link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Kamis, 12 Mei 2011

Gadai Emas Bank


Harga Emas Meroket, Omset Gadai Emas Bank Melonjak  


"Dalam tiga bulan terakhir, omset gadai emas naik tiga kali lipat," ujar Direktur Divisi Program, UMKM, gadai emas Bank Syariah Mandiri, Andri Vendredi Sabardi, kepada Tempo di kantornya, Selasa (19/4). 

Pada Januari, outstanding atau bagi debet transaksi gadai emas mencapai Rp 580 miliar. Sehingga menggenjot omset gadai emas bank hingga Rp 1,2 triliun. 

Kemudian, pada Maret akhir, outstanding meningkat dua kali lipat hingga Rp 1,056 triliun. Sehingga menopang peningkatan omset gadai emas bank hingga Rp 3,5 triliun. 

Sedangkan, di gadai emas Bank BNI Syariah, oustanding sempat naik turun. "Outstanding gadai pada Januari Rp 124 miliar, Februari mencapai Rp 131 miliar, sedangkan Maret sebesar Rp 123 miliar," ujar Wahyu Avianto, General Manager Strategic Planning Bank BNI Syariah. 

Soal transaksi gadai emas, Andri mengakui sempat naik-turun. "Karena emas sempat hilang di pasaran pada pertengahan Februari," ujarnya. Untuk mengantisipasi ini, Bank Mandiri Syariah mengeluarkan kebijakan untu menentukan harga dasar emas. 

Andri melanjutkan, ketidakstabilan geopolitik di Afrika Selatan dan kawasan Arab juga turut mempengaruhi harga emas dan transaksinya. "Tapi fluktuasinya tidak terlali naik-turun. Transaksi gadai emas tetap menguat," katanya. 

Harga emas terus naik dan turun sejak akhir tahun ini. Berdasar data yang dikumpulkan Tempo, harga emas pada Senin (18/4) kemarin mencapai rekor terbaru.

Harga emas di Aneka Tambang tercatat Rp 423.000 per gram. Di pasar sekunder tercatat Rp 415.000 per gram.

FEBRIANA FIRDAUS

Kaya Dengan Investasi


 Powered by Max Banner Ads 

Kaya Dengan Investasi

investasi
Kali ini saya akan membahas tentang pentingnya ber-investasi, karena panjangnya tulisan ini maka saya akan membagi materi dalam beberapa seri
seri (1)
Mengapa 90% dari Anda mengalami kesulitan untuk menjadi Kaya? Karena kebiasaan Anda selalu menginginkan kenikmatan seketika, kebiasaan untuk selalu menikmati hasil saat ini dan tidak memiliki kesabaran untuk menunggu keuntungan di masa yang akan datang.
Akibatnya, Anda lebih banyak berbelanja dari pada ber-investasi. Anda lebih suka membelanjakan uang Anda untuk membeli Mobil baru, TV Flat baru, HP model terbaru atau rancangan baju terbaru dari designer terkenal, sesungguhnya itu semua hanyalah kenikmatan seketika.
Ketika berbicara tentang investasi dalam bentuk tabungan, saham, produk asuransi,emas atau properti, biasanya Anda akan berfikir dua kali atau mengatakan belum waktunya. Oleh karena itu sebanyak apapun uang yang Anda peroleh akan cepat menguap dan tidak berkembang.
Siapapun Anda, dan apapun profesi Anda saat ini, Karyawan, Profesional maupun Pengusaha, bila Anda tidak ber-investasi maka Anda tidak akan pernah kaya. Walaupun bisnis atau Gaji Anda mampu membelikan barang-barang mewah yang Anda inginkan saat ini, semua itu hanyalah kenikmatan sesaat ketika Anda lupa ber-Investasi.
bersambung

Kaya Dengan Investasi (2)

