link: Mananging Consultant

Cari Blog Ini

Senin, 28 Desember 2009

Broadband Access

Broadband Access melalui WiMAX atau 3G, Kompetisi atau Komplementer?
From: Broadband Economy

Layanan Wireless Broadband Access telah dimulai di Indonesia melalui jasa seluler GSM 3G atau 3.5G (HSDPA) dan jasa seluler CDMA EVDO sejak tahun 2006 oleh para operator jaringan telpon bergerak (mobile). Namun pengalaman para pelanggannya sampai dengan saat ini terasa sangat tidak memuaskan, sebab kecepatan 3,6 Mbit/detik atau 7,2 Mbit/detik seperti yang di-iklankan tidak pernah tercapai, malah makin terasa lamban dan sulit mengakses file-file suara, gambar, video dan multimedia dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan.

Para Operator 3G dan CDMA EVDO kurang memperhatikan segi mutu layanan bagi pelanggan. Mereka lebih konsentrasi kepada diperolehnya peningkatan jumlah pelanggan dengan mengorbankan mutu kecepatan transmisi jaringan. Salah satu penyebab memburuknya layanan adalah karena keterbatasan lebar pita 3G yang dialokasikan bagi tiap operator, yang umumnya hanya 5 MHz. Untuk menambah lagi lebar pita sebesar 5 MHz, para operator diharuskan membayar sekitar Rp 160 milyar sebagai Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) plus Upfront Fee saat lelang jaringan GSM 3G yang lalu.

Diseluruh dunia saat ini sudah ada 4,6 Milyar pelanggan seluler GSM yang umumnya dapat dengan relatif mudah untuk dikonversi menjadi pelanggan mobile broadband wireless 3G, sehingga dengan demikian dipastikan bahwa layanan akses broadband 3G adalah layanan yang mendominasi akses broadband. Dibandingkan dengan layanan akses broadband melalui WiMAX standar 802.16d yang nomadic dan standar 802.16e yang mobile yang jumlahnya hanya beberapa juta pelanggan diseluruh dunia, maka jelas bahwa layanan WiMAX tidak mungkin untuk menyaingi atau mengganti layanan akses wireless broadband 3G. WiMAX akan hanya merupakan komplemen dari layanan akses wireless broadband 3G.

Salah satu solusi yang relatif mudah untuk dilaksanakan untuk meningkatkan mutu layanan jaringan broadband GSM 3G adalah dengan para operator 3G membeli tambahan pita 3G pada 2,1GHz (dengan penurunan biaya BHP oleh Pemerintah) dan bagi para operator CDMA EVDO adalah dengan melakukan merger diantara operator-operator yang berjumlah keseluruhannya 7 operator CDMA EVDO. Dengan demikian lebar pita broadband per operator dapat dilipat-duakan untuk memberikan mutu layanan yang lebih baik, sehingga pengalaman pelanggan (user experience) dapat diperbaiki untuk dapat memunculkan innovasi-innovasi layanan baru yang memuaskan pelanggan, dan meningkatkan traffic serta revenue para operator. Secara keseluruhan industri TIK akan maju dan demikian pula perekonomian nasional akan dapat ditingkatkan secara proporsional (Broadband Economy).

SingTel trial LTE

CSL dan SingTel akan memulai trial teknologi LTE
Source: telecomasia.net

LTE stole the limelight on the opening day of the Mobile Asia Congress in Hong Kong today, with CSL and SingTel announcing trials of the next-gen wireless technology.
Hong Kong-based CSL looks set to claim the prize of Asia’s first commercial trial. CEO Tarek Robbiati said that the operator would begin an LTE trial “shortly” in Kowloon Bay.

Robbiati said the Telstra-owned operator was ready for LTE, thanks to its all-IP HSPA+ upgrade earlier this year, but would not say when it planned to launch service, “because we like to surprise our competitors.”
CSL will also open an LTE technology center in Kowloon Bay next week, Robbiati said.
SingTel announced a plan to conduct regional field trials of LTE technology across Australia, Indonesia, the Philippines and Singapore slated to start in the first half of 2010.

The trials, the first in these territories, will be held in collaboration with local affiliates Optus, Globe Telecom and Telkomsel.
Six vendors – Alcatel-Lucent, Ericsson, Huawei, NEC, Nokia Siemens and ZTE –have been invited to take part, although SingTel did not specify which suppliers would work in which markets.

The trials are scheduled to take place over metropolitan areas over the next six to nine months.

“The trials will also lay the groundwork to establish a regionally compatible LTE network to facilitate growth in the mobile broadband business for the SingTel Group,” the company said in a statement.
An Optus spokesperson said it was yet to be decided when or if a formal tender process would be scheduled.

Under the trials, LTE base stations and core network equipment will be installed for detailed field tests that will evaluate the technology which promises a peak speed of 340 Mbps.

“With our footprint of regional associates serving 273 million customers in eight markets, we are in an excellent position to drive the adoption of LTE technology in the region and beyond,” said SingTel’s International Group CEO Lim Chuan Poh.
In a new report, IDC says it expects a select group of 3G operators – most likely DoCoMo, KDDI, eMobile, CSL, the PCCW/HGC joint venture, Telecom New Zealand and China Mobile Hong Kong – to pioneer investment in LTE networks.
“The current propaganda of LTE infrastructure is being concentrated on developed APEJ [Asia-Pac excluding Japan] markets, where converged handsets with HSPA and Wi-Fi are becoming the new dominant end-user mobile device, but this attention is not addressing another huge opportunity in APEJ, which is the pent-up demand of under-served broadband households,” said IDC’s Asia/Pacific telecommunications research director Bill Rojas said.

IDC estimates that in markets such as the Philippines, the realistic addressable market for LTE could be as high or even higher than one-third of all households.

Teknologi LTE

NSN Mulai Siapkan Teknologi LTE
by: Deliusno

Beberapa waktu lalu, Nokia Siemens Networks (NSN) mengundang majalah CHIP untuk mengunjungi kantor mereka. Di ruangan rapat yang berisi sebuah meja bundar, CHIP bersama rekan-rekan wartawan lain berdiskusi mengenai masa depan mobile broadband, LTE salah satunya. Pada diskusi tersebut, kami dipandu langsung oleh Markus Borchert, Head of Sales & Marketing Radio Access, NSN.

Kami lebih banyak membahas mengenai LTE pada diskusi ini. Bagi Anda yang belum tahu, LTE adalah generasi ke empat (4G) dari teknologi radio yang diciptakan untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan dari jaringan telepon mobile.

LTE kemungkinan besar akan menjadi jawaban bagi para operator telekomunikasi di masa datang mengingat teknologi baru ini mampu memberikan efisiensi yang lebih baik dari generasi sebelumnya (3G). Tentu dengan adanya efisiensi tersebut, operator telekomunikasi yang menggunakan teknologi tersebut dapat menghemat pengeluaran mereka dan (semoga) dapat memberikan layanan yang lebih murah lagi.

Diperkirakan di tahun 2013, traffic akan melonjak hingga 1683% sehingga LTE memang dirasa cocok untuk menangani lonjakan tersebut.

Menyadari hal tersebut, NSN terus berusaha untuk mengembangkan teknologi LTE. Salah satu bukti keseriusan mereka dalam mengembangkan teknologi tersebut tampak saat NSN berhasil menunjukkan demo panggilan menggunakan LTE.

Selain itu, NSN juga merupakan perusahaan pertama yang berhasil mengkomersilkan hardware dan software LTE di dunia. NSN juga telah dipercaya oleh 4 operator kelas dunia, yaitu NTT, Docomo, Zain Bahrain, dan Verizon untuk membangun infrastruktur LTE.

Teknologi 4G LTE


Summary:
Teknologi 4G memiliki kecepatan transmisi data maksimum satu gigabit (1Gb)per detik dengan MIMO antenna.
salam,
Dwika

---------------------------------------
Teknologi LTE Untungkan Cloud Computing
by: Susetyo Dwi Prihadi - Okezone

TOKYO - Layanan 4G diprediksi akan muncul tahun depan, jika sukses pengguna ponsel cukup melakukan pekerjaan kantor dari perangkat genggamnya. Kecepatan transmisi tinggi itu dimungkinkan dengan sistem telekomunikasi baru yang dikenal juga dengan Long Term Evolution (LTE). Teknologi itu memperluas jangkauan frekuensi untuk transmisi data sampai 10 kali lebih luas daripada yang digunakan pada ponsel saat ini.

Dengan 4G, jaringan mampu mengeliminasi tersendatnya transmisi data. Selain itu, sistem LTE juga berguna dalam bidang lain, seperti untuk transmisi film definisi tinggi.

Menurut Shunichi Kita, konsultan senior di Nomura Research Institute, cloud computing akan yang mendapat manfaat terbesar dari sistem baru itu. Di cloud computing, perangkat lunak dan data disimpan di server yang terhubung ke internet. Pengguna dimanjakan, karena tinggal mengunduhnya apa yang mereka butuhkan saat itu.

"Cloud computing melalui telepon seluler akan meledak pada tahun depan,? kata Kita, seperti yang dilansir TMC Net, Senin (14/12/2009).

Pada pameran di Chiba, Jepang, salah satu perusahaan DoCoMo mendemonstrasikan sistem GPS dan kompas elektronik yang berjalan di handset. Cara kerjanya dengan mengirimkan data ke server, lalu menunjukkan pada pengguna akhir bagaimana cara mencapai tujuan atau memberitahu lokasi restoran terdekat.

Dalam paruh kedua tahun depan, DoCoMo akan memasarkan kartu telekomunikasi untuk mengaktifkan fungsi transmisi berkecepatan tinggi itu. Jika rencana itu menjadi kenyataan, pebisnis akan mampu melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kantor, di mana pun penerimaan ponsel dapat diperoleh.

"Generasi ini mengandung bagian teknologi 4G yang digambarkan memiliki kecepatan transmisi data maksimum satu gigabit per detik," tandasnya. (tyo)

Teknologi LTE


Telkomsel Gunakan Teknologi LTE
dari: www.inilah.com

INILAH.COM, Bandung - Telkomsel akan menggunakan teknologi seluler LTE (Long Term Evolution) untuk pengembangan teknologi GSM di masa mendatang daripada menggunakan teknologi Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMax) yang sedang dikembangkan oleh pemerintah.

"Oleh Telkom group, Telkomsel tidak akan masuk menggunakan teknologi Wimax. 'Roadmap" ke depan, Telkomsel akan menggunakan teknologi LTE," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Syarif Syarial Ahmad .

Syarif Syarial mengemukakan hal itu saat didampingi oleh VP Teknologi Planning and Bussiness Incubations Telkomsel Joseph Garo, VP Corporate Planning Telkomsel Khrisnawan Pribadi dan VP Area II Telkomsel Irwin Sakti dalam pertemuan dengan wartawan di Bogor, akhir pekan ini.

WiMax adalah teknologi nirkabel yang mampu mengirimkan data hingga 75 megabit per detik (Mbps).

VP Teknologi Planning and Bussiness Incubations Telkomsel, Joseph Garo mengatakan Telkomsel memutuskan menggunakan teknologi LTE karena melihat ada beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi Wimax.

Joseph melihat Wimax mempunyai kelemahan pada standarisasi yang tidak terlalu matang baik pada perangkat terminal, infrastruktur maupun frekuensi yang digunakan.

"Layanan akan lebih efisien kalau semua perangkat standar, otomatis infastruktur lebih efisien, maka volume yang tersedia akan lebih besar sehingga biaya akan lebih rendah," jelas dia.

"Hal ini akan berdampak pada terhambatnya pengembangan perangkat. Sedangkan LTE hanya mengembangkan teknologi GSM sebelumnya yaitu 3G sehingga tidak menambah perangkat-perangkat lain," sambung Joseph.

Joseph menyebutkan frekuensi Wide Code Multiple Division Acces (WCDMA) lebih rendah dibandingkan frekuensi GSM sehingga jangkuan akan lebih luas dalam satu wilayah menara radio pemancar (BTS), sehingga nantinya investasi akan lebih efisien.

Karena hanya mengembangkan teknologi 3G GSM, maka investasi untuk menggunakan teknologi LTE tiga kali lebih murah dibandingkan investasi untuk menggunakan teknologi Wimax.

Bila memang menggunakan teknologi Wimax, kata Joseph, Telkomsel hanya akan menggunakan untuk jaringan pelengkap (backhaul / complementary acces)

Joseph mengatakan teknologi Wimax lebih cocok digunakan untuk koneksi telekomunikasi di perusahaan kecil seperti penyedia jasa internet (ISP) atau untuk penggunaan internal sebuah perusahaan.

Langkah pertama yang dilakukan oleh Telkomsel untuk menggunakan teknologi LTE adalah menambah jumlah frekuensi minimum 10 Megahertz, dan untuk mengoptimalkan teknologi tersebut, Telkomsel harus menambah 10 Megahertz lagi.

"Kalau tidak mendapatkan frekuensi tambahakan, maka Telkomsel akan menggunakan frekuensi GSM yang telah ada melalui proses "refarming"," terang Joseph.

"Refarming" merupakan proses mengubah frekuensi GSM menjadi frekuensi Wide Band CDMA (WCDMA) dengan cara mengubah seluruh infrastruktur telekomunikasi mulai dari BTS dan sebagainya.

Joseph frekuensi WCDMA lebih rendah dibandingkan frekuensi GSM sehingga jangkuan akan lebih luas dalam satu wilayah BTS, sehingga nantinya investasi akan lebih efisien.

Joseph mengatakan Telkomsel akan melakukan uji coba 'refarming" teknologi GSM ke teknologi WCDMA di Jakarta pada pertengahan tahun ini.

"Biaya untuk refarming akan diambilkan dari R & D (riset dan pengembangan) yang masuk pada biaya operasional," katanya.

Syarif Syarial Ahmad memperkirakan teknologi WCDMA ini dapat dioperasikan oleh Telkomsel sekitar tahun 2010.[O1]

Selasa, 15 Desember 2009

Lipatgandakan Penghasilan

summary:
Anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan Anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan Anda saat ini
salam,
Dwika

======================
Mengelola Gaji Menjadi Bisnis
by: Bambang Suharno


Berapakah pendapatan anda saat ini? Berapapun yang anda peroleh, semuanya bisa berpotensi dilipat gandakan. Anda yang merasa berpenghasilan pas-pasan kemungkinan mengatakan, "mana mungkin saya bisa melipatgandakan penghasilan melalui bisnis, sedangkan setiap bulan saya harus pinjam sana sini untuk menutupi kekurangan biaya hidup?"

