link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 10 Juni 2013

Memohon kepada-Nya.

Re: Harapan masih selalu akan ada

Mon Jun 10, 2013 5:39 am (PDT) . Posted by:

"Dany Nugraha Kustiadi" jasnikom



wakakak..... duit dari alam ghaib.....dapet juga belom tentu, malah
bisa2 gila duluan......
yang begini ini yg jadi sasaran/lahan paranormal (asli/palsu) , wanna
get instant money.
inget pepatah di film 007 :"easy come, easy go!"


On
6/10/13, Sony SN <sonisn2004@yahoo. com  wrote:
  Interesting pak?
  Untuk mulai biasanya ada agen atau trainingnya?
  Apakah ini termasuk Eyang Subur?
  Yg tiap bulan bisa membiayai 7 istri @ 50 juta?

  Sent from my iPhone


  On Jun 9, 2013, at 9:45 PM, Dwika Sudrajat <dwikasudrajat@ yahoo.com  wrote:

   Sebisa mungkin hendaknya kita berusaha mencari rejeki dengan cara bekerja
   atau berbisnis, namun jika segala usaha kita menemui jalan buntu atau
   bahkan kehancuran maka tiada guna berputus asa apalagi bunuh diri atau
   menggadaikan iman karena sesungguhnya harapan masih selalu akan ada dengan
   jalan memohon kepada-Nya.
   I Deliver Happiness,
   Dwika
 
 
 
 
 
