Rabu, 09 Maret 2011

Tips Wisata

Tips Memperkirakan Budget Wisata

Banyak teman yang bertanya kepada saya, bagaimana cara memperkirakan budget jalan-jalan atau wisata. Sebenarnya gampang saja, apalagi sekarang dengan adanya internet, semua info dengan mudahnya hadir di depan komputer Anda.

Untuk memperkirakan budget, pertama kita harus membagi budget dalam tiga kriteria besar: Transportasi, Akomodasi, dan Makanan. Perlu diperhatikan bahwa ini masih di luar biaya pembuatan dokumen-dokumen perjalanan (seperti paspor, visa, dan sebagainya).

TRANSPORTASI 
Budget transportasi ini mencakup tiket pesawat dan transportasi dalam kota. Biasanya saya mencari perkiraan seluruh biaya transportasi terlebih dulu dengan cara sebagai berikut:
1. Pertama totalkan semua harga tiket transportasi (semua kendaraan yang dipilih), bisa dicek lewat internet. Tidak perlu langsung booking, yang penting tahu harganya dulu.
2. Kemudian jangan lupa untuk mencari info-info tentang transportasi alternatif yang mungkin jatuhnya akan lebih murah dibandingkan dengan naik pesawat.
Contoh: tiket bus Phuket-Krabi = 155 Baht, ternyata lebih murah dibanding tiket feri Phuket-Krabi = 550 Baht. Mungkin waktu tiba akan lebih lama, namun semua ini kembali ke kebutuhan masing-masing traveler. Dari sini kita bisa mendapatkan simulasi biaya transportasi dengan beberapa alternatif moda.

AKOMODASI
 1. Pertama kita kumpulkan info dari internet, penginapan mana saja yang sesuai budget kita. Misalnya saya ingin jalan-jalan ke Kuta, maka biasanya saya googling: "penginapan murah di Kuta" atau "recommended hostel in Kuta". Perhatikan bahwa saya menggunakan dua jenis bahasa, ini untuk mencari opini dari turis lokal dan turis asing.
2. Atau cara lainnya adalah, mencari hostel lewat website penyedia jasa booking online, seperti hostelworld.com, hostelbookers.com, dan semacamnya. Di sini kita bisa memilih hostel yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kemudian totalkan biaya akomodasi yang disesuaikan dengan berapa hari kita menginap.

MAKANAN
Ini mencakup makan-minum selama di jalan dan jajan-jajan alias cemilan. Budget makan juga harus kita tentukan. Biasanya secara kasar saya batasi sehari Rp 50.000 sudah termasuk makan pagi, siang, malam dan cemilan.
Tapi ini juga tergantung negara yang kita akan datangi, lebih baik cari-cari lagi info tentang biaya hidup sehari-hari di tempat yang akan kita tuju. Salah satu contoh perkiraan biaya hidup di berbagai negara bisa lihat di “Budget Travel Costs of 94 Cities around the World" oleh Go Budget Travel.

DOKUMEN PERJALANAN
Setelah ketiga budget utama itu berhasil kita dapatkan, sekarang kita harus mencari info tentang biaya pembuatan dokumen-dokumen yang diperlukan (apabila kita berencana keluar negeri).
Setelah semua budget jalan-jalan tercatat dan terhitung secara kasar, lebihkan sekitar 30 persen untuk dana cadangan. Ini penting. Anda tentunya tidak mau liburan Anda berantakan karena kekurangan uang di tengah perjalanan bukan? (Herajeng Gustiayu)

ke Luar Negeri

Yuk, Jalan-Jalan Murah Meriah ke Luar Negeri

1242114370p Yuk, jalan jalan murah meriah ke luar negeri
Pehobi travelling kini bisa lebih sering melancong ke luar negeri. Sebab, bujet jalan-jalan ke luar negeri tak lagi semahal dulu. Kini penggemar jalan-jalan bisa memanfaatkan tarif tiket pesawat murah. Atau kalau mau lebih irit lagi, mereka memangkas bujet akomodasi ala backpackers. Selain ramah di dompet, hati pun puas bisa menikmati keindahan belahan dunia lain.
Salah satu penjelajah dunia dengan biaya murah adalah Trinity, seorang penulis lepas. Sejak masih duduk di bangku SMA pada tahun 1980-an, dia sudah mulai doyan melancong ke negara orang.
Pertama-tama dia main-main ke Singapura. Dari perjalanan pertamanya itu, Trinity jadi tahu perjalanan ke luar negeri ternyata tidak semahal dan sesulit yang pernah ia bayangkan. “Sejak itu, saya ketagihan pengen jalan-jalan ke luar negeri,” ujarnya.
Saat duduk di bangku kuliah, dia mulai travelling ke tempat yang lebih jauh. Belanda, Prancis, Inggris, Cekoslovakia, dan Jerman dia datangi. Hingga kini, Trinity sudah mengunjungi 44 negara.
Trinity merasakan kepuasan melancong ke negeri orang tatkala dia melihat langsung tempat yang sebelumnya hanya dia lihat melalui televisi. Ia sampai merinding ketika melihat kemegahan Taj Mahal, terlebih saat membaca puisi cinta Kaisar Shah Jahan yang terukir di peti jenazah istrinya, Mumtaz Mahal. “Jantung saya berdetak karena setiap sudut terbuat dari marmer putih berukir cantik,” kisah Trinity.