Wahai para pembaca yang budiman, bila anda masih bermental karyawan, berapapun uang yang anda peroleh, hutang anda akan bertambah banyak. Bila anda punya gaji satu juta rupiah, anda pasti kekurangan haji. Anda akan membayangkan bahwa gaji Rp 2 juta akan lebih baik. Ternyata, ketika gaji anda 2 juta, keinginan anda malah melebihi 2 juta. Anda harus membeli sepeda motor dengan cara kredit. Gaji anda naik lagi menjadi 3 juta, anda mulai ambil kredit rumah. Gaji naik 4 juta dan seterusnya, anda mulai membayar cicilan mobil tiap bulan. Semakin tinggi gaji anda, hutang pun semakin banyak. Itulah mental pegawai.

Sebuah survey menunjukan bahwa eksekutif yang gajinya 15-20 juta, terancam jatuh miskin karena pengeluaran konsumtifnya sangat tinggi. Bahkan 60% dari pendapatannya tersebut digunakan untuk membayar cicilan hutang. Hutang konsumtif pula. Mental pegawai identik dengan mental konsumtif. Berapapun pendapatannya, akan digunakan untuk meningkatkan gaya hidup dimana semuanya memakan tambahan biaya berikutnya. Yang dibeli pegawai selalu meminta biaya. Semakin mahal mobil yang anda beli, semakin tinggi pula biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan. Beli rumah? Sama saja, makin mewah rumah yang anda beli, biaya pemeliharaannya juga semakin mahal. Lantas bagaimana sebaiknya mengelola penghasilan yang kita sebut gaji ?

Sebagaimana yang saya sampaikan di buku saya "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari Nol", orang bermental entrepreneur berbeda dengan orang yang bermental pegawai dalam hal cara mengeluarkan uang. Orang bermental pegawai selalu mengeluarkan uang untuk kepentingan konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha agar uang yang keluar bisa kembali lagi dalam jumlah yang lebih banyak. Dengan demikian orang bermental entrepreneur uangnya selalu diupayakan untuk produktif, karena pengeluaran konsumtif sebenarnya hanya meliputi sandang (pakaian), pangan dan papan (tempat tinggal).

Orang bermental pegawai selalu bekerja keras untuk mencari uang dan menghabiskannya untuk belanja barang konsumtif. Sedangkan orang bermental entrepreneur selalu berusaha sebagian uangnya bisa menjadi uang lagi. Orang bermental pegawai semua hutangnya dibayar dengan gaji, karena hutangnya berupa hutang konsumtif, sedangkan orang bermental entrepreneur boleh punya hutang, tapi hutangnya berupa hutang produktif, yakni hutang yang dibayar dari hasil bisnis.

Misalnya, hutang ke bank untuk membeli ruko, selanjutnya ruko digunakan untuk bisnis yang dapat menghasilkan sehingga dapat membayar cicilan hutang ke bank. Bagaimana caranya agar anda yang terbiasa hidup dengan pengeluaran yang konsumtif menjadi produktif?

Ikuti langkah berikut ini:
1. Disiplin untuk menyisihkan penghasilan anda, minimal 10%. Lakukanlah sekarang. Sisihkan setiap anda menerima gaji dengan memasukkan pada tabungan. Kebanyakan orang mau berniat menabung apabila ada sisa uang. Kenyataannya hampir tidak mungkin ada sisa uang yang bisa ditabung. Cara berpikirnya harus dibalik, sisihkan dulu uang untuk ditabung, barulah sisanya digunakan untuk kebutuhan harian.

2. Carilah peluang usaha yang memungkinkan anda tidak perlu mengelolanya setiap hari. Anda bilang sulit? Ya, sulit itu artinya pasti ada solusinya. Maka, carilah ilmu kepada orang yang berpengalaman mengelola bisnis tanpa harus mengelolanya setiap hari. Bacalah media tentang wirausaha, baca iklan peluang bisnis, ikuti seminar wirausaha. Kelak anda akan bertemu dengan banyak orang punya bisnis yang bisa membantu kesulitan anda.

3. Bergaullah dengan orang-orang yang telah memiliki mental entrepreneur. Dengan bergaul dengan orang bermental entrepreneur, anda akan mudah untuk mengembangkan mental entrepreneur, yakni mental untuk membuat orang menjadi produktif.4. Sedekahlah. Sumbangan merupakan wujud atau bukti bahwa anda memiliki rasa syukur atas rejeki yang anda peroleh. Sedekah juga membuat anda merasa punya kelebihan dibanding orang lain, dan kelak akan membuat anda lebih mudah dan bersemangat menggali penghasilan baru. Percaya atau tidak, lakukanlah, kelak anda akan merasakan banyak manfaatnya.

Banyak orang yang mendambakan pendapatan pasif dengan cara deposito di bank. Ini bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlanjur "kaya" sejak kecil. Bagi anda yang memulai karir dengan kondisi pas-pasan dan tidak mendapat warisan yang pantas didepositokan, tak perlu memikirkan cara menabung untuk mendapatkan passive income deposito. Karena berdasarkan perhitungan bunga bank normal, katakanlah 8% per tahun, maka untuk mendapatkan bunga deposito sebesar gaji anda sekarang, anda butuh waktu untuk menabung selama 25 tahun lebih dengan menyisihkan 20% penghasilan anda setiap bulan.

Apakah anda sanggup menyisihkan 20% gaji anda setiap bulan selama 25 tahun tanpa pernah diambil serupiahpun? Kemungkinannya sangat kecil bukan? Maka sebagaimana disebut di muka, anda harus disiplin menyisihkan uang penghasilan anda, yang kelak dapat digunakan untuk membuka bisnis. Itulah jalan terbaik untuk melipatgandakan penghasilan anda saat ini***

Bambang Suharno, penulis buku Best Seller "Langkah Jitu Memulai Bisnis dari NOL"

3G Parameter

summary:
3G parameter yg diukur umumnya RSCP,Ec/No,MOS,BLER,CSSR,CCSR,CST,HOSR,dsb…
semuanya tergantung project dan permintaan dari operator

=========================
PARAMETER DRIVE TEST
dari: aryviera.wordpress.com

Meningkatnya jumlah pelanggan sebuah operator tidak hanya berdampak pada peningkatan revenue, namun juga berakibat pada naiknya jumlah panggilan gagal.
Namun panggilan gagal yang dialami oleh operator seluler bisa disiasati dengan cara melakukan optimasi jaringan.
Kegagalan panggilan bisa disebabkan oleh 3 faktor, pertama komponen dalam ponselnya yang bermasalah, kedua pelanggan memang berada pada luar coverage BTS, sehingga saat handover, ponsel tidak tercover oleh BTS lain (blank spot). Ketiga, jaringan operator yang memang sedang padat.
Faktor pertama tentu bisa diatasi dengan melakukan penggantian komponen, sementara yang kedua kita tidak bisa berbuat banyak selain menunggu ponsel mendapatkan sinyal kembali, solusinya mungkin bisa dilakukan dengan penggantian simcard operator lain.
Instrumen ketiga, agaknya harus dikembalikan ke operator yang bersangkutan, apakah jaringan yang mereka pasang sudah baik, sehingga bisa mengcover seluruh kawasan.
“Panggilan gagal seringkali terjadi di daerah perkotaan (kepadatan traffic) dan pegunungan (overlap)”. oleh karena itu dilakukan drive test sebagai bagian dari optimasi jaringan.

Sebagai pedoman, untuk menentukan criteria penilaian Drive Test ini parameter yang digunakan adalah penilaian Call Setup Success Rate (CSSR), Call SetupTime (CST), Call Completion Success (CCSR), Mean Opinion Score (MOS) serta Receptionist Level (RxL).

Parameter Deteksi Kualitas Jaringan :

Call Setup Success Rate (CSSR), merupakan standarisasi prosentase tingkat keberhasilan panggilan oleh kesediaan kanal suara yang sudah dialokasikan untuk mengetahui kesuksesan panggilan tersebut, maka ditandai dengan tone saat terkoneksi dengan ponsel lawan bicara. Standard penilaian akan terketahui jika angka menuju > 95% maka berpredikat Excelent, 90 – 95% Good, 80-90% fair, dan jika <80% maka digolongkan poor atau buruk sekali.

Call Setup Time (CST), merupakan standard pengukuran waktu kecepatan melakukan panggilan ke nomer tujuan, jika panggilan tersebut hanya berkisar 1-4 detik maka terklasifikasi Excelent, 4-8 detik berada di posisi Good, 8-10 detik di posisi Fair dan kalau > 10 detik maka tergolong Poor.

Call Completion Success Rate (CCSR), merupakan standard pengukuran kesuksesan berkomunikasi tanpa adanya drop call. Sistem perhitungannya jika angka mencapai > 98% tergolong excellent, antara 93-98% dianggap good, jika 88-93% sedangkan pada angka <88% poor.

Mean Opinion Score (MOS), merupakan ukuran penentu kejernihan suara dalam suatu komunikasi skala 0-5, jika < 1 maka dianggap poor, 1-2 Fair, 2-3 good, dan 3-5 tergolong excellent.

Reception Level (RxL) merupakan standard pengukur kekuatan signal jaringan 2G, sedangkan untuk 3G adalah Received Signal Code Power (RSCP). Parameter skala RXL antara -47 dBm hingga 110 dBm (bila menunjuk angka lebih besar dari -85 dBm excellent, -92 hingga -85 good, -105 hingga -92 Fair dan <-105 poor)

Rx Qual merupakan standard kualitas suara pada saat melakukan panggilan pada jaringan 2G,sedangkan untuk 3G adalah Energy chip per Noise (Ec/No).parameter skala Rx Qual 0-8,semakin besar nilainya maka semakin buruk kualitasnya.

Entrepreneur Mengalirkan Uang

summary:
Uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.
salam,
Dwika

=========================
Kemanakah Uang Mengalir?
by: Bambang Suharno

Ya, kemanakah uang mengalir? Tepatnya, kemanakah uang “halal” mengalir? Pertanyaan ini barangkali sering anda lupakan. Kita yang bergulat dengan kewirausahaan terus menerus belajar, membaca buku, mendengarkan radio, ikut training, seminar, pameran dimana sebagian besar tujuannya untuk menambah penghasilan. Penghasilan adalah aliran rejeki, dan sebagian rejeki berupa uang.

Maka, sebelum belajar lebih jauh mengenai kiat sukses mendapatkan kekayaan, mendapatkan passive income atau apapun namanya, kita perlu terlebih dahulu memahami dari mana dan kemana uang mengalir. Dengan pemahaman ini kita akan lebih mudah mengelola kiat meningkatkan penghasilan. Berikut pendapat saya mengenai aliran uang.

Pertama, uang halal mengalir kepada mereka yang selalu berusaha mengalirkan uang ke orang yang membutuhkan. Pernahkah anda menemukan pengusaha bangkrut karena bersedekah? Saya percaya tidak ada. Mental entrepreneur hakekatnya adalah mental “tangan di atas” alias mental memberi. Dalam keseharian mental ini terlihat dari cara-cara mengelola uang. Mereka yang bermental “tangan di bawah” sering bangga apabila mendapat sesuatu secara gratis. Mereka bangga jika ditraktir makan, bangga dikasih kaos gratis, bangga diberi hadiah, bantuan atau apapun yang gratis. Sebaliknya mental entrepreneur akan merasa bangga bila sudah mentraktir makan, memberi sumbangan, memberi hadiah.

Orang-orang yang selalu berusaha memberi akan mencari cara supaya dapat terus memberi. Alhasil secara logis, anda yang suka memberi akan selalu berusaha memiliki, dan dampaknya tentu saja akan dialiri rejeki yang tak terbatas. Maka, sedekahlah. Jangan tunggu kaya baru sedekah. Justru karena masih susah mendapatkan uang, mulailah menyisihkan uang untuk diberikan ke orang lain. Niscaya kelak akan banyak uang mengalir ke kantong anda. Teruslah perbanyak sedekah, rejeki akan terus mengalir. Begitu kita bersedekah, mental kita berubah menjadi ”tangan di atas”, dan pada saat yang sama kita menjadi bermental kaya.

Kedua, uang mengalir kepada para pencipta atau kreator. Anda yang pandai menciptakan sesuatu, akan lebih mudah mendapatkan uang. Menciptakan yang dimaksud bukan selalu yang tampak canggih seperti mesin mobil hemat energi, mobil berbahan bakar air atau lainnya, tapi juga menciptakan sistem dalam bisnis, menciptakan standar tertentu, program komputer tertentu, menulis buku dan sebagainya. Pencipta akan selalu dikenang sebagai pemenang. Dalam bisnis, kita boleh meniru pada awalnya, sedangkan untuk berkembang perlu melakukan inovasi.

Ketiga, uang mengalir kepada yang menciptakan nilai tambah. Jika anda punya warung makan bersebelahan dengan warung makan lain yang lebih laris, anda wajib melihat nilai tambah yang dia miliki. Begitu anda memiliki nilai tambah dibanding warung lain, anda akan tenang karena rejeki akan mengalir ke kantong anda.

Keempat, uang mengalir kepada yang pintar meningkatkan produktivitas uang. Saya menyebutnya mental entrepreneur, yakni mental mengeluarkan uang untuk menjadi uang yang lebih banyak. Robert T Kiyosaki memperkenalkan istilah ”uang bekerja untuk kita” bukan kita bekerja untuk uang. Pesan saya, jika rekening anda ada tambahan uang, mulailah berpikir kemana uang tersebut akan dialirkan. Sebagian untuk sedekah, sebagian untuk pengembangan usaha, sebagian untuk investasi, sebagian lagi untuk keperluan konsumtif. Sebagian dari kita, jika mendapatkan uang langsung berpikir yang konsumtif seperti membeli mobil baru, motor baru dan hal-hal lain yang justru menimbulkan pengeluaran baru.

Beberapa waktu lalu saya pergi ke daerah pemukiman transmigrasi di Lampung. Mereka mulai menghuni di sana sejak tahun 1983, dimana pemerintah menyediakan 2 Ha lahan dan biaya hidup untuk 1,5 tahun. Apa yang terjadi 20 tahun kemudian? Ternyata kepemilikan lahan sudah berubah total. Ada yang sudah memiliki 10 Ha, ada juga yang lahannya dijual dan dia sebagai petani penggarap. Hal ini terjadi karena sebagian ada yang produktif mengelola uang, sebagian lagi lebih memilih menjual tanah untuk memperbaiki rumah atau beli kendaraan, dimana dalam beberapa tahun kemudian mereka mengalami kesulitan pendapatan.

Perhatikanlah, uang tidak berhenti bergerak. Ia terus mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Entrepreneur bukanlah yang menumpuk uang, melainkan mengalirkan uang. Jika anda punya restoran, anda bekerja dengan cara membeli bahan baku, mengolah menjadi masakan, lantas masakan dijual, beli bahan baku lagi, dan begitu seterusnya, dimana jika aliran lancar maka aliran uang akan semakin besar.