   Berburu Harta Gaib & Bank Gaib
 
   http://sabdashakti. wordpress.com

   Harta karun gaib baik berupa emas, uang dll memang selalu menarik
   perhatian banyak orang. Bukan rahasia lagi, dikalangan petinggi negara pun
   kerap berburu harta yang tak tampak ini entah dengan tujuan memperkaya
   diri ataupun untuk dengan niatan membantu keterpurukan ekonomi negara.
   Nah, pertanyaan adalah benarkah harta karun gaib itu benar-benar tersedia
   di alam sana?
   Jawabannya sebenarnya cukup mudah, yaitu memang harta karun tersebut benar
   adanya karena sejumlah orang telah banyak yang berhasil mengambilnya.
   Hanya saja mengambil harta tersebut tidaklah semudah membalikan telapak
   tangan!
   Saking banyaknya orang yang tergiur harta ini terlebih ditengah kesulitan
   ekonomi yang memuncak maka banyak pula bermunculan aksi penipuan
   orang-orang yang mengaku paranormal yang mampu menarik harta karun yang
   biasanya berupa uang atau emas. Padahal orang tsb bukanlah paranormal
   sejati dan hanya penipu ulung saja yang akhirnya akan memperburuk citra
   paranormal yang baik. Sindikat ini tidak hanya dilakukan oleh seorang
   pelaku saja melainkan beberapa orang yang akan berpura-pura sebagai
   pasien/klien yang mengaku berhasil menarik harta karun tsb. Biasanya dalam
   menipu, mereka membawa mobil bagus untuk ditunjukan kepada calon
   korbannya. Setelah korban terpengaruh maka ia pun akan menyiapkan banyak
   uang sebagai biaya penarikan harta karun tsb. Ujung-ujungnya adalah korban
   gagal mendapat harta karun dan para pelaku pun raib entah kemana.
   Dari hasil perbincangan dengan beberapa praktisi supranatural, dapat
   diambil kesimpulan bahwa harta karun gaib itu sendiri dibagi 2 yaitu yang
   berasal dari golongan hitam dan putih.
   1. Harta karun dari golongan hitam berasal dari mahluk halus sebangsa jin
   kafir, siluman ataupun iblis. Ritual ini biasa dinamakan pesugihan,
   biasanya mahluk yang ditemui berwujud menyeramkan atau ada unsur hewannya
   meski ada juga yang menampakan diri dgn tidak menyeramkan. Para pelaku
   harus memuja mereka dan sama sekali tidak boleh menyebut-nyebut kata-kata
   kalimah-kalimah suci. Jika dalam ritual tsb misalnya beristigfar ataupun
   mengucap subhanallah maka dipastikan akan gagal ritualnya. Bagi yang
   berhasil mendapat harta dari jalan hitam ini maka biasanya mereka harus
   m
emberi makan kepada mahluk tersebut yang disebut tumbal berupa nyawa
   keluarga, teman atau musuh mereka. Harta karun dari golongan hitam relatif
   jauh lebih mudah didapat dibandingkan harta dari golongan putih karena
   orang berhati jahat pun bisa melakukannya.
   2. Harta karun dari golongan putih berasal dari khodam malaikat ayat-ayat
   tertentu dalam kitab suci Al Quran. Untuk mendapatkan harta karun ini
   kesulitannya lumayan tinggi karena kita harus benar-benar memiliki ahlak
   yang baik dan lebih utama lagi yang sedang terdesak kebutuhan ekonomi.
   Bagi yang niatnya cuma ingin kaya raya jangan harap berhasil melakukan
   ritual ini. Niatnya harus baik! misalnya untuk membayar hutang-hutang yang
   menumpuk yang bisa mengakibatkan kehancuran rumah tangga, agar terhindar
   dari putus asa/bunuh diri akibat tekanan ekonomi, agar tidak menggadaikan
   iman ataupun untuk mendapat modal bisnis guna membangun lapangan kerja.
   Tapi niat baik saja juga belum cukup. 2.5% dari hasil penarikan harta
   tersebut harus disumbangkan kepada yang yang berhak, selain itu penggunaan
   harta tsb tidak boleh untuk kemaksiatan. Harta karun dari golongan putih
   tidaklah memakai tumbal nyawa. Pengorbanan yang kita lakukan hanyalah
   berupa perangkat ritual spt minyak tertentu dan mewiridkan amalan tertentu
   (pengorbanan biaya, tenaga dan waktu).
   Amalan yang dilakukan semuanya meminta kepada Allah dan tidak ada pemujaan
   kepada mahluk halus. Jika Allah mengijinkannya maka akan diutus khodam
   untuk menemui orang yang membutuhkan tsb. Disebutkan pula oleh banyak
   praktisi supranatural, dana ini berasal dari orang kikir yang tidak
   berzakat atau bersedekah misalnya mereka akan kehilangan uang sejumlah
   tertentu dengan berbagai cara yang kemudian akan berpindah ke alam gaib.
   Hal ini disebabkan karena 2.5% kekayaan kita sesungguhnya bukanlah hak
   kita melainkan harus diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
   Dalam hal penarikan dana gaib, besarnya uang ditentukan oleh kebutuhan
   orang tersebut misalnya 100jt, 500jt, 1M dll. Jadi tidak boleh rakus dalam
   meminta dana. Ketika bertemu khodam itulah kita mengutarakan berapa
   kebutuhan kita sesungguhnya. khodam yang ditemui biasanya berwujud orang
   yang nampak sangat berwibawa dan sorot mata yang tajam. Ketika bertemu
   sama sekali tidak boleh takut/gentar apalagi lari karena dipastikan
   ritualnya akan gagal. Ritual ini pun hanya berlaku sekali seumur hidup
   saja. Bagi yang sudah pernah berhasil mendapatkan dana maka tidak bisa
   lagi melakukan permohonan.
   Mungkin diantara kita banyak yang bertanya, jika memang dana gaib itu ada
   kenapa tidak paranormal itu saja yang mengambilnya sendiri? jawabannya
   adalah karena dana tersebut hanya untuk mereka yang memenuhi persyaratan
   atau berhak saja. Jadi sesakti apapun paranormal tsb, ia tetap tidak akan
   berhasil jika memang Allah menilai paranormal tsb tidak berhak
   mendapatkannya. Jadi biasanya paranormal hanya sekedar perantara untuk
   memberikan jalan/ritual/ tata cara memohon rejeki dana gaib langsung ke
   Allah.
   Dari penjelasan ini maka semoga kita dapat membedakan mana yang haq dan
   batil. Sebisa mungkin hendaknya kita berusaha mencari rejeki dengan cara
   bekerja atau berbisnis, namun jika segala usaha kita menemui jalan buntu
   atau bahkan kehancuran maka tiada guna berputus asa apalagi bunuh diri
   atau menggadaikan iman karena sesungguhnya harapan masih selalu akan ada
   dengan jalan memohon kepada-Nya.


Tidak ada komentar: