link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 27 Desember 2010

Tokyo Disneyland

Keindahan Sakura
Ditulis oleh dakomi
Kamis, 04 Desember 2008
keindahan_sakura.jpgNegara Matahari Terbit ini tekenal dengan biaya hidupnya yang mahal bagi turis mancanegara. Namun, bukan berarti anda langsung antipati mengunjungi negeri indah ini. Asal anda mau sedikit bersusah payah dan bertualang sebagai backpacker, berkeliling Jepang dengan dana pas-pasan bisa anda lakukan.

Biaya hidup di Jepang memang termahal di dunia, tapi ada beberapa trik yang bisa anda lakukan agar liburan anda bisa murah meriah di sini. Musim liburan di Jepang adalah saat musim panas. Kereta api adalah sarana angkutan yang bisa anda andalkan. Anda bisa manfaatkan tiket diskon kereta api hanya berlaku saat musim liburan. Tiket ini bisa dipakai selama 24 jam untuk jarak sejauh apapun. Repotnya adalah anda harus berulangkali pindah platform kereta agar tidak ketinggalan jadwal keberangktan kereta.

Untuk menggunakan kereta api reguler dengan tiket diskon tersedia buku petunjuk dalam bahasa Jepang. Buku ini memuat lengkap jadwal penerbangan dan kereta api di seluruh Jepang. Minta bantuan orang Jepang yang bisa berbahasa Inggris untuk menterjemahkannya. Jangan lupa mencatat jam dan nama stasiun yang harus disinggahi. Sedangkan untuk tahu nomor platform stasiun, anda harus aktif bertanya saat berada di stasiun. Demi kenyamanan perjalanan, jika anda memilih liburan musim panas ke Jepang, pesan tempat penginapan jauh hari sebelumnya.

Anda bisa memanfaatkan loker koin di stasiun kereta api, agar tidak direpotkan dengan bawaan yang terlalu banyak. Sewa loker berukuran besar seharga 600 yen, sedangkan yang kecil 300 yen. Kyoto, pusat kebudayaan Jepang, bisa menjadi salah satu destinasi anda. Jangan lupa ke Kyoto Imperial Palace yang konon membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa mengunjunginya.

Kyoto termasuk kota besar,jadi manfaatkan tiket terusan bus kotanya. Tiket terusan dapat dibeli di stasiun subway terdekat. Di stasiun ini anda juga bisa mendapatkan peta Kyoto, letak objek wisata, plus jalur bus untuk ke sana. Terdapat puluhan kuil di kota ini, tiap kuil mengutip tiket masuk sekitar 500 yen. Agar tak menyesal, disarankan agar anda mengunjugi Kinkakuji (Kuil Emas), Ginkakuji (Kuil Perak), Kiyomizudera, dan kuil Buddha Zen yang terkenal, Ryoanji. Kuil Emas benar-benar spektakuler, keindahan warna emasnya tampak luar biasa saat terkena sinar matahari musim panas.

Bangunan Kyoto Imperial Palace tampak kalah megah dan berwibawa dibandingkan istana milik shogun. Istana shogun banyak dihiasi lukisan artis terkenal zaman itu serta dihampari ribuan tatami. Hal yang istimewa dari bangunan istana shogun adalah alarm tradisionalnya, setiap ada yang melangkah di lantai seputar istana akan terdengar bunyi decit halus. Lantai yang dirancang sedemikian rupa tersebut tidak memungkinkan siapapun menyelinap sembarangan di ruang istana.

Dari Kyoto anda bisa langsung ke Nara, ibu kota Jepang kuno sebelum pindah ke Kyoto. Suasana di Nara amat berbeda dengan Kyoto,. Nara lebih tenang dengan hawa yang sejuk. Todaiji merupakan kuil yangterkenal di Nara. Di dalam bangunan kayu itu tedapat patung Buddha raksasa dari perunggu setinggi lebih dari 10 m, bayangkan berapa tinggi bangunan yang didirikan sepuluh abad silam itu.

Selama musim panas, jangan harap bisa menyaksikan salju abadi di puncak Gunung Fuji. Tentunya pemandangan indah itu tidak bakal anda dapatkan. Tokyo Disneyland merupakan destinasi liburan musim panas, jangan heran kalau pengujungnya membludak. Tapi jangan khawatir, orang Jepang termasuk teratur dan sabar, jadi liburan anda bisa tetap menyenangkan.

Sekedar informasi, jika anda kebetulan berada di Jepang saat musim semi, jangan lupa ke Taman Ueno. Anda bisa menyaksikan bunga sakura berbunga sempurna di taman ini. Sebuah pemandangan yang sangat indah tentunya. So, sudah persiapkan jadwal dan dana anda untuk destinasi liburan kali ini. Mungkin Negeri Sakura ini bisa anda masukkan dalam daftar liburan anda. [liburan.info/jul].

Traveling Murah di Jepang

Tips Traveling Murah di Jepang

By el01173
by Ronald Alexander Indra

Gambar: Kinkakuji (Kyoto)

Sebagian diantara kita mungkin sering mendengar bahwa Jepang adalah negara termahal di dunia. Masalah yang mungkin timbul jika kita ingin backpacking ke Jepang, bagaimana cara mensiasati agar budget backpacking di Jepang bisa ditekan. Berikut ini beberapa tips untuk menekan budget selama backpacking di Jepang.

Transportasi

Seishun 18 kippu (baca: Seishun juuhachi kippu)

Ini adalah tiket murah buat kereta di Jepang. Bentuk fisiknya bisa dilihat di gambar berikut. Tiket ini hanya dijual selama masa liburan sekolah di Jepang (libur natal/tahun baru, libur musim semi (awal maret – awal april), dan libur musim panas (awal juli – awal september). Untuk tanggal pastinya dapat dilihat di website japan-guide. Harganya 11500 yen (data August 2006) untuk 5 hari unconsecutive (jadi seharinya 2300 yen). Jangan convert ke rupiah, karena kalo diconvert jadi mahal. Di Jepang 2300 yen sehari buat semua kereta rapid + local untuk ke seluruh Jepang yang dioperasikan Japan Railways bisa dibilang sangat murah. Trade off dengan waktu. Contoh dengan shinkansen cukup 2.5 jam ke Kyoto dari Tokyo, dengan seishun 18 kippu butuh 9 jam. Tapi harganya bisa 1/5 harga shinkansen (2300 yen vs 13.000an yen)


Gambar Seishun 18 kippu


Tiket ini punya lima “space”/kotak yang tiap-tiap spacenya itu dicap oleh petugas di pintu masuk (manned gate) untuk ke peron. Sejak di-cap berlaku selama tanggal yang ada di cap (1×24 jam). Jadi asumsikan tiket anda ada lima kotak. Contoh hari Senin pagi anda mau menggunakan 18 kippu. Anda masuk lewat manned gate, dicap petugas, dan selama hari Senin itu anda bebas kemanapun di Jepang (pakai kereta rapid/local yang dioperasikan JR). Recommended untuk backpacking dari Tokyo ke arah Barat (daerah Kansai, Hiroshima, Fukuoka, Nagasaki)


Contoh pemakaian seishun 18 kippu (starting point tokyo)


Hari 0: menjelang jam 11.43PM Tokyo – Yokohama pakai tiket biasa naik moonlight nagara. Tapi 18 kippu jangan dicap sebelum jam 12PM.

