link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Sabtu, 18 Mei 2013

Panenan berlipat ganda


Siiiiiiiiiip , setujuuuuuuuuuuu J

Thanks and Regards,

Harry Yantho ||| PT. Digital Fidusia Indonesia




From: Dwika Sudrajat [mailto:dwikasudrajat@yahoo.com]
Sent: Saturday, November 03, 2012 8:42 PM
To: wayan@mik.co.id; harry.yantho@dfi.co.id; dolly.arora31@gmail.com; samira.thalib@gmail.com; raymon_akbar@yahoo.com; melindateja@yahoo.com; abdullah_stma@yahoo.co.id; robidi_stma@yahoo.com
Subject: Panenan berlipat ganda

Semakin banyak memberi Anda akan semakin banyak menerima. 

Hukum universal mengatakan bahwa apa yang Anda tabur akan Anda tuai, artinya jika Anda memberi, Anda akan menerima panenan berlipat ganda. 

be well,
Dwika




Bagaimana rezeki mengalir kepada anda
Penulis : Soegianto Hartono

Berbicara tentang rezeki sangatlah menarik dan diminati oleh banyak orang. Pasalnya inilah yang diharapkan dan diinginkan oleh setiap orang. Tidak ada orang yang tidak ingin kebagian aliran rezeki, kan ?

Kita lihat apa yang terjadi di masyarakat. Ada sebagian orang yang rezekinya itu mudah untuk datang, terus mengalir dan sepertinya tidak pernah putus-putus. Tetapi ada sebagian lain, yang sulit untuk mendatangkan rezeki – suka tersendat-sendat dan kadang mampet. Oleh karena itu sangatlah penting kita mengetahui bagaimana mekanismenya sehingga rezeki itu dengan senangmengalir kepada kita, dan mengalir dengan penuh sukacita.

Bila Anda tidak mengetahui mekanismenya, mungkin Anda akan mencari peruntungan atau jimat untuk bisa mendatangkan rezeki itu. Dan ini tentunya kurang bijaksana serta tidak selaras dengan keinginan Sang Pencipta kita.

Kita tidak perlu mencari peruntungan atau jimat untuk mendatangkan rezeki, karena di dalam diri kita sudah tersedia mekanisme yang memiliki kemampuan melebihi jimat buatan manusia. Anda bisa membuat aliran rezeki itu dengan senang mampir, mengalirdan dengan bebas berputar dalam hidup Anda dalam kelimpahannya.

Sebetulnya, rezeki itu akan datang kepada Anda tergantung kepada isi pikiran Anda. Anda boleh saja menginginkan rezeki terus mengalir dalam hidup Anda, tapi kenali dahulu apa yang menjadi akar pikiran Anda yang tersembunyi di dalam bawah sadar. Bisa saja akar pikiran Anda sesungguhnya menolak hadirnya rezeki itu. Bila demikian, seberapa besar upaya Anda, seberapa besar energi yang Anda keluarkan, Anda akan tetap kesulitan mengarahkan aliran rezeki itu mampir kepada diri Anda.

Kalau Anda ingin agar rezeki mengalir bebas dalam hidup Anda, perhatikan beberapa hal yang harus Anda lakukan, dan cobalah melakukannya dengan konsisten dan penuh keikhlasan.

Yang pertama, “memberi”. Kembangkan sikap mental memberi dan memberi. Orang yang bisa memberi tentunya adalah orang yang sudah kecukupan, bila Anda segan untuk memberi, Anda sebenarnya merasa kekurangan, dan perasaan kekurangan inilah yang mendatangkan lebih banyak kekurangan dan kemiskinan.

Ingatlah : apa yang tidak Anda berikan untuk orang lain, tidak anda berikan untuk diri Anda sendiri. Memberi tidak berarti Anda akan kekurangan, justru sebaliknya dengan semakin banyak memberi Anda akan semakin banyak menerima. Hukum universal mengatakan bahwa apa yang Anda tabur akan Anda tuai, artinya jika Anda memberi, Anda akan menerima panenan berlipat ganda. Seperti menanam padi, satu bibit padi yang ditanam, akan menghasilkan ratusan bahkan ribuan biji padi.

Dalam praktik sehari-hari, bersikaplah murah hati, bersikaplah belas kasih, tolonglah orang lain yang membutuhkan pertolongan, dan layani orang lain dengan tulus, ikhlas, dan penuh kegembiraan. Berikan nilai tambah atau peningkatan hidup bagi orang lain.

