link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Minggu, 16 Januari 2011

International Roaming for Prepaid Mentari

International Roaming for Prepaid

Pengguna kartu GSM Pra Bayar (Mentari dan IM3) saat sedang berada di luar negeri dan melakukan Roaming Internasional, berlaku tariff di bawah ini:


Tarif International Roaming
Negara Operator
Partner
Indosat
Terima
Telpon
Telpon ke
Indonesia
Telpon ke
nomor lokal
SMS GPRS
Per 60 detik Per SMS Per KB
Belgium Proximus (Belgacom) Rp 27.700 Rp 49.700 Rp 12.300 Rp 4.000 Rp 250
China China Mobile Rp 26.000 Rp 47.100 Rp 11.500 Rp 5.500 Rp 240
Malaysia Digi Rp 12.900 Rp 23.200 Rp 6.500 Rp 4.800 Rp 160
Saudi Arabia Mobily, XTC (Al Jawal), Zain Rp 17.000 Rp 51.900 Rp 15.150 Rp 7.000 Rp 250
Singapore StarHub, SingTel Rp 12.900 Rp 15.800 Rp 4.500 Rp 4.000 Rp 110
Taiwan FET Rp 17.000 NA NA Rp 3.000 Rp 170
Thailand TrueMove, AIS Rp 19.200 Rp 21.200 Rp 10.350 Rp 6.500 Rp 250
Turkey Turkcell Rp 13.500 Rp 33.200 Rp 18.000 Rp 4.000 NA
Japan DoCoMo Rp 13.500 Rp 31.750 Rp 10.050 Rp 7.000 Rp 240
Philipine Smart Rp 12.900 Rp 29.500 Rp 4.900 Rp 5.500 Rp 180
Hong Kong Hutcinson Rp 17.000 Rp 29.500 Rp 4.900 Rp 6.500 Rp 200
South Korea KTF Rp 17.000 Rp 23.200 Rp 6.500 Rp 5.500 Rp 240
Australia Optus Rp 19.200 Rp 49.700 Rp 12.300 Rp 6.500 Rp 360
USA AT&T Rp 26.000 Rp 38.800 Rp 15.200 Rp 6.500 Rp 110




Tarif untuk panggilan ke luar negeri (selain Indonesia) dari negara yang sedang dikunjungi
Negara Operator
Partner
Indosat
Asia Pacific Middle East Europe America Africa R O C
Per 60 detik
Belgium Proximus
(Belgacom)
Rp 49.700 Rp 40.000 Rp 25.800 Rp 29.300 Rp 35.100 Rp 60.000
China China Mobile Rp_47.100 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800 Rp_49.800
Malaysia Digi Rp 23.200 Rp 44.200 Rp 25.800 Rp 25.800 Rp 55.200 Rp 55.200
Saudi Arabia Mobily, XTC (Al Jawal), Zain Rp 51.900 Rp 32.200 Rp 73.200 Rp 44.000 Rp 55.600 Rp 55.600
Singapore StarHub, SingTel Rp 15.800 Rp 23.900 Rp 12.400 Rp 4.800 Rp 24.300 Rp 24.300
Thailand TrueMove, AIS Rp 21.200 Rp 29.700 Rp 22.400 Rp 15.700 Rp 34.400 Rp 34.400
Turkey Turkcell Rp 33.200 Rp 33.600 Rp 17.200 Rp 28.400 Rp 33.700 Rp 42.000
Japan DoCoMo Rp 31.750 Rp 59.000 Rp 45.400 Rp 20.600 Rp 70.500 Rp 70.500
Philipine Smart Rp 29.500 Rp 36.600 Rp 36.600 Rp 17.800 Rp 41.000 Rp 41.000
Hong Kong Hutcinson Rp 29.500 Rp 36.600 Rp 36.600 Rp 17.800 Rp 41.000 Rp 41.000
South Korea KTF Rp 23.200 Rp 44.200 Rp 25.800 Rp 25.800 Rp 55.200 Rp 55.200
Australia Optus Rp 49.700 Rp 40.000 Rp 25.800 Rp 29.300 Rp 35.100 Rp 60.000
USA AT&T Rp 38.800 Rp 41.200 Rp 32.000 Rp 35.800 Rp 76.300 Rp 76.300

Catatan:
  • Untuk pengguna kartu prabayar Mentari dan IM3 yang mengaktifkan layanan BlackBerry, berlaku tarif BlackBerry GPRS roaming Rp 30.8,-/KB di Singapore – StarHub, Taiwan – FET, Thailand – TrueMove, Japan - DoCoMo, dan Philipine Smart hingga 31 Januari 2011
  • Tarif di atas sudah termasuk PPN 10% 
  • Daftar Negara

Isi pulsa di luar negeri, tekan *556*kode voucher#OK/Yes

Tips International Roaming

Indosat sangat memahami pentingnya kenyamanan dan keamanan Anda dalam berkomunikasi saat di luar negeri.

 
Penting sebelum ke luar negeri:
  1. Untuk pelanggan Matrix, pastikan fasilitas International Roaming* Anda sudah aktif. Untuk pelanggan Mentari dan IM3 sudah otomatis aktif International Roaming**
    * aktifkan di Galeri Indosat
    ** apabila sudah bekerjasama dengan operator di Luar Negeri

     
  2. Aktifitas yang dikenakan tarif roaming pada saat pelanggan berada di luar negeri adalah :
    • Menerima panggilan dari Indonesia, panggilan lokal di negara pelanggan berada atau panggilan dari negara lain.
    • Melakukan panggilan ke Indonesia, panggilan ke nomor lokal di negara pelanggan berada atau panggilan ke negara lain.
    • Melakukan transaksi internet/fax/data.
    • Melakukan transaksi SMS/MMS.
  3. Fasilitas layanan BlackBerry merupakan layanan data online, dimana setiap aktifitas seperti email, facebook, twitter, BBM, dll dikenakan tarif data International Roaming GPRS Indosat yang berlaku, walaupun pelanggan tidak aktif menggunakannya atau hanya menjadi penerima, akan tetap dikenakan biaya.

     
  4. Tarif percakapan, SMS, Fax dan Akses Data (GPRS, 3G dan Broadband) yang berlaku di luar negeri adalah tarif International Roaming Indosat, bukan tarif yang berlaku di dalam negeri.