Maka pahamilah kemana uang mengalir.

Salam sukses ***
Bambang Suharno

Parameternya 3G

3G Apa saja parameternya

=============================
Belajar Drive Test
by: jakwircetem.wordpress.com

Kali ini saatnya belajar tentang Drive Test lagi. Kenapa pake lagi? Karena sudah pernah belajar sebelumnya tentunya, melalui training malahan. Namun, itu dulu, tepatnya CDMA Drive Test Training. Sekarang, yang ingin di pelajari adalah drive test (DT) untuk 2G (GSM) dan 3G (UMTS). Berhubung tools DT nya ga punya, maka sementara belajarnya melalui tulisan2 yg beredar di internet dulu dan tetap dengan bantuan mbah gugel tentunya :D.

Yang pertama perlu dicari tau adalah, apa sih DT itu ? DT merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Dimana DT bertujuan untuk mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yg dikumpulkan merupakan kondisi aktual radio frequency (RF) di suatu base transceiver station (BTS) maupun dalam lingkup base station subsystem (BSS). Dinamakan DT adalah karena dalam pekerjaannya kita menggunakan kendaraan (mobil) yg diam lalu berjalan dan diam lagi sesuai dengan data pengukuran yg perlu diambil. Perjalanan pun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software DT semacam Agilent, Nemo (Nokia) atau TEMS (Ericsson).

Mengapa perlu dilakukan DT ? Secara umum tujuan DT adalah untuk mengumpulkan informasi jaringan radio secara real di lapangan. Dimana informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan lainya. diantaranya adalah :

- untuk mengetahui coverage sebenarnya dilapangan apakah sudah sesuai dengan coverage prediction pada saat planning,
- untuk mengetahui parameter jaringan dilapangan apakah sudah sesuai dengan parameter planning,
- untuk mengetahui performansi jaringan setelah dilakukan perubahan seperti penambahan atau pengurangan TRX,
- untuk mengetahui adanya interferensi dari sel-sel tetangga,
- untuk mencari RF issue berkaitan dengan adanya drop call atau blocked call,
- untuk mencari adanya poor coverage,
- dan dapat jg digunakan untuk mengetahui performansi jaringan kompetitor (benchmarking).

Apa saja yg diperlukan untuk DT ? Perlengkapan yg dibutuhkan untuk melakukan DT diantaranya handset, laptop beserta software DT-nya (TEMS/NEMO/Agilent), GPS, map digital dan yg pelru dipersiapan lebih dahulu adalah route plan (area yg akan dilakukan DT : primary route, secondary route dan miscellaneous route).

Selanjutnya adalah, Apa saja parameter kualitas yg perlu (biasanya) diperhatikan pada DT GSM ? Parameter ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu parameter untuk verifikasi data BTS dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan. Paramater untuk verifikasi data BTS :

- Broadcast Control Channel (BCCH) : merupakan frekuensi carrier downlink yg digunakan oleh BTS (GSM900: 890-915 MHz,DCS1800: 1805-1880 MHz),
- Absolute Radio Frequency Channel (ARFC) : merupakan konversi BCCH yg bernilai MHz diubah menjadi nomor2 kanal,
- Cell Global Identity (CGI) yg merupakan gabungan dari Mobile Country Code (MCC) + Mobile Network Code (MNC) + Local Area Code (LAC) + Cell Identity (CI),
- Base Station Identity Code (BSIC), membedakan BTS-BTS yg berdekatan yg mempunyai BCCH dan ARFC yg sama.

Untuk kulitas jaringan GSM, parameternya adalah :

- RxLev, yaitu level daya yg diterima oleh MS (dalam minus dBm (-dBm), semakil kecil maka semakin lemah level daya terimanya),
- RxQual, yaitu tingkat kualitas sinyal yg diterima MS (nilainya 0-7; 7=nilai terjelek) ,
- Speech Quality Indicator (SQI), tingkat kualitas suara pada saat menelepon (-20 s.d. 30 ; makin besar makin baik) ,
- Call Setup Success Rate (CSSR), persentase tingkat keberhasilan pembangunan hubungan dengan ketersediaan kanal suara (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 95%),
- Call Setup Time (CST), waktu yg diperlukan untuk melakukan panggilan,
- Call Completion Success Rate (CCSR), persentase tingkat keberhasilan hubungan sampai berakhir tanpa terjadi drop call (biasanya ditentukan nilai standarnya agar mencapai > 98%).

Bagaimana dengan 3G ? Apa saja parameternya? Pada dasarnya untuk 3G jg mempunyai dua kelompok parameter seperti pada GSM, parameter untuk verifikasi data Node-B (sebutan untuk BTS 3G) dan parameter untuk verifikasi kualitas jaringan.

Untuk verifikasi data Node-B, parameternya adalah :

- Cell identity (CI),
- Local Area Code (LAC),
- Scramble Code.

Untuk kualitas jaringan 3G, parameternya adalah :

- Receive Signal Code Power (RSCP), merupakan level daya yg diterima oleh MS (-dBm),
- Ec/No,
- BLER,
- CSSR PS,
- CCR PS,
- ISHO,
- SHO.

Selain mencari nilai parameter diatas pada saat DT dapat juga dilakukan functional test (baik 2G maupun 3G) seperti tes keberhasilan HO, tes keberhasilan SMS, tes video call (pada 3G), tes FTP (3G) dan beberapa functional test lainnya.

Membuat Harta Bertambah

Summary:
Membuat harta bertambah itu sangat mudah.
Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipat gandakan kekayaan.
salam,
Dwika

==================
Energi Sedekah
by Bambang Suharno

Beberapa edisi lalu saya menulis artikel mengenai energi ikhlas. Saya sebut ikhlas sebagai energi karena memang secara nyata jika kita bekerja atau melakukan tugas apapun, dilakukan dengan ikhlas niscaya kita akan memiliki energi yang luar biasa, yang berdampak luar biasa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Energi ikhlas akan memiliki kekuatan yang lebih dahsyat lagi manakala ditambah dengan energi sedekah. Terus terang topik ini sudah cukup lama saya rencanakan untuk saya tulis, namun belum ada momen yang pas untuk mengungkapkannya. Saya semula masih ragu, apakah benar energi sedekah layak saya sampaikan, sedangkan saya sendiri jangan-jangan termasuk orang yang pelit bersedekah.

Keberanian saya muncul tatkala saya membaca buku berjudul keajaiban sedekah karya ustad Yusuf Mansur. Sebelumnya ada buku yang sangat bagus juga berjudul Keberkahan Finansial karangan Safak Muhamad. Keduanya seiring seirama membahas perihal rejeki dan sedekah.

Betapa hebat kekuatan sedekah konon sangat diyakini oleh raja real estate Amerika Serikat Donald Trump. Pengusaha kelas kakap ini dibalik hidupnya yang tampak gemerlap, ternyata adalah sosok orang yang senang melakukan petuah yang kerap dianggap kuno,” sedekahlah untuk memperbanyak rejekimu”.

Alkisah, tahun 1990an ketika bisnis Donald Trump mengalami gonjang ganjing nyaris bangkrut, ia bukannya berhemat dan berlaku pelit. Yang ia lakukan adalah berusaha menyumbangkan sebagian harta yang masih tersisa. Barangkali ia juga merasakan, sebangkrut-bangkrutnya dia, nyatanya masih ada harta yang layak dinikmati golongan ekonomi lemah. Ia meyakini, dengan bersedekah lebih banyak, Tuhan akan menggantinya dengan nilai yang jauh lebih banyak.

Apa yang diyakini menjadi kenyataan. Secara bertahap, bisnis Donald Trump bangkit kembali.

Yusuf Mansur dalam buku Kejaiban Sedekah juga mengungkap banyak kisah nyata dimana dengan makin banyak memberi alias menyumbang, Tuhan akan memberi balasan langsung di dunia minimal 10 kali lipatnya.

Ustad muda ini menegaskan, ada kekuatan lain di kehidupan kita, yakni kekuatan Tuhan yang dengan nya keajaiban yang kita butuhkan sudah tersedia. ”Kita tidak usah kelelahan mencari dunia yang sejatinya sudah disediakan Tuhan dan diperuntukkan bagi manusia yang mengabdi pada-Nya,” ujar Yusuf Mansur.

Sesungguhnya lagi, betapa mudahnya kita menundukkan dunia, agar bertekuk lutut di kaki kita. ”Mencari harta itu mudah, ”kata Yusuf menegaskan lagi. Tak perlu mencari jalan lain yang tidak-tidak, membuat kwitansi palsu di kantor, korupsi maupun tindak pelanggaran lain. Itu semua merupakan pekerjaan berat, sekaligus hina, dan bahkan akan membuat nestapa dunia maupun akhirat.

Padahal membuat harta bertambah itu sangat mudah. Ya, sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk anda. Bukankah ini kabar gembira buat anda?

Ibadah adalah cara untuk menambah nikmat dunia. Sedekah adalah satu tambahan teknik praktis dan terbukti dapat melipatgandakan kekayaan.

Jika anda dulu yakin bahwa Hemat Pangkal Kaya, mungkin anda kini mulai ragu. Kenapa sudah sedemikian hemat, tetap belum kaya juga.

Yusuf Mansur menyarankan cara hemat pangkal kaya dengan metode sedekah, yang terbukti dapat menjadikan kita tidak kekurangan harta. Kata Yusuf, teruskanlah menabung, dan sisihkan tabungan anda untuk dimasukkan ke rekening Tuhan, ya sedekah tadi. Tabungan anda di bank akan bertambah banyak karena bunga bank. Tabungan yang masuk ke rekening Tuhan, bunganya jauh lebih tinggi, dan datangnya kerap sulit diduga. Itulah uniknya.

Yusuf Mansur mengungkapkan, setiap sedekah akan dibalas 10 kali lipat, minimal. Jika setiap bulan anda bersedekah Rp 1 juta, maka Tuhan akan membalasnya 10 juta. Silakan dicek pendapatan bulan lalu dan berapa anda bersedekah.

Para penyumbang tempat ibadah, yayasan panti asuhan sering kita dengar berbicara,” saya tidak tahu darimana rejeki itu datang, nyatanya setiap bulan saya menyumbang, rejeki justru datang dengan lebih mudah.”

Begitulah misteri rejeki. Kita boleh bicara banyak hal tentang logika matematika klasik, dimana 1 juta dikurangi 100 ribu tinggal 900 ribu. Dalam matematika sedekah, Yusuf Mansur mengajarkan, bila 100 ribu itu digunakan untuk sedekah, maka balasan minimalnya adalah 10 kali lipat, yakni 1 juta. Maka Jika anda punya uang 1 juta rupiah, disedekahkan 100 ribu, maka dalam waktu dekat anda akan punya harta senilai 1,9 juta, yaitu 900 ribu ditambah uang sedekah yang menjadi 10 kali lipat. Silakan dicoba.

Selanjutnya, saran Yusuf Mansyur, bila rejeki sudah bertambah menjadi 1,9 juta teruskanlah melakukan sedekah 10% yaitu 190 ribu. Biasanya jika rejeki sudah mulai bertambah, banyak orang menambah sedekah tapi secara persentasenya terhadap pendapatan menurun, alhasil pertumbuhan rejekinya tidak berjalan lebih cepat dari yang semestinya terjadi.

Energi sedekah ini akan benar-benar terwujud jika disertai dengan energi ikhlas. Yang saya yakini, sedekah akan membuat masyarakat makin bersyukur dan makin makmur. Selamat bersedekah.***

Tabel : matematika sedekah. Tiap sedekah akan kembali menjadi 10 kali lipat .

Lihatlah pertumbuhan rejeki kita jika setiap kali mendapat rejeki, kita menyisihkan sedekah 10%. Luar Biasa dahsyat!

penghasilan
sedekah 10%
Total rejeki

Bulan ke 1

1,000,000
100,000
1,900,000

Bulan ke 2



1,900,000
190,000
3,610,000

Bulan ke 3



3,610,000
361,000
6,859,000

Bulan ke 4



6,859,000
685,900
13,032,100

Bulan ke 5



13,032,100
1,303,210
24,760,990

Bulan ke 6



24,760,990
2,476,099
47,045,881

Bulan ke 7



47,045,881
4,704,588
89,387,174

Bulan ke 8



89,387,174
8,938,717
169,835,631

Bulan ke 9



169,835,631
16,983,563
322,687,699

Bulan ke 10



322,687,699
32,268,770
613,106,628

Bulan ke 11



613,106,628
61,310,663
1,164,902,593

Bulan ke 12



1,164,902,593
116,490,259
2,213,314,927

Bulan ke 13



2,213,314,927
221,331,493
4,205,298,361

Bulan ke 14



4,205,298,361
420,529,836
7,990,066,886

Bulan ke 15



7,990,066,886
799,006,689
15,181,127,083


Sumber: Keajaiban Sedekah (Yusuf Mansur)

Minggu, 27 September 2009

Anda Unik

Summary:
Anda unik, mengapa Anda harus mengabaikan keunikan Anda dengan mencoba menjadi orang lain?
Menemukan keunikan diri Anda adalah salah satu pilar kebahagiaan.
Anda sebenarnya menyimpan potensi luar biasa untuk melakukan “sesuatu” dengan cara yang lebih baik dari orang kebanyakan.
salam,
Dwika

==================
Bukan Kimi
by:Fauzi Rachmanto

“Kacamata nya Kimi Raikkonen yang mana Mas?” tanya saya di sebuah toko kacamata di Bandung. Si Mas langsung mengambilkan sebuah kacamata dari tempat yg terkunci rapih. Sebuah kacamata bergagang merah yg sangat bagus diserahkan dengan hati-hati ke saya. Saya langsung mencoba, dan bercermin. Hmm ... sepertinya ada yang aneh. Saya melirik ke poster Kimi di samping saya, tersenyum manis dengan kacamata yg sama. Ganteng sekali juara dunia Formula-1 tahun 2007 itu. Saya bercermin lagi, hmm ... tetap aneh. Kacamatanya seperti kesempitan. Wajah saya terlalu bulat, dan gagang-nya yg melengkung indah itu serasa tidak pas di telinga saya. Saya lirik Kimi lagi. Masih tetap ganteng. Saya bercermin lagi. Duh, tetap saja aneh. Kacamata saya copot, saya nyerah. Ah, saya memang bukan Kimi.