Hari 1: satu hari 18 kippu dipakai, Moonlight nagara yokohama ke Nagoya, muter-mutar di Nagoya sampai jam 4PM, lalu ke Osaka mengejar jam 10PM untuk naik Moonlight Kyushu ke Hakata (Fukuoka)

Hari 2: satu hari 18 kippu dipakai Pagi-pagi sampai di Hakata, jalan-jalan sampe sore di Fukuoka. Jam 4 / 5 sore naik kereta ke Nagasaki (sampai sekitar jam 8/9 malam).

Hari 3: Nagasaki

Hari 4: Free, tapi kalau keluar kota nagasaki, usahakan yang dekat-dekat.

Hari 5: satu hari18 kippu dipakai Nagasaki ke Huis ten bosch/fukuoka. Malamnya moonlight kyushu,

Hari 6: satu hari 18 kippu dipakai turun di Miyajima sekitar subuh – persiapkan hati tidur di stasiun. Setengah hari ke Pulau yang ada Torii besar (sering jadi symbol promosi wisata Jepang). Seishun 18 kippu berlaku untuk Ferry JR ke pulau ini. Lalu setengah hari lagi di Hiroshima – yang bagus hanya A-bomb Dome (Gembaku Domu). Hiroshima-Miyajima itu sangat dekat. Sekitar jam 5/6 sore naik kereta ke arah Osaka, sampai Osaka malam

Hari 7-13: Osaka + kota-kota sekitar Osaka (Himeji, Kyoto, Kobe, Nara)

Hari 14: satu hari18 kippu dipakai Osaka – Nagoya by regular train. Mampir ½ hari di Nagoya. Jam 4 sore naik kereta local ke Tokyo (6 jam).

Dengan rute diatas, hanya perlu 1 set 18 kippu (lima unconsecutive day).


Hokkaido and Higashinihon Pass


Mirip sama Seishun 18 kippu. Bedanya ini berlaku hanya untuk dari Tokyo ke arah utara (Tohoku + Hokkaido). Perbedaan kedua harganya 10.000 yen dan berlaku untuk 5 consecutive day. Recommended banget (dibanding seishun 18 kippu) kalau mau ke Hokkaido. Kalau di kombin

liburan ke jepang

liburan ke jepang
By admin In indobackpacker


Bookmark this category
Haiiii semuaaa.. Saya berencana backpackers ke jepang di bulan maret. Karena ini perjalanan pertama saya ke jepang, Ada kah info penginapan dan tempat wisata serta makanan halal dan murah meriah di sana?

Rencana saya 4-5hari berada disana.

Oohhh iya, saya hanya ingin menikmati alamnya saja. tidak belanja.

Budget terbatas.. Hehehheee

Tolong info penginapan, pengurusan visa, transportasi, dan tempat wisata alamnya yah..

Kalau bisa yang indah2.. Beserta estimasi budget dan rutenyaaa ya..

Terima kasih sebelumnya..

Oh iya, Mungkin kalau ada yang mau gabung backpaskers?

Ngurus bareng.. Trims

Sent from my Whiteberry® Wherever my finger goes

————————————

Indonesian Backpacker Community visit our website at http://www.indobackpacker.com atau bisa juga di http://www.backpacker-indonesia.info/

backpacking ke jepang

info dari san79san79 gw ambil dari kaskus forum kali aja bermanfaat:
kebetulan bulan oct lalu abis backpacking ke jepang....tokyo osaka kyoto kobe nara ..

buat flight, waktu itu cari yg paling murah, akhirnya dapet malaysian airlines, di harga $610 all inclusive, dateng ke tokyo, pulang dari kyoto (kansai).
murah kan....hehee...

hotel buat di tokyo, yg paling murah itu di www.newkoyo.jp , beken di kalangan backpackers. single private room at yen 2500. hebat kan!!
bersih lumayan, dan friendly....di daerah deket UENO.

hotel di kyoto, yg murah di K'house backpackers....bagus banget, modern...tapi buat yg single private rada mahal, Y 4000, kalo mau murah yg model dormitory Y2500 seinget gw.

capsule hotel...amazing, but not really for having a decent rest.
neither do the love hotel...tongue

makanan ya standard lah, antara 300 yen g paling murah ramen di daerah station, yoshinoya gitu buat gyudon, atau kalo lagi borju, gampang banget buat cari makanan yg sampe 20rb yen....hehehe.....jepang, what can you say.

info komplit yg paling membantu gw selaen buku lonelyplanet itu adalah www.japan-guide.com ...banyak info, trus bisa nanya apa aja...nanti ada orang yg namanya Uji yg suka jawab semua pertanyaan2 kita.
great website !!

gw bener2 hemat, abis jalan sendirian juga sih. bus tokyo-kyoto gw bisa dapetin paling murah di Y 5500 sekali jalan. (bukan PP).
hemat hotel juga, karena itu overnite bus.

harusnya.....Japan is lovely on April...! banyak sakura desu alias cherry blossom.

Jepang (Skiing)

Tips & Triks Jepang (Skiing)

Skiing resort yg terkenal ada di Nagano Pref.

Akses yang paling murah adalah naik bis malam dari Stasiun Oosaka.
Berangkat tengah malam dan tiba di Nagano, skii resort pagi buta.
dan malamnya kembali lagi ke Oosaka.
Tiket pp bis malam termasuk kupon lift sekitar yen 10.000 s.d yen 12.000
Dapat meminjam ski wear dan " Ski Ita " masing-masing yen 1.500.
Daerah resortnya Yuzawa, Kobuchizawa
Dapat memilih daerah skiing di counter bis malamnya.

Tips.
Pantulan sinar matahari disalju yg putih itu dapat membakar kulit.
Jadi siapkan suncream dan kacamata ski.
Sarung tangan dan topi harus disiapkan sendiri.
Dapat membeli Polis asuransi untuk ski
(Akhir-akhir ini sering terjadi accident pada waktu bermain ski .
Medical fee untuk kecelakaan pada waktu bermain ski termasuk dapat
memberatkan kantung ).