Tips-Tips untuk pelanggan yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri:
  1. Cek terlebih dahulu tarif International Roaming yang berlaku di negara tujuan di www.indosat.com dengan masuk ke menu berikut :
    • Pilih Mobile Features
    • Pilih International Roaming
    • Pilih Travelling Out
    • International Roaming for Prepaid
    • International Roaming for Postpaid
  2. Untuk penggunaan tarif promo Indosat saat berada di luar negeri, Anda harus melakukan pengaturan jaringan secara manual terlebih dahulu di Indonesia :
    • Pilih Manage Connection
    • Pilih Mobile Network Options
    • Pilih Network Selection Mode Manual
  3. Khusus pengguna Mentari & IM3, agar diperhatikan hal-hal berikut :
    • Pastikan pulsa yang dimiliki minimal Rp.50.000,-.
    • Jika Anda aktif melakukan komunikasi, lakukan pengisian pulsa di tanah air sesuai kebutuhan.
    • Jika Anda melakukan isi pulsa di luar negeri, tekan *556*kode voucher#OK/Yes atau dapat dibantu diisi dari Indonesia melalui M-Tronik atau ATM.
  4. Bagi Anda pelanggan Blackberry Matrix, Mentari dan IM3, bila merasa tidak perlu mengaktifkan layanan BlackBerry, dapat menonaktifkan sementara dengan cara (hanya dapat digunakan untuk panggilan telepon keluar / masuk dan SMS) :
    1. Pilih Options
    2. Pilih Mobile Network On
    3. Pilih Data Service Off when/while roaming.
  5. Bagi Anda pelanggan Blackberry Matrix, Mentari & IM3, bila merasa tidak memerlukan akses jejaring sosial (misal : Facebook, Twitter, Friendster dll) pada saat di luar negeri, pastikan akses ke jejaring sosial dalam posisi logout di handset.

     
  6. Bila ada fasilitas wi-fi gratis, Anda dapat menikmatinya dengan melakukan pengaturan sebagai berikut :
    1. Pilih Manage Connection
    2. Mobile Network pilih off (un-tick √)*
    3. Pilih Mobile Network Options
    4. Pilih Data Service On

      * Bila mobile network off, Anda tidak dapat sinyal sehingga tidak bisa menerima atau mengirim SMS dan panggilan keluar.
  7. Lakukan monitoring estimasi pulsa berjalan, tagihan & masa tenggang dengan cara :
    • Matrix : ketik PUL (untuk pulsa berjalan)
      Atau TGH (untuk jumlah tagihan)
      Ke 777 (berbayar sesuai dengan tarif SMS di negara pelanggan berada)

       
    • Mentari : tekan *555# (gratis)
    • IM3 : tekan *388# (gratis)
  8. Tampilan nama operator yang muncul di layar handset pelanggan tidak selalu sama dengan nama operatornya. Berikut tampilan nama-nama operator untuk tarif promo di layar handset pelanggan.




Untuk keterangan lebih lanjut hubungi 100 ( Mentari & IM3 ) dan 111 (Matrix) dari ponsel Anda, atau 54388888, atau kunjungi Galeri Indosat terdekat.

HK - Shenzhen - Macau Tour

**http://anto-retno.blogspot.com/search/label/travelling

December 14, 2010

Short Trip to Singapore

Hihihi, ini niy yang namanya aji mumpung:-p Mumpung ada business trip ke Batam (buat ikutan training doang siy), saya sekalian aja nyebrang ke Merlion State a.k.a Singapore. Kebetulan trainingnya itu hari Rabu-Kamis, dan hari Jumatnya penyelenggaanya emang punya program buat nyebrang ke Singapore sekedar city tour. Tp harusnya city tour ini ga pake nginep - pergi Jumat pagi pulang Jumat malem. Hmmm...rugi beibeh kalo saya ga manfaatin buat stay over di sana, apalagi penginapan disana gretong cos kami (saya dan 2 partners in crime) nginep di apartemen salah satu temen kami, heheh..mayan lho, udah gretong, bersih, dikasih makan pula:-p Waktu training, kami sama bapak2 /ibu2 dari BI dan PLN, semuanya ada 11 orang. Di hari kedua training semua peserta kayanya udah nda ada yg konsen sama materi, pikirannya udah ada di seberang lautan sana (*ciaileee bahasanya*). Makanya habis haha hehe di makan malam, masing2 kami udah sibuk packing buat nyebrang besok paginya:-p

Paginya rombongan kami nyebrang lewat Harbour Bay. Kalau mau nyebang ke Singapore dr Batam itu bisa dari 3 pelabuhan: Harbour Bay, Batam Center atau lewat Sekupang. Nah, kebetulan hotel kami di daerah Nagoya, dan Harbour Bay lah yg paling deket dari situ. Berangkat dari hotel jam 7 pagi dan ga sampe 10 menit kami udah sampai di Harbour Bay. Langsung kami boarding untuk penyeberangan yg jam 7.30. Di Singapore kami sampe di Harbour Front, dan langsung dijemput pake mobil penyelenggara n city tour pun dimulai...dari mengunjungi Bugis Street (tempat barang2 murah), Merlion Park (tempat si patung singa itu ada), Little India (yg ada toko Mustofa nan terkenal itu), Siem Lim Square (tempat jual elektronik), Orchard Road, dan ga lupa ke Universal Studio. Tapi sayang, karna datengnya udah kesorean, kami memutuskan nda masuk ke dalem Universal Studio...mahal bowk one-day tiketnya (72 Dollar Sing), rugi kalo baru masuk sore hari (padahal buka dari jam 9 pagi sampe jam 8 malem). Jadilah kami hanya bernarsis ria di depan lambang Universal Studio...tempat berfoto sejuta umat!!! *dengan gebleknya rebutan foto ma orang India* hehe...
Habis dari Universal Studio, rombongan yg lain balik lagi ke Harbour Front buat nyebrang ke Batam lagi, sedangkan kami lanjut menuju apartment sang teman:-) Perantauanpun dimulai besoknya! Bak oang udik masuk kota, kami keliling2 di Orchard Rd sampe bego, keluar masuk butik tanpa beli apa2, cuman gaya doang..ahahahay...Kalo capek cuman bisa makan Mc. D dan es roti yg dijual dipinggir jalan. Pokoknya judulnya menggembel di negeri orang:-p Tapi kami akhirnya berterima kasih kepada IKEA yg membuat kami ga terlalu keliatan bokek alias mampu beli"sesuatu" walopun cuman perintilan dapur n barang2 rumah tangga lainnya ^_^. Saking udik bin kamsut nya, sampe codet yg di Pasar Minggu ada juga saya beli:-p Belum lagi tempat gula-garam yg di Hypermart Pejaten Village juga ada!! Wkwkwkwk..aselik, pokoknya saya puas menertawakan impulsiveness berlebihan saya ^_^. Belum lagi mama saya yg nitip beliin koper di Singapore...ya ampuuunn, macam nda ada di Jakarta aja, Ma... Tp apa boleh buat, titah seorang Ibu hrs dijalankan. Itung2 sekalian kopernya bisa dipake buat tempat oleh2, heheh.. Jadi jangan heran kalau kami bertiga nampak dengan meyakinkannya seperti TKI yg sukses mencari uang di Singapore! Bayangin aja, berangkat 3 koper, pulang jadi 4 koper plus 5 traveling bag!!! *alamaaak..tepok jidat* Stay over 2 malem, hari Minggunya kami balik ke Indonesia lewat Batam lagi br ke Jakarta. Tanya kenapa ga langsung aja ke Jakarta lwt Changi?? Jawabannya ya karena izin training kami kan dari Batam, jadi tiket pulangnya juga dibeliinnya harus dari Batam (walaupun bisa di ubah waktu kepulangan tp ternyata ga bisa diubah asal kepulangan). Ya begitulah...short-gateway kami ke Singapore. Sambil menyelam minum air...:-p
Kerja hayuksss, tapi harus tetep hore-hore, wkwkwkw...

November 20, 2010

HK - Shenzhen - Macau Tour (Day 3 - 4)

Tralalaa...ga terasa udah sampe pada rute terakhir dr tour kami. Pagi ini kami berangkat ke Macau melalui darat (naik bis) melewati kota Zhuhai. Perjalanan darat ini lumayan lama..sekitar 3 jam, lbh lama dibandingin naik kapal ferry *ya iyalah!*. Hmmm...boleh dibilang, dari semua rute perjalanan saya paling suka kota Macau ini!!! Cantik banget, apalagi kl di malam hari..relatif sepi, rapi dan teratur ^_^. Baiklah qt mulai perjalanannya... 1. Lover Bridge - Zhuhai Zhuhai ini sebenernya msh berada di negara China, cuman yah masuk itungan perbatasan lah sama Macau. Di sini bis kami berhenti sebentar buat foto di Lover Bridge. Kenapa dikasih nama Lover Bridge ya krn sering di pake buat tempat pacaran kl malam hari. Uhuuui..cuit..cuit...*ga tau bener apa ga siy, ini kata guide nya*. Tempatnya sebenernya ga istimewa2 amat koq, cuma ada batu2 karang yg mayan besar plus patung Dewi Approdite gitu deh...
2. Macau @ Noon 'til Nite Sampe di Macau kebetulan hari masih sore dan itu jadwalnya acara bebas. Jadi sore itu, banyak rombongan yg masih mau beli souvenir dan makanan kecil khas Macau. Kalo kami sendiri siy cuman (seperti biasa) beli souvenir kecil pajangan rumah. Macau ini di siang hari aja udah cantik koq...kaya gini niy pemandangan di siang hari
Abis gitu perjalanan langsung diteruskan menuju hotel. Dalam perjalanan, guide kami sempat menawarkan buat nonton tari striptease dgn harga tiket masuk 400 HK Dollar. Wooww...kl tiketnya murahan dikit, pasti saya mau tuh. Just curious ajah. Katanya siy pertunjukannya mulai jam 8 malem dan akan berlangsung selama 1.5 jam. Hmmm..tp setelah dipikir2 *takut dosa* ditambah lagi persediaan receh di dompet udah menipis, saya pun batal buat daftar ikutan nonton ^_^. Jadi, malam harinya saya dan mama memutuskan untuk menikmati suasana malam Macau saja. Dan u know what?! It's so bautiful!!! Cantik banget lho Macau di malam hari...lampu di mana2. Apalagi banyak bgt gedung bertingkat dgn kelap kelip lampu, ditambah lagi kehidupan malam di sana meriah bgt krn dimana2 casino beroperasi 24 jam dan udah kaya tempat mainan anak2 aja, terbuka untuk siapapun (asal lbh dari 18 thn!!). Andaikan kami punya duit sekoper, boleh juga tuh ngadu nasib di Casino :-p Selamat menikmati pemandangan Macau @ nite...
air mancur, disalah satu pelataran hotel jd penghias kota
Wynn Hotel, tempat pertunjukan air mancur lampu-lampu gedung yg bikin meriah
Hyuuk mari masuk Casino
Grand Lisboa - Casino tertua
3. St. Paul's Ruin - Macau Pagi hari berikutnya city tour pun dimulai. Tujuan pertama, kami diajak ke St. Paul's Ruin. Tempat ini adalah salah satu reruntuhan St. Paul Church. Kisahnya, dulu itu St. Paul Church adalah gereja Katolik yg besar, namun mengalami kebakaran utk pertama kali karena lilin peribadatan yg jatuh. Kebakaran pertama itu banyak memakan korban, tp anehnya pintu gerbang gereja tetap berdiri kokoh dan utuh. Lalu gereja itu dibangun kembali, dan (again) terjadi kebakaran pada saat tentara Portugis dan Jepang berperang. Dan...yang tersisa lagi2 si pintu gerbang itu!!! Gereja itu kembali di bangun...dan terjadi kebakaran lagi karena salah satu kompor di dalam dapur meledak. Dan..yg tersisa adalah si pintu gerbang itu! Jadi, percaya atau tidak..banyak jg cerita2 mistis yg membumbui keajaiban tersebut. Ini dia si pintu gerbang nan kokoh "tahan api" itu....
Satu di antara cerita mistis itu menyebutkan kalau gereja ini selalu terbakar karena "kepercayaan asli" warga Macau ga mau tergantikan dan tergusurkan dgn "kepercayaan pendatang" yang dibawa oleh org Portugis pada saat itu. Hal ini didasarkan pada satu fakta yaitu sebuah kuil peribadan kecil yang jaraknya hanya 3 meter dari dinding samping gereja ga pernah ikutan terbakar waktu gereja ini mengalami kebakaran hebat! Kuil Nacha namanya. dan anak dari Dewa Nacha ini katanya suka bermain api...jd kepercayaan kuno warga disana bilang, gereja ini "dibakar" oleh anak Dewa Nacha *bener ga sih tulisannya?*. Wallohualam, saya ga tau kebenaran cerita ini lho ya....ini kata guide nya:-p Kalau salah, tolong dimaafkan, saya ga bermaksud menjelek2 an atau mendiskreditkan agama / kepercayaan apapun lho...ini hanya cerita dari mulut ke mulut. Kalo ga percaya sama cerita itu, foto ini mungkin bs menggambarkan betapa sebenernya Kuil Nacha ini deket bgt dari St. Paul Church tp ga ikut kebakar...
Kuil Nacha yg ada plang merahnya itu...
Di St. Paul's Ruin ini saya paling suka bernarsis ria. Bagus bgt deh kl difoto...*termasuk Kakak Anya yg kegenitan minta difoto sama tour leader kami*
4. City of Dream - Macau Di City of Dream ini kami hanya diajak menonton pertunjukan putri duyung dan Bubble Show saja. Terus terang buat saya itu biasa aja. Malah bisa dibilang tempat ini bikin saya mati gaya ga bisa moto2 objek yg menarik *hiks..banci kamera dan tripod*. Jadi ga usah cerita banyak2 di sini deh ya....Lanjut kita... 5. Senado Square dan A-Ma Temple - Macau Senado Square ini katanya merupakan jantung kota Macau. Disini masih banyak bangunan asli peninggalan Portugis. Senado ini sebenernya sebuah taman kota yg dibangun di sekitar pemukiman Portugis (jaman dulu), dan sekarang di sisi kanan dan kirinya udah banyak pertokoan maupun perkantoran pemerintah. Ow yah, disini saya sempet membeli egg tart, makanan khas Portugis. Ga terlalu mahal juga koq..1 potong harganya cuman 7 HK Dollar, dan egg tart ini nikmat bgt kalo dimakan pas anget. Kue egg tart ini sebenernya ada di Jakarta jg..itu tuh, yg suka di gerobak depan Carrefour MT Haryono, namanya kl ga salah Lisboa. *hehe, saya inget krn pernah beli*. Tp pastinya egg tart yg ini rasanya lebih mak nyuuush, soalnya asli dr leluhurnya ^_^. Mayan buat ganjel perut di sore hari...

Sepulang dr Senado Square, kami melanjutkan perjalanan ke A-Ma Temple, kuil tertua di Macau. Kuil ini masih rame dikunjungin umat yg mau beribadat. Makanya waktu sampe sana agak ga enak juga foto2 di depan kuilnya...so, saya cuman sempet ambil foto di depan pintu gerbang kuil dan di halamannya. Abis itu saya kabur...heheh, takut mengganggu umat yg masih beribadat.
6. Venetian - Macau
Venetian ini adalah hotel dan casino terbesar di Macau. Konsepnya itu macam gabungan antara pusat perbelanjaan "branded", casino yg luas dan hotel berbintang. Denger punya denger, tarif menginap di kamar standar aja sekitar USD 2700 per malam. Woowww..nanti deh, kl saya udah jd org sekaya Mas Gayus, saya baru mau nginep di sana:-p
Di lantai 1 itu lobi hotel yg luaaaasss bgt, trus dilantai 2 nya ada pusat perbelanjaan dan casino yg super luas dan rame! Di lantai 3 nya baru deh pusat perbelanjaan yg lebih "wah" dan ada juga kanal buatan macam di kota Venice Italy - lengkap sama Gondolanya. Hehehe, saya siy sebenernya biasa aja sama si Venice buatan ini, dan ga pengen2 bgt naik Gondolanya. Lha wong saya udah pernah naik Gondola yg asli di Venice (Italy) nya langung..masa sama yg buatan gini penasaran *hehe, sombong bak minta ditendang*. Tp karena Kakak Anya sama mamanya pengen naik si Gondola ini, naik juga deh akhirnya. Tiket naik Gondola ini per org 180 HK Dollar dan buat anak kecil 88 HK Dollar. Hmm..tanya kenapa selalu ada angka 8?? Katanya siy perlambang hoki. Foto2 narsis deh kami...tp maap, berhubung baterei kamera saya udah drop dan kelip2 merah, fotonya terpaksa diambil pake HP aja..so, ga sebening foto dr kamera:-(
Yang buat saya seneng di Venetian ini ya karena saya sempet menyelinap masuk ke casino nya, muter2 ngeliatin org2 yg lagi pada main judi. Saya jadi tau macam2 mesin permainan judi di sana. Hehehe, beneran kaya di pilem2 gengster gitu..ada rollet, jackpot, dll. Ramenya persis kaya Time Zone deh ^_^. Keliling sekitar 10 menit, saya langsung keluar sebelum diusir atau justru ditantangin main judi :-p
Begitulah...Perjalanan kami terpaksa berakhir, krn kami harus segera pergi ke Bandara utk kembali ke Jakarta. Welcome Back the Real World, kembali ke macetnya Jakata..kembali ke rutinitas kantor dan kembali nyusun encana liburan lagi, hehehe....

HK - Shenzhen - Macau Tour (Day 2)

Day 2..lanjut kami ke Shenzhen. Kalau di HK itu mata uangnya HK Dollar, di Shenzhen ini pake mata uang Yuan krn Shenzhen ini masih bagian negara China. Jadilah sebelum city tour, kami sibuk cari money changer buat nuker uang, heheh..*padahal uangnya cuman recehan*. 1. Museum Giok dan Museum Obat - Shenzhen Tujuan pertama city tour ini ke Museum Batu Giok dan Museum Obat. Di Museum Batu Giok kami ga turun dari bis, soalnya Kakak Anya masih pulas tidur (maklum kami keluar hotel jam 8 pagi n morning call nya udah dari jam 6 pagi). Saya, mama dan Mba Fenti akhirnya cuman ngerumpi aja di bis. Lagipula kami takut "dipaksa" beli perhiasan batu giok kl nanti ikutan turun. hehehe...dari pengalaman2 sebelumnya siy begitu..awalnya di terangin macem2, buntut2 nya disuruh beli...*Huuu, penonton kecewa*. Lumayan lama, kira2 30 menitan rombongan kami lainnya baru mulai masuk bis lagi. Bener kan...mereka cerita disuruh beli perhiasan macem2, dan ada aja lho yg beli..padahal mihil, hehehe..*again, naluri belanja impulsive ibu2 tak bisa dihindari*. Dari Museum Giok perjalanan dilanjutkan ke Museum Obat. Berhubung Kakak Anya udah kebangun, jadilah kami turun di Museum Obat ini. Di Museum Obat ini kami disambut dan diberi penjelasan dr Professor yg fasih berbahasa Indonesia. Ternyata Beliau itu asalnya dari Indonesia lho..cuman udah lama sekolah dan tinggal di Shenzhen, bahkan udah ganti kewarganegaraan. Prof alias sinsei itu ngejelasin berbagai macam bahan2 obat tradisional China, mulai dari gingseng, rumput cacing, dll *saya lupa saking banyaknya*. Kami, masing2 keluarga peserta rombongan tour akhirnya diberi kesempatan buat konsultasi ke sinsei2 yg lain buat mendeteksi penyakit masing2. Simsalabim..singkat cerita bin hikayat terjebak bujuk rayu sang sinsei, saya akhirnya beli obat tradisional China buat mengecilkan dan menghilangkan kista krn doi dgn suksesnya nebak saya punya kista yg ukurannya msh relatif kecil *semoga aja tuh sinsei ga ngibul* cos harga obatnya mihil benerrr (kl ketawan ngibul akan ku kejar kau sampai ke negeri China!!!)...mana harus dibeli buat 6 bulan pula *hiks, makin menjerit saya*. Paket 1 bulannya seharga 900 Yuan, so total saya harus bayar 5400 Yuan atau sekitar Rp 7.2 juta!!! Wooowww...alamak, saya harus minta ampun sama Mas Anto niy kl gini. Berhubung saya cuman punya uang receh, kartu kredit pun jadi pelarian. Jiyaaa..siap2 jantung copot liat tagihan bulan depan:-(
Obat..oh obat..riwayatmu kini....semoga manjur! Amin...Bismillahirrohmanirrohiim...
2. Window of the World - Shenzhen
Kelar "nguras" kartu kredit di Museum obat, kami lanjut ke Window of the World. Tempat ini berisi miniatur objek2 wisata di seluruh dunia, kaya Menara Eiffel, Great Wall, Piramida, Colloseum sampe ada juga miniatur Candi Borobudur. Kami hanya mampir sebentar disini buat foto2 dari luar. Heheh, ga masuk cos semua rombongan nolak masuk dengan alasan harga tiketnya yang naujubilah mahal. 1 orang harus bayar 250 Yuan. Huuuu..mana rela kami..mending liat di Taman Mini ajah *ada ga siy??*. Akhirnya cuman foto2 ini (sebagian) yg berhasil diabadikan..
3. Splendid China and China Volk Culture Village - Shenzhen Kelar makan siang (yg lagi2 di seafood resto), kami lanjut ke Splendid China. Ini bener2 kaya taman mini nya Shenzhen. Hari itu cuaca terik banget sampe2 lemes saya kehausan, heheh. Jadilah disana kakak Anya sama mama nya aja yg keliling Splendid China naik kereta2 an. Saya sama mama cuman jalan santai sambil foto2. Saking luasnya, biarpun udah jalan 1 jam lebih, ga sampe 1/3 nya berhasil dilalui.
Kakak Anya dan tut-tut yg mau dinaikinnya
Saya siy cuman iseng aja sama mama ber-narsis ria.