Riset dari jauh-jauh hari

Selama mengitari Asia Tenggara, Trinity cuma keluar US$ 25 per hari untuk biaya hidupnya. Sedangkan di negara-negara Eropa, dia membutuhkan dana US$ 35-$ 40 per hari. “Untuk menyiasati anggaran yang terbatas, kita harus riset,” kata Trinity.
Anne Herliana, backpacker lain, memilih menginap di asrama agar biaya sewa lebih ringan. Dengan cara ini, Anne sudah pernah berpelesir ke Thailand, Kamboja, dan Malaysia hanya dengan bujet Rp 5 juta. memang sih, ini belum termasuk tiket pesawat. Untuk mendapat tiket pesawat murah, karyawati PT Technip Indonesia ini memesan tiket sejak jauh-jauh hari.
Dari sekian negara yang dia kunjungi, Kamboja adalah negara yang paling dikenang Anne. Di negara ini, Anne berusaha mendekatkan diri dengan warga negara setempat dengan cara unik. “Saya bisa berbincang dengan warga setempat selama berjam-jam hanya dengan bahasa tubuh,” kisah Anne sambil terbahak. Itu menunjukkan, kita bisa bertahan di negeri orang meski buta bahasa setempat.
Hal yang tak boleh terlepas dari perencanaan ketika melancong ke negeri orang ialah riset soal kebudayaan setempat. Pehobi travelling lain, Aji Surya mengatakan, kepuasan menginjakkan kaki di negeri orang ialah ketika bisa mengenal cara pandang orang di negara lain. “Kita mendapatkan pengetahuan baru yang bikin hidup lebih berwarna,” ujar pegawai pemerintahan ini.
Bagi Aji, perjalanan ke luar negeri yang paling asyik ialah ketika dia mengunjungi Rusia. Untuk mengitari bekas negara komunis itu, dia menyiapkan US$ 100 per hari. “Dengan US$ 1.500, kita bisa puas mengitari Rusia seminggu,” ujarnya.
Source: kontan online
http://arsipberita.com/show/yuk-jalanjalan-murah-meriah-ke-luar-negeri-153343.html

0 komentar:

Poskan Komentar


Happy travelling

Jalan-Jalan Hemat

photofunia_1a34e
Jalan2 ga mesti mahal, yang penting bisa enjoy di tempat tujuan tanpa kawatir tagihan credit card di akhir bulan :lol:

Beberapa tips travelling hemat, sbb :
Bepergian bukan di peak season
Pilihlah waktu di mana orang2 ga banyak bepergian. Hindari bepergian di musim liburan sekolah, lebaran atau liburan natal dan tahun baru. Selain bisa menghemat biaya, tempat wisata yang dikunjungi juga tidak terlalu rame sehingga kamu bisa menikmati liburan dengan maksimal ;-)
Jangan booking pesawat terlalu cepat
Jangan terlalu cepat booking pesawat dengan alasan takut ga dapet tiket, karena mungkin saja ada beberapa promo yang bisa kamu manfaatkan. Waktu paling pas buat mulai membandingkan harga pesawat adalah 45 - 60 hari sebelum keberangkatan.
Flexible
Jangan terlalu terikat dengan jadwal, karena semakin flexible, kamu mungkin bisa menemukan waktu liburan dengan harga yang lebih murah. Kamu tidak perlu membooking sendiri semuanya, mungkin dengan menggunakan website yang bisa one stop booking seperti expedia.com, biaya perjalanan juga dapat lebih ditekan.
Hindari hotel
Hotel mungkin bukan pilihan terbaik jika bepergian. Cobalah untuk menyewa apartemen atau youth hostel bisa jadi pilihan. Biasanya klo bepergian, kita cuman perlu tempat buat tidur di malam hari. Jadi yang penting nyaman dan ga perlu mahal kan? ;-)
Jadilah warga setempat
Maksudnya, klo kamu bepergian ke suatu tempat, pilihlah makanan yang biasa dimakan oleh warga lokal. Karena dengan begitu biasanya harganya lebih murah dan lebih mudah ditemukan. Atau klo ga nyaman dan biasa makan nasi kayak saya, mendingan bawa perlatan perang kayak alat buat menanak nasi dan bawa makanan awet dari kampung halaman ;-)
Happy travelling!