Kaya Dengan MenabungSeberapa kaya Anda sebenarnya diukur dengan seberapa lama Anda mampu menjalani gaya hidup Anda yang sama apabila Anda berhenti bekerja atau bisnis Anda bangkrut. Saya yakin Anda saat ini memiliki apa yang disebut dengan PRIMARY INCOME (Pendapatan Utama).
Kalau Anda seorang karyawan Primary Income (PI) Anda adalah gaji, kalau Anda Profesional Primary Income Anda ya profesi Anda, sedangkan kalau Anda seorang Pengusaha Primary Income Anda adalah bisnis Anda. Nah, kalau Anda seorang ibu rumah tangga, Primary Income Anda ya suami Anda hehehe….
Primary Income inilah yang biasanya membiayai kebutuhan hidup Anda, tidak ada yang salah dengan ini. Namun seringkali kebutuhan hidup tersebut sama atau bahkan melampaui arus kas dari Primary Income Anda, kenapa? Karena tanpa Anda sadari yang Anda sebut Kebutuhan Hidup itu sesungguhnya terdiri dari Biaya Hidup dan Gaya Hidup…
Biaya Hidup adalah sesuatu yang betul-betul Anda perlukan sementara Gaya Hidup belum tentu. Biaya Hidup & Gaya Hidup garisnya sangat tipis, sehingga keduanya menjadi samar dan menempati prioritas utama pengeluaran Anda.
Akibatnya? Arus pendapatan Anda dari Primary Income habis bahkan kurang, dan ini umumnya disebabkan oleh Gaya Hidup Anda bukan oleh Biaya Hidup.  Bahkan seringkali Anda menggadaikan pendapatan Anda dimasa yang akan datang demi Gaya hidup Anda, contohnya beli Handphone terbaru dengan nyicil, dsb. Anda ahirnya Hidup di Atas Kemampuan Anda…
Mau bukti?? Coba lihat kembali pengeluaran Anda bulan lalu… saya yakin 30%-40% adalah sesuatu yang sesungguhnya bisa Anda tunda pembeliannya atau bahkan tidak Anda perlukan sama sekali. Atau, lihat kembali barang-barang di rumah Anda…
coba perhatikan… Anda akan menemukan barang-barang yang Anda beli 1-2 tahun yang lalu yang baru Anda pakai 1 kali atau bahkan belum Anda pergunakan sama sekali…
Jika ini yang terjadi dengan diri Anda, bersiaplah… karena Anda hanya akan menikmati atau kaya sesaat…
Bersambung

Emas kita beli dibuatkan surat gadai BRI Syariah


Beli Emas Kredit di BRI Syariah

beli emas batangan secara kredit di BRI SyariahTernyata beli emas kredit di BRI Syariah bisa loh, baik itu emas batangan maupun emas perhiasan.
Jika beli emas melalui BRI Syariah secara kredit prosesnya juga sangat mudah, dan asyiknya kita hanya diminta membayar DP (atau uang muka) saja untuk emas yang akan kita beli secara kredit. DP nya juga sangat kecil sekali hanya selisih harga antara harga emas dipasaran dengan taksiran dari BRI Syariah, itulah DPnya
Saya kasih contoh aja ya supaya jelas :smile:
Misalnya kita mau beli emas batangan 50 gr, dengan asumsi per gramnya adalah Rp 330.000/gr
harga pasar
50 x Rp 330.000 = Rp 16.500.000
Taksiran BRI Syariah untuk emas batangan adalah 93 %
jadi harga taksiran
50 x Rp 330.000 x 93 % = Rp 14.880.000
DP yang akan kita bayar adalah selisih keduanya
DP = Rp 16.500.000 – Rp 14.880.000 = Rp 1.620.000
Jadi dengan hanya membayar Rp 1.620.000 saja maka anda menjadi pemilik sah untuk emas 50 gr tersebut, gimana….serukan :smile:
Tapi emasnya belum boleh dibawa pulang bro, kan hutangnya masih ada Rp 14.880.000 :mrgreen:
Jadi gimana selanjutnya ?
Emas yang telah kita beli tersebut akan langsung dibuatkan surat gadainya oleh BRI Syariah, jadi kita sebagai pemilik sah emas tersebut dinyatakan menggadai emas tersebut ke BRI Syariah, gitu loh caranya.
Jadi aturan main yang berlaku sekarang adalah aturan gadai Emas, kalau punya uang boleh diangsur semampunya, tapi jangan kelamaan karena biaya penitipannya akan terus ada selama emas di titip di sana. Detail info gadai di BRI Syariah ini dapat dibaca di postingan saya sebelumnya :smile:
Sekian dulu sharingnya jika kawan-kawan ingin mendapat keuntungan lebih dari investasi emas ini silahkan belajar langsung dari sang ahli di hargaemas.net :smile: