link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Minggu, 20 Mei 2012

Membuat File PDF


Cara Membuat File PDF Secara Online

** www.inicaraku.com
 
Membuat File PDF bisa dilakukan dengan mudah dan cepat secara online menggunakan PdfOnline.com. PdfOnline.com adalah situs pdf converter yang memberikan layanan untuk merubah, mengkonversi dan membuat file PDF dari file format MS Word (DOC, DOCX and RTF), MS Excel (XLS and XLSX), MS PowerPoint (PPT, PPTX), MS Publisher (PUB), Text (TXT) dan Images (JPG, PNG, BMP, TIFF, WMF, EMF, GIF) secara online.
Cara Membuat File PDF Secara Online di PdfOnline.com
Cara Membuat, Konversi File  Ms Word, MS Excel, Ms PowerPoint, TXT dan Image atau Gambar ke Format PDF
Untuk membuat file PDF menggunakan layanan situs PdfOnline.com sangatlah mudah:
  1. Buka halaman situs http://www.pdfonline.com/convert-pdf/
  2. Klik tombol “Browse” kemudian cari file yang akan dikonversi ke PDF
  3. Pada kolom “Output filename” beri nama output file sesuai yang diinginkan
  4. Pada kolom “Email address” isi dengan alamat email yang valid. Nantinya file yang sudah dalam bentuk format PDF akan dikirim ke email tersebut dalam bentuk lampiran
Untuk membuat file PDF secara online di PdfOnline.com ukuran besarnya file yang di konversi maksimal adalah sebesar 2MB.

Potong objek di PhotoShop








Teknik memotong objek di PhotoShop

** http://ipulanwar.blogspot.com 
Ayo tebak siapa yang tau foto Luna Mayaini lagi di mana? dan bersama siapa? eeit... maksudnya lagi dimana gak pake dengan siapa tar ada wartawaninfotainment jadi gosip lagi :)

Wah itu sih Luna Maya lagi di kamar ngadem dengan kesejukan udara AC, udara pegunungan, atau...

Iya benar kalau liat foto itu memang bener kesannya seperti itu, tapi kalau dari foto aslinya gak seperti itu lah... Ini hanya salah satu trik pengolahan gambar dengan menggunakan Photo Shop.

Memang trik ini yang banyak dipakai selain trik-trik lainnya untuk memotong sebuah objek gambar di Photo Shop dan mengabungkannya dengan objek atau gambar lainnya, dan ini yang bisa bikin artis-artis jadi kebakaran jenggot biasanya :)

Ya tapi untuk yang buat dan jago komputer grafis kok ya tega bikin seperti itu.. hehehe, mbok... ya kalo punya ilmu coba digunain untuk yang positif kenapa? misalnya dengan trik ini bikin simulasi 'Monorel' yang dipadukan dengan gambar situasi Jakarta, jadi sebelum Monorel-nya jadi bisa tau kira2 situasinya seperti apa.

Tapi itu urusan yang buat dech..
Saya disini hanya ingin kasih trik bagaimana membuat foto Luna Maya itu bisa seperti itu. Dan ini juga bisa dipakai untuk yang berbisnis Web Store dengan menampilkan barang2 yang di tawarkan supaya lebih menarik lagi untuk di tampilkan.

Sebagai langkah awal mungkin sebelum memotret objek gambar, bila ingin menggunakan trik ini untuk menampilkan di Web Store usahakan waktu pemotretan menggunakan latar belakang yang polos dengan warna yang bertolak belakang dengan objek yang akan di foto.