Keliling Dunia Selama Tujuh Bulan

Gadis 16 Tahun Nekat Keliling Dunia Selama Tujuh Bulan

Gadis 16 Tahun Nekat Keliling Dunia Selama Tujuh Bulan Gadis 16 Tahun Nekat Keliling Dunia Selama Tujuh BulanDapunta Online – JESSICA WATSON, gadis remaja yang berusia 16 tahun dari Australia, nekat keliling dunia dengan mengarungi samudera selama tujuh bulan dengan kapal layar (yacht). Ia melambaikan tangan melihat orangtuanya menyambut dengan senang hati, pada saat kapal yang bernama Ella’s Pink Lady, ditarik sepanjang 10 meter.
Ribuan Penonton bersorak menyambut Jessica Watson di Sydney Harbour. Sambutan itu menjadi akhir dari petualangan Jessica, di mana selama perjalanan dia sempat dihadang badai dan gelombang setinggi 12 meter. Dia menjadi pelaut solo termuda yang keliling dunia dan berhasil mencapai finis.
“Dia bilang akan berlayar keliling dunia, dan dia telah melakukannya,” ujar Julie Watson, saudara Jessica Watson sambil menangis ketika melihat saudaranya melalui garis finis dari sebuah kapal di dekatnya. “Dia telah kembali!”
Gadis remaja itu menyentuh tanah daratan untuk pertama kalinya setelah melakukan perjalan 210 hari. Kakinya menginjak dermaga di Opera House, dimana dia disambut oleh kerumunan fans, temasuk Perdana Menteri dan keluarganya.
“Aku tidak tahu apa yang harus dipikirkan dan apa yang harus kukatakan saat ini,” kata Watson, suaranya gemetar, dalam siaran wawancara langsung pada layar di luar Gedung Opera. “Benar-benar luar biasa.”
Watson, dari Buderim, utara Brisbane, di negara bagian Queensland, berlayar keluar dari Sydney pada 18 Oktober meskipun dikritik keras orang tuanya, yang akhirnya membiarkan keputusan putri mereka untuk mencoba meski terlihat sebagai tindakan gila. Namun, dia telah berlayar sejak usia delapan tahun.
“Saya tidak berpikir, apakah setiap dari kita akan meragukan Jessica Watson lagi,” kata Perdana menteri negara bagian New South Wales Kristina Keneally, yang menunggu di Opera House untuk menyambut remaja itu.
Watson menempuh perjalanan melalui timur laut di Pasifik Selatan dan menyeberang khatulistiwa, ke selatan menuju Cape Horn di ujung Amerika Latin, melintasi Samudra Atlantik ke Afrika Selatan, melalui Samudera Hindia dan pulang mengitari bagian selatan Australia.
Jesse Martin yang memegang rekor saat ini untuk orang termuda yang berlayar solo keliling dunia, nonstop dan tanpa bantuan, telah menyelesaikan perjalanan pada tahun 1999 pada usia 18 tahun. Martin masuk ke perahu Watson untuk mengambil alih kemudi saat memasuki Opera House.
Watson kemudian berada di panggung bergabung dengan Mike Perham dari Inggris, yang mengelilingi tunggal pada usia 17 di tahun 2009. Meskipun masalah teknis memaksanya berhenti untuk mendapat bantuan.
Sayangnya, prestasi Watson, tidak dianggap sebagai rekor dunia secara resmi karena World Speed Sailing Record Council menghentikan kategori pelayar termuda. Padahal dia berlayar dan hampir mengarungi 23,000 mil laut.
Beberapa pelaut berpendapat bahwa perjalanan Watson tidak cukup jauh ke sebelah utara khatulistiwa untuk perjalanan yang dihitung sebagai rekor berlayar keliling dunia -seperti yang didefinisikan oleh aturan dewan. Sementara rute yang diambil Watson di beberapa tempat merupakan perairan dunia yang paling berbahaya. Watson harus menghadapi badai besar yang menciutkan nyali para pelaut.
Namun, perjalanan Watson juga dibumbui dengan momen keindahan. Di blognya, dia menggambarkan matahari terbit yang menakjubkan, ikan paus biru dan pemandangan luas, melihat bintang jatuh di langit malam di atas perahunya. [*] AP/TMP/DPT