Kedua, “jangan mengeluh”. Jangan pernah membicarakan tentang kekurangan dan keterbatasan ekonomis yang Anda hadapi kepada orang lain. Hal ini kurang bijaksana. Semakin Anda sering membicarakannya, sebenarnya Anda sedang memfokuskan pikiran pada kekurangan dan ketidakcukupan. Hukum pikiran mengatakan bahwa pikiran bersifat mencipta dan kreatif, artinya fokus Anda akan menciptakan kondisi-kondisi dan memperbesar apa yang Anda bicarakan dan bayangkan. Adalah lebih bijaksana bila Anda hitung rahmat dan berkat yang sudah Anda terima setiap hari. Dan fokuskan pikiran Anda pada hal-hal yang membawa kesejahteraan dan kelimpahan.

Bila Anda dalam kondisi damai, tenang, dan sejahtera, inilah kunci di mana rezeki mudah untuk singgah kepada Anda.

Ketiga, “jangan cemburu”. Biasanya orang lebih mudah untuk cemburu kepada orang lain yang lebih sukses, lebih kaya. Kecemburuan muncul pada saat Anda membandingkan apa yang Anda miliki dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Dan biasanya Anda akan membandingkan secara tidak fair, maksudnya Anda akan membandingkan apa yang belum Anda miliki dengan apa yang dimiliki oleh orang lain, dengan begitu perasaan kekurangan atau rendah diri itu akan muncul pada diri Anda, dan inilah perasaan yang tidak menguntungkan bagi kemampuan Anda untuk menarik aliran rezeki.

Kecemburuan ini adalah sikap mental tidak bisa menerima keadaan. Semakin tidak bisa menerima keadaan, Anda akan semakin tidak bisa berfokus pada sasaran dan akan bertindak dengan tergesa-gesa mengerjakan sesuatu yang seharusnya Anda kerjakan. Akibatnya, hasil yang Anda harapkan akan meleset dari bidikan Anda. Solusinya, Anda harus berusaha untuk bisa menerima keadaan diri Anda apa adanya, sehingga pikiran Anda akan menjadi lebih damai.

Bila Anda dipenuhi oleh kecemburuan, pikiran Anda akan terfokus pada ketidakmampuan, ketidakcukupan, tidak layak, kekurangan, ketidakpuasan, dan kemiskinan. Marilah kita menyimak kembali kepada hukum pikiran bahwaapa yang Anda fokuskan akan menjadi realitas kehidupan Anda. kalau Anda dalam keadaan cemburu, sebetulnya Anda membuang energi dengan sia-sia, karena fokus Anda akan dikaburkan oleh perasaan cemburu itu dan hasilnya sasaran Anda akan meleset jauh. Jadi hapuskan kecemburuan Anda!

Keempat, “jangan membenci”. Sama halnya dengan cemburu, orang juga lebih mudah untuk membenci orang lain yang lebih sukses, lebih kaya. Kalau Anda membenci orang yang sukses, atau yang kaya, sebetulnya secara tidak sadar Anda sedang mengirimkan pesan kepada bawah sadar bahwa Anda tidak menyukai sukses dan kaya. Lebih jelasnya sebenarnya Anda menolak sukses dan kaya untuk hadir dalam hidup Anda. Itulah maksud tersembunyi dari kebencian Anda.

Hukum pikiran mengatakan bahwa pikiran bawah sadar bereaksi terhadap pikiran yang dominan dan sugesti yang disampaikan oleh pikiran sadar. Di dalam kebencian, terkandung suatu pikiran atau maksud Anda yang tersembunyi, dan jika maksud tersembunyi ini menguasai pikiran sadar Anda maka bawah sadar Anda akan merealisasikan maksud tersembunyi ini, karena inilah yang dominan, yang memenuhi pikiran Anda sehari-hari.

Dengan mengetahui akibat-akibat buruk dari rasa kebencian sepeti diuraikan di atas, untuk apa lagi Anda membenci orang lain? Tidakkah itu hanya membuang energi yang sangat berharga? Alangkah bijaksananya bila Anda menghapuskan kebencian kepada siapa saja!!

Kelima, “berdoa”. Biasakan berdoa memohon bimbingan tuhan dalam segala hal. Doakan dan harapkan yang terbaik bagi semua orang di sekeliling Anda. Kembangkan kepercayaan atas doa-doa Anda, resapi doa itu sampai ke saraf-saraf Anda, rasakan getaran ketika Anda mengucapkan doa-doa itu dan pasrahkan.