Contoh:
Kita mempunyai produk busana dengan warna putih, maka latar belakang kasih kain polos dengan warna biru. Ini akan lebih memudahkan pemotongan gambar tersebut. kalau yang pernah tau atau dengar trik 'Blue Screen' di Film2 menggunakan layar belakang polos untuk syuting sebuah peperangan misalnya, dan setelah jadi layar biru itu di ganti dengan film padang pasir misalnya... halah kayak orang film aja.. :) iya ini yang saya liat waktu acara 'Behind The Scene' untuk film '300' kok di tv.. hehehe

Nah kalo udah tau gitu, jadi gak perlu deh tuh si model busana foto di taman2 segala :) cukup dengan latar belakang seperti itu kalaupun ingin kesan ada di taman ya tinggal foto pemandangannya aja sendiri nanti tinggal dipadukan.

Berikut adalah langkah2 untuk memotong objek gambar tersebut:

Langkah-1

Di Photo Shop buka file objek yang akan di potong dengan cara File | Open

Nah ini foto aslinya Luna Mayauntuk iklan Zestea :)
yang saya pinjem dari Gallery Produksi-nya Website APFII(Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia) yang saya buat.





Langkah-2

Selanjutnya buka menu Filter | Extract yang akan keluar window seperti di bawah ini:

Langkah-3

Dari tools yang ada di sebelah kiri gambar, dari icon Edge Highlighter Tool (area) atau icon yang ada di paling kiri atas (lingkaran merah) click untuk menentukan objek yang akan kita potong.

Caranya, lihat gambar diatas lingkaran hijau adalah batas potongan objek yang akan kita potong dengan gambar di belakangnya.

Click tarik mouse anda untuk membuat lingkaran tersebut, catatan lingkaran hijau tersebut harus menyatu antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya.

Langkah-4


Selanjutnya adalah kita beri 'Fill' pada objek yang akan kita ambil, dengan cara click icon 'Fill' pada tool yang ada di sebelah kiri gambar (lihat lingkaran merah pada gabar di atas) kemudian click di objek yg akan kita potong.

Kalau disini click pada gambar Luna Maya-nya.

Langkah-5


Setelah mendapat objek gambar tersebut, selanjutnya tinggal 'Preview' dengan click pada tombol 'Preview' yang ada di sebelah kanan gambar.

Yaa... sekaranng sudah jadi objek gambar dengan latar belakang transparan. Click 'OK' untuk keluar dari window 'Extract' ini.

Langkah-6

Untuk mengabungkan dengan objek atau gambar lain buka file yang akan kita gabungkan.

Dan untuk tambahan saya akan kasih effect blur pada gambar latar belakang tersebut dengan cara masuk menu:


Filter | Blur | Motion Blur

disini click 'OK' saja untuk effect standard-nya yang bila ingin effect lain silahkan ber-experiment sendiri.













Langkah-7



Langkah terakhir adalah anda tinggal click n' drag foto objek yang sudah di potong tadi ke objek latar belakang yang sudah dibuat blur tersebut.

Lihat gambar di atas untuk lebih jelasnya.

silahkan simpan file tersebut yang menjadi file master Photo Shop dengan extention.PSD, dan bila ingin digunakan untuk di website... yaa... jangan file .PSD-nya tapi 'save as' ke file format .jpg atau .gif

Selamat mencoba!

Bila nanti ada foto artis beredar di internet yang dimanipulasi hasil dari tutorial ini saya tidak akan pernah bertanggung jawab untuk itu! :)

Hal penting

Ada seribu satu hal penting yang membutuhkan curahan perhatian kita. 
Dengan melakukan semuanya itu, hidup kita menjadi lebih berarti.
be well,
Dwika