Hari udah jam 4 sore. Waktunya nonton pertunjukan perang kuda! Ini sebenernya show yg menggambarkan peperangan di jaman kerajaan dulu yg pake pasukan berkuda. Seru banget lho...soalnya penunggang kudanya jago2..naik kuda sambil akrobat! Ada yg sambil berdiri, tiduran, lompat lwt lobang api *persis lumba2 di Ancol*, sampe matahin besi. Ow yah, sebelum show dimulai, saya sempet naik salah satu kudanya jg dan ya ampuuuunnn..kapok saya!! Ngebut bowwwkkk..udah hampir berhenti napas saya *lebay tp beneran*, n udah siap mental kl sampe jatuh ke tanah, hahahah..*parno mampus*. Untung aja yg joki kudanya agak cakepan (dibanding yg lain), jd ada "hiburan" dikit, wkwkwk...*kidding*.
Selesei nonton pertunjukan perang kuda ini kami lanjut nonton pertunjukan China Volk Culture Show. Ini pertunjukan tari2 an massal di pangguung tertutup. Bagus banget deh! Sayang ga boleh di foto karena blits nya takut mengganggu tata cahaya di panggung. Saya coba nyuri2 kesempatan foto tanpa blits, tp jadinya ga bagus *hiks, gagal deh*. Panggungnya luar biasa megah. Penarinya banyak banget! Kostum tradisionalnya macem2 dan berwarna warni. Penari2 ceweknya cantik2 dan mungil2 semua badannya!!! Sampe malu sendiri..penarinya ga ada yang punya perut buncit plus betis gede macam saya, hehehe... Belum lagi pencahayaan panggung dan background panggungnya yg berganti terus sepanjang show. LUAR BIASA!!!! Berapa yah modal buat backgorund dan visualisasi panggung yg dinamis kaya gitu?? Indonesia bisa ga yah?! *berharap pertunjukan ky gitu bisa ditonton di Taman Mini*. Sekitar jam 7 malem pertunjukan pun kelar, dan setelah makan malam rombongan diantar ke Louhu Market. Sama kaya di Ladies Market, Louhu Market ini pasar yg jual barang2 murah. Tpi ini beneran kaya di Mangga Dua, lokasinya di in door, dan deket pelabuhan Louhu. Makanya harga barang2 nya murah. Lumayan banyak barang yg saya beli buat sendiri..hehehe, seneng deh saya dgn suksesnya bisa nawar harga dengan sangat kejam *tertawa lantang ala Devil*. Masa' yah saya berhasil beli sebuah brg yg dibuka dgn harga 1200 Yuan dengan harga penutupan 280 Yuan saja!!! Ada lagi brg yg dibuka dgn harga 350 Yuan, berhasil saya bawa pulang dgn harga 75 Yuan saja!!! *ketawa ketiwi puas kegirangan*. Pokoknya kami semua belanja menggila di sini krn barang2 nya selain murah jg lbh bagus daripada di Ladies Market. Sampe2 Kakak Anya pun ikutan belanja, turun dr stroller krn ga terlalu rame bin sumpek kaya di Ladies Market, dan beli mainan Thomas..tut-tut...Seneng bgt dia sampe ga mau tidur kl ga ada Thomas disampingnya. Pada lupa daratan semua nampaknya, masa kita baru keluar Louhu Market ini jam 11 malem, dan langsung pulang menuju hotel...tepar tak berdaya! Hahaha, padahal besok pagi kami harus langsung pergi menuju ke Macau. Jiyaaa....terpaksa deh packing2 di malam hari dengan kaki sengklek dan badan remuk! Tp puas dan seneng..^_^. Okay, perjalanan lanjut ke Macau bsk pagi. Tunggu ceritanya di posting berikutnya yah...

HK - Shenzhen - Macau Tour (Day 1)

Holaaaa...hihi, muncul lagi niy dgn fresh nya cos baru aja rehat sebentar :-p Sebenernya saya udah pulang dari tanggal 13 Nov kemaren siy, tp krn badan remuk redam PLUS kurang tidur jadi baru sempet posting cerita sekarang. Eniwey, mulai dari mana yah?? Hmmm...informasi dl kali yah, krn niat saya liburan dan juga krn bareng mama dan si anak kecil ponakanku, jd saya ga mau repot jalan2 tanpa arah sendirian! So, kami mutusin buat ikut paket tour aja, jd semuanya udah diaturin, heheh...*traveller pemalas*. Lagipula harga paket tour nya reasonable n masih terjangkau koq, apalagi saya cuman numpang bawa badan doang alias gratis!! *yaaiy, joged-joged kegirangan*. Tp ada syaratnya...hohoho, saya harus bantuin Mba Fenti jadi nanny nya Kakak Anya ini....
Hyukk..kita mulai ceritanya ^_^
1. Avenue of Stars - Hong Kong
Day 1 di HK, kami semua udah harus meninggalkan hotel jam 10 pagi waktu HK, sekalian bawa koper lho..soalnya abis city tour kami harus langsung pergi ke Shenzhen malam harinya.
Acara pertama di jam 10 pagi ini kami naik bis menuju Avenue of Stars, sekitar 20 menit dr hotel kami Dorsett Far East Hotel. Avenue of Stars ini siy sebenernya terletak di tepi pelabuhan. Jgn dibayangin tepi pelabuhan kaya Tanjung Priok yah, hehehe...*maap sekali* beda jauh banged. Di sini ga pake rame hiruk pikuk n ga pake banyak kontainer (saya jg ga tau kenapa). Saking bagusnya, di tepi pelabuhan ini justru dijadiin tempat cap tangan para selebritis Mandarin. Yah... semacam Hall of Fame di Hollywood lah. Ada cap tangannya Michele Yeoh, Jacky Cheung, Jet Li, Chow Yun Fat, dll. Begini niy penampakan pemandangan dr tepi pelabuhan n beberapa cap tangan selebritis ituh..