Semoga para pembaca tulisan ini diberkati, dianugerahi kesejahteraan, diinspirasi, dan diperkaya dalam segala hal.

Salam Bahagia dan Sejahtera.
Diposkan oleh Soft Skill ETOJ di  06:26

Bersyukur



Mantapss
Sent from Samsung Mobile

On May 18, 2013 5:20 PM, "Dwika Sudrajat" <dwikasudrajat@yahoo.com> wrote:
Orang yang selalu Bersyukur terhadap pemberian-Nya, Keputusan-Nya, Penciptaan-Nya. 
Akan mendapati kehidupan yang lebih baik, perasaan yang Damai, jiwa yang bersih, Rezeki yang tiada henti-hentinya.
I Deliver Happiness,
Dwika


BERSYUKUR DULU, LAGI, SELAMANYA…

Assalaamu’alaikum..
Haloo Sahabat Amazing, Tahu ga sih? Salah Satu hal yang membuat hati menjadi lapang dan tenang adalah dengan merenungkan keindahan ciptaan Allah Yang Maha Agung di alam semesta ini.
Albert Einsten pernah mengatakan bahwa siapapun yang memperhatikan alam semesta dengan seksama, akan tahu bahwa yang menciptkannya adalah Dzat Yang Maha Bijak.
Oleh sebab itu, APA kita masih punya alasan untuk tidak bersyukur atas semua yang kita miliki dan semua alam semesta yang kita nikmati secara Gratis ini?
Sahabat, Rasa Syukur itu memang dahsyat sekali lho efek nya. Bahkan Saya selalu mengikrarkannya seetiap harii.. dan mau tahu hasil yang sudah saya dapatkan? Mmmh.. Alhamdulillah (arab mode:on) hehe..
Seperti hari ini…..
Saya BERSYUKUR untuk Anakku Yang selaalu PROTES dirumah Karena itu artinya … dia sedang dirumah dan TIDAK sedang keluyuran di jalanan. Mmh damai hati ini!!

Saya BERSYUKUR untuk Pajak yang saya bayar karena artinya … Saya bekerja … dan Punya penghasilan …!
Saya BERSYUKUR untuk rumah yang berantakan.. . Karena artinya saya masih punya kesempatan melayani orang-orang yang mengasihi saya …
BERSYUKUR untuk baju yang mulai kesempitan karena artinya … Saya bisa lebih dari cukup untuk makan …
BERSYUKUR pada Bayangan yang mengikutku Karena artinya … Aku tidak disilaukan oleh Matahari …
BERSYUKUR untuk Kebun yang harus dirapikan dan perkara yang harus dibetulkan dirumah .. !! Karena artinya … saya punya Rumah !!!
BERSYUKUR akan berita orang yang lagi DEMO .. karena artinya Kita masih PUNYA kebebasan untuk berbicara..
BERSYUKUR untuk dapat tempat parkir yang paling jauh … Karena artinya saya masih bisa berjalan kaki .. dan diberkahi dengan kendaraan yang saya bisa bawa .
BERSYUKUR pada orang yang duduk dibelakangku yang bernyanyi FALSnya minta ampun, itu Karena artinya … saya masih bisa mendengar..
BERSYUKUR untuk Cucian yang meunmpuk… Karena artinya … saya punya baju yang bisa dipakai …
BERSYUKUR karena kepenatan dan kelelahan kerja setiap hari … karena artinya … SAYA mampu bekerja keras setiap hari …
BERSYUKUR mendengar Alarm yang mengganggu di pagi hari … Karena artinya … SAYA MASIH HIDUP … ! hehe..
BERSYUKUR dengan banyaknya E-mail yang masuk .. KARENA ARTINYA Saya Masih punya ANDA yang Memperhatikan Saya.. !!!
Wahh.. Dengan terus Bersukur.. Hati ini benar-benar terasa Damai dan Bahagia. Coba aja? Anda akan akan tahu akibatnya. Hehe..
Sahabatku yang selalu Amazing, Keridhaan akan membuahkan rasa Syukur. Rasa Syukur merupakan level keimanan tertinggi, bahkan merupakan hakikat dari keimanan itu sendiri. Orang yang selalu Bersyukur terhadap pemberian Allah, Keputusan-Nya, Penciptaan-Nya. Akan mendapati kehidupan yang lebih baik, perasaan yang Damai, jiwa yang bersih, Rezeki yang tiada henti-hentinya. Selesaai.
Upss.. Semangaat..!!