PERLUKAH KITA MEMBAWA-BAWA DENDAM

**emotivasi.com
Perlukah Kita Membawa-bawa dendamDendam nyaris selalu disertai sakit hati. Dan itu sering menjadi dasar untuk melakukan sebuah pembalasan. Saat orang lain melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, tiba-tiba saja kita merasa mendapatkan ijin khusus dari Tuhan untuk melakukan pembalasan. Bahkan, tidak jarang kita memberikan `bonus’ nya sekalian. Jika anda menampar saya perlahan, maka sebagai bonusnya, tamparan balasan dari saya bisa sangat keras sekali. Kalau perlu, hingga membuat anda pingsan. Jika hari ini saya belum bisa membalas anda, maka semuanya itu akan berubah menjadi utang yang wajib untuk dibayarkan kepada anda dimasa depan. Jika tangan saya sendiri tidak mampu melakukannya, maka saya mengutus orang lain untuk mewakili terlunasinya utang-utang itu. Berikut bunganya sekalian. Bukan begitukah kita mendefinisikan sebuah dendam?
Secara garis besar, ada tiga komponen yang menghidupi dendam, yaitu: perbuatan orang lain kepada kita, rasa sakit hati, dan pembalasan. Mari kita tahas, satu demi satu. Pertama, perbuatan orang lain kepada kita. Dalam banyak situasi, kita tidak bisa mengendalikan perbuatan orang lain. Kita sama sekali tidak memiliki hak untuk menyuruh atau melarang orang lain untuk melakukan atau menghindari sebuah perbuatan. Paling banter, anda hanya bisa menghimbau. Misalnya dengan mengatakan; “Maaf Mas, kalau mau merokok jangan diruangan ber-AC seperti ini dong….” Apakah orang itu akan berhenti, atau pindah ketempat terbuka, atau memasabodohkan perkataan anda; itu diluar kuasa anda.
Bahkan, sekalipun anda seorang atasan; anda hanya bisa mengatakan; “Optimalkan jam kerjamu.” Atau “Lakukan kegiatan ekstra untuk perusahaan.” Atau “Jangan terlambat masuk kerja.” Anda bisa melakukannya sebatas itu. Sekalipun anda melakukan semuanya itu atas kewenangan anda dan demi kebaikan organisasi dan diri mereka sendiri, tetapi dimata mereka anda tidak lebih dari seorang atasan yang bawel. Anda tak perlu heran. Sebab, anda sama sekali tidak bisa mengontrol tindakan atau perbuatan orang lain. Dengan kata lain; anda sama sekali tidak memiliki kuasa untuk mempengaruhi ‘will’ seseorang. Mengapa? Karena, ‘kehendak’ adalah hak setiap manusia. Dan seperti yang kita tahu; ada orang yang mampu mengarahkan kehendaknya kepada hal-hal postif dan produktif, dan ada pula yang sebaliknya.
Kedua, rasa sakit hati. Mungkin anda bisa mengatakan ‘sakit sekali hati ini’. Namun, bisakah anda menemukan dimanakah letaknya rasa sakit hati itu? Dibawa kerumahsakit pun tidak akan membantu anda menemukan letak rasa sakit itu. Mengapa? Karena sakit hati adanya diawang-awang. Yang bisa menjangkaunya hanyalah perasaan. Liver kita sehat walafiat. Tetapi, mengapa kita merasakan sakit begitu rupa? Karena kita membiarkan perasaan merengkuh rasa sakit itu. Dan membawanya masuk kedalam hati kita. Seandainya kita tidak mengijinkan perasaan menggapainya, maka kita tidak akan merasakannya.