Artikel ini dikutip dari Milis Liburan.Net oleh Ibu Lim Kim Soan

Tips & Trik di Jepang

Tips & Trik di Jepang (Tokyo - Kyoto - Osaka)

Di Jepang tidak ada perayaan Chinese New Year .
Tahun baru dirayakan setiap tgl 1 Jan dan biasanya digabung
dengan liburan akhir tahun.

Pada saat tahun baru Imlek, dimana kira-kira tgl 18 Feb, adalah bulan yg terdingin selama musim winter .
Jadi jika anda memang merencakan untuk berlibur pada masa-masa tersebut, harus siap dengan baju tebal ,sarung tangan,topi
syall ,kaos kaki tebal dan lip cream .

Kalau tinggal di Tokyo, bisa membeli tiket kereta api khusus
untuk daerah Kamakura maupun Hakone.
Sayangnya pada waktu musim dingin pemandangannya tidak
begitu indah.

Untuk makanan, silakan mencoba Obento yang ada di Seven Eleven. Selain enak, pilihan menunya juga banyak.
Jika ingin makan sushi yg enak, dapat mengunjungi Chikiji ( dekat daerah Ginza ) tetapi harus bangun pagi, karena
disana ada restoran sushi yg buka pagi-pagi dengan neta ( raw fish ) yg
segar.

Jika ingin ke Kyoto, lebih baik menggunakan bis malam daripada Shinkasen.
Karena Tokyo - Kyoto pp dengan Shinkansen itu yen 23.000/orang
sedangkan bis malam kira2 Yen 13.000/orang.
Untuk perjalanan yang kurang lebih 1 minggu, Anda juga dapat membeli JR PASS untuk seminggu, pass ini bisa dipakai untuk segala jenis kereta api
sampai sejauh nagasaki.

Kyoto dan Oosaka letaknya berdekatan.
Ada 2 kota yg bagus untuk dikunjungi, yaitu Nara dan Kobe.
Di Kobe ada Little Chinese Town, makanannya boleh dibilang
jauh lebih enak daripada Chinese Town Yokohama.
Cake dan dessertsnya juga cantik dan dapat memanjakan lidah kita.

Artikel ini dikutip dari Milis Liburan.Net oleh Ibu Lim Kim Soan

ke Tokyo Disneyland

KALAU PERLU "MENCULIK" DAN TIDUR DI DAPUR
Bila tak paham bahasa tuan rumah, seorang pendatang bisa mendadak bisu, tuli, sekaligus buta huruf. Apalagi di Jepang. Belum lagi negeri itu terkenal dengan biaya hidupnya yang mahal bagi turis mancanegara. Namun, itu bukan tak bisa diatasi asal mau bertualang sebagai backpacker (turis berkantung tipis tapi nekat melancong di negeri orang) seperti pengalaman Dhorothea Triarsari berikut ini. Dengan duit pas-pasan ia bisa mengunjungi beberapa tempat menarik di sana.
Pertama kali tiba di Hiroshima pada awal musim semi 1997, saya selalu diliputi perasaan waswas tinggal di negara berbiaya hidup termahal di dunia. Namun, berbekal pengalaman hidup irit sebagai mahasiswa indekosan di tanah air, saya berharap bisa menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa pertukaran dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada di Hiroshima University of Economics.

Walau tiap bulan mendapat beasiswa dari Kementerian Kependidikan Jepang, biaya hidup dan tagihan bulanan bisa membuat mata terbelalak. Tiap bulan saya harus membayar sedikitnya 5.000 yen untuk tagihan air, listrik, dan gas. Padahal pemakaian sudah dicoba seirit mungkin; pendingin ruangan tidak dinyalakan dan semua lampu dimatikan saat tidur.
Bersepeda menyusuri pedesaan di Okayama


Belum lagi soal jajan. Es serut yang disiram sirup dan dijual di pinggir jalan harganya 300 yen, setara dengan Rp 6.000,- sebelum krisis moneter. "Kalau di Indonesia, dengan uang sebanyak itu kita bisa mentraktir es orang sekampung!" komentar sempai alias senior saya yang mahasiswa program S3 di Hiroshima University.

Berhubung untuk hidup sehari-hari saja ngepas, saya pesimistis pada liburan musim panas saya tidak bisa bepergian. Apalagi Sandra Perry, teman seapartemen yang berkebangsaan Inggris dan sudah tinggal enam bulan sebelumnya, mengingatkan, "Di sini banyak yang dapat dilakukan. Kamu tidak akan sempat berpikir untuk bepergian ke kota lain." Gadis Inggris lain, Mary, lebih meyakinkan saya untuk tidak keluar kota. "Tata kota dan bentuk bangunan di Jepang di mana-mana sama," ujarnya.

Namun, ada orang yang optimis bisa bepergian ke kota lain di musim panas, yaitu Gitte Hansen. Gadis Denmark itu berencana mengundang Steen, pacarnya, dari Denmark untuk bergabung ber-backpacking ria bersama kami. Setiap ada kesempatan ia selalu membicarakan rencana liburan itu. Berulang kali saya katakan, tidak bisa ikut, berulang kali pula ia meyakinkan saya untuk bergabung.

Ajakan itu akhirnya kami terima. Kami lalu mencoba hidup lebih hemat. Untuk makan siang kami membuat unigiri, nasi berbentuk segitiga yang dilapisi rumput laut. Unigiri itu diisi abon yang saya bawa dari Indonesia. Setiap bulan kami - saya, Gitte, dan Sandra - patungan membeli bahan pokok dan sayuran untuk makan malam. Tugas memasak dilakukan bergantian. Ternyata cara ini memang lebih hemat ketimbang membeli bentoo alias kotak makan. Ternyata, kami bisa mengumpulkan cukup uang.
Kinkakuji atau Kuil Emas yang spektakuler.


"Culik" orang Jepang
Kami mulai merencanakan detail perjalanan. "Lonely Planet" - buku berisi informasi objek wisata, wisma pemuda (youth hostel), restoran dari Hokkaido sampai Okinawa - kami jadikan acuan. Seorang profesor memberi tahu tentang tiket diskon kereta api yang cuma berlaku di musim liburan. Selembar tiket yang harganya cuma 2.400 yen itu dapat dipakai selama 24 jam untuk jarak sejauh kita mampu menempuh. Bayangkan, berapa ribu yen bisa dihemat dengan cara itu.

Tiket diskon itu hanya berlaku untuk kereta biasa atau futsuu yang berhenti di tiap stasiun, dan kaizoku yang berhenti di stasiun tertentu. Karena sebagian besar perjalanan kami menggunakan kereta futsuu, untuk menuju ke kota tertentu, kami harus turun di suatu stasiun, lalu pindah menuju platform tertentu. Untuk sekali perjalanan kami bisa pindah platform 3 - 4 kali. Terkadang kami harus berlari karena kereta api di platform akan berangkat tiga menit kemudian.

