulisan-tulisan beliau saya menjadi orang yang punya sedikit pengetahuan tentang EMAS.
Baik, mari kita kupas kenapa menurut saya artikel itu benar 100%:
Pertama,
Teorinya keuntungan akan diperoleh ketika emas naik 30% sedangkan pinjaman dari pegadaian atau bank syariah tetap/tidak naik, diluar biaya penitipan, admin dlsb. Asumsi pertama bahwa emas akan naik 30% sebenarnya tidak terlalu meleset karena memang appresiasi harga emas rata-rata tahunan dalam 40 tahun terakhir mencapai 31 %; yang perlu diingat adalah angka tersebut adalah rata-rata 40 tahun, atau rata-rata jangka panjang. Semakin pendek periode, semakin tidak pasti kenaikan ini.
Jadi kekeliruan pertama dari teori ini adalah menggunakan rata-rata statistik jangka panjang untuk men-justifikasi tujuan atau harapan jangka pendek.
Ini betul 100%, sama seperti yg saya tulis di eBook (bahkan di garis bawahi, bold warna merah) bahwa ini adalah investasi jangka menengah/panjang. Jangan gunakan uang Anda yang akan Anda pakai beberapa bulan sampai satu tahun ke depan. Gunakan uang yang memang akan Anda simpan jangka panjang….uang yang Anda sisihkan dari Primary Income Anda (Gaji, Bisnis, Profesi dsb) dari pada disimpan di tabungan yg nilai rill nya menurun terus.
Kedua,
Kekeliruan kedua adalah asumsi bahwa angka pinjaman dari pegadaian atau bank syariah yang tetap ( diluar biaya penitipan atau administrasi). Justru biaya penitipan atau administrasi inilah yang harus diperhatikan. Dari survey kecil saya dengan salah satu petugas kantor pegadaian pada saat saya menulis artikel ini misalnya, biaya ini bisa mencapai 1% per 15 hari atau 2% per bulan.
Kemudian dari pembicaraan serupa dengan salah satu bank syariah yang memiliki produk gadai emas, saya peroleh informasi bahwa biaya yang disebutnya sebagai biaya pemeliharaan ini mencapai Rp 5500/gram/per bulan pada saat harga emas 24 karat Rp 312,000/gram atau 1.76%/bulan.
Besaran biaya di pegadaian yang 2% per bulan atau bank syariah 1.76% ini secara rata-rata menjadi terlalu mahal untuk ngongkosi pembelian emas yang hanya mengalami appresiasi nilai rata-rata 1.46% per tahun dalam sepuluh tahun terakhir. Fluktuasi naik turunnya harga emas bulanan yang sangat tinggi, menambah risiko Anda ketika membiayai pembelian emas Anda dengan uang gadai atau pinjaman dari bank. Lihat grafik diatas untuk ini. Ketika grafik emas berada dibawah garis merah (biaya gadai) atau garis hijau (biaya bank), maka Anda pasti rugi. Kerugian ini bisa Anda ketahui dengan melihat net worth (jumlah emas terkumpul dikurangi jumlah hutang gadai/bank) yang lebih kecil dari jumlah dana yang sudah Anda tanamkan pada investasi ini.
Memang bisa jadi ada yang menjadi kaya mendadak dengan cara ini ketika grafik emas berada diatas grafik biaya gadai atau grafik biaya bank; tetapi karena frekwensi dibawah kurang lebih sama dengan frekwensi diatas, maka peluang untuk untung atau rugi mirip dengan peluang ketika Anda melempar koin – bisa keluar kepala (head), bisa pula keluar ekor (tail) – atau 50/50 peluangnya.
Betul 100%, kalau kita memilih Bank dengan biaya penitipan yang tinggi apalagi Pegadaian. Dalam eBook saya di jelaskan dengan sangat jelas, kita harus memilih biaya penitipan yang paling murah. Coba kalau seperti Bank Jabar Syariah Rp 3.200/gram/bulan, Bank Kaltim Syariah Rp 3.000/gram/bulan, Bank Mega yg walaupun 2.2%/bulan tapi dihitung dari Nilai Gadai… pasti saling menguntungkan… Bank untung dari biaya penitipan, kita untung dari selisih EMAS, pedagang EMAS juga untung… Saya rasa sih tidak ada yang dirugikan…
Saat ini Bank berlomba-lomba masuk ke bisnis Gadai EMAS, jadi kedepannya saya koq yakin biaya penitipan ini akan makin kompetitif. Bank dengan biaya penitipan yang mahal otomatis nggak bakalan laku…
Ketiga,
Investasi terbaik tetap memutar dana Anda di sektor riil; kalau ini masih terlalu sulit bagi kebanyakan orang – maka emas atau Dinar pilihannya.
Inipun betul 100%, seringkali saya tekankan baik kepada pembeli maupun calon pembeli eBook bahwa ini bukan bisnis. eBook KebunEMAS adalah trik ber-investasi/membeli EMAS dengan cara yang berbeda…
Semoga bermanfaat bagi kita semua….
Sumber: Copas dari semuasaudara.com