Oleh karena itu, sakit hati sama sekali tidak berhubungan dengan tindakan orang lain; melainkan dengan diri kita sendiri. Jika kita tidak menginginkan rasa sakit hati itu, maka tindakan apapun yang dilakukan oleh orang lain tidak akan berhasil menjadikan kita sakit hati. Ada orang yang menghina anda sebegitu rupa; namun, anda tidak mengijinkan perasaan membawa sakit hati. Maka anda akan tenang- tenang saja. Ada orang yang menggosipkan tentang kekurangan- kekurangan anda. Dan tentu saja, gosip baru enak kalau ditambah dengan bumbu-bumbu, bukan? Sehingga, dilingkungan anda terbentuk opini yang sedemikian buruknya tentang anda. Anda sakit hati? Tidak, jika anda tidak mengijinkan sang perasaan melakukannya. Sekalipun tidak semua yang mereka katakan tentang anda itu benar. Artinya, ada bumbu tambahan yang dilebih-lebihkan. Jika anda benar-benar tidak seperti yang mereka katakan; maka itu tidak akan terlalu berpengaruh kepada baik atau buruknya diri anda. So what?
Ketiga, pembalasan. Anda boleh melakukan pembalasan dengan 3 syarat; kalau anda lebih kuat, kalau ingin membuat dendam baru, dan kalau anda kurang kerjaan. Kalau mereka lebih kuat dari anda, dan anda ngotot untuk melakukan pembalasan itu berarti anda bunuh diri. Jadi, melakukan pembalasan kepada pihak yang lebih kuat itu sama sekali bukanlah tindakan yang cerdas. Jika anda benar-benar cerdas, lebih baik lupakan saja itu yang namanya balas dendam. Buang jauh-jauh sifat dendam, dan anda akan hidup dengan tentram.
Mungkin anda bisa membalas dendam. Sehingga ketika dendam itu terbalaskan, hati anda sembuh dari sakit. Hey, harap diingat; pembalasan anda bisa menumbuhkan dendam lain dihati mereka. Kemudian mereka membalas lagi kepada anda, lalu anda kembali membalasnya. Maka jadilah dendam itu berputar-putar sampai tidak tahu kapan saatnya untuk berhenti. Sehingga, anak keturunan kita harus ikut menanggung dendam yang sama; meskipun mereka tidak tahu menahu apa penyebabnya. Maukah anda mengorbankan anak cucu untuk sebuah dendam yang anda buat dengan orang lain? Tidak. Baguslah itu. Jadi, mari kita lupakan dendam kesumat itu. Cukup sampai disitu saja.
Lagipula, anda bukanlah orang yang kekurangan pekerjaan. Ada seribu satu hal penting yang membutuhkan curahan perhatian kita. Dengan melakukan semuanya itu, hidup kita menjadi lebih berarti. Jika kita membuang-buang waktu, tenaga, dan perhatian hanya untuk mengurusi dendam; maka semua hal positif yang menanti kita untuk bertindak akan terbengkalai begitu rupa. Sehingga, hidup kita menjadi kurang bermakna. Jadi, bisakah kita mengatakan kepada diri kita sendiri bahwa; ‘kita tidak memiliki waktu untuk membalas dendam’. Oleh karena itu, setiap perbuatan buruk orang lain kepada kita, tidak perlu dibalas dengan perbuatan buruk yang sama. Dengan begitu, selain kita bisa menjadi manusia yang pemaaf; kita akan terbebas dari sesuatu yang kita sebut sebagai ‘sakit hati’ itu. Kita juga bisa melakukan banyak hal lain yang lebih berguna dalam hidup ini. Jadi, perlukan membawa-bawa dendam ini disepanjang hidup kita?