Untuk menggunakan kereta api reguler dengan tiket diskon tersedia buku petunjuk, tentu dalam bahasa Jepang. Buku itu sangat compact dan memuat lengkap jadwal penerbangan dan kereta api di seluruh Jepang. Ukurannya ada yang sebesar buku telepon, ada pula yang cuma sekamus saku. Untuk membacanya kami "menculik" orang-orang Jepang yang dapat berbahasa Inggris, mulai petugas International Office, petugas perpustakaan, hingga teman-teman kampus. Dari mereka kami mencatat jam dan nama stasiun yang harus disinggahi. Sedangkan untuk tahu nomor platform stasiun, kami harus aktif bertanya saat berada di stasiun itu.

Demi kenyamanan perjalanan, karena Agustus adalah bulan liburan musim panas, kami sepakat memesan tempat penginapan jauh hari sebelumnya. Lagi-lagi kami harus "menculik" orang Jepang untuk pesan tempat per telepon. Pernah saya coba melakukannya sendiri. Hasilnya? Tulalit!

Tanggal 9 Agustus 1997 kami - saya, Gitte, Steen, dan Prana - memulai perjalanan ke arah timur Pulau Honsyu. Kota tujuan pertama adalah Kurashiki dan Okayama. Suasana Okayama tidak jauh berbeda dengan Hiroshima. Di sanalah untuk pertama kalinya saya menginap di wisma pemuda yang rapi dan bersih. Tak cuma tempat tidur laki-laki dan wanita terpisah, tapi laki-laki juga dilarang keras masuk ke ruang tidur wanita.

Semua fasilitasnya bergaya Jepang, mulai matras futon sampai kamar mandinya. Di dinding kamar mandi tertera petunjuk mandi ala Jepang dalam berbagai bahasa. Caranya, mula-mula siram badan dengan air shower dan gosok badan bersih-bersih dengan sabun. Setelah dibilas, baru berendam dalam bak besar berisi air panas. Tapi berendam di air yang panasnya bukan main-main di cuaca sepanas 33o C? No way!

Saat berjalan-jalan mengunjungi objek wisata, kami memanfaatkan loker koin di stasiun kereta api. Sewa loker berukuran besar seharga 600 yen, sedangkan yang kecil 300 yen. Suatu hari, seperti biasa kami menyimpan tas besar di dalamnya. Saya dan Prana selesai duluan, lalu saya cuci mata melihat suvenir yang dijual di kios-kios. Gitte dan Steen masih sibuk memasukkan tas mereka yang memang lebih banyak.

Ketika menyusul kami, mereka berdua tampak kesal sekaligus geli. Pasalnya, beberapa menit yang lalu, saat loker sudah terkunci, Gitte baru sadar kalau botol minumnya tertinggal di dalamnya. Ia minta Steen membuka lagi loker. Ternyata, loker tidak bisa dikunci kecuali mereka memasukkan uang 600 yen lagi. Rupanya, mereka tidak memperhatikan tulisan di loker bahwa sewa berlaku sampai dua hari. Sejak itu kami menjuluki botol minumnya the six hundred mineral water. Bayangkan, harga sekaleng minuman ringan cuma 110 yen.

Siap tidur di dapur
Dari Okayama kami ke Kyoto, pusat kebudayaan Jepang. Seorang pria tua Jepang yang pernah bekerja di Mitsubishi Indonesia pada awal kemerdekaan Indonesia membandingkannya dengan Yogyakarta, pusat budaya Jawa yang bukan ibu kota meski pernah menjadi ibu kota. Ia memberi tahu, untuk mengunjungi Kyoto Imperial Palace perlu mengajukan izin berbulan-bulan sebelumnya. Untungnya, kami tidak menemui masalah itu. Dua minggu sebelum berangkat, kami menelepon ke sana. Petugasnya cuma mensyaratkan kami mengisi formulir dan menunjukkan kartu registrasi saat berkunjung ke sana.

Karena tinggal tiga hari di Kyoto, kami memutuskan untuk menyewa sebuah wisma pemuda yang harga sewanya tertulis paling murah di "Lonely Planet", yaitu Tani House. Di wisma ini kami bertemu orang dari berbagai negara, Amerika Utara, Australia, Rusia, Eropa Utara dan Timur. Tampaknya, reservasi tidak berlaku di sana, semua backpacker pasti ditampung, asalkan mau tidur di lorong, bahkan di dapur. Maka, menjelang pukul 22.00 saat sang nenek pemilik wisma mulai menggelar matras futon, bersiap-siap pulalah menandai tempat kita dengan menaruh tas atau barang lainnya di atas kavling futon. Bila tidak, siap-siaplah tidur di lorong atau di dapur.

Di Tani House saya dan Gitte kembali ke selera asal masing-masing. Saya asyik ngobrol dengan Rosanabe, kandidat doktor dari Filipina, sedangkan Gitte sibuk bercakap-cakap dengan pasangan Denmark yang sedang ikut turnamen karate.

Soal kebersihan Tani House - menurut standar Jepang - termasuk jorok sekali. Di WC tercium bau kotoran tikus. Demikian pula kebersihan kamar. Suatu malam saya menaruh minuman ringan di samping futon. Esok paginya saya mendapati bangkai kecoa di dalamnya. Saat itu, saya cuma bisa berdoa agar jangan sakit berat, karena di Jepang biaya rumah sakit luar biasa mahal.

Bicara soal jorok, saya ingat kejadian di Stasiun Okayama. Saat itu Gitte sedang menyiapkan makan siang di platform stasiun. Waktu yang singkat itu saya manfaatkan ke toilet. Meski sama-sama jongkok, bentuk kakus Jepang sangat berbeda dengan kakus Indonesia. Kakus umum di sini menebarkan bau amonia, belum lagi ceceran buang air besar. Kebetulan benda itu saya dapati di salah satu WC, sedangkan WC sebelahnya ... malah lebih parah. Namun, karena sudah tidak tahan, saya "kuat-kuatkan" pula buang hajat di sana. Itu belum cukup. Gitte ternyata membuat sandwich isi ikan tuna kaleng yang berwarna coklat kekuningan. Celaka! Tapi apa daya, daripada lapar atau membuang uang 500 yen untuk makan siang, sandwich itu tetap saya sikat.