2. Golden Bauhinia Square - Hong Kong Tujuan berikutnya setelah ke Avenue of Stars, lanjut kami ke Golden Bauhinia Square. Ini kaya taman kota biasa siy sebenernya. Cuman letaknya di Hong Kong Island nya. Kalo Avenue of Stars tadi sebenernya terletak di Kouw Loon Island. Jd Kouw Loon Island dan Hong Kong Island itu dipisahin sama laut yang keliatan di atas itu. Dan untuk nyebrang dari Kouw Loon Island ke HK Island kami lewat terowongan bawah tanah yang dibuat di bawah laut!! Woow..amazing, kan?! Nah abis nyebrang, sampe deh kami di Golden Bauhinia Square ini. Di taman kota ini ada patung bunga Bauhinia yang dilapisi emas, dan ini katanya adalah perlambang kemerdekaan HK dari China. Makanya waktu lepas HK dari China, pemerintah China menghadiahi patung ini.
Sama kaya di Avenue of Stars, dari taman kota ini juga keliatan tepi laut lho..dan dari jauh keliatan pulau sebrang, alias ya pulau Kouw Loon itu tadi. Jd kl dari HK Island keliatan gedung2 di Kouw Loon Island n kalau di Kouw Loon Island bisa keliatan gedung2 di HK Island^_^.
Bis dari Golden Bauhinia Square ini, rombongan kami ini langsung dibawa ke resto seafood dulu buat lunch (kami semua request makanan HALAL!) krn semua org udah keliatan kelaperan! Wkwkwk...*ganas semua kl kelaperan*. Resto yang kami tuju ini ada di tengah2 keramaian kota HK. Nah, daripada saya foto makanannya (yg bentuknya sama aja kaya di Jakarta) mendingan saya foto suasana down town nya HK yah..begini niy suasananya! Rame kaya di pilem2 nya Jacky Chan, heheh....
3. Victoria Peak dan Madame Tussauds - Hong Kong Selesei makan, rombongan lanjut dibawa ke Victoria Peak yg merupakan tempat tertinggi di HK. Mungkin kaya puncaknya disini kali yah... Nah, kata guide nya dulu yang boleh tinggal di sepanjang Victoria Peak ini cuman orang-orang Inggris yang sempet berkoloni di HK. Tp sekarang udah banyak org2 pribumi yg tinggal di sana koq, cuman pasti yg tinggal disana adalah org2 "the Have" cos harga tanah dan rumah di sana mihil bukan main! Nah, sampe di puncak Victoria Peak kita bisa melihat pemandangan kota HK dari ketinggian. Disana juga ada pusat perbelanjaan dan Madame Tussauds. Ya...daripada saya gabung sama sebagian ibu2 yang milih berbelanja di pusat perbelanjaan itu, mending saya mampir ke dalem Madame Tussauds. Karena ini ga termasuk paket tour, maka saya masuk dgn tiket yg saya beli sendiri. Harga tiket masuk Madame Tussauds ini 125 HK Dollar atau sekitar Rp 150 ribu. Yah, meskipun agak mahal tp kapan lagi siy mampir ke Madame Tussauds HK. Bela2 in deh saya, mama, Mba Fenti n Kakak Anya masuk (tiket buat anak kecil 80 HK Dollar), dan qt foto2 disana...


Nah...pulang dr Victoria Peak ini kami langsung menuju Ladies Market, tempat belanja murah. Bentuknya siy kaya pasar Mangga Dua gitu deh, cuman bedanya Ladies Market ini letaknya out door. Harganya emang termasuk murah2...jadilah ruameee nya puoolll!!! Tp yah namanya jg ibu2, tetep aja dijabanin belanja belanji disana walopun susah gerak n susah napas *lebay pisan*. Kasian Kakak Anya, yg cuman bisa bengong sambil duduk di stroller..pusing kali yah dia liat orng kaya semut gitu^_^. Untung aja Kakak Anya ga rewel! Saya dan Mba Fenti sendiri siy cuman belanja souvenir buat temen2 kantor, tetangga dan saudara2 di Jakarta. Kalau buat saya pribadi, cuman beli hiasan rumah yg ada tandanya kl itu beli di HK. saya kan ngoleksi hiasan rumah kecil2 kaya gitu...ngumpulin dari negara2 yg udah pernah saya kunjungin! Lumayan..nambah lagi koleksi saya :-p Saya beli tempat tissu makan yg terbuat dari logam kaya aluminium, bergambar objek2 wisata di HK dan bertuliskan "Hong Kong". Thats all!!! Sisanya beli souvenir kecil2 murah meriah buat sodara2 dan temen2....
Demikianlah petualangan Day 1 di HK, dan sekitar jam 1/2 8 malem rombongan kami berangkat naik bis menuju kota berikutnya: Shenzhen. Ceritanya menyusul di postingan berikutnya yah.... ^_^

November 7, 2010

Rehat Sebentar...

*Yaaaiiyy*!! Akhirnya terwujud juga rencana liburan yang kemaren sempet batal krn Mas Anto ga dapet cuti. Nah, skrg Alhamdulillah, bisa liburan...walopun tetep siy ga bisa liburan bareng Mas Anto (yg sekali lg lom bisa dapet cuti). Tapi its okay lah...yang penting Mas Anto udah ngasih lampu hijau buat jalan2, hehehe...
Cuti yang (akhirnya) saya dapet ini jg hampir aja di re-call karena kerjaan di kantor lagi uber2 an sama dedlennya! Biasa..akhir tahun, semuanya kejar target. Ada rencana 2 signing di minggu depan, tp setelah begging2, dan cinglay-an sama temen se-tim, akhirnya cuti saya di approve juga!! *napas lega*. Sebagai gantinya..bulan Desember nanti, gantian saya yg cover temen2 saya yang pada cuti! Ta papalah..tenggang rasa namanya, wkwkwk... So...saya minta izin rehat sejenak dari semua beban hidup di kantor (lebay berat), dan meninggalkan pemandangan ini sementara...
Dan, welcoming HOLIDAY!!!! Off to HK...*Yaaaiiiyy*.
Nanti saya ceritain deh perjalanan liburannya, heheh...(belagu!).
Eniwey, berhubung saya bakal ninggalin Mas Anto 5 hari, jadilah saya udah buat list apa2 aja yang harus dilakuin sama ART biar Mas Anto ga terlantar. Salah satunya saya udah buat list daftar menu selama 5 hari. Jadi sang ART tinggal masak menu2 yang udah saya masukkan list ajah. Trus, saya juga udah ngisi kulkas sama bahan2 makanan yang kira2 bisa dimasak "darurat" kalo Mas Anto butuh "cemilan" yang agak berat. Hmmm...saya juga udah buat daftar kapan kamar tidur kudu dibersiin, di sapu dan di pel dan pastinya kapan baju kotor musti dicuci! Hahaha, rempong yah bowwwkkk...ciri khas emak2 bgt!! Maklumlah, sang istri cerewet nan bawel ini bakal ga dirumah selama 5 hari...jd kalo didiemin aja bisa2 semua urusan rumah bisa berantakan. Ga ada yg ngingetin ART buat nyapu, ngepel atau cuci baju:-(
Saya pamit sebentar.... ^_^

March 1, 2010

Our Best Friend's Wedding

Selamat buat Pak De alias Rahadi dan Shita!
Semoga acara kalian berjalan lancar...*turut mendoakan*, dan setelahnya, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rahmah, Amin. ^_^. Don't worry, kami akan datang (Insya Allah). Surabaya....we'll come! (*tiket sudah di tangan koq, Pak De. Semoga aja ga ada kerjaan mendadak yah, hehe...*)

February 13, 2010

Look Outside!