Make friends

Anda hanya tinggal menumbuhkan minat untuk memperhatikan orang lain, maka keramahan dan perhatian akan timbul dengan sendirinya. Make friends and know your friends!
be well,
Dwika




MENGENALI ORANG LAIN

**emotivasi.com
mengenali orang lain
Setiap kali Winda memperhatikan Sofi rekan kerjanya yang baru dua bulan bekerja, dia merasa heran. Meskipun masih baru, tapi Sofi ramah. Dalam waktu singkat, Sofi sudah mengenal semua orang. Dia hapal nama 12 satpam. Winda sendiri tidak hapal semua, paling banyak hanya enam nama yang dia ingat. Tapi Sofi lain, setiap pagi, begitu sampai di kantor, dia selalu menyapa para satpam sambil menyebut nama mereka dengan akrab. Bahkan Sofi tahu kalau ada yang istrinya sedang sakit, atau yang anaknya baru masuk sekolah dasar, atau yang baru kembali dari berlibur ke kampung halamannya di Lumajang karena menengok neneknya.
Winda semakin tertarik untuk mengamati Sofi. Bagi Winda, yang sudah tiga tahun bekerja, belum pernah ada karyawan yang seperti Sofi. Suatu pagi, Sofi baru saja tiba di kantor ketika kebetulan berpapasan dengan Rusdi, Presiden Direktur, yang juga baru tiba. Dengan sopan Sofi tersenyum dan mengucapkan selamat pagi. Kebetulan Winda sedang berada di dekat mereka.
Pak Rusdi juga tersenyum dan menjawab selamat pagi. Sofi langsung bertanya apakah kaki beliau yang terkilir minggu lalu sudah membaik. Sambil tertawa pak Rusdi menjawab bahwa kakinya sudah sembuh, tapi masih belum bisa untuk main bola.
Winda ikut tertawa mendengar jawaban beliau. Dalam hati kecilnya, dia merasa malu sendiri. Dia sendiri sudah lupa bahwa pak Rusdi minggu lalu terkilir kakinya. Tapi ternyata Sofi masih ingat. Malah, Sofi berani bertanya mengenai kondisi kaki beliau. Winda merasa, seandainya dia ingat pun, belum tentu dia berani menanyakan hal itu secara langsung.
Minggu lalu Sofi terpeleset ketika turun dari kendaraan umum. Terkilir sih tidak, hanya lecet sedikit tergores aspal. Sesampainya di kantor semua orang menanyakan kakinya yang tampak kecoklatan karena diberi obat antiseptik. Mendengar cerita Sofi, semua orang menunjukkan perasaan kesal kepada sopir kendaraan umum itu karena sudah langsung jalan ketika Sofi sedang turun, akibatnya dia terpeleset.
Para satpam menunjukkan rasa prihatin terhadap kecelakaan yang dialami Sofi. Bahkan, waktu kembali dari makan siang dan berpapasan dengan Pak Rusdi, beliaupun menanyakan kaki Sofi.
Dari sini, Winda bisa melihat dan merasakan bahwa semua orang menjadi akrab dan memberikan perhatian kepada Sofi, karena Sofi terlebih dahulu memberikan perhatian yang tulus kepada orang lain. Sofi tidak mencari muka. Pertanyaan Sofi mengenai anak satpam yang sakit sama tulusnya dengan pertanyaannya mengenai kaki pak Rusdi yang terkilir. Sofi membuat semua orang merasa penting.
Suatu hari Winda sengaja mendatangi Sofi untuk bercakap-cakap. Winda menanyakan pada Sofi mengapa dia bisa mengingat semua nama karyawan lainnya. Mengapa Sofi bisa mengingat keadaan keluarga mereka, siapa yang istrinya sakit, siapa yang anaknya baru disunat, siapa yang sudah tidak masuk kerja dua hari, dan sebagainya. Sofi sendiri bingung ketika ditanya begitu.
Selama ini Sofi hanya bertindak spontan. Tanpa disadarinya dia membuat semua orang merasa diri mereka penting. Sofi merasa tidak pernah dengan sengaja mengingat nama semua orang, atau mengingat keadaan istri dan anak-anak mereka.
Spontan
Dia mengaku bahwa semua pertanyaannya tentang istri dan anak mereka itu muncul dengan sendirinya pada saat berhadapan dengan orang yang bersangkutan. Seperti ketika berhadapan dengan Pak Rusdi, Sofi secara spontan ingat tentang kaki beliau yang terkilir sehingga dengan spontan juga dia menanyakan hal itu.
Winda melihat bahwa Sofi tidak bohong. Berhari-hari dia mengamati Sofi. Pada saat masuk kantor, saat makan siang, saat bekerja dan saat selesai kerja. Akhirnya Winda menemukan satu kesimpulan yang diyakininya pasti benar.
Sofi mudah mengingat nama orang lain karena dia benar-benar memperhatikan mereka secara tulus. Sofi selalu sibuk bekerja, tapi pada saat berkenalan dengan seseorang, Sofi benar-benar mendengarkan siapa nama mereka.
Ketika tanpa sengaja dia mendengar ada yang istrinya sakit, Sofi benar-benar ikut merasa sedih mendengarnya. Sehingga ketika bertemu dengan orang itu, Sofi secara spontan menanyakan istrinya. Bukan sekadar basa-basi.
Winda sadar bahwa ternyata sikap Sofi didasari dari hati yang tulus. Tapi Winda penasaran, masak sih dia tidak bisa bersikap seperti Sofi? Tentu saja dengan caranya sendiri, karena dia ingin bersikap tulus, bukan sekadar meniru Sofi.
Winda mulai membuat buku catatan. Dia mulai dengan mendaftar semua nama karyawan di kantor. Di rumah, dia membaca ulang dan menghapalkannya. Tak terasa, seminggu kemudian dia merasa lebih memperhatikan orang lain.
Karena takut lupa, Winda seringkali menuliskan kejadian-kejadian penting yang dialami orang lain. Tapi, ketika dia merasa telah mulai tumbuh minat untuk lebih mengenal orang lain, maka tanpa sengaja, ternyata memang lebih mudah mengingat hal-hal yang menimpa mereka. Sofi benar. Winda hanya tinggal menumbuhkan minat untuk memperhatikan orang lain, maka keramahan dan perhatian akan timbul dengan sendirinya. Make friends and know your friends!