Berdasarkan info dari kiri dan kanan futon, kami jadi tahu, ada tiket terusan bus kota di Kyoto. Jangan pernah mengira bisa mengunjungi berbagai objek wisata dengan berjalan kaki, karena Kyoto termasuk kota besar. Jadi, kami membeli tiket itu di stasiun subway terdekat. Selain tiket kami juga mendapat peta Kyoto, letak objek wisata, plus jalur bus untuk ke sana.

Kami mengunjungi setengah lusin kuil di Kyoto. Itu pun hanya yang terkemuka, karena di Kyoto ada puluhan kuil yang masing-masing mengutip tiket masuk sekitar 500 yen. Kebanyakan orang Jepang menyarankan untuk melihat Kinkakuji (Kuil Emas), Ginkakuji (Kuil Perak), Kiyomizudera, dan kuil Buddha Zen yang terkenal, Ryoanji. Kuil Emas benar-benar spektakuler, luar biasa indah di tengah terik matahari musim panas.

Lain lagi dengan Kyoto Imperial Palace yang tampak kalah megah dan berwibawa dibandingkan dengan istana milik shogun. Saat itu kekuasaan politik shogun memang lebih besar daripada kaisar. Istana shogun banyak dihiasi lukisan artis terkenal zaman itu serta dihampari ribuan tikar tatami. Namun, yang istimewa adalah perlengkapan berupa alarm tradisional. Setiap ada yang melangkah di lantai seputar istana akan terdengar bunyi decit halus. Lantai itu dirancang sedemikian rupa hingga akan ketahuan bila ada yang menyelinap.

Makan Makudonarudo
Setelah tiga hari di Kyoto kami ke Nara, ibu kota Jepang kuno sebelum pindah ke Kyoto. Suasana Nara terasa sangat sejuk dan jauh dari hiruk-pikuk, berbeda benar dengan Kyoto yang penuh turis. Di sana kami menyewa ryokan atau penginapan ala Jepang, hingga bisa lebih mendapat privasi setelah empat malam berbaur dengan berbagai bangsa.

Setelah bosan dengan aneka kuil dan makanan Jepang, di Nara kami hanya mengunjungi satu kuil terkenal yaitu Todaiji. Di dalam bangunan kayu itu ada patung Buddha raksasa dari perunggu setinggi lebih dari 10 m. Dapat dibayangkan berapa tinggi bangunan yang didirikan sepuluh abad silam itu. Untuk makan siang, kami memilih Mc Donald's. Di Jepang Mac Donald's ditulis dengan huruf katakana sehingga menjadi Makudonarudo.

Setelah seharian di Nara, esoknya kami berpisah. Gitte dan Steen menyusur pantai utara Pulau Honsyu dengan kereta api, sedangkan saya bersama Prana meneruskan ke Timur menuju Tokyo. Inilah saat yang saya nantikan. Teman-teman mahasiswa Indonesia "mengompori", kedatangan saya ke Jepang belum sah kalau belum ke Disneyland.

Di tengah perjalanan kami berhenti di Stasiun Fuji untuk makan siang. Sayangnya, langit mendung. Lenyaplah kesempatan melihat Gunung Fuji. Apalagi saat itu musim panas, maka puncaknya tak bersalju.

Sesampai di stasiun Tokyo kami berpisah. Prana menginap di Ryokan yang di pusat kota, sedangkan saya memilih kawasan Universitas Chiba, tempat tinggal Ika, teman saya dari jurusan Hubungan Internasional UGM, yang juga menjadi mahasiswa pertukaran di sana. Sesampai di Chiba, setelah makan malam, saya langsung pulas, sedangkan Ika bermain kembang api bersama teman-teman Jepangnya.

Esoknya saya, Ika, dan Honggo - mahasiswi Chiba yang belajar bahasa Indonesia - bertemu dengan Prana di Disneyland. Saat itu liburan musim panas, bisa dibayangkan betapa sesaknya Disneyland. Untungnya, sifat orang Jepang yang teratur dan sabar membuat segalanya tetap menyenangkan. Apalagi saat itu saya melihat parade tokoh-tokoh Disney yang hanya bisa saya lihat di televisi.

Saat itu tanggal 15 Agustus. Dua hari lagi perayaan kemerdekaan Indonesia. Teman-teman di Hiroshima sudah me-wanti-wanti untuk datang ke upacara bendera 17 Agustus dan latihan vocal group untuk mengisi acara resepsi dengan Dubes RI di Righa Royal Hotel, Hiroshima, pada 24 Agustus. Tidak ada pilihan lain, saya harus pulang besok setelah seharian bersenang-senang di Disneyland. Prana berencana pulang dua hari belakangan dengan tiket diskon.

Untuk pulang, dari Tokyo harus berhenti di Kyoto kemudian melanjutkan ke Hiroshima. Total waktu yang dibutuhkan dari Tokyo ke Hiroshima dengan tiket diskon adalah 16 jam. Menurut perhitungan, saya bisa sampai Hiroshima tengah malam bila naik kereta paling pagi dengan tiket diskon. Saya sudah berantisipasi kalau kehabisan kereta saya akan tidur di stasiun, sementara barang-barang dimasukkan di loker.

Celakanya, saya terlambat bangun karena weker Ika macet. Saya langsung cuci muka, dan lari ke stasiun. Akhirnya, saya benar-benar menempuh Tokyo - Hiroshima sendirian dengan tiket diskon. Yang paling mendebarkan bila harus pindah kereta api. Kalau sampai salah naik jalur, saya bisa tersesat. Selama perjalanan itu saya lima kali ganti kereta api. Buku bacaan pun jadi tidak menarik. Kadang saya tidur dengan perasaan waspada. Masalah lain, waktu tempuh 16 jam membuat saya kedinginan di musim panas, karena mesin pendingin di kereta api dipasang maksimum. Sungguh membosankan, sampai-sampai saya sempat bersumpah tidak mau naik kereta api lagi.

Pukul 24.00 kereta api saya masuk stasiun Hiroshima. Sebetulnya ada kereta api menuju stasiun dekat rumah kami di kawasan Gion Asaminamiku, tapi karena sudah benar-benar bosan di kereta api, saya memilih naik taksi.

Di rumah saya mendapati Gitte dan Steen dengan kulit kemerahan terbakar sinar matahari. Padahal menurut jadwal, mereka seharusnya masih di pantai Hamada. Ternyata mereka membatalkan rencana itu.