Memang manusia diciptakan sungguh unik. Dari sekian milyar penduduk bumi, kok ya tidak ada yang sama persis. Bahkan mereka yang terlahir kembar, konon tetap memiliki perbedaan. Apalagi antara saya dan Kimi Raikkonen, jelas beda sekali. Perbedaan-perbedaan yg cukup ekstrim juga saya temukan antara saya, Brad Pitt, Nico Rosberg ataupun Zac Efron, hehehe ... ya iya laah, masa ya iya doong.
Jadi sepertinya percuma saja saya pakai kacamata Kimi Raikkonen, gak akan ngaruh apa-apa di wajah saya. Apalagi pengaruh ke skill mengemudi. Kacamata seperti punya Kimi tidak akan menjadikan saya menjadi pembalap. Saya ya saya, Kimi ya Kimi. Kami berdua, seperti juga Anda, adalah individu yang masing-masing unik. Tidak ada dua nya di dunia.

Tapi justru keunikan masing-masing individu ini yang membuat dunia ini begitu indah. Coba bayangkan kalau seluruh laki-laki di dunia diciptakan berwajah Brad Pitt semua. Atau seluruh wanita di dunia diciptakan seperti Angelina Jolie semua. Pasti sangat membosankan, membingungkan, bahkan sedikit menakutkan. Apalagi kalau cara bicara, gaya, perilaku dan kemampuan-nya dibuat sama semua. Pasti sangat menakutkan.
Alhamdulillah Tuhan menciptakan manusia dengan keunikan masing-masing. Ada yang jago balap, ada yang pandai membuat mobil, ada yang pandai menjual, ada yang pandai memasak, bahkan ada juga yang jago makan. Masing-masing punya keunikan dan kelebihan. Keunikan ini yang membuat dunia ini “berputar”. Saling melengkapi dengan indah-nya. Si jago masak, sepandai apapun, akan membutuhkan para jago makan. Si jago balap, percuma membalap kalau tidak ada yg mengemas olah-raga balapan dalam bisnis yang melibatkan jutaan penonton. Inilah indahnya kehidupan. Terdiri dari keunikan-keunikan yang saling melengkapi.

Kalau kita demikian unik, mengapa kita harus mengabaikan keunikan diri kita dengan mencoba menjadi orang lain?
Mihaly Csikszentmihaly, pencetus gagasan “Flow” dalam bekerja dan berbisnis, bahkan menyebut bahwa menemukan keunikan diri kita adalah salah satu pilar kebahagiaan. Saking unik-nya kita, maka konon dipastikan masing-masing kita sebenarnya menyimpan potensi luar biasa untuk melakukan “sesuatu” dengan cara yang lebih baik dari orang kebanyakan.

Orang-orang seperti Kimi Raikkonen, Fernando Alonso, Michael Schumacher atau Lewis Hamilton tahu persis bahwa mereka memiliki keunikan, yaitu kemampuan menyetir mobil dengan kecepatan tinggi, jauh dari rata-rata kebanyakan orang. Demikian juga dengan orang-orang seperti Bill Gates, Donald Trump atau Warren Buffet memiliki keunikan dalam melakukan bisnis.
Namun, pertanyaannya pentingnya adalah, bagaimana kita bisa menemukan keunikan kita? Berikut beberapa tips yang bisa saya share:
Pertama: Mulailah dari “passion” Anda.

Passion adalah energi yang Anda rasakan meluap-luap ketika Anda melakukan sesuatu. Energi yang demikian membakar dari dalam diri Anda untuk melakukan sesuatu yang demikian Anda sukai. Anda tidak perlu diminta untuk melakukan, Anda dengan senang hati akan melaksanakan. Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton atau Schumacher, dari kecil sudah memiliki passion yang kuat pada olah raga balap mobil. Donald Trump, memiliki passion yang kuat dalam mengembangkan bisnis. Itu mereka. Lalu, kalau Anda, apa passion Anda? Coba tulis saja.
Masih belum bisa? Coba jawab pertanyaan ini: Apa yang akan anda lakukan dengan senang hati sebagai pekerjaan atau kegiatan sehari-hari, seandainya uang bukan masalah. Seandainya, apapun yang Anda lakukan, hidup Anda akan berkelimpahan.
Hmmm ... Masih belum bisa? Atau bagaimana kalau Anda memiliki banyak passion? Tidak apa-apa, tulis saja semua passion Anda tadi. Misalnya: Passion saya adalah: menulis, mengembangkan bisnis, public speaking, dan berwisata.
Hmmm ... Masih belum bisa? Wah, Anda sepertinya kurang-gairah ... Hehehe ... Pasti bisa, karena setiap orang pasti punya hasrat terpendam dalam diri-nya.

Kedua: Merangkai Passion Anda.
Jika Anda memiliki banyak passion. Dan kenyataanya hampir semua orang memiliki banyak Passion. Maka tentukanlah dahulu passion utama Anda. Ini adalah yang paling membuat Anda bergairah, dibandingkan passion yang lain. Misalnya, dari passion saya: menulis, mengembangkan bisnis, public speaking, dan berwisata, saya memilih passion utama saya adalah Menulis. Karena saya sangat bersemangat ketika menulis. Karena saya bisa bangun tidur dan langsung kepengen menulis dengan penuh semangat. Mungkin sama bersemangatnya dengan Lewis Hamilton kecil selalu ingin membalap go-kart.

Lalu bagaimana nasib passion-passion yang lain? Dibuang? Sabar, jangan dibuang dulu. Passion-passion yang lain ini justru akan menjadi faktor penentu keunikan kita. Jadi mari kita rangkai saja. Karena saya senang menulis dan mengembangkan bisnis, bagaimana kalau saya kombinasikan dua passion: menulis tentang pengembangan bisnis? Karena saya suka menulis dan public speaking, bagaimana kalau saya menulis buku dan menyampaikannya dalam seminar-seminar? Ah, atau bagaimana kalau saya menulis buku pengembangan bisnis, mengadakan seminar tentang buku saya, diselenggarakan di tempat-tempat wisata bisnis? Wow ... mau meledak otak saya memikirkan kemungkinan-kemungkinan-nya.

Ini baru dari empat passion yang saya identifikasikan. Bagaimana kalau saya rangkai dengan passion-passion terpendam saya yang lain? Pasti luar biasa!

Dan ini akan menjadi sesuatu yang unik. Sesuatu yang “Gue banget”, karena berawal dari sesuatu yang benar-benar saya sukai.
Anda juga harus mencobanya. Karena keunikan Anda, pada akhirnya akan membedakan hasil karya Anda dengan orang lain. Ini adalah dasar dari marketing yang sebenarnya.

Jadi, ternyata benar, saya adalah saya. Kimi adalah Kimi. Tidak perlu memakai kacamata Kimi Raikkonen, toh saya sudah menemukan sesuatu yang luar biasa. Sesuai keunikan yang saya miliki. Anda juga sudah menemukan keunikan Anda? (FR)

Frekuensi dan Filing Slot Orbit Satelit

Industri satelit menyimpan bom waktu

oleh : Arif Pitoyo
Cetak Kirim ke Teman Komentar

Satelit merupakan industri yang tak bisa diatur hanya dengan regulasi suatu negara. Cakupan industri yang tahun lalu mencatat nilai bisnis Rp5 triliun tersebut dan melewati batas kedaulatan negara menjadikan pengaturannya sangat bergantung pada kesepakatan internasional.

Indonesia, yang sejak dulu tak pernah absen meluncurkan satelitnya pun tak luput dari regulasi yang hanya bisa disepakati dalam forum ITU-WRC (International Telecommunication Union-World Radiocommunication Conference) tersebut.

Satelit terakhir yang diluncurkan ke slot orbit milik Indonesia adalah Satelit Palapa D. Satelit tersebut merupakan pengganti Palapa C2 yang akan habis masa hidupnya pada pertengahan 2010. Satelit Palapa C2 sendiri diluncurkan pada Mei 1996 dengan masa hidup 14 tahun dan dibuat oleh Huge Spacecraft.

Pada awalnya, Palapa C2 direncanakan ditarik ke filing slot 150,5o BT (bujur timur) yang dulu memang masih dikelola Indosat. Namun, setelah kasus hilangnya tiga slot satelit milik Indonesia (termasuk slot 150,5o BT) yang akhirnya berhasil direbut lagi pada November 2007, pemerintah pun menyerahkan hak pengelolaan filing satelit di slot 150,5o BT kepada konsorsium yang dipimpin Telkom.

Selain filing satelit di slot 150,5o BT yang hilang, Indonesia juga pernah kehilangan filing di slot 113o BT, dan slot 107,7o BT yang dikelola oleh PT Media Citra Indostar (MCI).

Slot orbit adalah sumber daya terbatas yang dimiliki secara bersama oleh seluruh negara. Tidak ada satu individu atau negara pun yang dapat memiliki slot orbit. Yang dimiliki negara adalah filing satelit, di mana pada satu slot orbit dimungkinkan mendaftarkan beberapa filing satelit dari beberapa negara.

Filing satelit merupakan data teknis perencanaan satelit suatu negara yang diharapkan nantinya akan diwujudkan pada satu fisik satelit yang didaftarkan ke ITU agar tidak terjadi interferensi. Metode pemrosesan setiap filing di ITU adalah first come first served (siapa lebih dulu, dia yang dapat) dengan beberapa aturan, yang paling utama adalah soal batasan waktu yang dapat menyebabkan satu filing tidak bisa lagi diteruskan (supressed).

Selama pemrosesan, pemilik filing diwajibkan melakukan koordinasi dengan pemilik filing lain, baik dalam satu negara atau negara lain agar nantinya tidak terjadi interferensi yang kemudian hasil koordinasi tersebut dilaporkan kepada ITU.

Pada kasus 150,5o BT dan 113o BT, yang diketahui ITU adalah Indonesia terlambat memenuhi suatu batasan waktu administrasi (regulatory period) dalam pemrosesan filing satelit yang berada di slot orbit tersebut.

Indosat mengklaim dapat membuktikan bahwa operator tersebut tidak lalai atau terlambat memenuhi batasan waktu tersebut kepada Ditjen Postel.

Berkat perjuangan bersama Indosat dan pemerintah, pada sidang WRC-ITU 2007 filing yang telah supressed terbut berhasil di recall dan prosesnya dapat terus dilanjutkan.

Selain hilangnya filing satelit, Indonesia juga pernah kecolongan dengan masuknya layanan satelit asing ke Tanah Air, bahkan sampai ke direct to home (DTH) melalui satelit Measat Malaysia.

Belum lagi satelit asing yang memberikan bandwidth ilegal ke sejumlah penyelenggara jasa Internet Indonesia yang besarnya pada 2005 saja tercatat oleh Asosiasi Warnet Indonesia (Awari) mencapai 1.000 Mbps atau senilai US$3 juta.

Saat itu, satelit-satelit dari Hong Kong dan negara Asia lainnya yang belum tercatat di Depkominfo diketahui banyak melayani PJI dan perusahaan-perusahaan di Indonesia agar dapat mengakses Internet secara murah dengan harga sekitar US$3.000 setiap 1 Mbps-nya.
Distribusi satelit di Indonesia
Nama satelit Tanggal peluncuran Pengelola
Palapa A-1 9 Juli 1976 Telkom
Palapa A-2 10 Maret 1977 Telkom
Palapa B-1 Juni 1983 Telkom
Palapa B-2 2 Februari 1984 Telkom
Palapa B2P 21 Maret 1987 Telkom
Palapa B2R 14 April 1990 Telkom
Palapa B4 14 Mei 1992 Telkom
Palapa C-1 31 Januari 1996 Indosat
Palapa C-2 Mei 1996 Indosat
Indostar I 12 November 1997 MCI
Telkom-1 13 Agustus 2005 Telkom
Telkom-2 Februari 2006 Telkom
Indostar II/Protostar II 16 Mei 2009 MCI
Palapa-D 31 Agustus 2009 Indosat
Telkom-3 2009 *) Telkom

Sumber: Diolah dari berbagai sumber
Ket: *) baru akan diluncurkan


Kerja sama satelit

Bom waktu lainnya dari industri satelit adalah adanya berbagai pola kerja sama pengelolaan satelit di slot orbit milik Indonesia yang melibatkan dua perusahaan dari negara yang berbeda.

Salah satu contoh adanya kerja sama satelit atau sering disebut dengan condosat antara PT Pasifik Satelit Nusantara dengan Mabuhay Philippines Satellite Corporation (MPSC) dan antara PT MCI dengan Protostar. Yang terakhir, persoalan menjadi lebih rumit setelah pihak Protostar mengaku akan menjual satelitnya.

Satelit Palapa Pac 146/Mabuhay tersebut menempati slot orbit 146o BT. Filipina menganggap satelit Agila II atau Mabuhay dimiliki oleh Mabuhay Philippines Satellite Corporation (MPSC) bersama induknya, Philippine Long Distance telephone Company (PLDT). Di Indonesia, MPSC bekerja sama dengan PSN.

Nama yang dipakai untuk pengoperasian di Indonesia adalah Palapa Pacific 146, sementara untuk wilayah pengoperasian di Filipina dan negara lainnya adalah Agila II atau Mabuhay.

Potensi hilangnya filing juga terjadi di slot orbit 107,7o BT yang saat ini ditempati oleh satelit Indostar II/Protostar II. Pasalnya, satelit yang selama ini diklaim milik MCI atau Indovision akan dijual oleh pemilik yang sebenarnya, yaitu Protostar yang bermarkas di AS.

Kesepakatan kerja sama yang tidak transparan antara Indovision dan Protostar memicu kekhawatiran slot orbit akan berpindah apabila pemilik baru satelit Protostar mengubah kesepakatan kerja samanya dengan Indovision.

Yang patut jadi perhatian lainnya adalah satelit asing seperti Mabuhay dan Protostar tersebut terbebas dari beban pembayaran BHP (biaya hak penggunaan) satelit, karena ternyata hanya dari pihak Indonesia saja yang menanggungnya, yaitu pihak MCI dan PSN.