Belajarlah untuk meringkas

Belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. 
Bersikaplah seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat. 
be well,
Dwika









10 KIAT MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

**emotivasi.com
10 Kiat Menjadi Pendengar Yang BaikKadang banyak mendengar bisa memberi jauh lebih banyak manfaat bagi diri kita dibandingkan banyak berbicara.
Telinga saja diciptakan dua, lebih banyak dibandingkan mulut yang hanya diciptakan satu. Bermakna kita seharusnya memang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
Namun tidak semua orang mau menjadi seorang pendengar.
Dan tidak semua para pendengar bisa menjadi pendengar yang baik.
Baerikut 10 tips menjadi pendengar yang baik :
1. Pusatkan perhatian Anda pada orang yang sedang berbicara dan dengarkan apa yang dia katakan. Jangan biarkan pikiran Anda melayang ketempat lain. Hanya dengan cara seperti itu Anda bisa belajar menjadi pendengar yg baik.
2. Pandanglah mata lawan bicara Anda dengan wajar. Ini memberikan kesaan bahwa Aanda memperhatikan apa yg diucapkannnya dengan sungguh-sungguh.
3. Berikan respon yang bersahabat. Respon kecil yang mungkin tampak sepele bisa membuat dia merasa dihargai. Sekali-kali Anda bisa mengangguk , menggelengkan kepala, tersenyum, tertawa atau memberiokan komentar2 pendek seperti Oh, ya? , hebat !, luar biasa! dsb.
4. Berikanlah kesempatan lawan bicara Anda untuk menyelesaikan apa yg ingin diutarakannya. Hindari kebiasaan memotong pembicaraan orang lain . Selain tidak sopan, kebiasaan itu bisa membuat dia merasa kesal dan tersinggung.
5. Bila Anda merasa bosan atau tidak berminat dengan topik pembicaraannya, alihkan dengan perlahan-lahan. Jangan sesekali mengubah topik pembicaraan secara mendadak seperti pengemudi yang belok tanpa menyalakan lampu righting terlebih dahulu.
6. Buatlah lawan bicara Anda bergairah untuk terus berbicara . Bila Anda berhasil memancing gairah orang yang semula kurang antusias, maka Anda telah berhasil merebut hatinya. Namun dalam hal ini ada kekecualian bila lawan bicara Anda adalah type orang yg suka memonopoli pembicaraan. orang yg seperti itu biasanya akan selalu bergairah untuk terus berbicara meskipun Anda sudah tampak terkantuk-kantuk.
7. Kendalikan diri Anda untuk tidak tergoda ingin mengalahkan lawan bicara Anda. Anda bisa memadamkan gairah orang lain hanya dengan menunjukkan bahwa Anda lebih oke daripada dia.Biarkan dia merasa bangga dengan prestasi atau pengalamnnya meskipun Anda punya prestasi atau pengalaman yg lebih hebat darinya.
8. Dalam kasus2 khusus, belajarlah untuk meringkas apa yang diuraikan oleh teman Anda sebelum Anda memberikan komentar atau nasehat. Bersikaplah seperti seorang dokter yg mendiagnosa dulu penyakit pasiennya dgn teliti sebelum menyimpulkan apa penyakitnya dan memberi resep obat. Bayangkan bila ada orang yang menceramahi Anda panjang lebar , padahal tidak ada hubungannya dengan apa yg Anda ungkapkan.
9. Belajarlah peka terhadap motif orang lain. Mungkin dia sedang mencurahkan isi hatinya tanpa keinginan untuk dinasehati, apalagi disalahkan. Jadi Anda cukup berperan sebagai pendengar saja . Mungkin dia sedang menceritakan pengalaman agar Anda memujinya. Pujilah denga spontan dan tulus. Mungkin juga dia sedang mengajak Anda masuk dalam komunikasi yang lebih akrab dan terbuka. Kalau Anda mau, mulailah melakukan komunikasi dua arah.
10. Belajarlah mendengar dengan tulus. Semua kiat tersebut diatas tidak akan membuat Anda menjadi pendengar yg baik bila Anda tidak melakukannnya dgn tulus. Anda tidak akan menjadi pendengar yg baik bila Anda terbiasa berpura2 menjadi pendengar yg baik