"Dhorothea, ada pesan di atas mejamu, temanmu dari Saijo menelepon," Gitte menyambut saya. Isi pesan itu: Dhorothea, ditunggu kedatanganmu di Saijo besok pagi pukul 08.00. Saijo yang ada di Timur Hiroshima biasa dicapai dengan kereta api selama 30 menit. Saya cuma tersenyum kecut. Kencan saya dengan kereta api belum berakhir. (Dhorothea Triarsari)

UML2Tools FAQ

MDT-UML2Tools FAQ
From Eclipsepedia
Jump to: navigation, search
Contents
[hide]

* 1 General
o 1.1 What is UML2Tools?
o 1.2 Which UML diagrams are supported by UML2Tools?
o 1.3 How can I start with UML2Tools?
o 1.4 Which GMF version is used to generate UML2Tools source code?
o 1.5 Where can I find GMF-sources?
o 1.6 What metamodel do UML2Tools use?
o 1.7 What are *.uml and *.umlclass_diagram files for?
o 1.8 Can I create a diagram from UML2 model (*.uml file)?
o 1.9 How can I export my UML model to XMI?
* 2 Extending UML2 Tools
o 2.1 I want to customize the UML2Tools class diagram. How can I regenerate the diagrams?
o 2.2 I want to add my custom actions to the UML2Tools class diagram. How can I do it?
* 3 Working with Structure Diagrams
o 3.1 Is it possible to show content of multiple packages in a single diagram?
o 3.2 How can I change multiplicity of an Association End?
o 3.3 Can I display a single element several times, like it is shown on figure 7.3 of UML 2.2 specification?
* 4 Working with Profile Definition Diagram
o 4.1 Is it possible to add constraints to the profile (perhaps OCL)?
o 4.2 Can I have multiple generalizations for stereotypes?
o 4.3 Is the source code for umlprofile_diagram in the CVS Repository?
o 4.4 Has there been any work on profiles to support different Icons?
o 4.5 What UML2 Tools diagrams support profile and stereotype using?

General
What is UML2Tools?

UML2 Tools is a set of GMF-based editors for viewing and editing UML models.
Which UML diagrams are supported by UML2Tools?

UML2 Tools provides diagram editors for

* Structures:
o Class
o Profile Definition
o Composite Structures
o Component
o Deployment
* Behavior:
o Activity
o State Machine
o Use Case
* Interaction:
o Sequence (expected in Galileo M3)

How can I start with UML2Tools?

First, install UML2Tools and its dependencies to your Eclipse platform. You can also install UML2 Tools via Update Manager. To check that UML2Tools feature is installed correctly go to Help/About Eclipse SDK, in the appeared dialog press 'Feature Details' button, feature with id 'org.eclipse.uml2.diagram' should present at the list. If so then New Diagram wizards are available in the 'New/Other/UML 2.1 Diagrams' wizard group. Then you may create diagram by your choice.
Which GMF version is used to generate UML2Tools source code?

UML2Tools diagrams use 'fresh' GMF. Source code is regenerated with up-to-date GMF on every significant change in GMF and on milestone. It is so because GMF provides more and more features with every iteration. However, some amount of custom code exists in this project. This code is put into 'custom-src' folder or marked with '@generated-not' tag. Note that we use 'Generate UML2Tools Diagrams' action in the context menu of *.gmfgen files to generate code. This action is available if you have GMF-sources checked out in your development workspace.
Where can I find GMF-sources?

GMF-sources (GMF files from which java-code is generated) are located in Eclipse CVS:

cvs -d pserver:dev.eclipse.org:/cvsroot/modeling co org.eclipse.mdt/org.eclipse.uml2tools/plugins/org.eclipse.uml2.diagram.def .
What metamodel do UML2Tools use?

UML2Tools use an EMF-based implementation of the UML™ 2.x metamodel for the Eclipse platform from UML2 project.
What are *.uml and *.umlclass_diagram files for?

UML2Tools diagram is presented by two files in the file system - domain model file (*.uml) and diagram file (*.umlclass_diagram, *.umlstatemachine_diagram). This is a standard for GMF-generated diagram editors. More information on GMF page.
Can I create a diagram from UML2 model (*.uml file)?

Yes, it's easy. To 'visualize' diagram from *.uml file use 'Initialize Class Diagram' action from the context menu of the file. There are also actions to initialize Component, Activity or State Machine diagram, choose the one you need. Appropriate diagram file (*.umlclass, *.umlcomp etc) will be created and then open. This feature is provided by GMF.
How can I export my UML model to XMI?

Open your .uml model using the sample UML editor (Open With > UML Model Editor). Call 'File > Save As..' and enter a file name with .xmi file extension.
Extending UML2 Tools
I want to customize the UML2Tools class diagram. How can I regenerate the diagrams?

There is a special "MDT-UML2Tools How To Regenerage Diagrams" page in with step by step instruction.
I want to add my custom actions to the UML2Tools class diagram. How can I do it?

You can extend UMLDiagramAction2 class from org.eclipse.uml2.diagram.common plugin. You can use action from bug 267227 as an example
Working with Structure Diagrams
Is it possible to show content of multiple packages in a single diagram?

Yes, it is possible:
Image:18.11_Importing_a_package_from_a_profile.gif
Here (source are attached) packages 'Factory' and 'Types' are contained inside their parent 'Package' package.
Package is shown in 'frame' notation here, that's why its content is displayed. In order to show a package in 'frame' notation, invoke 'Show as > Frame' action from the context menu of the package.
In order open a particular package in its own diagram editor, double-click the package:
Image:18.11_Importing_a_package_from_a_profile_Types.gif
How can I change multiplicity of an Association End?

* Using label in-place editor:

When association is created, it has at least 3 labels -- the centered one with association name, and pair of the roles labels at the both sides. By default, the roles are set to "src" and "dst".
Try to invoke inplace for "src" label and enter text "src [2..*]" here. It is expected that 2 labels will be created at this side of the link:
one that shows "src" and another that shows just entered multiplicity [2..*]

Note, that both of new labels share the same inplace, so would you select "[2..*]" label and press F2 now, the text in the editor should be "src [2..*]" -- the same as inplace for "scr" label.

Just in case, try to invoke this inplace and enter "scr [2..*] {union}" -- there will be 3 labels (role, multiplicity and properties) at this side. Again, all of them should share the same inplace editor, initialized with complete association notation from 06-04-02.

* Using Properties View:

In properties view of an Association choose SourceEnd(TargetEnd) tab. In the tab you can edit whatever properties of the association end, e.g. its Multiplicity.
Can I display a single element several times, like it is shown on figure 7.3 of UML 2.2 specification?

Yes, you can:
Image:7.3_-_Root_diagram_of_the_Kernel_package.gif
The sample diagram is located in cvs in org.eclipse.uml2.diagram.examples.clazz/diagram/08-05-05/infrastructure.
Working with Profile Definition Diagram
Is it possible to add constraints to the profile (perhaps OCL)?