Masih ada sisa-sisa capek niy kayanya gara-gara 3 hari berdinas ke luar kota kemarin sampe-sampe aku ga bisa tidur nyenyak (*ohh really???*) dan kebangun (ke)pagian di hari Sabtu (*Oh No...!*). Capek memang...tapi menyenangkan (di luar masalah kerjaannya lho yah). Apalagi setiap aku pergi ke luar kota untuk urusan apapun, buat liburan, buat kerja atau buat mudik, selalu aja ada "sesuatu" yang berbeda...sesuatu yang seakan-akan "menyentil" aku, sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran hidup! Kaya perjalanan dinaskuw kemarin deh, ke Riau (*agak masukan lagi*), tepatnya di Kabupaten Pangkalan Kerinci. Ternyata aku menemukan lagi sesuatu itu. Bukan...bukan pemandangan indah atau objek wisatanya yang menarik lho yah...(*ya iyalaaah, toh aku ke sana memang bukan buat liburan*), lagipula ini di tengah hutan...jadi bukan itu yang aku mau ceritain (*karena memang super ga menarik pemandangannya*). Tapi soal "peajaran hidup". Belajar untuk menjadi orang yang selalu bersyukur! Orang kota (terutama Jakarta) selalu aja mengeluh, ga pernah puas, bahkan lupa untuk bersyukur dalam hal materi. Terlalu capek rasanya kalau lagi ngeliat warga Jakarta gerasak-gerusuk (*baca: riweh*) mencari uang, sodok sana, sodok sini, sikut sana-sikut sini, jilat sana, jilat sini...seolah-olah uang atau materi adalah tujuan hidup mereka. Di akhir minggu, terlalu caprk juga rasanya aku ngeliat orang kota (Jakarta) larut dalam hingar bingar pesta atau kegiatan "penghamburan materi" itu sendiri. Jadi kalau dipikir-pikir 5 hari (rusuh) nyari duit, 2 hari (rusuh) ngabisin duit. Sama aja dong...heheheh... Coba liat orang-orang di Pangkalan Kerinci ini...mereka damai banget. Bekerja dari alam, ga ngoyo, ga perlu sikut kanan, sikut kiri, karena mereka tau rejeki mereka (bener-bener) datang dari alam....anugerah Tuhan. Yang ada mereka ga perlu "menjual" muka kepada atasan atau client...tapi cukuplah dengan selalu bersyukur, memelihara alam dengan baik (karena mereka sadar hidup dari alam), dan pastinya hanya "menjual" muka kepada Tuhan. Tenang, damai, akur....they're really happy! Capek rasanya liat orang kota selalu mementingkan diri sendiri....semua yang dia peroleh pasti digunakan untuk kebahagian diri sendiri (*paling banter di-sharing dengan keluarga*). Jarang sekali orang yang mau berbagi dengan ikhlas (ga ngarep imbalan). Tapi coba liat di sana....hasil mereka, mereka gunakan bersama-sama. Kalau ada yang punya rejeki berlebih dari kebun atau hutan mereka, sementara yang lain sedang kurang bagus hasil kebunnya, mereka (*tanpa pamrih*) membantu yang kekurangan. Ada uang lebih, mereka gunakan untuk membeli pupuk bersama, mereka bangun skolah (seadanya) buat anak-anak mereka. Ckckckc....hebat kan! Mereka ga pernah megeluh, mereka merasa selalu cukup atas apa yang mereka terima...bahkan mereka selalu merasa berlebih sehingga mereka ikhlas memberi.:-) Aku sempat juga sedikit berinteraksi dengan mereka...belajar bercocok tanam, belajar beternak dan belajar ngasih makan ikan, heheheh...Dan itu semua menyenangkan kok (*selain dari kulit yang jadi menghitam yah*). Mereka berbagi ilmu dengan kita ga tanggung-tanggung lho (*ga takut tersaingi apa yah??*). Sambil bercanda mereka bilang gini: "Udah Bu...hidup di desa aja, mengolah alam. Siapa suruh hidup di Jakarta, susah, pusing! Mendingan hidup di desa tapi rejeki kota...". Hahah...bisa aja niy... Tapi iya siy, kalau mereka bisa hidup sejahtera gitu (*desa mereka rapi lho...rumah-rumahnya juga permanen dan bersih!*), ngapain dateng ke kota?!?! Bedanya...mungkin mereka ga kenal dengan diskonan Charles and Keith, Zara, Manggo atau permainan di Kidzania, heheheh..... Tapi toh mereka tetep bahagia... Satu lagi niy....aku berkesempatan bertemu dengan Direktur CSR salah satu perusahaan Pulp and Paper terbesar di Asia, dan Beliau memang jagoan! Title nya aja direktur, tapi penampilan sangat sederhana..(mungkin karena Beliau harus terjun langsung ke masyarakat kali yah...). Beliau menceritakan bagaimana susahnya (dulu) membangunkan kesadaran dari para warga desa untuk bangkit dan memperbaiki nasib mereka, sampe-sampe bapak ini harus jadi seorang motivator, baca berbagai macam buku motovasi, dan rajin nonton Kick Andy dan Mario Teguh di TV! Sampai suatu ketika, pada saat berkumpul dengan warga Beliau berucap seperti ini: "Semua manusia itu sama! Masing-masing diberi Tuhan 24 jam sehari...tidak ada yang dapet bonus dan tidak ada yang dapet diskon! Tapi dari mereka itu ada yang "cuman" jadi pengangguran, jadi petani, jadi pedagang, jadi Bupati, jadi Gubernur, bahkan ada yang jadi Presiden! Itu tergantung bagaimana kita tadi memanfaatkan si 24 jam itu! Malu kalau seumur hidup kalian hanya nongkrong di warung kopi saja....membentak anak kalau minta uang untuk bayaran sekolah, ga memberi kesejahteraan pada anak-istri...malu!!! Mulai sekarang, bekerjalah...apapun itu, toh kalian punya modal yang besar....tanah kalian luas, hutan kalian subur, dan air kalian jernih!" Luar biasa, bukan?? Tuh kan, aku dapet 1 pelajaran hidup lagi. Baru sadar dan sekaligus malu....malu akan apa yang kita kerjakan selama ini. Di kantor, baru mendapat pekerjaan sedikit over load aja udah ngedumel, baru dapet pekerjaan sulit sedikit aja udah nyerah...lebih memilih kongkow-kongkow makan siang dan kembali ke kantor agak terlambat, dibandingin kembali ke kantor tepat waktu dan mengerjakan sesuatu yang berguna (*ngelanjutin pekerjaan atau bahkan hanya sekedar membaca buku*). Dari 24 jam waktu kuw, mungkin hanya sekitar 5-7 jam aja yang produktif! Wahahaha...gimana ga malu, coba?? *Pantesan aku ga dicalonin jadi Presiden ya*, xoxox... Masih banyk deh pokoknya "sesuatu" yang selalu aku dapet kalo aku pergi ke daerah. Melihat kesederhanaan hidup mereka, melihat kedamaian mereka, melihat kebersamaan dan kerukunan mereka, melihat cara mereka bersyukur, melihat kejujuran dan kepolosan mereka....rasanya aku iri. Aku iri dengan semua nilai-nilai hidup yang mereka punya...aku terlalu banyak meminta kepada Tuhan "tanpa" berbuat apa-apa....aku terlalu banyak "mengatur" Tuhan, "mendikte" Tuhan, bahkan gawatnya lagi kadang-kadang aku "men-judge" Tuhan....astaghfirullah...:-( So, yuks kita rubah paradigma kita...mari hilangkan kebiasaan mengeluh (*termasuk jangan mengeluh atas sakit flu beratku sekarang gara-gara kebanyakan ngisep debu kemaren di sana!*), mari berbagi (dengan ikhlas)...mari tidak mengganggap uang/ materi adalah segala-galanya!!! *Tapi tetep lho, kalo mau beli Zara n Manggo musti pake uang, jangan pake hasil kebun!* Hahahahah.... Aku senang setiap kali ada kesempatan ke luar kota (*ke luar negeri juga! Lho?!?!*)...melihat sesuatu (yang indah) lainnya di luar sana, so...Look Outside!