Cermin wajah kita

Semua wajah yang ada di dunia ini adalah cermin wajah kita sendiri. 
be well,
Dwika



RUMAH SERIBU CERMIN

**emotivasi.com
Rumah seribu cermin
Dahulu, di sebuah desa kecil yang terpencil, ada sebuah rumah yang dikenal dengan nama “Rumah Seribu Cermin.” Suatu hari seekor anjing kecil sedang berjalan-jalan di desa itu dan melintasi “Rumah Seribu Cermin”. Ia tertarik pada rumah itu dan memutuskan untuk masuk melihat-lihat apa yang ada di dalamnya.
Sambil melompat-lompat ceria ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu depan. Telinga terangkat tinggi-tinggi. Ekornya bergerak-gerak secepat mungkin. Betapa terkejutnya ia ketika masuk ke dalam rumah, ia melihat ada seribu wajah ceria anjing-anjing kecil dengan ekor yang bergerak-gerak cepat.
Ia tersenyum lebar, dan seribu wajah anjing kecil itu juga membalas dengan senyum lebar, hangat dan bersahabat. Ketika ia meninggalkan rumah itu, ia berkata pada dirinya sendiri, “Tempat ini sangat menyenangkan. Suatu saat aku akan kembali mengunjunginya sesering mungkin.”
Sesaat setelah anjing itu pergi, datanglah anjing kecil yang lain. Namun, anjing yang satu ini tidak seceria anjing yang sebelumnya. Ia juga memasuki rumah itu. Dengan perlahan ia menaiki tangga rumah dan masuk melalui pintu. Ketika berada di dalam, ia terkejut melihat ada seribu wajah anjing kecil yang muram dan tidak bersahabat.
Segera saja ia menyalak keras-keras, dan dibalas juga dengan seribu gonggongan yang menyeramkan. Ia merasa ketakutan dan keluar dari rumah sambil berkata pada dirinya sendiri, “Tempat ini sungguh menakutkan, aku takkan pernah mau kembali ke sini lagi.”
Kesimpulan :
Semua wajah yang ada di dunia ini adalah cermin wajah kita sendiri. Wajah bagaimanakah yang tampak pada orang-orang yang anda jumpai?
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin kita capai. 
Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
be well,
Dwika