'Constraint' palette entry is used to create Constraint elements, 'Constrained Element' link connects it with the constrained elements. Constraints are defined in textual form by default. But you can create OCL Constraint as well, as they are supported by subsequent Java-code generation. In order to create an OCL Constraint create 'Constraint' element using UML2 Tools, then go to UML Editor and edit 'language' property of OpaqueExpression there. Then the user returns to UML2 Tools editors and works with the constraint. Palette tool for OCL Constraint should be created soon (bug 252876)
Can I have multiple generalizations for stereotypes?

In the example below ThirdLevel extends Propery and generalizes TopLevel and Second Level:
Image:Multiple_generalization2.jpg‎
However, the user gets this error when runs “UML Editor->Profile->Define”:
Image:Error_on_multople_generalizations.jpg
It's not a bug. 'Define profile' dialog allows you to configure many options, Multiple Generalization is one of them. You can change default value of 'Super Class Order' option from 'Report' to 'Process':
Image:DefineProfile.jpg
After that Profile will be applied well.
Is the source code for umlprofile_diagram in the CVS Repository?

This PSF file consists of plugin for profile diagram editor(org.eclipse.uml2.diagram.profile) and its dependencies from UML2Tools. Use 'Import>Team>Team Project Set' action in order to import projects into your workspace. Other useful information on generating UML2Tools diagram is in How To Regenerage Diagrams wiki.
Has there been any work on profiles to support different Icons?

Different icons for stereotyped element can be used, for example, when you set the stereotype of a class to plane and you want the diagram to use your defined shape of a plane when displaying the model. UML2 Tools developers hope to implement the functionality soon. You can track bug 246358for the changes.
What UML2 Tools diagrams support profile and stereotype using?

Currently, Only Class Diagram editor supports profile and stereotype application, but they will be available in other structure diagrams soon (bug 252748).

Belajar UML

Belajar UML hari pertama

by yudhos

UML menjadi sebuah trend baru dalam dunia pengembangan software, hampir seluruh industry software menggunakan UML sebagai basis untuk pengembangan produk software mereka, paradigma ini sangat menarik untuk di gali lebih dalam. Dalam subbab disini akan diulas mengenai seluk beluk UML dari awal hingga akhir.

1.1 UML sebagai standarisasi

Evolusi dari software selalu berkaitan dengan evolusi dari organisasi dalam konteks proses bisnis, kondisi yng sebenarnya adalah bahwa proses bisnis selalu lebih dahulu ada dan terus berganti, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi setiap pengembang software dan semua pihak yang terlibat di dalamnya untuk dapat memberikan solusi bagi customer’s.

Tentu saja dalam proses pembuatan software memerlukan framework dan teknik yang sudah terbukti baik. Dan UML merupakan teknik yang benar, dalam kursus ini anda akan belajar seperti apa UML dapat memberikan solusi terbaik dalam pengembangan software berstandar internasional.

1.2 UML , asal usul

Unified Modelling Language atau lebih dikenal dengan singkatan UML merupakan sekumpulan notasi grafis, di latarbelakangi oleh meta model, yang berfungsi untuk menggambarkan dan mendefinisikan software berbasis object oriented.

Sejarah UML sendiri dimulai pada tahun 1994, Grady Booch dan James Rumbaugh berkolaborasi untuk mengembangkan standar notasi untuk object oriented software methods. Setahun kemudian merekan mempublikasikan UML versi 0.8 dan tidak lama kemudian Ivar Jacobson bergabung dalam tim object oriented developmnet mereka. Sehingga mereka dikenal sebagai “three amigos” dalam dunia Object Oriented Software development. Pada saat yang bersamaan ketika mereka sedang menggarap notasi tersebut, OMG (object management group) menetapkan Object oriented analysis and design. OMG merupakan sebuah organisasi yang juga mengelola standar CORBA.

tertarik ?? silahkan unduh disini UML-Sesi1

UML with Eclipse

UML with Eclipse Tutorial

Lars Vogel

Version 0.9

28.12.2009

Revision History
Revision 0.1 - 0.3017.12.2007Lars Vogel
Create first versions
Revision 0.409.10.2008Lars Vogel
Updated to Eclipse 3.4
Revision 0.514.02.2009Lars Vogel
Changed the project name, minor rework
Revision 0.629.05.2009Lars Vogel
Updated to Eclipse 3.5
Revision 0.716.06.2009Lars Vogel
Added Multiplicity
Revision 0.821.09.2009Lars Vogel
How to export images
Revision 0.928.12.2009Lars Vogel
Improved description of update site

UML with Eclipse and the UM2Tools

This article gives a short overview of UML2 and explains the usage of the Eclipse UML2 Tools for modeling UML 2 diagrams.

This article is based on Eclipse 3.5.


1. UML

1.1. Overview

Eclipse supports the creation of UML2 diagrams via UML2 Tools project. UML2 Tools is a set of GMF-based editors for viewing and editing UML models.

1.2. Definition

The Unified Modeling Language (UML) is a visual language for capturing software designs and patterns. The first version of UML was defined 1994 and released by the Object Management Group (OMG) in 1997 as UML v.1.1. The syntax and a semantic of UML is defined by the OMG.

The basic building block for UML is a diagram. UML divides diagrams into structural diagrams and behavioral diagrams

The latest version UML 2 has the target to add the ability for modelers to capture more system behavior. UML 2 has the target to support model driving architectures (MDA). MDA has the target to create automatically a software program from several models.

1.3. UML Profiles

UML is intended to be extended. The formal way to extending a UML model is via a UML profile. A UML profile a a collection of UML stereotypes and constraints on elements that map the generic UML to a specific problem domain or implementation. For example a UML profile can be used to support the modeling of J2EE software components.

2. Installation of Eclipse UML2 Tools

Install the following plugin

  • UML2 Tools SDK

The UML2 Tools can be found under "Modeling" in the update manager.

Install the plugins via the update manager of eclipse (please see Using the update manager of Eclipse for details).

3. Eclipse UML2 Tools

3.1. Creating UML Diagrams

The following example will create a class diagram with the UML2 tools.

Create a new java project "de.vogella.uml2.first" and a new folder "uml2". Right click on the folder "uml2", select New-> Other. Select UML 2.1 Diagrams and then the "class diagram" as the type.

In my example I will create a class diagram.

Define the name of you diagram as "myclasses.umlclass".

Press finish.

From the "Palette" you can now select the type of element you would like to create. For example Select "Class" and click in the whitespace to create the UML representation of a class.

The result should look like the following.

The properties view allow you to change the attributes of the elements. To open the properties view select a class, right mouse click and select "Show Properties View". You can then for example set the "Is Abstract" flag to true to create a abstract class.

If you select your element a menu will be displayed which allows you to add property (fields) and operations (methods).

If you select your UML diagram and click on the outgoing arrow you can create associations.