Bom waktu terus mengintip industri satelit di Indonesia, dan pemerintah sewajarnya memberikan perhatian yang lebih tinggi karena menyangkut dua sumber daya yang terbatas, yaitu frekuensi dan filing slot orbit. (Fita Indah Maulani) (arif.pitoyo@bisnis.co.id)

Tidak Menyerah

summary:
Anda gagal ratusan kali, kalah di hampir ratusan pertandingan.
Puluhan kali dipercaya untuk melakukan usaha, dan gagal.
Anda gagal dan gagal lagi di sepanjang hidup Anda.
Itulah sebabnya kemudian Anda sukses.
salam,
Dwika

-------------------------------------

Self Efficacy – Mereka tidak menyerah
Penulis: Ikhwan Sopa


Berikut ini adalah sebagian inspirasi dari “Self Efficacy”-nya Dr.
Albert Bandura, sebagiannya lagi dari memungut di sana dan di sini.
Semoga bermanfaat.
Abraham Lincoln berangkat ke medan perang sebagai
kapten dan kembali sebagai prajurit. Kemudian, dia gagal sebagai
pebisnis. Sebagai ahli hukum di Springfield, dia sangat tidak praktis
dan temperamental untuk sukses. Dia beralih ke dunia politik dan kalah
pada usaha pertamanya untuk menjadi anggota legislatif, kemudian kalah
lagi dalam nominasi menjadi anggota konggres, kemudian gagal menjadi
komisioner di General Land Office, kalah lagi dalam pemilihan senator
tahun 1854, kalah lagi dalam pemilihan Wakil Presiden tahun 1856, dan
kalah lagi dalam pemilihan senat 1858. Dia menulis kepada seorang
temannya, “Saya sekarang adalah manusia hidup yang paling
menderita. Jika apa yang saya rasakan dibagi rata kepada semua umat
manusia, maka tak ada wajah yang ceria di muka bumi ini.”
Winston Churcill harus mengulang di sekolah dasar,
dan saat ia memasuki sekolah berikutnya, Harrow, ia ditempatkan di
bagian terendah di kelas terendah. Selanjutnya, ia gagal dua kali dalam
ujian masuk Royal Military Academy at Sandhurst. Ia kalah dalam
pemilihan anggota parlemen. Ia menjadi perdana menteri di usia 62
tahun. Ia kemudian menulis, “Never give in, never give in, never,
never, never, never – in nothing, great or small, large or petty –
never give in except to convictions of honor and good sense. Never,
Never, Never, Never give up.”

Socrates, dijuluki sebagai “koruptor kaum muda yang
amoral” karena ajarannya. Ia meneruskan korupsinya, bahkan setelah
dijatuhi hukuman mati. Ia mati minum racun dan tetap dalam keadaan
korupsi.
Sigmund Freud menuai “Huuu…!” yang meriah saat
pertama kali mempresentasikan idenya di hadapan masyarakat ilmiah
Eropa. Ia kembali ke kantornya dan tetap menulis.
Guru-guru Thomas Alva Edison berkata, “dia terlalu tolol untuk belajar apapun.”
Dia dipecat dari pekerjaan pertamanya karena “tidak produktif”. Sebagai
penemu, Edison membuat 1.000 percobaan yang gagal sebelum menemukan
bola lampu. Saat seorang wartawan bertanya kepadanya, “Apa rasanya gagal seribu kali?” Edison menjawab, “Saya nggak gagal seribu kali. Bola lampu ditemukan dengan seribu langkah.”
Albert Einstein tidak bisa bicara sampai berusia 4
tahun dan tidak bisa membaca sampai usia 7 tahun. Orangtuanya
beranggapan bahwa dia abnormal. Salah satu gurunya mendeskripsikan
Einstein dengan, “mentalnya terlalu lemot, tidak sosial, dan terus bertualang dalam impian bodoh.”
Dia dikeluarkan dari sekolah dan ditolak masuk ke sekolah politeknik
Zurich. Einstein sangat sedikit belajar bicara dan menulis. Ia bahkan
sedikit sekali belajar matematika.
Louis Pasteur hanyalah murid rata-rata di sekolahnya. Ia ranking 15 dari 22 di kelas kimia.
Setelah audisi pertamanya, Sidney Poitier dinasehati oleh direktur casting, “mengapa kamu tidak berhenti menghamburkan waktu orang lain dan pergilah keluar sana jadi tukang cuci piring atau apalah gitu?” Saat itulah, ia memutuskan untuk membaktikan dirinya dalam dunia akting.
Henry Ford gagal dan bangkrut lima kali sebelum dia sukses dengan mobilnya.
Stan Smith ditolak menjadi ball boy untuk Davis Cup
karena “terlalu aneh dan kikuk.” Dia tetap aneh dan kikuk, dan
memenangkan Wimbledon dan US Open. Dan, delapan piala Davis.
RH Macy gagal dan bangkrut tujuh kali sebelum tokonya merajalela di New York.
Saat Bell Telephone Company jungkir balik di masa-masa awalnya, pemiliknya Alexander Graham Bell menawarkan seluruh haknya ke Western Union seharga 100,000 USD. Penawaran itu ditolak dengan balasan, “apa manfaatnya mainan elektronik yang ditawarkan perusahaan ini.”
Michael Jordan berkata, “Sepanjang karir Saya,
Saya gagal 900 kali melempar bola. Saya kalah di hampir 300
pertandingan. 26 kali Saya dipercaya untuk melakukan lemparan
kemenangan, dan gagal. Saya gagal dan gagal lagi di sepanjang hidup
Saya. Itulah sebabnya Saya sukses.”
Walt Disney dipecat dari jabatannya sebagai editor
di sebuah koran, sebab dianggap “tidak punya imajinasi dan tak punya
ide bagus.” Dia bangkrut beberapa kali sebelum membangun Disneyland.
Faktanya, taman bermain itu ditolak oleh kota Anaheim dengan alasan
hanya akan mengundang manusia sampah dan gelandangan.
Saat pertama kali Jerry Seinfeld manggung sebagai
pelawak profesional, dia melihat audience, terdiam kaku, dan lupa
bahasa Inggris. Dia mencoba berjuang sekitar satu setengah menit
sebelum didepak dari panggung. Dia kembali lagi malam berikutnya, dan
menutup aksinya dengan applause yang sangat meriah.
18 penerbit menolak menerbitkan buku Richard Bach.
Macmillan akhirnya menerbitkan “Jonathan Livingston Seagull” di tahun
1970. Tahun 1975, 7 juta kopi buku itu beredar, hanya di Amerika saja.
Setelah peran pertamanya sebagai bellboy di film “Dead Heat on Merry-Go-Round”, Harrison Ford dipanggil wakil presiden studio film ke kantornya. “Duduklah nak,” ia berkata. “Saya
akan bercerita. Saat pertama kali Tony Curtis tampil dalam film,
perannya hanyalah mengantarkan sebuah kantong belanja. Kami melihatnya
dan kami langsung tahu bahwa ia adalah bintang besar.” Ford membalas, “Saya kira Bapak melihatnya sebagai kurir kantong belanja.” Tuan wakil presiden berdiri dan berkata, “Kamu nggak ngerti juga ya, kamu nggak ngerti juga… sekarang minggat deh dari sini!”
Kepala sekolah Michael Cain berkata padanya, “Kamu
bakal jadi pekerja di sepanjang hidup kamu.” Michael Cain mempekerjakan
dirinya dan mendapatkan dua Academy Award.
Charlie Chaplin awalnya ditolak oleh berbagai studio di Hollywood sebab pantomimnya dianggap “nonsense”.
Di SMU, Robin Williams terpilih sebagai “Yang Paling Kecil Kemungkinan Suksesnya”.
Decca Records membatalkan kontrak rekaman The Beatles dengan alasan, “Kami tidak suka suara mereka. Grup band dengan gitar bakal segera punah.” Setelah itu, Columbia Records juga mendepak mereka.
Tahun 1954, Jimmy Denny, manajer Grand Ole Opry, memecat Elvis Presley setelah satu kali manggung. Mereka bilang ke Elvis, “Kamu nggak bakal kemana-mana, nak. Sebaiknya kamu kembali menjadi supir truk saja.”
Beethoven biasa memegang biola dengan cara yang
aneh dan lebih memilih memainkan karyanya sendiri ketimbang memperbaiki
tekniknya. Gurunya menyebut dia sebagai “komponis tanpa harapan”. Ia
menulis lima simfoni terkenalnya, dengan telinga yang tuli total.
Sebuah dealer barang seni menolak Picasso saat ia ingin numpang berteduh menyelamatkan lukisannya dari guyuran hujan. Tak lama kemudian dealer itu bangkrut.
Van Gogh hanya berhasil menjual satu lukisan saja
di dalam hidupnya. Itupun, dijual kepada saudara dari temannya seharga
400 franc (sekitar 50 USD). Ini tidak membuatnya berhenti untuk
berkarya menghasilkan lebih dari 800 lukisan.
12 penerbit menolak “Harry Potter” karya JK Rowlings sebelum sebuah penerbit kecil setuju menerbitkan “Harry Potter and The Philosopher’s Stone”.
“Komputer masa depan beratnya tidak akan lebih dari satu setengah ton.” (Popular Mechanics, meramalkan kemajuan ilmu pengetahuan, 1949.)
“Saya rasa, akan ada pasar dunia untuk sekitar lima komputer.” (Thomas Watson, chairman of IBM, 1943.)
“Saya sudah kemana-mana di negeri ini dan berbicara dengan
orang-orang terbaik, dan Saya bisa meyakinkan Anda bahwa data
processing adalah lelucon yang tak akan bertahan sampai akhir tahun.” (Editor kepala untuk buku bisnis di Prentice Hall, 1957.)
“Tapi apa bagusnya?” (Insinyur di divisi Advanced Computing Systems IBM, mengomentari microchip, 1968)
“Tidak ada alasan mengapa orang harus punya komputer di rumahnya.” (Ken Olson, president, chairman dan founder of Digital Equipment Corp, 1977.)
“Telepon ini terlalu merepotkan untuk dipertimbangkan sebagai alat komunikasi. Tak ada nilainya buat kita.” (memo rapat di Western Union, 1876.)
“Kotak musik tanpa kabel ini tak ada nilai komersialnya. Siapa
sih yang mau membayar untuk lagu yang dikirim kepada orang yang tidak
jelas?” (Kolega David Sarnoff saat menolak investasi di bidang radio sekitar tahun 20-an.)
“Siapa sih yang mau mendengar aktor berbicara?” (HM Warner, Warner Bros, 1927 sesaat sebelum era film bisu berakhir.)
“Mesin terbang yang lebih ringan dari udara. Itu mustahil banget.” (Lord Kelvin, president, Royal Society, 1895.)
“Kami lalu pergi ke Atari dan berkata, kami punya sesuatu yang
istimewa, separuhnya menggunakan sparepart Anda, maukah Anda membiayai
kami? Kami cuma mau mengerjakannya, nanti kami berikan seluruhnya
kepada Anda. Bayar gaji kami, kami akan bekerja untuk Anda. Mereka
bilang: nggak. Lalu kami pergi ke Hewlett-Packard; mereka bilang, kami
tidak butuh Anda. Anda bahkan belum lulus kuliah.” (Steve Jobs, founder Apple Computer saat merayu Atari and HP agar mau berinvestasi untuk membuat PC.)
“Mengebor untuk minyak? Maksud kamu mengebor tanah untuk menemukan minyak? Gila luh!” (Tukang bor yang ditawari Edwin L Drake untuk mengebor minyak, 1859.)
“Pesawat terbang itu mainan bagus. Tapi nggak ada gunanya untuk militer.” (Marsekal Ferdinand Foch, Professor of Strategy, Ecole Superieure de Guerre.)
“Memory sebesar 640K sudah cukup untuk setiap orang.” (Bill Gates of Microsoft, 1981.)
21 penerbit menolak novel humor Richard Hooker, M*A*S*H. Padahal dia mengerjakannya tujuh tahun.
22 penerbit menolak buku James Joyce “The Dubliners”.
27 penerbit menolak buku pertama Dr. Seuss, “To Think That I Saw It on Mulberry Street”
Jack London meneriman enam ratus surat penolakan sebelum berhasil menjual kisah pertamanya.
Novelist kriminal Inggris John Creasey menerima 753 surat penolakan sebelum ia berhasil menerbitkan 564 buku.
William Saroyan mengumpulkan seribu penolakan sebelum berhasil menerbitkan “Way to not take a hint, Bill!”
Kolonel Harland Sanders ditolak ratusan kali, sebelum KFC-nya ngetop ke seluruh dunia.
Daniel Boone ditanya apakah dia pernah tersesat di tengah hutan. Boone menjawab, “nggak, tapi pernah sih kesasar tiga hari.”
John Milton menulis “Paradise Lost” selama 16 tahun setelah ia kehilangan penglihatannya.
Seorang profesor di MIT membuka kursus “Gagal”. Dia melakukannya,
katanya, karena kegagalan adalah pengalaman yang lebih sering terjadi
ketimbang sukses. Dalam sebuah interview seseorang bertanya kepadanya,
apakah ada yang gagal dalam kursusnya itu. Ia berpikir sejenak dan
kemudian berkata, “nggak sih, tapi ada dua yang tidak menyelesaikan.”
James Sastrowijaya dari Jakarta, ditolak 20 bank
sebelum berhasil meyakinkan enam bank. Ia kemudian menjadi milyarder
properti dengan modal nol rupiah.
Masbukhin si raja voucher, gagal bisnis berkali-kali sebelum menjadi “Karyawan Ber-Omzet Milyaran”.
Toko Roni Yuzirman di Tanah Abang terbakar. Ia kini makin berhasil dengan toko online, “Manet Vision”.
Seorang peserta seminar Tung Desem Waringin mengaku, “Tiga tahun yang lalu Saya adalah cleaning service di Golden Truly”. Sekarang, Saya punya Jaguar sendiri.
Ikhwan Sopa

Selasa, 25 Agustus 2009

Kondisi lebih baik

Summary:
1. Raih kemajuan hidup adalah dengan menggeser zona nyaman. Geser batas atas zona nyaman anda ke tingkat yang lebih tinggi.
2. Zona baru menjanjikan kondisi lebih baik, karena baru janji belum fakta maka manusia punya naluri untuk menghindari apa yang ditakutinya.
salam,
Dwika
=========================

Alam Sadar dan Bawah Sadar
by: Supardi Lee

Sesuatu yang diketahui, terbiasa, ditoleransi, diterima dan dirasa layak oleh seseorang akan masuk ke alam bawah sadarnya.Itu sebabnya, zona nyaman berada di alam bawah sadar seseorang.

Alam sadar berbeda dengan alam bawah sadar. Bila setiap penumpang kereta ekonomi itu ditanya, : "Apakah anda ingin menggunakan alat transportasi yang lebih baik?"Pasti banyak yang menjawab :"Ya, saya ingin".Kenapa?Karena keinginan berada di alam sadar manusia.

Contoh lain adalah perokok.Setiap perokok tahu bahwa merokok itu buruk bagi kesehatannya.Dan bila ditanya apakah mereka ingin berhenti, pasti banyak yang menjawab ingin berhenti.Tapi kenapa keinginan itu jarang sekali yang terjadi?Karena merokok untuk mereka telah nyaman dilakukan.Pengetahuan akan buruknya rokok dan keinginan untuk berhenti merokok dikalahkan oleh kenyamanan merokok itu.

Alam bawah sadar seseorang sembilan kali lebih kuat dibanding alam sadarnya.