PENJARA PIKIRAN

**emotivasi.com
penjara pikiran
Seekor belalang lama terkurung dalam satu kotak. Suatu hari ia berhasil keluar dari kotak yang mengurungnya, dengan gembira dia melompat-lompat menikmati kebebasannya.
Di perjalanan dia bertemu dengan belalang lain, namun dia heran mengapa belalang itu bisa lompat lebih tinggi dan lebih jauh darinya.
Dengan penasaran dia bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku,padahal kita tidak jauh berbeda dari usia maupun ukuran tubuh?” Belalang itu menjawabnya dengan pertanyaan,
“Dimanakah kau tinggal selama ini? Semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan.”
Saat itu si belalang baru tersadar bahwa selama ini kotak itulah yang telah membuat lompatannya tidak sejauh dan setinggi belalang lain yang hidup di alam bebas.
Sering kita sebagai manusia, tanpa sadar, pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan beruntun, perkataan teman,tradisi, dan semua itu membuat kita terpenjara dalam kotak semu yang mementahkan potensi kita.
Sering kita mempercayai mentah-mentah apa yang mereka voniskan kepada kita tanpa berpikir dalam bahwa apakah hal itu benar adanya atau benarkah kita selemah itu? Lebih parah lagi, kita acap kali lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.
Tahukah Anda bahwa gajah yang sangat kuat bisa diikat hanya dgn tali yang terikat pada pancang kecil? Gajah sudah akan merasa dirinya tidak bisa bebas jika ada “sesuatu” yang mengikat kaki nya, padahal “sesuatu” itu bisa jadi hanya seutas tali kecil…
Sebagai manusia kita mampu untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja kepada apa yang kita alami. Karena itu, teruslah berusaha mencapai segala aspirasi positif yang ingin kita capai. Sakit memang, lelah memang,tapi jika kita sudah sampai di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Pada dasarnya, kehidupan kita akan lebih baik kalau kita hidup dengan cara hidup pilihan kita sendiri, bukan dengan cara yang di pilihkan orang lain untuk kita

Tindakan

Terkadang kita terlalu banyak mengeluh dengan segala kekurangan pada diri kita, padahal mengeluh tidak mendatangkan perubahan.
Tindakan adalah jalan keluar, jangan pernah menyerah.
be well,
Dwika



KISAH BEETHOVEN

**emotivasi.com
beethoven2.jpg
 Beethoven adalah salah satu komposer terbesar di dunia musik klasik.
Karya-karyanya hanya bisa dimainkan oleh mereka yang mempunyai pengetahuan musik yang tinggi.
Di usia kecil Beethoven sudah akrab dengan piano dan alat musik.

Sebagian besar karya agung Beethoven justru ketika ia menjadi tuli.
Beethoven muda begitu bersemangat menggubah karya-karyannya yang mulai terkenal.
Akan tetapi karena sebab yang tidak jelas di usia dua puluh tahunan pendengarannya berangsur angsur menghilang, sampai akhirnya di usinya ke 40  tahun ia tuli total. Ia sempat putus asa bahkan berpikir untuk bunuh diri. Tetapi akhirnya ia memutuskan untuk tetap berkarya betapapun sulitnya.
Terkadang kalau perlu ia menempelkan telinganya ke piano agar tetap terasa getarannya. Dalam keadaan tuli ia menghasilkan berbagai karya agung.
Pendengaran adalah indera yang paling penting bagi pemusik.
Kehilangan pendengaran sama saja kehilangan seluruh roh musik.
Tapi Beethoven memutuskan untuk tidak menyerah, sikapnya menjadi lambang perjuangan yang tidak kenal menyerah, bahkan ketika kekuatan terbesarnya hilang.
Terkadang kita terlalu banyak mengeluh dengan segala kekurangan pada diri kita, padahal mengeluh tidak mendatangkan perubahan.
Tindakan adalah jalan keluar, jangan pernah menyerah saudaraku. Sukses untuk kita semua.