February 8, 2010

From Bandung with (extra) Love

Alhamdulillah...dapet jatah gratisan, uhuuuyyy! Di ajak Mas Yudi n Mba Fenti nginep di Bandung lagi....dapet jatah rumah peristirahatan di Setiabudi nampaknya kakakku yang baik hati itu ^_^ Jadilah berangkat hari Sabtu pagi...seperti biasa aku, Mas Anto n Mama menjemput Geng Cibubur dan langsung meluncur ke Bandung dengan perbekalan lengkap (*baca: banyak*) kaya mau perang, hehehe....(*pastinya barang si Anya yang paling banyak, plus DVD baby movies!*)
Sampai Bandung, sengaja mampir di "biangnya" FO di daerah Bale Indah (banyak FO di Bandung kota ambil barang dari sini).....Alamaaak, ternyata beberapa hari sebelumnya daerah situ dilanda banjir, so waktu kita sampe sana masih ada bekas-bekasnya dan pastinya macet berat!!! Tapi, syukurlah...kita sampai dengan selamat (*ffuiihhh legaaa, walopun tulang ekor pegel pisan*). Aksi sambar menyambar barang (*sampe lupa daratan*) pun dimulai! MasyaAllah, murah banget!!! Celana jins aja start 50 rb, dan itu udah bagus bangeth! Ga salah dong kalo kalap?! hehehe...
Puas berbelanja, mampir makan siang untuk "mendamaikan" isi perut yang dah ga ketulungan bawelnya...heheheh.... Mampirlah kita di Dapur Bebek, ga jauh dari biang FO itu! Hmmmm...nyom-nyom, makan lahap bak pengungsi banjir kelaparan! Kalo udah gini mah yang enak si Anya tuh...di mobil tidur aja, di FO jalan-jalan sambil main, dan di tempat makan masih sibuk nge-riweh-in mama-papa-eyang uti-aunty-om nya. Yang ada kita giliran jagain dia (*yang satu makan, yang satu main ma Anya*), meskipun dengan perut yang masih keroncongan:-(


Pulang makan siang, langsung ke Rumis BI di Setiabudi, istirahat sebentar, mandi langsung deh cabut ke rute berikutnya: berburu Martabak San Fransisco di Jl. Burangrang! Sumpah, martabaknya guedeee banget dan enak banget! (*ya iyalah...harganya juga mantab! But worth it lah...*). Pulang dari makan martabak, lanjut kita ke Paris Van Java (*maklum, kami semua udik...belum ada yang pernah ke PVJ ini*). Malem Minggu, PVJ ruameee banget booowwkkk!!! Mpe pusing ngeliatin ABG-ABG Bandung yang lucu-lucu, hihihi.... Ada sedikit tragedi siy waktu mau ke PVJ ini, cos mobil kita hampir aja diserempet sama mobil gede (ga sebut merk lho...) yang sopirnya cewek cantik tapi belum bisa nyetir yang ditemenin pacarnya! Tega bnget niy pacarnya, nyuruh ceweknya belajar nyetir ditengah keramaian, huekekeke. Langsung deh Mas Yudi turun mobil dengan sangat emosi marahin tuh pacarnya (*ga berani marahin ceweknya...pandang bulu niy*). Tau aja niy Mas Yudi kalau mobilku belum diasuransi, jadi repot kalo lecet-lecet! Di PVJ cuman jalan-jalan aja, sambil foto-foto di tengah-tengah lampion...
Sebenernya pulang dari sana aku dan Mas Anto berencana karaoke an dulu di NAV lho, tapi apa mau dikata, setelah kekenyangan secara otomatis mata tak bisa dikendalikan, hehehe (*banyak omong doang*). Karena udah pada tak berdaya gara-gara kekenyangan, kita pun memutuskan untuk kembali ke Rumis Setiabudi dan bobooooooo.........zzzhh..zhzhz....
Hari kedua! Perburuan pagi hari dimulai dengan menyambangi Hotel Kartika di Jl. Riau, tempat dimana rencananya seluruh keluarga besarku nginep waktu acara pernikahan Mas Uut (InsyaAllah) April besok. Hmmm...hotelnya ga gede koq, but so cozy and hommy!!! Me likey ^_^ Suasananya adem dan damai banget...cocok deh kalo keluarga besar ditempatin di sana. Langsung deh aku, Mas Yudi dan Mas Anto mengangguk waktu mama nanya persetujuan kami....langsung deh di booking tuh kamar-kamar di lt. 1 dan 2! Masalah hotel udah OK, giliran kita "nengokin" si Gedung Resepsi yang ga jauh dari situ. Tempatnya di gedung punya TNI, so bersih dan aman (kayanya). Parkirannya luas lho...memang siy ga begitu besar tapi OK kok (kemaren pas kita ke sana kebetulan pas lagi ada acara, jadi kita bisa survey sedikit). Dari survey urusan pernikahan Mas Uut, kita lanjut hunting di FO deke-deket situ (di jl. Riau dan Aceh). Belanja-belanji lagi....tapi untungnya aku ga begitu kalap cos harganya udah ga semenarik si biang FO itu siy. Yang di Bandung kota ini mah harga FO nya udah kaya di Jakarta:-(
Sang istri berbelanja, sang suami berjibaku ngurusin keponakan tercinta, huekekeke...(*maafkan istrimu ini, Mas*)
Selesai shopping di FO lanjut niy kita makan siang sambil beli oleh-oleh di Batagor Kingsley ^_^, dan lanjut lagi ke Primarasa beli oleh-oleh buat keluarga yang di Jakarta (Bapak, Mas Uut, Ibu Mertua dan Adek Ipar). Udah selesei segala urusan...pulang deh kita ke Jakarta ^__^
Ow yah, perjalanan kita ke Bandung bisa sukses berkat satu peta ajaib!!! Recommended Map!!! Bagi yang berencana ke Bandung tapi agak buta dengan jalanan di Bandung, dianjurkan untuk beli peta ini di pinggir jalan (*abang-abang kaki lima*). Harganya cukup 15 rb Rp sajah (plus adu mulut buat nawar)! (*walopun harga dibuka dengan 45 rb Rp!*)