Secondary Gain (Keuntungan Sekunder).

Sebuah zona nyaman pastilah memberikan keuntungan.Nah, dalam kasus kereta ekonomi di atas,secara primer sebenarnya, kondisinya merugikan (tidak nyaman).Tapi ternyata, kondisi tersebut justru memberikan keuntungan.Apa itu?Harga tiket yang murah, bisa bertemu dengan teman sependeritaan, adalah dua diantara keuntungan sekunder itu.Begitu besarnya keuntungan sekunder itu, sampai kenikmatannya mengalahkan kerugian dari kondisi primernya.

Secondary gain juga dirasakan oleh orang yang sakit, tapi banyak dijenguk oleh teman-temannya dan banyak mendapat hadiah.Kondisi primernya sebenarnya sakit.Tapi ia mendapat keuntungan sekunder berupa perhatian dan hadiah.Keuntungan sekunder ini bisa membuat orang sakit justru jadi betah dalam kondisi sakitnya.Hal ini bisa membuatnya tidak sembuh-sembuh.

Dua Zona Nyaman : Positif dan Negatif.

Contoh zona nyaman di atas adalah zona nyaman negatif.Bagaimana dengan zona nyaman positif?Ya jelas, zona nyaman positif adalah kondisi nyaman yang sesungguhnya.Dalam kasus berangkat kerja dari Bogor ke Jakarta, zona nyaman positif diwakili oleh orang yang naik mobil bagus ber-AC, disupiri, bisa dengerin acara radio favorit, bisa makan minum dan tidur pula.Nyaman kan?

Dua zona nyaman ini, meski yang satu positif dan yang lain negatif tetap saja memberikan kenyamanan bagi pelakunya.Bila harus berubah, kedua-duanya akan merasa tidak nyaman.

Batas Atas dan Batas Bawah.

Sebuah zona nyaman dibatasi dua batas. Batas atas dan batas bawah.Batas bawah adalah kondisi nyaman minimal.Sedang batas atas adalah kondisi nyaman maksimal.Contohnya begini.Seorang sarjana yang baru lulus (fresh graduate) ketika mencari kerja biasanya punya kisaran gaji yang diinginkannya.Misalnya berkisar antara Rp. 2 juta sampai Rp. 5 juta.

Bila ada sebuah pekerjaan yang gajinya Rp. 1,9 juta, maka sang sarjana tidak akan mau menerimanya.Karena gaji tersebut di bawah kondisi nyaman minimalnya.Kalaupun ia terima, pasti ia menerima pekerjaan itu dengan terpaksa dan perasaan yang tidak enak, tidak puas, tidak nyaman. Dan, bila ada pekerjaan yang gajinya Rp. 6 juta, maka sang sarjana tidak akan mengirimkan lamaran untuk pekerjaan itu juga.Kenapa?Bukankah gaji Rp. 6 juta lebih tinggi dari Rp. 5 juta?Iya, lebih tinggi.Tapi justru karena itulah ia menghindarinya.Karena ia merasa dirinya tidak pantas untuk gaji sebesar itu. Kenapa merasa tidak pantas?Karena gaji tersebut lebih tinggi dari batas atas zona nyamannya.

Contoh lain begini.Seorang pengusaha punya zona nyaman omset bisnis dengan batas atas Rp. 1 Milyar.Ia menargetkan mencapai omset tersebut dalam 3 bulan.Lalu omset tersebut tercapai dalam 2 bulan.Apa yang akan dilakukan sang pengusaha sebulan terakhir?Tepat sekali.Bersantai dan menikmati kesuksesannya.Ia akan merasa sangat bangga dengan prestasinya itu.Dan ia baru akan bekerja keras lagi di akhir bulan ketiga atau di awal bulan keempat.

Mungkinkah di awal bulan ketiga itu sang pengusaha tetap bekerja seperti bulan-bulan sebelumnya?Mungkin.Bila ia sadar akan batas atas zona nyamannya dan segera meningkatkan batas atas tersebut.

Contoh lain berkaitan dengan jodoh.Setiap orang di alam bawah sadarnya, telah menetapkan jodoh yang layak untuk dirinya.Kelayakan itu pun ada batas bawah dan batas atasnya.Ia tidak akan menerima jodoh yang dibawah batas bawahnya.Yang menarik, ia juga cenderung menolak berjodoh dengan lawan jenis yang kondisinya berada di atas batas atasnya.

Hal ini menerangkan mengapa banyak orang miskin yang berjodoh dengan orang miskin lagi dan orang kaya berjodoh dengan orang kaya lagi.Karena sesama orang miskin punya batas-batas zona nyaman yang relatif sama.Demikian pula dengan orang kaya.

Mengapa para artis banyak yang berpacaran atau menikah dengan artis lagi?Karena zona nyamannya sama.Berbagai kesamaan ini lah yang saling menarik satu sama lain.

Kenapa Susah Keluar dari Zona Nyaman?

Seorang yang terbiasa naik mobil, jelas akan tidak nyaman bila harus naik angkutan kota (angkota).Dan sebaliknya.Orang yang telah terbiasa (nyaman) naik angkota akan merasa tidak enak bila naik mobil ber-AC.Dua orang ini keluar dari zona nyamannya.

Sama seperti anda sekarang, yang tidak nyaman membaca kata "angkota", karena anda telah nyaman mengenal transportasi umum ini sebagai "angkot".Iya kan?

Nah, orang yang keluar dari zona nyaman akan :

1. Merasakan sebuah perasaan tidak enak.
2. Kehilangan kenikmatan (kenyamanan) yang terbiasa dirasakan di zona nyaman.
3. Membandingkan kondisi baru yang dimasukinya dengan zona nyamannya dahulu.
4. Terancam (takut) karena berinteraksi dengan hal yang tidak diketahuinya.
5. Ditarik kembali ke zona nyamannya.

Itulah sebabnya mengapa susah keluar dari zona nyaman. Karena kenyamanannya, zona nyaman itu mempunyai daya tarik yang sangat hebat. Meski zona baru menjanjikan kondisi yang lebih baik, tapi kondisi lebih baik itu kan baru janji, bukan fakta.Sedangkan zona nyaman adalah fakta yang telah dirasakan.Zona baru pun berbentuk zona yang belum diketahui benar kondisinya seperti apa.Nah, ketidaktahuan ini lah yang menimbulkan ketakutan.Dan manusia punya naluri untuk menghindari apa yang ditakutinya.

Menggeser Zona Nyaman

Satu-satunya cara meraih kemajuan hidup adalah dengan menggeser zona nyaman.Geser batas atas zona nyaman anda ke tingkat yang lebih tinggi.Begitu juga dengan batas bawahnya.Misalnya anda pebisnis dengan omset minimal Rp. 1 Milyar dan omset maksimal Rp. 10 Milyar.Bila anda ingin tambah maju, maka langkah pertamanya, secara mental anda geser dulu batas-batas zona nyaman tersebut. Misalnya batas atasnya jadi Rp. 20 Milyar (Naik 100%) dan batas bawahnya jadi Rp. 10 Milyar (Naik 1000%).

Dengan begitu, kondisi nyaman tertinggi anda yang sekarang (Rp. 10 Milyar), justru menjadi kondisi nyaman terendah.Bahkan akan lebih baik, bila batas bawah itu di atas Rp. 10 Milyar. Dengan begitu, kondisi nyaman anda akan berubah menjadi tidak nyaman.Anda akan menghindari kondisi tidak nyaman tersebut menuju kondisi nyaman kembali.Begitu seterusnya.

Contoh zona nyaman finansial di atas, memang sedikit lebih rumit bila anda seorang karyawan.Tapi prinsipnya tetap sama.Karena itu, bila anda ingin dipromosi, buatlah diri anda tidak layak di posisi anda sekarang.Layakkan diri anda di posisi yang ingin anda capai.Seorang manager yang ingin menjadi direktur, harus mulai berpikir, berkata-kata, bersikap, berkomunikasi, bekerja seperti seorang direktur.Maka lingkungannya akan menganggap dia tidak lagi pantas jadi manajer.Kemudian, lingkungan (bawahan, rekan kerja, atasan, keluarga, teman, mitra, dsb) akan mendorong atau memutuskan dirinya untuk menduduki jabatan yang layak untuknya, direktur.Tapi, jangan lupa juga dengan kinerja hari ini.Kinerja seorang yang sudah pantas jadi direktur tentu berbeda dengan kinerja seorang yang pantas jadi manajer.Konkritnya, standar kerja jabatan manajer itu akan terlalu sering dilampaui.Sama dengan seorang mahasiswa yang harus mengerjakan soal siswa Sekolah Dasar.Bukan hanya
selesai soalnya, tapi juga terlampaui standarnya.Terutama standar waktunya.

Pergeseran batas bawah lebih penting dari batas atas.

Menggeser batas bawah jauh lebih penting dari menggeser batas atas.Ini berkaitan dengan naluri dasar manusia.Manusia lebih terdorong oleh kondisi yang tidak nyaman dibandingkan keinginan untuk nyaman.Seorang perokok yang telah divonis mati oleh dokter bila terus merokok, dipastikan akan berhenti merokok.Bandingkan dengan keinginan berhenti merokok hanya karena tahu buruknya merokok.Pengetahuan buruknya merokok itu belum menjadi kenyataan.Jadi, ketika akhirnya menjadi kenyataan, maka pengaruhnya akan sangat hebat.Kenapa?Karena kondisi buruk itu sudah terasa, sedangkan tahu saja kan belum terasa.

Dalam kasus pengusaha di atas. Mematok batas bawah di atas Rp. 10 Milyar (Rp. 13 Milyar misalnya), membuat Rp. 10 Milyar tidak lagi nyaman.Karenanya, ia akan menghindarinya dengan cara meraih yang lebih tinggi dari Rp. 10 Milyar.

Kebanyakan kegagalan disebabkan gagalnya untuk merasa tidak nyaman dengan kondisi buruk yang kita alami dan rasakan.Bukannya berusaha keluar dari kondisi buruk tersebut, banyak orang yang justru memilih untuk mentoleransi, menerima, membiasakan diri, dan akhirnya merasa layak dengan kondisi buruk tersebut.Dengan kata lain memasukkan kondisi buruk tersebut ke dalam zona nyamannya.Dan kemajuan pun hanya menjadi angan-angan.

Itu penyebab utama orang miskin sangat susah dari keluar dari kemiskinannya. Zona nyamannya terus menarik dia kembali ke zona nyaman.
Bila tekadnya lemah, maka kekuatan zona nyaman menjadi tak terelekkan.

Alat-alat Menggeser Zona Nyaman.

Berikut alat-alat yang telah ada pada diri anda dan bisa digunakan untuk menggeser zona nyaman:

1. Bird Eye View (Pandangan Mata Burung)

Bird Eye View adalah alat untuk membuat anda menjadi observer (pengamat) atas diri anda sendiri.Dengan begitu, anda akan tahu kondisi anda yang sesungguhnya seperti apa.

Alat ini berguna untuk membuat anda jadi tahu zona nyaman anda dan batas-batasnya.

2. Basic Consciousness (Kesadaran Dasar)

Kesadaran akan muncul ketika anda membenarkan hasil pengamatan anda tadi dan mengakuinya secara jujur.Kesadaran seperti ini saya sebut sebagai kesadaran dasar.Kesadaran dasar adalah alat untuk bisa meningkatkan tingkat kesadaran anda.

Alat ini berguna untuk membuat anda mengakui dan menerima kondisi zona nyaman anda apa adanya dan tidak mengingkarinya (denial)

3. Freewill (Kehendak Bebas)

Kehendak bebas adalah kemampuan anda untuk menentukan apa yang anda kehendaki dan membebaskan diri dari berbagai belenggu norma-norma kebiasaan.

Alat ini berguna agar anda dapat menetapkan batas-batas zona nyaman anda yang baru.

4. Belief (Keyakinan)

Keyakinan adalah apa yang anda anggap benar.

Keyakinan berguna agar anda tetap teguh dengan keputusan anda membuat batas-batas baru dan terlepas dari keraguan yang melemahkan.Alat ini benar-benar anda perlukan karena batas-batas baru tersebut mungkin suatu hal yang tidak anda ketahui.For something you don't know, you need to belief it.

5. Value (Nilai)

Nilai adalah apa yang anda anggap benar dan penting (Keyakinan yang dipentingkan).Nah, buatlah batas-batas zona nyaman anda yang baru sebagai sebuah nilai.Buat batas-batas tersebut sebagai hal yang penting untuk anda.Cirinya, anda akan merasa tidak nyaman ketika hal yang penting untuk diri anda itu anda ingkari.

6. Action (Tindakan)

Tindakan adalah alat mengubah freewill, belief dan value menjadi sebuah fakta kebenaran (truth).Buat rencanapencapaian.Mulailah beraksi dari yang anda bisa dan punya.Bukan dari yang anda tidak bisa dan tidak punya.Setelah mulai bertindak sesuai dengan yang anda bisa, teruslah belajar hal-hal yang anda tidak bisa.Dengan begitu, kebisaan anda bisa meningkat.



----- Forwarded Message ----
From: Dwika Sudrajat
To: IME ; bph-alumni-ftui-2008@yahoogroups.com; employee@adw.co.id
Sent: Monday, August 3, 2009 9:07:26 AM
Subject: Hidup Terus Membaik

Summary:
1. Banyak
orang yang sudah bisa merasa nyaman berada di kondisi yang buruk disebut zona nyaman
negatif.
2. Manusia hidup untuk
menghadapi masalah, menyelesaikan masalah-masalah
besar.
3. Anda hanya layak untuk
kualitas hidup yang terus membaik dari waktu ke waktu.
salam,
Dwika

==============================================================

ZONA LAYAK
by: Supardi Lee


To the point ya : Zona layak adalah kondisi atau situasi yang layak
untuk diri kita.

Bila anda istri yang setia, maka anda layak bersuamikan pria yang setia.
Bila anda orang tua yang baik, maka anda layak mempunyai anak yang baik.
Bila anda karyawan yang berkinerja tinggi, anda layak digaji tinggi pula.
Bila anda pemimpin yang adil, anda layak dicintai rakyat anda.

Lalu…

Bila anda sudah setia, tapi suami/istri anda tak
setia, bagaimana? Berarti suami/istri anda itu tak layak untuk anda. Dan, anda
selalu punya pilihan untuk mencari dan mendapatkan suami/istri yang layak itu.
Bisa suami / istri yang baru. Bisa juga suami / istri yang sekarang tapi dengan
karakter yang baru. Pilihan terakhir ini benar-benar saya anjurkan. Maka
berjuang lah untuk menjadi jembatan ke-baru-an karakter suami / istri anda.
Prinsip yang sama juga berlaku di berbagai bidang kehidupan yang lain.

Zona layak ini penting bagi pemenuhan keinginan-keinginan anda. Kenapa?
Karena keinginan tidak akan tercapai, tanpa adanya kelayakan. Contohnya begini.
Anda ingin punya pekerjaan yang bergaji besar, atasan yang baik, rekan kerja
yang hebat, bawahan yang memuaskan. Nah, semua hal hebat itu bisa anda dapatkan
bila anda merasa dan benar-benar layak untuk kondisi itu.

Kata kunci pertama adalah merasa layak. Seorang gadis cantik tapi miskin, ingin bersuamikan
pemuda ganteng dan kaya. Ketika benar-benar ada pemuda seperti itu yang
melamarnya, si gadis senang luar biasa. Tapi ia menjawab lamaran itu dengan
‘tidak’. Kenapa? Karena ia tidak merasa layak atas pemuda ganteng dan kaya itu.
Sang pemuda berada di luar zona layak sang gadis.

Kata kunci kedua adalah zona nyaman. Istilah yang telah sering anda temui. Ini merujuk pada
kondisi yang membuat kita nyaman berada di dalamnya, apakah kondisinya
benar-benar baik (zona nyaman positif) atau buruk (zona nyaman negatif). Banyak
orang yang sudah bisa merasa nyaman berada di kondisi yang buruk. Bila anda naik
kereta listrik Jakarta – Bogor kelas ekonomi anda akan temui contoh zona nyaman
negatif ini.

Zona nyaman berbahaya. Baik yang positif maupun yang
negatif, zona nyaman membuat orang sulit berubah dan bergerak maju. “Untuk apa
berubah , lawong sudah nyaman?”.

Karena itu, bentuklah zona layak. Zona
layak adalah kondisi yang memang layak untuk anda. Zona nyaman mungkin
memberikan kenyamanan untuk anda. Tapi zona layak lebih hebat dari itu. Ia
memberikan kebahagiaan yang sejati, bukan hanya kenyamanan. Maka ada kalanya di
zona layak, anda akan merasa tidak nyaman.

Mahatma Ghandi sudah berada di zona nyaman. Ia pengacara sukses. Tapi, ia lalu menyadari kondisi bangsanya.
Ia benar-benar merasa malu atas kenyamanan yang dinikmatinya. Maka ia keluar
dari zona nyamannya. Ia pun memasuki zona layak. Ia memang tidak merasa nyaman
(awalnya), tapi ia bahagia. Ia telah memutuskan hal yang benar.

Banyak orang ingin hidup tanpa masalah. Nyaman rasanya. Tapi apakah itu layak? Menurut
saya tidak. Setiap manusia yang hidupnya nyaman tanpa masalah justru berada di
zona tidak layak. Kenapa tidak layak? Karena fithrahnya manusia justru untuk
menghadapi masalah, menyelesaikan masalah, bahkan menjadi masalah itu sendiri.
Dan masalahnya pun tidak tanggung-tanggung, tapi masalah-masalah
besar.

Sekarang, silakan ukur diri anda. Berikut contoh zona nyaman –
zona layak di bidang finansial.

Bila anda miskin, berarti anda berada di zona tidak layak sekaligus di zona tidak nyaman. Bila anda hidup dengan
pendapatan yang lumayan, mungkin anda sudah berada di zona nyaman. Pendapatan
lumayan itu sudah memuaskan dan menyamankan anda. Tapi belum berada di zona
layak. Anda sebenarnya layak untuk memiliki pendapatan yang lebih
tinggi.

Pendapatan anda meningkat sampai ke tingkat layak. Maka anda
berada di zona nyaman dan zona layak. Tapi hal itu terjadi bertahun-tahun.
Pendapatan anda mentok. Meskipun demikian, anda sudah terlanjur merasa nyaman
dengan pendapatan sebesar itu. Tanpa sadar, anda sekarang berada di zona tidak
layak yang terasa nyaman.

Nah, saudara sadarilah…Anda hanya layak untuk
kualitas hidup yang terus membaik dari waktu ke waktu. Kualitas hidup ada 5
aspek. Pertama, finansial. Kedua, mental. Ketiga, emosional. Keempat, sosial.
Kelima, spiritual. Di sisi finansial, anda layak atas pendapatan yang terus
meningkat. Di sisi mental, anda layak atas ilmu dan keterampilan yang terus
bertambah. Di sisi emosional, anda layak atas rasa bahagia. Di sisi sosial, anda
layak memberikan manfaat yang makin besar untuk sesama. Di sisi spiritual, anda
layak untuk menemukan makna-makna hidup dan kedekatan dengan Yang Maha
Kuasa.

Karena itu saudara, berjuang lah untuk keluar dari zona nyaman,
dan raihlah zona layak anda.
Merdeka!!!

Jumat, 14 Agustus 2009

Femto Cell

Femtocell
dari: http://yulian.firdaus.or.id/2007/11/22/femtocell/#comment-271835

Ada saatnya telepon selular yang kita pakai –meski di kota besar– tidak mendapatkan sinyal yang cukup bagus. Biasa disebut sebagai blank spot. Sesuai dengan namanya teknologi komunikasi bergerak selular menerapkan konsep sel untuk mencakupi ketersediaan sinyal di wilayah tertentu. Di wilayah urban umumnya satu sel dilayani oleh tiga Base Transceiver Station (BTS) agar pesawat telepon selular (handset/mobile station) tetap mendapat satu sinyal yang layak dari ketiga sinyal yang diterima. Proses perpindahan dari satu sinyal ke sinyal lain disebut sebagai handover yang dikendalikan oleh Mobile Switching Center (MSC). Dengan kata lain yang lebih tepat, satu BTS biasanya memiliki tiga arah sinyal dan satu koneksi backhaul ke Base Switching Controller (BSC) atau langsung ke MSC. Tentunya di daerah pinggiran belum tentu handset kita mendapat tiga sinyal sekaligus.



Agar tidak terjadi interferensi di frekuensi yang sama, antar sel diterapkan konsep reusable frequency agar satu frekuensi di satu sel bisa digunakan di sel lain yang agak berjauhan. Contoh penerapannya seperti pada gambar di atas. Frekuensi F1 bisa digunakan di sel lain, begitu pula selanjutnya. Konsep ini juga digunakan oleh ISP yang menawarkan akses wireless atau WIFI sebagai backhaul atau backbone-nya, meski penerapan BTS-nya tidaklah sebanyak operator telepon selular.

Di dalam gedung yang beruang banyak atau di pencakar langit, sinyal dari BTS menurun drastis karena terhalang dinding dan beton. Untuk mencegah hal ini, operator menerapkan microcell atau picocell, yaitu sel-sel kecil di tiap lantai bangunan tinggi, termasuk basemen. Dari segi bisnis implementasi mikrosel ini tentu layak jika pemakaian pelanggannya menjanjikan. Bagaimana di daerah pinggiran yang dianggap tak layak untuk dikembangkan BTS atau mikrosel-mikrosel baru? Femtocell mencoba mengatasi kekurangan hal ini.

A femtocell—originally called an Access Point Base Station—is a scalable, multi-channel, two-way communication device extending a typical base station by incorporating all of the major components of the telecommunications infrastructure. A typical example is a UMTS access point base station containing a Node-B, RNC and GSN, with only an Ethernet or broadband connection (less commonly, ATM/TDM) to the Internet or an intranet. Application of VoIP allows such a unit to provide voice and data services in the same way as a normal base station, but with the deployment simplicity of a Wi-Fi access point. Other examples include CDMA-2000 and WiMAX solutions.

Bayangkan dengan teknologi yang sudah diimplementasikan saat ini, operator membangun BTS 3G/HSDPA, femtocell dipasang sebagai perangkat fixed-wireless di sebuah rumah di radius terjauh dari BTS, dengan adanya fungsi relay/extender maka pelanggan tersebut menjadi satu femtocell yang juga melayani/mem-broadcast sinyal ke tempat yang lebih jauh. Handset lain yang tidak mendapat sinyal 3G langsung dari BTS bisa mendapat/menggunakan sinyal 3G yang di-broadcast oleh perangkat femtocell tersebut. Jelas menguntungkan operator dan juga pengguna yang tidak kebagian sinyal karena jauhnya jarak.

Teknologi femtocell ini sudah mulai diimplementasikan pertengahan tahun ini di Amerika oleh
operator Sprint. Bahkan Google pun sudah menanamkan modalnya kepada vendor yang membuat perangkat ini.

Sebagai inisiasi, femtocell diimplementasikan sebagai hotspot internet. Dianggap sebagai teknologi yang low cost dan scalable bagi operator. Pemasangan femtocell sebagai extender fungsi komunikasi voice tentunya lebih rumit dibandingkan sebagai hotspot internet, baik dari sisi teknis maupun nonteknisnya. Proses switching dan handover handset di belakang femtocell oleh MSC belumlah sempurna, selain faktor handover sinyal harus low-delay atau sesingkat mungkin. Dalam komunikasi TCP di protokol internet, timeout 5 detik misalnya bukanlah masalah dalam mengakses data web, namun dalam komunikasi voice sudah diputus (komunikasi voice tidak mengenal suara kita dicoba untuk ditransmit ulang, sedangkan komunikasi data –non-VoIP atau realtime games– bisa diulang, di-retry hingga data lengkap terkirim).

Kabar kaburnya, femtocell akan segera masuk ke Indonesia. Sebuah peluang bagi operator dengan pertimbangan low cost dan scalable-nya untuk diimplementasikan. Minimal memperpanjang dan memperluas akses data internet dibandingkan dengan ketergantungan membangun full scale BTS yang sangat mahal.

Akan matikah ISP –yang bukan operator selular– yang hanya bisa menjual akses internet tanpa bisa membangun jaringan sendiri dan bergantung pada operator PSTN, DSL, GPRS/3G dan cable TV?

Hanya pemerintah yang mampu dan wajib membuat regulasi yang proporsional serta goodwill para operator kelas hiu agar bisnis tetap berjalan dan konsumen tidak dirugikan.


Terima kasih buat Pito yang mengabarkan isu ini.

Seriuslah dengan Impian yang Anda buat

Executive Summary:
Seriuslah dengan impian yang Anda buat dan perjuangkanlah dengan sepenuh hati. Keberhasilan harus diciptakan, bukannya dengan ditunggu.

================================================================
Merdeka dan motivasi Mbah Surip
oleh : Anthony Dio Martin

Mudah-mudahan, tulisan kali ini tidak terlalu memaksa. Masalahnya, tulisan ini mencoba memadukan dua event penting yang terjadi di negara kita. Pertama, sebuah kejadian yang cukup menggemparkan Tanah Air yakni kehadiran Mbah Surip yang fenomenal, dengan lagunya yang sederhana tetapi sanggup memasuki daftar lagu-lagu favorit.

Lantas, tak lama kemudian, kita pun dikagetkan dengan kepergiannya yang begitu tiba-tiba. Kepergian pelantun tembang Tak Gendong yang begitu mendadak itu, tentu saja menyisakan duka yang sangat mendalam khususnya bagi para penggemarnya.

Pada sisi lain, kita pun punya event penting sebentar lagi akan diperingati oleh seluruh bangsa kita yakni perayaan Hari Kemerdekaan bangsa kita. Saat ini, di mana-mana, spanduk, umbul-umbul serta suvernir merah-putih dapat ditemukan, untuk menyemarakkan acara tahunan bangsa kita ini. Itulah dua event penting.

Nah, mari kita kembali ke Mbah Surip. Fenomena Mbah Surip memang luar biasa! Lahir dengan nama Urip Ariyanto di Mojokerto, Mbah Urip sempat melanjutkan pendidikan hingga selesai kuliah, lantas sempat mencoba berbagai bidang pekerjaan hingga ke luar negeri, sebelum akhirnya memutuskan menjadi seniman.

Untuk menghidupi impiannya, akhirnya Mbah Surip hijrah ke Jakarta. Dalam perjalanan karier seninya, ia pun sempat bergabung dengan berbagai komunitas seniman, sebut saja Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.

Keberuntungan, kelihatannya tidak terlalu manis terhadap Mbah Surip. Pertama, karena terlalu lama merantau, akhirnya sang istri pun menceraikannya. Hingga akhir hayatnya, Mbah Surip memilih tetap menjadi duda.

Kedua, lagu Tak Gendong yang populer belakangan ini rupanya, tidak langsung ngetop begitu saja. Lagu tersebut rupanya diciptakan pada tahun 1983, sewaktu Mbah Surip di Amerika. Bayangkan, dibutuhkan waktu 20 tahun lebih baru lagunya menjadi terkenal.

Nah, terkait dengan kesuksesan Mbah Surip yang banyak membuat orang terkagum-kagum, sebetulnya ada beberapa pelajaran motivasi yang bisa dipetik dari kehidupannya. Untuk menyempurnakan pelajaran motivasi Mbah Surip dengan perayaan tujuh belasan yang sebentar lagi akan kita songsong, maka saya singkat menjadi Merdeka! Iinilah intisari pelajarannya!

Ingat, Merdeka!

# Meraih impian dengan gigih!

Apa pun keberhasilan yang dicapai oleh Mbah Surip, tidaklah datang dalam sekejap saja. Perhatikan bagaimana usaha Mbah Surip untuk meraih ketenarannya. Misalkan saja, untuk mendapatkan kesempatan tampil sebagai seniman yang diperhitungkan, Mbah Surip mencoba membuat gebrakan dulu.

Salah satunya adalah usahanya menciptakan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) untuk aksi menyanyi terlama di negara kita. Akhirnya, dari sanalah ia membukakan pintu kesempatan baginya sendiri untuk masuk ke studio rekaman.

Dalam hal inilah kesuksesan dari Mbah Surip bagi kita. Pertama, seriuslah dengan impian yang kita buat dan perjuangkanlah dengan sepenuh hati. Kedua, keberhasilan harus diciptakan, bukannya dengan ditunggu.

Dengan melihat Mbah Surip, kita bisa melihat betapa besar biaya kesuksesan yang harus dikorbankannya termasuk keluarganya yang akhirnya tidak menjadi utuh lagi, karena keputusannya. Sesuatu keputusan yang mungkin ia sendiri tidak menginginkannya, karena akhirnya ia pun diceraikan.

Di sisi lain, Mbah Surip menunjukkan semangatnya untuk memperjuangkan keberhasilannya. Dimulai dengan keinginan besarnya untuk memasuki dapur rekaman dengan cara menjadi pemecah rekor menyanyi terlama Muri.

Jadi, tampaklah bagaimana Mbah Surip tidak hanya menunggu agar dirinya diberi kesempatan atau didekati para produser rekaman. Namun, Mbah Surip 'menjemput bola' kesuksesannya sendiri.

Pertanyaannya, kini kembali kepada kita. Tatkala, kita mempunyai suatu impian, apakah kita cenderung menunggu keberuntungan menyertai impian itu, barulah kita mulai semangat? Ataukah, untuk mewujudkan impian tersebut, kita berani ambil langkah menciptakan peluang dan kesempatan yang akhirnya bisa membukakan pintu kesempatan bagi kesuksesan kita?

# Dengarkan panggilan hati!

Menurut pengakuannya, Mbah Surip bukanlah penyanyi nyentrik tanpa isi. Bahkan, ia termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip sendiri dikabarkan memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs., Insinyur, dan MBA.

Nah, dalam perjalanannya menjadi penyanyi pun, Mbah Surip pernah mengalami perjalanan jatuh dan bangun, sebelum menghidupi panggilannya sebagai penyanyi. Bahkan, dia pernah merasakan pengalaman kerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan sebagainya.

Bahkan, dia pun pernah melanglang buana hingga pernah kerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania, dan California. Namun, nasibnya dirasakan kurang baik. Hingga akhirnya, Mbah Surip kembali ke Indonesia, ke Jakarta. Di sinilah, dia mulai menghidupi keinginannya sebagai seniman. Maka dimulailah babak hidupnya yang akhirnya mengantarnya ke gerbang popularitasnya.

Perjalanan Mbah Surip ini akhirnya, mengajarkan pula satu hal kepada kita bahwa untuk menjadi sukses, kadang kita tidak perlu takut untuk mencoba apa pun. Namun, akhirnya kita tetap harus kembali bertanya kepada diri kita, "Apakah kekuatan, kemampuan serta talenta yang Tuhan berikan dalam hidup kita?"

Selama kita betul-betul menghidupi panggilan hati kita, serta berusaha keras mewujudkannya, maka ada peluang pintu sukses yang terbuka bagi kita. Yang paling menyakitkan adalah mengingkari panggilan hati kita serta bercita-cita di luar kemampuan kita hanya karena ikut-ikutan, disuruh orang lain maupun karena silau oleh uang ataupun popularitas singkat yang mau dicari.

# Kalahkan gengsi!

Tip ketiga merupakan salah satu tip penting. Karena salah satu penghalang yang sering kali muncul adalah rasa gengsi kita. Belajar dari Mbah Surip, kita melihat sosok yang sangat sederhana. Dengan rambut gaya Bob Marley-nya dan penampilan seniman tulen yang eksentrik, Mbah Surip tampil dengan gayanya yang sederhana dan dia tidak memikirkan gengsi.

Justru itulah yang menjadi ciri khas dirinya. Penampilan Mbah Surip ini seolah menampar banyak orang yang berusaha memoles dirinya, menutupi realita diri bahkan membohongi dirinya sendiri untuk menjaga citranya.

Justru kesejatianlah yang ditampilkan oleh Mbah Surip yang mengajari kita untuk tidak terlalu termakan oleh gengsi. Saya pun teringat dengan prinsip yang pernah saya tuliskan, "Gengsi tidak membuat kita sukses. Tetapi, ketika kita sukses, kita akan bergengsi!".

Kenyataannya, banyak orang yang belum sukses tetapi gengsinya sudah selangit. Sikapnya jadi angkuh, sombong, gayanya sok serta tidak rendah hati. Ayo, di sinilah kita mesti belajar dari profil Mbah Surip yang tetap rendah hati, meski telah sukses.

Akhirnya, marilah dengan semangat Merdeka! yang diinspirasikan dari Mbah Surip ini, kita terus bersemangat untuk membangun diri maupun negara tercinta kita. Semoga kita mampu menjadi insan yang selalu beri nilai tambah yang luar biasa untuk kemajuan bangsa Indonesia ini. I love you full, Indonesia!

Rabu, 05 Agustus 2009

Kecepatan Teoritis HSDPA

Menghitung Kecepatan Teoritis HSDPA
Source : wikipedia, 3g4g.blogspot.com

Dari referensi yang kita ketahui kecepatan (bit rate) maksimum teknologi HSDPA adalah 14,4 Mbps, darimana asalnya angka ini, mari kita hitung bareng-bareng.

Pada sistem UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), jumlah maksimal bit yang bisa dikirimkan 2560 bit (refer to : 3GPP Technical Specification 25.211), bit ini bisa disebut dengan nama lain chips.

Ada 15 slot per frame 10 ms (milisecond), TTI (Transmission Time Interval) pada sistem HSDPA adalah 2 ms, sehingga akan ada :

15/10 = x/2
10x = 30
x = 3 timeslot

Sehingga total ada 3 x 2560 = 7650 bit atau chips,
Sistem modulasi QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) menggunakan 2 bit per simbolnya, sehingga bit rate :

7680 x 2 chips (bit) dalam periode 2 ms = 15360 chips/2 ms = 15360 chips/2 chips per seconds

Apabila digunakan SF (Spreading Factor) tetap sebesar 16, maka perhitungan bit rate menjadi :

15360 x 1000/(2 x 16) = 480 Kbps

Terminal dengan coding 15 QPSK, akan menghasilkan bit rate 480 x 15 = 7,2 Mbps,
Selanjutnya dengan penerapan modulasi 16 QAM (Quadrature Amplitudo Modulation), yang mana digunakan 4 bit per simbolnya, maka perhitungan bit rate-nya :

7,2 x 2 = 14,4 Mbps

Selanjutnya saya tambahkan data pelengkap klasifikasi User Equipment (UE) berdasarkan jumlah kode HS-DSCH dan modulasi yang dipakai, berikut tabel teknisnya :


Sekian, mudah-mudahan bermanfaat,

High Speed Downlink Packet Access

Teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access )
Written by FITRIYANA_ 111068051
Wednesday, 10 December 2008 08:21

HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) menghadirkan keistimewaan baru dengan transfer data yang cepat, yang dirilis oleh 3GPP (The 3rd Generation Partnership Project) dengan mengacu pada pengembangan laju kecepatan data pada arah downlink UMTS. Berikut perbandingan HSDPA dengan teknologi sebelumnya :

Tabel 2.1 Perbandingan bitrate dari 2G sampai 3,5G




Arsitektur HSDPA

HSDPA memperkenalkan semua efisiensi sistem dengan meminimalkan pengubahan yang telah ada pada arsitektur jaringan UMTS. Dalam radio interface protokol UMTS, 2 layer protokol yang sangat penting yang diimplementasikan pada Node B adalah MAC (Medium Access Control) dan physical layer. Dengan memperkenalkan HSDPA, dilakukan penambahan MAC sub-layer pada Node-B yang dikenal dengan MAC-hs (Medium Access Control – high speed).





Struktur Kanal Pisik HSDPA

Berikut ini merupakan penambahan tiga kanal baru pada sistem HSDPA :

a. High Speed downlink Shared Channel (HS-DSCH)

b. High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH)

c. High speed Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH)



Gambar 2..2 kanal HSDPA




HS-DSCH merupakan kanal transport yang mirip dengan DSCH pada UMTS (rel.99). HS-DSCH merupakan transport channel arah downlink pada HSDPA yang dapat digunakan untuk mengirim paket data oleh beberapa user dalam satu cell.


HS-SCCH merupakan kanal laju data yang tetap yang digunakan untuk signaling pada arah downlink antara Node B dan UE sebelum memulai penjadwalan TTI. Kanal ini memberitahu UE bila ada data pada HS-DSCH yang dialamatkan ke UE tertentu, dan memberikan UE perubahan parameter dengan cepat yang diperlukan untuk penerimaan HS-DSCH.


HS-DPCCH merupakan kanal pada arah uplink dengan bandwidth yang rendah yang digunakan untuk membawa informasi signaling ACK/NACK. Kanal ini akan memberitahukan apakah hubungan transmisi pada arah downlink telah sukses didokodekan dan CQI (Channel Quality Indicator) yang digunakan telah sesuai dengan link adaptation.


Arsitektur Medium Access Control – High Speed (MAC-hs)

MAC-hs bertanggung jawab untuk keputusan Scheduling yang sebelumnya diberikan pada RNC. Gambar berikut merupakan element-element yang dibangun pada sisi UE MAC-hs,




















Satu proses HARQ yang muncul untuk setiap UE per TTI yang mengatur tugas yang disediakan untuk level retransmisi RLC. Konfigurasi dari protokol HARQ disediakan oleh RRC. Block data yang sukses yang diterima diantrikan sesuai Transmission Sequence Number (TSN) dalam permintaan ulang penambahan distribusi antrian. Setiap UE dapat terdiri dari lebih dari satu aliran data dengan aplikasi jaringan multi-tasking. Permintaan ulang penambahan berikutnya mengatur blok data yang diterima berdasarkan kelas prioritasnya. Penambahan de-assembly kemudian membangkitkan pendekatan MAC-d PDUs dari urutan blok data yang tersedia pada antrian permintaan ulang.



Penambahan flow control antara RNC dan Node B meyakinkan bahwa buffer pada MAC-hs berisi cukup paket data untuk memaksimalkan throughput sistem saat menghindari paket loss yang seharusnya pada buffer overflow. Lebih dari itu, mekanisme flow control menjamin bahwa panjang buffer MAC-hs dijaga serendah mungkin agar mengurangi memory space yang diperlukan, round-trip delay dan packet loss pada handoff. Flow control disediakan secara tersendiri oleh prioritas kelas untuk masing-masing aliran MAC-d.



Radio Link Control (RLC)

Layer protokol RLC diimplementasikan pada RNC. RLC mengatur segmentasi dan retransmisi untuk kedua user dan control data. RLC dapat dibedakan dalam 3 mode :



1. Transparant mode, ketika tidak ada overhead yang ditambahkan dalam layer RLC.

2. Unackowledged Mode, tidak ada retransmisi protokol yang digunakan dan data yang dikirim tidak dijamin. Error yang diterima juga tidak diberi tanda error atau dibuang pada konfigurasinya. Sebuah penambahan Radio Link Control (RLC) pada unacknowledged mode didefinisikan seperti tidak memiliki arah karena tidak ada kesepakatan antara arah uplink dan downlink yang diperlukan. Unacknowledged mode contohnya digunakan pada aplikasi VoIP yang tidak memerlukan retransmisi pada RLC.

3. Acknowledged Mode, pada mode ini digunakan mekanisme HARQ untuk koreksi error. Segmentation, concatenation, padding dan duplicate detection disediakan oleh bagian header yang ditambahkan pada data.


Keistimewaan Teknologi HSDPA

Adaptive Modulation and Coding (AMC)

AMC merupakan teknologi utama pada HSDPA dimana feedback dari UE digunakan untuk menentukan skema coding dan modulasi yang akan digunakan berdasarkan CQI (Channel Quality Indicator). Proses ini dilakukan untuk setiap TTI dengan tujuan untuk memaksimalkan data rate dari UE dengan kondisi kanal yang baik. Modulasi pada HS-DSCH dilakukan secara adaptif dengan pemilihan modulasi QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) atau 16 QAM (Quadrature Amplitude Modulation).


Hybrid Automatic Repeat dan reQuest (HARQ)

HARQ meningkatkan performansi dan menambah ketahanan terhadap error pada link adaptation. Penerima akan mengirim NACK melalui HS-DPCCH ketika mendeteksi error pada paket data yang diterima setelah 7.5 time slot dari akhir TTI HS-DSCH. Teknologi HARQ mengkombinasikan FEC (Forward Error Correction) dan ARQ untuk menyelamatkan informasi dari kegagalan transmisi sebelumnya untuk keperluan decoding pada UE.

Fast Scheduling

Pendjawalan merupakan element dasar pada teknologi HSDPA, karena scheduler dapat mempengaruhi karakteristik dari performansinya. Pada masing-masing TTI, scheduler menentukan ke arah mana terminal HS-DSCH akan ditransimisikan dan bersamaan dengan AMC, yang mengarahkan laju datanya. Scheduler HSDPA terletak pada Node B.


Round Robin

Algoritma Round Robin mengalokasikan kanal kepada user dalam suatu urutan berputar yang menawarkan suatu fair time resource sharing antara user. Karena algoritma ini mengabaikan kondisi kanal, maka algoritma tidak memberikan throughput yang adil antara user. Dan juga algoritma ini tidak memberikan adaptasi penjadwalan terhadap perubahan kondisi kanal yang singkat menyebabkan mengabaikan metode adaptasi cepat yang dikenalkan oleh sistem HSDPA. Hal ini menyebabkan algoritma ini memberikan throughput pada sel rendah. Keuntungan dari metode ini adalah sederhana dalam penerapannya.

Maximum C/I

Dalam Algoritma ini, BTS melakukan tracking kualitas kanal terhadap masing-masing user dengan mengukur SIR (Signal to Interference Ratio) pada kanal CPICH (Common Pilot Indicator Channel) dan mengalokasikan HS-DSCH lebih pada user yang mempunyai SIR terbaik. Dalam kondisi ideal ketika kondisi kanal dari user-user menampilkan statistik yang sama, algoritma ini dapat memaksimalkan throughput tiap-tiap user. Dalam realitanya, statistik tidak simetris karena user-user bisa jadi lebih dekat dengan BTS dengan rata-rata SIR lebih baik, atau user-user berada pada tepian sel yang relatif memiliki kondisi lebih buruk, stationary atau bergerak dengan kecepatan tinggi, dalam lingkungan yang kaya dengan scatering atau tanpa terjadi scatering pada lingkungan. Oleh karena itu dengan menggunakan Maximum C/I, user yang memiliki SIR lebih baik diberikan skema modulasi yang lebih tinggi (yakni, laju transmisi yang lebih tinggi) dan user yang memiliki SIR buruk yakni user yang berada ditepian sel akan menderita dikarenakan alokasi kanal HS-DSCH lebih sedikit. Meski algoritma ini dapat memaksimalkan throughput pada sel akan tetapi memunculkan masalah fairness antara user terutama user berada ditepian sel.



FCDS (Fair Channel-Dependent Scheduling)





FCDS merupakan scheduler yang lebih praktis yang menggabungkan metode Round Robin dan metode Maximum C/I. FCDS menggunakan beragam kondisi kanal radio untuk meningkatkan kapasitas sistem pada saat diimplementasikan pada degree of fairness. Karena itulah FCDS dapat dikatakan sebagai trade-off antara 2 metode scheduling tersebut. Penjadwalan FCDS berdasarkan pada relative power. Sehingga level transmisi dari semua user pertama-tama diterjemahkan berdasarkan variasi shadow fading dan/atau multipath yang diterima. Kemudian dinormalisasikan dengan standar deviasi.