Tip

You can edit the properties and the operations names directly in the diagram. According to the UML specification the name of an operation should be followed by round brackets, e.g. you can type foo() but not foo for a operation.

Save your UML diagram.

Tip

Note that your UML diagram updates the *.uml file. In case you deleted your diagram you can re-create the diagram from the .uml file, via the right mouse click and by selecting the "Initialize * class diagram" entry in the menu.

3.2. Multiplicity

You can maintain the relationship multiplicity between two classes by clicking on the association and via the properties lower / upper in the property view.

3.3. Interfaces

UML2 Tool let you choose if you want to use the ball-and-socket notation (interface is displayed as a circle) or UML stereotype <> for the representation of an interface. Simple right click on the interface and select "Show as class" of "Collapse to circle".

3.4. Viewing the .uml file

Investigate the *.uml file. The *.uml file is EMF based. Eclipse UML provides an editor for it. Alternative you can view the file directly in a text editor.

4. Appendix: Class diagrams

4.1. Overview

A class diagram captures the static relationships of your software.

4.2. Classes

A class is represented by a retangular box divided into compartments. A Compartment is an area in the box to write information. The first compartment holds the name , the second holds the attributes and the third is used for the operations .

Any compartment can be hidden to improve readability of the diagram.

UML suggests that a class name:

  • Starts with a capital letter

  • is centered in the top compartment

  • is written in a boldface font

  • is written in italics if the class is abstract

4.3. Attributes

Attributes specifies details of a class and can be simple types or objects.

Attributes can be defined inlined (as part second compartment of the diagram of the class) or as relationship.

4.3.1. Inlined Attributes

Inlined attributes are placed in the second compartment of the class. The notation for inline attribute is:

visibility name: type {multiplicity} {=default}

Table 1.

ElementValuesDescription
visibility

+

-

#

~

public Attribute

private Attribute

protected Attribute

package Attribute

namemyName Name of the attribute following the camelCase notation
type Class name, interface or primitive types, e.g. int
multiplicity Optional, if not specified then it is assumed to be 1, * for any value, 1,..,* for ranges.
default Optional, default value of the attribute

4.3.2. Attributes by Relationship

To model attributes by relationship you use an association relationship between the class which represents the attribute and the class containing the attribute.

4.3.3. Static Attributes

Static attributes (attributes that are part of the class and not part of the instance of the class) are displayed via underlining the name of the relationship.

4.4. Interfaces

Interfaces are indicated via the stereotype <> .

Relationships can be expressed via the ball-and-socket notation.

4.5. Relationships

UML defines several ways of representing relationships between classes.

4.5.1. Association

Read as "..has a.." association between classes. Drawn as a straight line between the two classes. Does not mean that the classes are owned by one, other classes may use the connected class too.

4.5.2. Aggregation

Read as "..owns a ..". Not as strong as a composite.

4.5.3. Composition

Strong relationship between classes to the point of containment. Read as "..is part of..". If the owning instance is destroyed then normally (not necessarily) the linked object is destroyed too.

4.5.4. Generalisation

Read as ".. is a..". Use to express inheritance. Represented by a solid line and a hollow triangular arrow. For example the following code could be expressed with the following diagram.

					

package animals;

public abstract class Animal {

}

					

package animals;

public class Frog extends Animal {

}

4.6. Export your class diagram as image

To export your diagram as image / graphic, right click on your diagram and select File -> Save as Image File.

5. Appendix: Model-Driven Architecture (MDA)

5.1. Overview

MDA is the approach in which models are automatically translated into complete, deployable, running applications.

MDA defines several levels for these models, Platform independent models, platform specific models and code models.

5.2. Platform Independent Model (PIM)

Represents the business model to be implemented and can be described via UML. The PIM describes the processes of the business model and the structure of the system. The PIM does not specific operating system, programming language and hardware.

5.3. Platform Specific Model (PSM)

The PSM is responsible to specify the technical details to implement the PIM, e.g. the operating system, the programming language. In case several realizations / implementations for a PIM are possible then several PSM are formulated.

5.4. Code Mode

Represents the deployable code. In an ideal MDA scenario this code could be directly compiled and deployed without human interaction.

6. Thank you

If you like this tutorial please support this website.

Pengenalan UML

Pengenalan UML

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem perangkat lunak.

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:

  1. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  2. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  3. Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  4. Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  5. State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  6. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  7. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  8. Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  9. Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  10. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

Berikut adalah 4 diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi berorienatasi object, yaitu :

  • Use Case Diagram, digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case. gambar dari sini
  • Sequence Diagram, menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

gambar dari sini

  • Collaboration Diagram, dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.[4] Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.

gambar dari sini

Class Diagram, merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek.[5] Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

Memahami UML

Memahami UML (Unified Modelling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur danteknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkansistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi objek dari IBM.

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan sistem. source wikipedia

Beberapa hal yang harus diketahui dalam UML diantaranya :

1. Pemodelan.

  • Pemodelan (Modelling) digunakan untuk penyederhanaan masalah.
  • Tujuan pemodelan pada sistem perangkat lunak adalah sebagai sarana visualisasi dan komunikasi antara anggota tim pengembang, sebagai sarana dokumentasi (bermanfaat untuk menelaah perilaku sistem secara seksama dan bermanfaat untuk menguji sistem yang telah selesai dikembangkan.

2. Use Case Diagram

  • Merupakan deskripsi lengkap tentang bagaimana sistem berperilaku untuk para actor-nya. Use Case merupakan deskripsi lengkap tentang interaksi yang terjadi antara para actor dengan sistem/perngkat lunak yang sedang dikembangkan.

3. Generalisasi (Generalization)

  • Mencerminkan struktur pewarisan/inheritance dari suatu kelas umum (superclass) ke kelas-kelas yang lebih khusus dibawahnya (subclass)

4. Diagram Kelas / class diagram

  • Object : orang tempat, benda, kejadian, atau konsep2 yang ada di dunia nyata.
  • Kelas : kumpulan atau himpunan objek yang memiliki kesamaan dalam atribut/properti, perilaku (operasi) serta cara berhubungan dengan objek lain.
  • Encapsulation (pembungkusan) : meninggalkan aspek eksternal dari objek yang dapat diakses oleh objek lain dan memfokuskan diri pada implementasi internal suatu objek.

UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:

  • Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.
  • Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep-konsep yang ada di dalam aplikasi.
  • Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objects.
  • Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objects.
  • State Diagram untuk memodelkan perilaku objects di dalam sistem.
  • Activity Diagram untuk memodelkan perilaku Use Cases dan objects di dalam system.
  • Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.
  • Object Diagram untuk memodelkan struktur object.
  • Component Diagram untuk memodelkan komponen object.
  • Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikas